Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
DAN RESTI
A. Pengkajian
1. Struktur Dan Sifat Keluarga
Terbitkan Entri
a. Kepala Keluarga
Nama : Tn.C
Jenis Kelamin : Laki-laki
Suku : Jawa
Umur : 23 Tahun
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Tani
Alamat : Jln.Tamin Gg. Merpati 3 Gedong Air Bandar Lampung
c. Genogram
Keterangan :
: laki-laki : Ibu Hamil Resti
: perempuan
+ : meninggal
: keturunan
: ikatan perkawinan
-------- : tinggal satu rumah
Berdasarkan diagram di atas dari ketiga generasi sebelumnya tidak ada yang menderita penyakit
keturunan seperti DM, jantung dan hipertensi. Saat ini ada yang mengalami ibu hamil resiko
tinggi.
Tipe Keluarga
Keluarga bapak “C” merupakan tipe keluarga besar yang anggota keluarganya terdiri dari ayah,
Bapak “C” mengatakan keluarganya adalah asli suku Jawa yang berkebangsaan Indonesia serta
Identitas Agama
Tn. C mengatakan bahwa dalam keluarganya tidak ada perbedaan keyakinan semua beragama
islam. Keluarga selaiu menjalankan sholat 5 waktu, namun Tn. C tidak aktif dalam kegiatan-
kegiatan pengajian karena kondisi tubuhnya sering tidak fit. Tn. C mengatakan agama sangat
penting karena agama merupakan bekal kita untuk kehidupan di akhirat nantinya.
Menurut Bapak “C” sumber penghasilan keluarga berasal dari Bapak “C” dan Ibu “Y”, dimana
Bapak “C” bekerja sebagai petani, penghasilan berkisar antara @ Rp. 30.000,- sehari kalau
sedang panen di sawah. Dan penghasilan tersebut digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari.
Rekreasi Keluarga
Bapak “C” mengatakan tidak pernah berekreasi dan keluarga tidak pernah pergi ke tempat
hiburan atau ke tempat rekreasi, keluarga biasanya kumpul pada sore hari dan malam hari sambil
menonton TV.
Ny. Y mengatakan usianya saat ini 17 tahun dan sedang hamil 6 bulan.Ny. Y mengatakan sudah
kehamilannya dianjurkan untuk makan sayur-sayuran serta lauk-pauk selama kehamilannya dan
Ny. Y mengikuti semua anjuran dari bidan kecuali makan sayuran karena sejak kecil Ny. H tidak
menyukai makan sayuran. Ny. Y mengatakan bahwa bidan telah memberikan obat untuk
penambahan darah agar Ny. Y tidak merasa lemah. Ny, Y mengatakan tidak mengetahui bahaya
Ny. Y mengatakan An. T 2 hari yang lalu menderita demam, pilek dan batuk-batuk, An. T rewel
dan menangis terus. Ny. Y mengatakan An. F hanya diberi obat warung yaitu bodrek dan saat ini
keadaan An. T sudah membaik, tidak demam lagi, walaupun masih pilek. Tn. C mengatakan saat
ini An. T sudah aman untuk bermain kcmbali dcngan teman-temannya dan batuknya hanya
sesekali saja.
2. Pemeriksaan fisik
No Pem. Fisik Anggota keluarga
Tn. A Ny. E Tn. C Ny. H An. F
1. Kepala
-Rambut Bersih, tidak Bersih, tidak ada Bersih, tidak Bersih, tidak ada Bersih, tidak
ada ketombe, mudah ada ketombe, lidak ada
ketombe, tidak rontok dan ketombe, tidak rontok, ketombe, tidak
rontok dan beruban. rontok dan penyebaran rontok,
penyebaran penyebaran merata. penyebaran
-Mata inerata Konjungtivaan merata Konjungtiva merata.
anemis, sclera. anemis, sclera Konjungtiva
Konjuntivaan Anikterik Konjuntiva an an iktcrik. an
anemis, sclera anemis, sclera anemis, sclera
an an an
ikterik ikterik ikterik.
2. Hidung Tidak ada Tidak ada secret Tidak ada Tidak ada secret Terdapat secret
secret dan polip. secret dan polip. dan polip.
dan polip dan polip
3. Telinga Tidak ada Tidak terdapat Tidak ada Tidak terdapat Tidak terdapat
Serumen serumen. Serumen serumen. serumen.
Mulut dan Bersih, lidak Bersih, tidak ada Bersih, tidak Bersih, tidak ada Bersih, tidak
gigi ada stomatitis, gigi ada stomatitis, gigi ada
stomatitis dan lengkap. stomatitis dan lengkap. stomatitis, gigi
gigi lengkap gigi lengkap belum lengkap.
