Вы находитесь на странице: 1из 8

Serba-Serbi Kondom

Posted by Admin on February 8, 2011 in Kesehatan Pria | 1 Comment

shutterstock.com Kondom adalah salah satu alat kontrasepsi yang terbuat karet/lateks, berbentuk tabung tidak tembus cairan dimana salah satu ujungnya tertutup rapat dan dilengkapi kantung untuk menampung sperma. Kondom biasa digunakan ketika istri sedang dalam masa subur. Biasanya para suami sudah mengetahui masa subur sang istri dengan sistem kalender. Bagaimana gambaran fisik kondom? Kebanyakan kondom terbuat dari karet lateks tipis, tetapi ada yang membuatnya dari jaringan hewan (usus kambing) atau plastik (polietilen). Sekarang banyak jenis kondom yang berbeda dalam hal bentuk: Ada yang ujungnya rata, ada juga yang ujungnya memiliki penampung untuk penampung sperma. Pada saat ini yang banyak beredar di pasaran adalah bentuk kondom yang memiliki bundaran kecil di ujungnya sebagai penampung sperma. Warna : Ada yang tidak tembus pandang, ada pula yang transparan, dengan berbagai macam warna. Sekarang ini, Jenis transparan dengan berbagai macam warna sesuai aroma adalah yang banyak beredar di pasaran. Lubrikasi : Ada yang menggunakan minyak silikon, Jelly, bedak atau yang kering. Jelly dan bedak untuk saat ini jarang digunakan pada kondom yang beredar di Indonesia. Ketebalan : Kondom memiliki ketebalan yang standar dan tipis. Biasanya orang cenderung memilih yang sangat tipis untuk kenyamanan dalam pemakaian.

Permukaan : Hem, bergelombang, tidak licin. Sekarang ini permukaan kondom semakin bervariatif. Para produsen kondom lebih kreatif untuk menarik konsumen untuk menggunakan kondom. Misalnya saja sekarang banyak beredar kondom yang bergerigi, berulir dll. Hal ini betujuan untuk menambah sensasi dalam hubungan suami istri yang menggunakan kondom. Spermicida : Kondom yang beredar ada yang menggunakan spermicida, ada juga yang tidak. Spermicida yang digunakan biasanya nonoxyne-9 atau menfegol. Spermicida berfungsi untuk membunuh sperma. Penggunaan spermicida ini untuk menambah efektifitas kondom sebagai alat kontrasepsi Bagaimana kondom bisa berfungsi sebagai alat kontrasepsi ? Kondom akan menghalangi sperma masuk ke dalam rahim, sehingga akan melindungi wanita dari kehamilan yang tidak diinginkan, karena sel sperma dan sel telur tidak bertemu. Kapan Kondom Di Gunakan? Kondom berbentuk mungil dan bisa di simpan di saku agar mudah di bawa. Kapan kondom sebaiknya di gunakan? 1. Bila hubungan seksual dilakukan pada saat istri sedang dalam masa subur. Untuk mengetahui masa subur wanita anda bisa menghitungnya menggunakan sistem Kalender Masa Subur. 2. Bila istri tidak cocok dengan semua jenis alat/metode kontrasepsi. 3. Setelah vasektomi kondom perlu dipakai sampai enam minggu. 4. Sementara menunggu penggunaan metode/alat kontrasepsi lainnya. 5. Bagi calon peserta Pil KB yang sedang menunggu haid 6. Apabila lupa minum pil KB dalam jangka waktu lebih dari 36 jam. 7. Apabila salah satu dari pasangan suami istri menderita Penyakit Menular Seksual termasuk HIV/AIDS 8. Dalam keadaan tidak ada kontrasepsi lain yang tersedia atau yang dipakai pasangan suami istri 9. Sementara menunggu pencabutan implant/susuk KB/alat ontrasepsi bawah kulit, bila batas pemakaian implant telah habis. Bagaimanan cara menggunakan kondom ?

