Вы находитесь на странице: 1из 3

PENGENDALIAN MANAJEMEN INTERNAL BPMIGAS

SS S TAP TS STS
No A. Struktur Organisasi BPMIGAS Sebagai Pengawas dan Pengendali KKKS

1 Struktur organisasi pada BPMIGAS sudah memisahkan antara Fungsi Perencanaan, Fungsi Pengawasan dan Fungsi Pemeriksaan (Post Audit).

Struktur organisasi pada BPMIGAS sudah terdiri dari pusat-pusat kewenangan dan pertanggungjawaban antarbidang yang menggambarkan mekanisme check and
2
balances.

3 Struktur organisasi pada BPMIGAS diisi orang-orang yang kompeten dan memiliki kemampuan sesuai bidangnya.

4 Struktur organisasi yang ditetapkan menggambarkan tugas yang harus dikerjakan, wewenang dan tanggung jawab masing-masing pekerja BPMIGAS.

5 Struktur organisasi yang diterapkan mudah dipahami dan dikomunikasikan antar fungsi sebagai pusat pertanggung jawaban.

6 Pendelegasian wewenang pada BPMIGAS sesuai dengan deskripsi pekerjaan untuk memudahkan koordinasi dan komunikasi antar Fungsi di BPMIGAS

7 Deskripsi pekerjaan pada BPMIGAS dibuat secara tertulis dilengkapi dengan perincian tugas dan tanggung jawab setiap fungsi.

Proses Pengendalian Manajemen Terhadap KKKS

SS S TAP TS STS
B. Pengajuan Program Kerja Oleh KKKS

8 Program kerja yang disusun sejalan dengan visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai oleh perusahaan dalam hal pencapaian target produksi.

9 Program kerja yang diajukan sudah menggambarkan sitematika sesuai tahapan kegiatan usaha hulu migas.

10 Dalam penyusunan program kerja, KKKS selalu memperhatikan prinsip efisiensi, efektifitas, dan safety sesuai dengan kaidah Good Engineering Practices.

11 Program kerja yang telah disusun diajukan dalam bentuk tertulis dan sistematis sesuai dengan format baku yang telah ditentukan oleh BPMIGAS

Dalam tahun berjalan dimungkinkan untuk melakukan revisi atas Program Kerja pada kondisi yang menyebabkan strategi dan prioritas program harus berubah terkait
12
pencapaian target produksi dengan persetujuan BPMIGAS.
SS S TAP TS STS
C. Penyusunan Anggaran Oleh KKKS

Penyusunan anggaran didasarkan atas program kerja yang akan dilaksanakan sesuai dengan tujuan perusahaan secara keseluruhan terutama target produksi yang akan
13
dicapai dengan memperhatikan sumber daya yang tersedia dalam tahapan kegiatan usaha hulu migas.

Dalam penyusunan anggaran, KKKS selalu memperhatikan prinsip efisiensi dan efektifitas berdasarkan program kerja yang telah ditetapkan sesuai tahapan kegiatan
14
hulu migas.

15 Anggaran yang telah disusun diajukan dalam format baku yang telah ditetapkan oleh BPMIGAS.

Format baku anggaran yang telah ditentukan oleh BPMIGAS sudah menggambarkan adanya pengelompokkan biaya berdasarkan tahapan kegiatan usaha hulu migas
16
mengacu kepada Exhibit-C Production Sharing Contract sebagai upaya dalam pengendalian cost recovery.

17 Anggaran yang diajukan KKKS dijadikan sebagai alat kendali pelaksanaan program kerja yang telah ditetapkan.

18 Dalam kondisi tertentu Anggaran dapat dilakukan revisi sesuai dengan perubahan program kerja yang telah disetujui oleh BPMIGAS.

SS S TAP TS STS
D. Pengawasan dan Pengukuran Kinerja

19 Program kerja KKKS selalu diawasi pelaksanaannya agar sesuai dengan kaidah-kaidah keteknikan yang baik.

20 Program kerja KKKS diawasi pelaksanaannya agar selalu memperhatikan aspek keselamatan kerja dan lingkungan di sekitar wilayah kerja KKKS.

21 Program kerja KKKS selalu diawasi efektifitas dan efisiensi pelaksanaannya agar tepat waktu dan tepat sasaran.

22 Program kerja KKKS selalu diawasi efektifitas dan efisiensi pelaksanaannya dalam upaya pencapaian target produksi yang telah ditetapkan.

23 Program kerja dan anggaran KKKS selalu diawasi efektifitas dan efisiensi pelaksanaannya agar tepat anggaran sebagai upaya untuk mengendalikan cost recovery.
SS S TAP TS STS
E. Pelaporan dan Analisis

24 Setiap program kerja dan anggaran KKKS selalu dilaporkan pelaksanaannya secara berkala kepada BPMIGAS.

25 Penyusunan laporan keuangan berkala menggunakan sistem informasi akuntansi yang terkomputerasi mengacu kepada Exhibit C dalam Production Sharing Contract.

Pelaporan program kerja dan anggaran oleh KKKS sudah memisahkan antar pusat biaya (cost center) sesuai kelompok kegiatan usaha hulu migas dalam upaya
26
pengendalian cost recovery.
Pelaporan program kerja dan anggaran yang telah dilaksanakan membandingkan antara biaya yang dianggarkan (standar) dengan biaya yang dikeluarkan (aktual)
27
untuk setiap program kerjanya.
Apabila terdapat perbedaan (varians) antara program kerja dengan realisasi harus diberikan klarifikasi sebagai dasar kebijakan untuk menerima atau menolak
28
pembebanan kedalam biaya operasi.

29 Setiap pelaporan yang dibuat dapat memberikan informasi yang dibutuhkan untuk kepentingan analisis BPMIGAS dalam mengevaluasi kinerja KKKS.

Keterangan :
- Cara pengisian kuesioner
Berikan tanda centang (✔) di dalam kolom yang menurut Anda sangat menggambarkan keadaan yang sesungguhnya.
- Istilah
SS : Sangat Setuju
S : Setuju
TAP : Tidak Ada Pendapat
TS : Tidak Setuju
STS : Sangat Tidak Setuju

Вам также может понравиться