Вы находитесь на странице: 1из 8

TUGAS

MATA KULIAH
KEWIRAUSAHAAN
MANAJEMEN KEUANGAN

Disusun Oleh :
Tri Sulistiyoningsih (09.240.0050)
Eka Sunarsih (09.240.0038)
Reza Ali Syahbana (09.240.0039)
Slamet Hadidoyo (09.240.0041)
Sawali (09.240.0082)

Kelas 4M41

STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN


TAHUN 2011
MANAJEMEN KEUANGAN

LATAR BELAKANG

Manajemen keuangan memainkan peranan penting dalam perkembangan sebuah


perusahaan. Dalam penerapannya, manajemen keuangan tidak dapat berdiri sendiri,
Manajemen keuangan selalu berkaitan erat dengan berbagai disiplin ilmu yang lain
seperti akuntansi, ilmu ekonomi mikro dan makro, manajemen pemasaran, manajemen
produksi, metode sumber daya manusia.

Manajemen keuangan merupakan manajemen terhadap fungsi- fungsi keuangan.


Fungsi-fungsi keuangan tersebut meliputi bagaimana memperoleh dana (raising of
fund) dan bagaimana menggunakan dana tersebut (allocation of fund). Manajer
keuangan berkepentingan dengan penentuan jumlah aktiva yang layak dari investasi
pada berbagai aktiva dan pemilihan sumber-sumber dana untuk membelanjai aktiva
tersebut. Untuk memperoleh dana, manajer keuangan bisa memperolehnya dari dalam
maupun luar perusahaan. Sumber dari luar perusahaan berasal dari pasar modal, bisa
berbentuk hutang atau modal sendiri.
ISI

Pengertian Manajemen Keuangan


Menurut Sutrisno”Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai semua
aktifitasperusahaan yang berhubungan dengan usaha-usaha mendapatkan dana
perusahaan dengan biaya murah serta usaha menggunakan dan mengalkasikan dana
tersebut secara efisien.” Sedangkan menurut Van Horn “ Manajemen keuangan adalah
segala aktifitas berhubungan dengan perolehan, pendanaan dan pengelolaan aktiva
dengan beberapa tujuan umum seperti latar belakangnya.”

Dari pengertian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa manajemen keuangan


merupakan coordinator dan pengendali bidang-bidang lainnya yang ada dalam
perusahaan.Semua keputusan bisnis mempunyai implikasi keuangan dan semua
manager yang ada di perusahaan harus berkoordinasi dengan menager keuangan yang
digunakan sebagai standar.

Fungsi Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab manajer
keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan tentang
investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu perusahaan,
dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk
memaksimumkan nilai perusahaan.
Kegiatan penting lainnya yang harus dilakukan manajer keuangan menyangkut empat
aspek yaitu :
1. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer lainnya yang
bertanggung jawab atas perencanaan umum perusahaan.
2. Manajer keuangan harus memusatkan perhatian pada berbagai keputusan investasi
dan pembiayaan, serta segala hal yang berkaitan dengannya.
3. Manajer keuangan harus bekerjasama dengan para manajer di perusahaan agar
perusahaan dapat beroperasi seefisien mungkin.
4. Manajer keuangan harus mampu menghubungkan perusahaan dengan pasar
keuangan,
di mana perusahaan dapat memperoleh dana dan surat berharga perusahaan dapat
diperdagangkan.

Keputusan Yang Diambil Manajemen Keuangan


Ada tiga keputusan yaitu keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan keputusan
mengenai dividen. Kegiatan mencari alternatif sumber dana menimbulkan adanya arus
kas masuk, sementara kegiatan mengalokasikan dana dan pembayaran dividen
menimbulkan arus kas keluar, maka manajemen keuangan sering disebut manajemen
aliran (arus) kas.
Keterangan lebih lanjut dari masing-masing keputusan sebagai berikut: (Van Horne)

1. Financing dicision: keputusan pendanaan atau pembelanjaan pasif

• Implementasi dari rasing of funds, meliputi besarnya dana, jangka waktu


penggunaan, asalnya dana serta, persyaratan-persyaratan yang timbul karena
penarikan dana tersebut.
• Hasil financing dicision tercermin di sebelah kanan dari neraca.
• Raising of funds bisa diperoleh dari internal (modal sendiri) meliputi: saham
preferen, saham biasa, laba ditahan dan cadangan, maupun eksternal (modal
asing) jangka pendek maupun jangka panjang. Sumber dana jangka pendek,
misalnya utang dagang (trade payable atau open account), utang wesel (notes
payable), utang gaji, utang pajak. Sumber dana jangka panjang misalnya, utang
bank, dan obligasi.

2. Investmenf Dicision: keputusan investasi atau pembelanjaan aktif

• Implementasi dari allocation off funds.


• Allocation of funds bisa dalam jangka pendek dalam bentuk working capital,
berupa aktiva lancar atau jangka panjang dalam bentuk capital investment,
berupa aktiva tetap.
• Tercermin di sisi aktiva (kiri) sebuah neraca. Komposisi aktiva harus ditetapkan
misalnya berapa aktiva total yang dialokasikan untuk kas atau persediaan, aktiva
yang secara ekonomis tidak dapat dipertahankan harus dikurangi, dihilangkan
atau diganti.
3. Dividen Policy: keputusan mengenai dividen

• Berhubungan dengan penentuan prosentase dari keuntungan neto yang akan


dibayarkan sebagai cash dividend.
• Penentuan stock dividen dan pembelian kembali saham.