shutterstock.com Pilihlah kondom yang berkualitas. Harga tiap jenis kondom berbeda tergantung bahan dan kualitasnya (baca : Tips Memilih dan Menggunakan Kondom) 1. Pegang bungkus kondom dengan kedua belah tangan, lalu dorong kondom dengan jari ke posisi bawah. Tujuannya agar tidak tersobek saat membuka bungkusnya. Selanjutnya sobek bagian atas bungkus kondom. 2. Dorong kondom dari bawah agar keluar dari bungkusnya, kemudian pegang kondom dan perhatikan bagian yang menggulung harus berada di sebelah luar 3. Pencet ujung kondom dengan ibu jari dan telunjuk agar tidak ada udara yang masuk dan letakan pada kepala penis. 4. Pada saat kondom dipasang, penis harus dalam keadaan tegang (ereksi). Pasanglah kondom dengan menggunakan telapak tangan untuk mendorong gulungan kondom hingga pangkal penis (jangan menggunakan kuku karena kondom dapat robek). 5. Setelah ejakulasi, cabut penis dari vagina ketika masih ereksi, dan tahan kondom di pangkal penis dengan jari agar kondom tidak lepas dan tidak meninggalkan air mani di vagina 6. Setelah menggunakan, ikat kondom agar cairan sperma tidak keluar. Kondom bekas langsung dibuang ke tempat yang seharusnya, untuk mencegah mengkontaminasi orang lain, terutama anak-anak. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan kondom

shutterstock.com 1. Periksalah tanggal kadaluwarsa pada bungkus kondom. Periksalah kondisi bungkus kondom, jangan menerima atau membeli kondom yang bungkusnya sudah rusak, ada gelembung udara di dalamnya dan berlubang

2. Gunakan kondom baru setiap kali bersanggama. Hati-hati membuka bungkus kondom, jangan sampai kondom sobek. 3. Pasang kondom sebelum kontak genital, untuk mencegah masuknya sperma atau bibit penyakit ke dalam vagina, (atau sebaliknya) 4. Hati-hati dalam memasang dan melepaskan kondom bagi mereka yang memiliki kuku panjang atau cincin dengan bagian yang tajam 5. Jika pelican yang ada pada kondom dirasa kurang, gunakan lubrikan atau jelly yang dianjurkan. Jangan gunakan bahan-bahan seperti vaselin, lotion, atau produk minyak lainnya, karena dapat meningkatkan kemungkinan robeknya kondom. Bila kondom pecah atau robek selama senggama, gunakan segera spermisida (busa atau gel), dan pertimbangkan menggunakan kontrasepsi darurat, untuk mencegah terjadinya kehamilan. 6. Simpan persediaan kondom di tempat yang sejuk dan kering. Jauhkan kondom dari sinar lampu neon, TL dan letakan di tempat yang tidak terkena matahari langsung atau di tempat yang panas. 7. Sebaiknya tidak meletakan kondom di saku celana, karena suhu tubuh dapat mempengaruhi kualitas kondom. Jangan gunakan kondom bila terlihat rusak atau lapuk, karena cenderung robek. Apakah kelebihan kondom ? Pakai Kondom, kenapa tidak? sebab manfaat menggunakan kondom sangat besar, bisa di gunakan sebagai alat kontrasepsi dan juga untuk terhidanr dari penyakit menular seksual (PMS) 1. Kondom efektif sebagai alat kontrasepsi bila dipakai dengan baik dan benar. Murah dan mudah didapat tanpa resep dokter dan dapat didistribusikan oleh dan untuk masyarakat (community based). 2. Praktis dan dapat dipakai sendiri 4. Tidak ada efek hormonal. Dapat mencegah kemungkinan penularan Penyakit Menular Seksual termasuk HIV/AIDS, Mudah dibawa. 3. Kondom menggunakan pelicin/pelumas sehingga dapat menambah frekuensi hubungan seksual dan secara psikologis menambah kenikmatan. 4. Kondom membantu suami yang mengalami ejakulasi dini. Adanya jaminan pengawasan kualitas produksi bahwa produk layak dipasarkan. Sebelum dipasarkan kondom harus diuji di laboratorium dan harus memenuhi Standar Internasional yang ditetapkan oleh ISO (International Organitation Standardization), CEN (Comitee European de Normalization), dan ASTM (American Socienty for Testing and Materials). Apakah keterbatasan kondom ? 1. Kadang-kadang ada pasangan yang alergi terhadap karet kondom. Selain itu., kondom hanya dapat dipakai satu kali. Secara psikologis kemungkinan mengganggu kenyamanan 2. Kondom kadaluarsa mudah sobek dan bocor. Bagaimana tingkat efektifitas kondom dalam mencegah kehamilan ?