5. Leher Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar tyroid kelenjar tyroid. kelenjar lyroid kelenjar tyroid. kelenjar tyroid
Tidak ada
6. Tonsil Tidak ada pembengkakan Tidak ada Tidak ada Tidak ada
pembengkakan pembengkakan Pembengkakan pembengkakan
7. Dada
-Jantung S I dan S II S 1 dan S II S I dan S 11 S 1 dan S II S I dan S II
-Paru Suara nafas Suara nafas Suara nafas Suara nafas Suara nafas
vesikuler vesikuler vesikuler Vesikuler Vesikuler
-Bentuk Sitnetris kanan Simetris kanan Sitnetris kanan Simetris kanan Simetris kanan
dan kiri dan kiri dan kiri dan kiri dan kiri
8. Abdomen
-Peristaltik 12x/menit 12x/menit 1 2x/menit 12x/menit 1 1 x/menit
usus
-Aciles Tidak ada Tidak ada Acites Tidak ada Tidak ada Tidak ada Acites
acites acites Acites
-Turgor Elastis, tidak ada Elastis, tidak
Elastis, tidak nyeri tekan dan Elastis, tidak Elastis, tidak ada
ada lepas ada ada nyeri tekan dan
nyeri tekan dan nyeri nyeri tekan dan lepas
lepas tekan dan lepas lepas
9. Ekstremitas
-Gerakan Dapat Dapat digerakkan Dapat Dapat Dapat
digerakkan alas dan bawah digerakkan digerakkan digerakkan
atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah atas dan bawah
> 3 detik
-CRT < 3 detik < 3 detik > 3 detik > 3 detik
Tidak ada edema
-Edema Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
edema edema edema edema
10. Tanda-
tanda
Vital 13 0/90 Mmhg 120/90 Mmhg 120/90 Mmhg 11 0/90 Mmhg 1 10/70 Mmhg
-Tekanan
darah
-Nadi 82x/menit 82x/menit 80x/menit 82x/menit 98x/menit
-Suhu 36,80° C 37,2° C 37,1° C 36,8°C 37,5°C
-Pernafasan 24x/menit 24x/menit 24x/menit 23x/menit 25x/menit
-BB 60 Kg 44 Kg 58 Kg 45 Kg 25 Kg
Keluarga Tn. C berada pada tahap perkembangan keluarga, ini ditandai oleh istri Tn. C yang
Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi adalah belum mampunya keluarga untuk
Tn. C mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit keturunan ataupun penyakit menular seperti
kencing manis, TBC, jantung, hepatitis, hipertensi. Apabila anggota keluarga sakit, keluarga
Tn. C mengatakan, keluarga Tn. C ataupun Ny. y tidak mempunyai riwayat penyakit yang
D. L1NGKUNGAN
terdiri dari empat ruangan yaitu; ruang tamu, 2 buah kamar tidur dan dapur. Ventilasi hanya
terdapat di kamar tidur 1 dan kamar tidur 2, penempatan barang-barang tidak teratur, Semua
ruangan bermanfaat dengan baik. Tn. C mengatakan dirumahnya tidak ada WC. Anggota
keluarga BAB menumpang pada WC tetangga. Sedangkan sumber air minum keluarga berasal
1
2
4
3
Keterangan:
1. Dapur
harmonis, dalam melakukan suatu kegiatan dilakukan dengan gotong royong, jarak rumah
dengan tetangga cukup dekat, disini tidak ada budaya setempat yang mempengaruhi kesehatan.
Tn. C mengatakan bahwa keluarga tidak mempunyai kebiasaan berpindah tempat karena
Tn. C mengatakan sering berkumpul dan berinteraksi pada malam hari setelah makan malam
sambil menonton TV. Dan pada sore hari keluarga jarang berkumpul karena bekerja. Dalam
STRUKTUR KELUARGA
Tn. C mengatakan bahwa anggota keluarga berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Bali.
membicarakan terlebih dahulu dengan angota keluarga dan pengambilan keputusan oleh kepala
Tn. C mengatakan apabila ada masalah maka akan dirundingkan dengan sang istri.
mengasuh anak, Ny Y sebagai ibu rumah tangga, mengasuh anak dan juga ikut mencari nafkah
1. Fungsi afektif
Setiap anggota keluarga menghargai dirinya sendiri dan mereka saling membutuhkan satu sama
lain, serta saling memberikan dukungan satu sama lain. Setiap anggota keluarga selalu membina
kehangatan dalam rumah tangganya dan setiap malam selalu menyempatkan waktu untuk
Tn. C mengatakan bahwa hubungan semua anggota keluarga baik, norma budaya dan perilaku
sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku di keluarga dan yang berlaku di masyarakat.
