Вы находитесь на странице: 1из 1

ABSTRAK

Nurmala, Siti. 2000. Metode Diagonalisasi Matriks untuk Menyelesaikan Sistem Persamaan Diferensial Linier Orde Satu dengan Koefisien Konstan. Skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, FMIPA Universitas Negeri Malang. Pembimbing: (I) Dr. Purwanto. (II) Drs. Erry Hidayanto, M. Si. Kata kunci: Diagonalisasi matriks, sistem persamaan diferensial linier, koefisien konstan. Dalam skripsi ini dibahas tentang penyelesaian sistem persamaan diferensial linier orde satu dengan koefisien konstan baik homogen maupun tak homogen dengan menggunakan metode diagonalisasi matriks. Sistem persamaan diferensial tersebut melibatkan n persamaan dengan n fungsi yang tidak diketahui (n merupakan bilangan bulat positif yang lebih besar atau sama dengan dua). Masalah nilai eigen dan vektor eigen sangat erat hubungannya dalam pendiagonalan suatu matriks. Untuk menentukan nilai eigen ( ) matriks A digunakan persamaan det ( A - I ) = 0. Nilai eigen matriks A dapat berupa bilangan real atau bilangan kompleks, tetapi dalam skripsi ini hanya dibahas nilai eigen yang berupa bilangan real saja. Setelah nilai eigen diketahui, vektor eigen X1, X2, ..., Xn yang bersesuaian dengan masingmasing nilai eigen dapat ditentukan dari persamaan ( A - I ) X = 0. Sistem yang akan diselesaikan dengan metode diagonalisasi matriks dibawa ke dalam bentuk matriks x (t) = A x (t) untuk sistem persamaan diferensial linier homogen dan x (t) = A x (t) + g (t) untuk sistem persamaan diferensial linier tak homogen, dengan matriks koefisien A berordo n x n. Jika matriks A tidak diagonal dan mempunyai n vektor eigen yang bebas linier maka dengan membuat substitusi untuk x (t), misalkan x (t) = S y (t) diperoleh sistem baru dengan sebuah matriks koefisien diagonal D, dengan D = S-1 AS. Untuk sistem persamaan diferensial linier homogen mempunyai bentuk y (t) = D y (t) dan untuk sistem persamaan diferensial linier tak homogen mempunyai bentuk y (t) = D y (t) + h (t), -1 dengan h (t) = S g (t). Dengan sistem yang baru tersebut penyelesaiannya lebih sederhana, sehingga dengan hasil penyelesaian tersebut dapat ditentukan selesaian untuk sistem aslinya.

Вам также может понравиться