Efektif sebagai kontrasepsi bila dipakai dengan baik dan benar. Angka kegagalan teoritis 3%, praktis 5 -20%. Sangat efektif jika digunakan pada waktu istri dalam periode menyusui (Lactation Amenorrhae Method) Penggunaan kondom sebagai alat kontrasepsi akan lebih efektif bila dikombinasikan dengan sistem kalender masa subur istri. Dimana mendapatkan kondom ? Kondom dapat diperoleh di: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Apotik Klinik KB Pos KB Desa Toko Obat Pasar Swalayan Vending Machine Kondom. Puskesmas/puskesmas pembantu PPKBD/sub PPKBD

Disusun oleh : Farida dari berbagai sumber.

Kesehatan Pria :
y y y y y y y y

8 Tips Agar Tahan Lama di Ranjang Vaksin Untuk Kanker Prostat Sudah Di Temukan Tips Memilih dan Menggunakan Kondom Tips Mengobati Ejakulasi Dini Hubungan Bentuk Penis Dengan Sifat Pria Ciri Anda Kecanduan Seks Ternyata.. Cowok Ganteng Lebih Mungkin Melakukan Seks Berisiko 8 Mitos Seks Yang Harus Anda Ketahui

Tags: artikel seks, kondom, masa subur, menggunakan kondom, pria, seks, wanita

Pilihan kontrasepsi: Kondom


August 12, 2009 by diankirawaty

Kondom adalah salah satu kontrasepsi yang terbuat dari karet/latek. Saat ini sebenarnya sudah tersedia kondom baik untuk pria maupun untuk wanita. Kondom untuk pria, berbentuk tabung yang tidak tembus cairan dimana salah satu ujungnya tetutup rapat serta dilengkapi kantung penampung air mani/sperma.. Seiring dengan perkembangannya, kondom pria memiliki berbagai macam variasi.. baik aroma (strawbery, durian, pisang, vanila, dll) maupun tekstur (ulir, bergerigi, dll).. Kelebihan kondom pria: - Murah dan mudah diperolehnya.. - Praktis penggunaannya - Tidak ada efek hormonal - Mencegah kehamilan. Jika ingin hamil, tidak perlu ada tenggang waktu untuk memulihkan masa kesuburan karena tidak mengandung hormon. - Mampu mencegah penularan penyakit infeksi menular seksual termasuk HIV/AIDS Kemungkinan efek samping: - Orang yang alergi terhadap bahan karet - Kondom kadarluwarsa mudah robek atau bocor - Satu kali pakai Cara pemasangan kondom pria: Untuk memperoleh hasil yang maksimal, sebaiknya kondom harus dipasang dengan baik dan benar.. Pertama, buka pembungkus kondom dan pastikan tidak rusak. Hati hati mengeluarkannya. Kedua, udara dalam kondom dapat menyebabkan kondom mudah sobek. Untuk mengeluarkanya, pegang ujung kondom dengan jari telunjuk dan jempol. Kemudian pasang pada alat kelamin pria yang telah ereksi. Pastikan gulungannya di bagian luar. Ketiga, Sementara ujungnya ditekan, tangan satunya menggulung kondom sepanjang alat kelamin. Pastikan kondom telah dipakai sebelum bersenggama. Jika kondom terlepas ketika bersengama gunakan kondom baru sebelum melanjutkan hubungan sengagama.

Terakhir, setelah ejakulasi, keluarkan alat kelamin dari vagina sebelum lemas dengan memegang kondom. Lepaskan kondom dan hati-hati agar air mani tidak tercecer kepada istri anda. Kondom wanita sendiri terbuat dari FC2 (karet sintetis). Cara memakainya kondom wanita ini dimasukkan ke dalam leher rahim.. Tingkat keberhasilan kondom adalah 80 sampai 95 persen.