Tn. C” mengatakan penghasilan yang didapat hanya mencukupi kebutuhan makan sehari-hari
dan keluarga hanya mampu menyajikan makanan seadanya seperti : nasi putih, sayur-sayuran,
tahu, tempe, telor, ikan laut, kadang-kadang daging. Semua anggota keluarga mempunyai
pakaian ganti walaupun sangat sederhana. Tn. C mengatakan biasa mandi di kamar mandi
rumahnya, sedangkan BAB dan BAK selalu di wc. Keluarga masih memanfaatkan fasilitas
kesehatan apabila ada dari salah satu keluarga yang sakit, anggota keluarga yang lain akan
Ny.Y mengatakan dahulu belum mengenal KB sehingga keluarga tidak bisa merencanakan
Ny. Y mengatakan setelah berobat ke puskesmas ia selalu meminum obat yang diberikan dengan
teratur dan anak-anaknya selalu mengingatkannya agar tidak sampai lupa untuk meminum
Masalah-masalah kesehatan yang ada di dalam keluarga Tn. C yaitu :BUMIL dengan resti dan
ISPA.
1). Bumil dengan resti : Ny. Y mengatakan tidak mengetahui pengertian dari kehamilan dengan
resiko tinggi, ia juga tidak mengetahui tanda dan gejala serta bahaya yang dapat terjadi dengan
2). ISPA : Keluraga mengatakan An. T sakit batuk-batuk dan pilek, keluarga belum mengetahui
dengan jelas (pengertian, tanda dan gejala serta bahaya dari ISPA) Tn. C mengatakan sakit An. T
Keluarga mengatakan dengan adanya masalah-masalah kesehatan tersebut, yaitu:, bumil dengan
resti dan ISPA tidak begitu dipikirkan karena keluarga menganggap masalah tersebut bukanlah
masalah yang serius selain itu apabila harus berobat ke dokterpun keluarga tidak mampu sehingga
Keluarga mengatakan kehamilan Ny. Y tidak dikhawatirkan karena kondisinya saat ini sehat dan
jika NY. Y memiliki uang maka ia akan memeriksakan kehamilannya pada bidan. Tn. C
mengatakan masalah batuk pilek yang diderita oleh An. F sudah biasa dan akan sembuh sendiri
Tn. C mengatakan tidak menganggap penyakitnya sebagai penyakit yang berbahaya demikian
juga dengan kehamilan istri yaitu Ny. Y dan batuk pilek yang diderita oleh adiknya yaitu An. T
juga dianggap sebagai hal yang biasa. Selain meminum obat dari puskesmas Tn. C mengatakan
meminum air rebusan daun suci yang dianggap dapat menyembuhkan penyakitnya. Ny. Y
mengatakan karena keterbatasan ekonomi maka hanya sesek ali saja meminum susu untuk ibu
hamil dan bila mempunyai uang memeriksakan kehamilannya ke bidan. Ny. E mengatakan bila
An. T mengalami batuk pilek maka dibelikan bodrek dan akan sembuh dengan sendirinya.
Keluarga mengatakan tidak mengetahui pentingnya ventilasi dan penyinaran matahari bagi
kesehatan lingkungan rumahnya. Keluarga mengatakan setiap hari membersihkan rumah tetapi
tetap kotor dan udaranya tetap pengap. Keluarga mengatakan kondisi rumah tidak terlalu
Keluarga mengatakan bidan atau puskesmas sangat bermanfaat karena jika ada angota keluarga
yang sakit dan berobat ke bidan atau puskes akan sembuh. Namun karena biaya yang mahal
maka keluarga memiiih membeli obat waning dulu sebelum berobet ke bidan/puskesmas.
Fasilitas kesehatan yang ada dapat terjangkau oleh keluarga bila keluarga memiliki uang.
pernah). Usia kehamilan saat ini 6 bulan, Ny. H mulai hamil di usia 17 tahun. Ny. H mangatakan
sudah tiga kali rnemeriksakan kehamilanya ke bidan dan sudah mendapat imunisasi TT se-kali,
obat penambah darah yang menurut anjuran bidan harus diminum sehari sekali namun sekarang
mengatakan kadang-kadanga perutnya terasa sakit namun tanpa diobati sakitnya dapa hilang
a). Tidak ditemukan chloasma gravidarum, konjungtiva anemis, tidak ada oedema pada muka
b). Dada ( buah dada tegangang dan membesar) terlihat pigmentasi pada puting susu, keadaan
c). Pada tungkai tidak ditemukan farises maupun oedema d). Bunyi jantungjanin 124x/menit
TFU setinggi pusat usia janin 24 minggu (enam bulan), pada fundus teraba keras, bulat dan lunak
(bokong).