Tanggung Jawab Staf Keuangan


Tugas staf keuangan adalah mendapatkan dan mengoperasikan sumber-sumber daya
sehinggadapat memaksimalkan nilai perusahaan dengan berbagai aktivitas (Brigham &
Houston: 2006, 18) yaitu:
1. Peramalan dan perencanaan: mengkoordinasi prose~s perencanaan yang akan
membentuk masa depan perusahaan.
2. Keputusan-keputusan investasi dan pendanaan: membantu menentukan tingkat
penjualan perusahaan yang optimal, memutusakan aset spesifik yang harus
diperoleh, dan memilih cara terbaik untuk mendanai aset.

3. Koordinasi dan kontrol: berinteraksi dengan karyawan-karyawan lain untuk


memastikan bahwa perusahaan telah beroperasi seefisien mungkin.

4. Berinteraksi dengan pasar keuangan: berinteraksi untuk mendapatkan atau


menanamkan dana perusahaan.
5. Manajemen risiko: bertanggung jawab untuk program manajemen risiko secara
lceseluruhan termasuk mengidentifiksi risiko dan kemudian mengelolanya
secara efisien.

Tujuan Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan yang efisien memenuhi adanya tujuan yang digunakan sebagai
standar dalam memberi penilaian keefisienan (Sartono: 2000, 3) yaitu:

1. Tujuan normatif manajemen keuangan adalah mazimization wealth of stockholders


atau memaksimalkan kemakmuran pemegang saham yaitu memaksimalkan nilai
perusahaan.

• Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan


memaksimumkan nilai sekarang perusahaan.
• Secara konseptual jelas sebagai pedoman dalam pengambilan keputusan yang
mempertimbangkan faktor risiko.
• Manajemen harus mempertimbangkan kepentingan pemilik, kreditor dan pihak
lain yang berkaitan dengan perusahaan.
• Memaksimalkan kemakmuran pemegang saham lebih menekankan pada aliran
kas daripada laba bersih dalam pengertian akuntansi.
• Tidak mengabaikan social objectives dan kewajiban sosial, seperti lingkungan
eksternal, keselamatan kerja, dan keamanan produk.

2. Nilai perusahaan yang belum go-publik dapat diukur dengan harga jual seandainya
perusahaan tersebut dijual. Jadi tidak hanya nilai asset (laporan di neraca) tetapi
diperhitungkan juga tingkat risiko usaha, prospek perusahaan, manajemen lingkungan
kerja dan sebagainya. Indikasi nilai perusahaan adalah:

• Perusahaan belum/tidak go-publik: harga seandainya perusahaan dijual


• Perusahaan go-publik: harga saham yang dijual belikan di pasar modal.

3. Dari indikasi tersebut dapat ditarik pengertian:

a. Memaksimalisasi nllai perusahaan tidak sama dengan memaksimalisasi laba:

• Perusahaan bisa saja meningkatkan laba dengan cara mengeluarkan saham


dengan hasll penjualan saham dlinvestaslkan pada deposlto atau obllgasl
pemerintah. Dengan cara ini dijamin laba akan besar tetapl keuntungan per
lembar saham akan menurun, karena jumlah lembar saham yang beredar
bertambah, sehlngga kondlsl perusahaan tldak balk.
• Terminologl profit memlllki pengertian ganda, dlsebabkan terdapat banyak
definlsl profit.

b. Memaksimalkan nilai perusahaan tidak sama dengan memaksimalkan laba


per~lembar saham (earning per share = EPS) alasannya:

• Tujuan memaksimalisasi laba tidak memperhatikan waktu dan lamanya


keuntungan yang diharapkan.
• Tidak mempertimbangkan risiko atau ketidakpastian dari keuntungan di masa
yang akan datang. Jika suatu usulan mengandung risiko yang besar, maka
kenaikan keuntungan per lembar saham akan diikuti dengan penurunan harga
saham.
KESIMPULAN

Manajemen keuangan merupakan coordinator dan pengendali bidang-bidang


lainnya yang ada dalam perusahaan.Semua keputusan bisnis mempunyai implikasi
keuangan dan semua manager yang ada di perusahaan harus berkoordinasi dengan
menager keuangan yang digunakan sebagai standar.
Manajemen keuangan dapat didefinisikan dari tugas dan tanggung jawab
manajer keuangan. Tugas pokok manajemen keuangan antara lain meliputi keputusan
tentang investasi, pembiayaan kegiatan usaha dan pembagian deviden suatu
perusahaan, dengan demikian tugas manajer keuangan adalah merencanakan untuk
memaksimumkan nilai perusahaan.
DAFTAR PUSTAKA

Http://data.tp.ac.id/dokumen/manajemen+keuangan
• http://organisasi.org/definisi-pengertian-manajemen-keuangan-tugas-
pokok-dan-tujuan-manajer-keuangan-perusahaan
• http://www.slideshare.net/zomb/manajemen-keuangan-dasar-
presentation

Вам также может понравиться