b). Leopold II
Punggung janin tcrletak di bagiart perut kanan dan bagian keci-kecil (ekstremitas), teraba pada
goyangkan.
d). Leopold IV
Tn. C mengatakan masalah dalam keluarganya yang sampai saat ini masih dirasakan adalah
Ny. Y dan keluarga mengatakan hanya bisa berdo'a dan berusaha dengan adanya masalah-
masalah yang ada di dalam keluarganya karena insyaallah pertolongan Allah akan datang bila
kita senantisa dekat dengan- Nya, keluarga hanya bisa berharap semoga dapat diberi kasabaran
Keluarga Tn. C berharap semoga penyakit-penyakit yang diderita oleh anggota keluarganya dan
dia sendiri dapat segera sembuh. Keluarga Tn. C juga berharap terhadap petugas kesehatan agar
dapat membantu keluarga yang tidak mampu dalam mendapatkan pelayanan kesehatan.
(pengobatan)
ANALISA DATA
No Data Masalah DX. Keperawatan
Kesehatan
1. Data Subjektif BUMIL, resti/ Anemia Ny. H
- Ny. Y mengatakan usianya saat ini 17 kehamilan diusia berhubungan dengan
tahun dan sedang hamil 6 bulan muda ketidakmampuan
- Ny. Y mengalakan sudah memrik- keluarga merawat
sakan kehamilannya ke bidan anggota keluarga
sebanyak 2x dan pada kunjungan dengan BUMIL resti
terakhir diberi obat penambaha darah
yang harus diminum I kali sehari,
selain itu juga sudah mendapat
imunisasi TT 1 kali
- Ny. Y mengatakan sejak dulu tidak
suka makan sayur-sayuran
- Ny.Y mengatakan tidak tahu ba-haya
kehamilan diusia rnuda
- Ny.Y mengatakan pcnarnbahan berat
badanya ± 4 kg selama kehamilannya
- Ny. Y mengatakan perutnya kadang-
kadang terasa sakit tetapi sembuh
sendiri tanpa diobati
- Ny.Y mengatakan kadang-kadang
pusing
Data Objektif
- Konjungtiva anemis
- TD = 110/90 Mmhg
- N = 82x/menit
- S = 36,8°C
- RR = 23x/menit
- CRT = 3 detik
2. Data Subjektif ISPA Bersihan jalan nafas
- Tn. C mengatakn An. T 2 hari tidak efektif pada
yang lalu menderita demam, batuk, keluarga Tn. c
dan pilek khususnya pada An.
- Tn. C mengalakan saal ini An, T tidak T berhubungan
demam lagi tetapi masih pilek dengan ketidak
- Tn. C mengatakan saat ini An. T mampuan keluarga
sudah mau bermain-niain dengan merawat anggota
teman-temanya dan batuknya sudah keluarga yang sakit
berkurang. ISPA
Data Objektif
- Terdapat secret pada hidung
- TD =
- N = 98x/menit
- S = 37,5°C
- BB = 25 Kg
PRIORITAS MASALAH
MASALAH KESEHATAN BUMIL RESTI
NO Criteria Perhitungan Skore Pembenaran
1. Sifat Masalah 3 Saat ini Ny. Y hamil 6
x 1
- Potensial = 1 1 bulan pada usia 17 tahun
3
Resiko = 2 kehamilan usia muda adalah
- Aktual = 3 kadaan dimana seorang
mengalami masa konsepsi
dengan usia < 20 tahun
yang akan dapat
menyebabkan komplikasi
pada eklamsi dan
preeklamsi dalam
persalinan Ny. H.
2. Kemungkinan masalah 2 1 Adanya sarana pelayanan
x 2
unutk diubah kesehatan yang dapat
2
- Mudah = 2 dijangakau dengan mudah
- Sebagian = 1 seperti bidan/puskesmas
- Tidak bisa = 0 untuk memeriksakan
kehamilannya
3. Kemungkinan masalah 1 1 Kehamilan usia muda dapat
x 1
untuk dicegah dicegah dengan tingkat
3 3
- Tinggi = 3 pengetahuan tinggi dan
- Sedang = 2 perekonomian yang
- Rendah = 1 memadai.Dengan tingkat
pendidikan SD pada
keluarga Ny. S maka
mereka tidak mengetahui
cara mencegah bahaya
kehamilan usia muda