Sumber : BKKBN 2006, Pedoman Materi KIE, pp. 41-43. www.kompas.com

KONDOM ALAT KONTRASEPSI


Jangan berpikiran kotor dulu atau berpikiran yang bukan bukan. Artikel ini saya angkat tidak lain hanya untuk menambah wawasan kita pada salah satu alat kontrasepsi / keluarga berencana. Bagi orang dewasa atau sudah berkeluarga pasti sudah tidak asing lagi, karena alat kontrasepsi ini sudah sangat populer dan gampang diperoleh dimana mana baik apotik, super market , mini market dan toko toko kecil. Bahkan ketika penulis ada tugas dari perusahaan ke Negara Jiran Singapura disana penulis melihat ada toko khusus Sexshop di kawasan Orchad Road yang menjual kontrasepsi kondom dengan bermacam macam merek dan bentuk yang beraneka ragam, pokoknya macem- macem dan bentuknya aneh aneh. Contoh kondom disana dipajang di etalase toko, jadi ya sambil cekakak cekekek .. bisa melihat dengan bebas dan santai. Kondom berfungsi sebagai alat untuk mencegah kehamilan dan penularan penyakit yang ditularkan akibat hubungan sexual.Metode alat ini bekerja dengan cara mencegah bertemunya sperma dengan sel telur sehingga tidak terjadi pembuahan.Kondom modern yang sekarang banyak dijual di masyarakat terbuat dari bahan karet sintetis tipis berbentuk silindris pangkal pinggirnya tebal dan diujungnya terdapat ruangan kecil untuk menampung sperma yang keluar. Menengok sejarah kondom, ternyata kondom telah dipakai oleh orang mesir kuno, kurang lebih 1000 tahun Sebelum Masehi pada saat itu bahan yang digunakan adalah Linen. Sedangkan dipakainya kondom di daratan eropa diperkirakan pada tahun 100 sampai 200 Masehi, dengan ditemukannya, lukisan pemandangan di Gua Combrelles. Perancis. Dari masa ke masa pembuatan kondom semakin sempurna, semula dari bahan linen, kemudian dibuat dari bahan usus binatang ataupun kulit ikan. Tentu hal ini menjadikan harga kondom cukup mahal. Seiring perkembangan jaman dan tehnologi yang semakin maju dan modern, kondom sekarang dapat diproduksi secara masal dengan kualitas lebih bagus dan harganyapun terjangkau sekali. Perlu diketahui kondom setiap tahunnya laku kurang lebih 5.000.000.000. unit, wow........... Kondom selain cara aman dan efektif sebagai alat pencegah kehamilan dan penyakit menular akibat

hubungan sexual, dengan bahannya yang tipis dan kuat, kenyamanan dan sensualitas dalam hubungan pasutri tetap terjaga. Namun banyak akseptor keluarga berencana gagal memakai kontrasepsi ini. Kegagalan fungsi kontrasepsi ini dapat di minimalisir dengan cara penggunaan kondom yang tepat dan benar. Gunakanlah kondom pada saat Mr.P ereksi dan tetap dipakai saat hubungan pasutri berlangsung, kesalahan yang sering terjadi kondom baru digunakan menjelang ejakulasi, padahal bisa saja sebelum ejakulasi telah keluar sperma dalam jumlah kecil, yang menyebabkan proses pembuahan terjadi. Kebobolan deh Saat ejakulasi hendaknya jangan melakukan tekanan tekanan lagi , karena jika sperma cukup banyak bisa merembes keluar. Jangan menggunakan pelumas dari bahan minyak, Baby Oil, karena akan merusak tekstur latex, sehingga kondom gampang robek. Jangan menyimpan kondom di dompet terlalu lama, karena panas badan dan gesekan gesekan dengan tempat duduk bisa menyebabkan kerusakan dan bocornya kondom. . Gunakan kondom hanya untuk sekali pakai, bukan untuk dipakai berulang ulang. Oke deh semoga bermanfa at , kondom sebagai alat kontrasepsi cukup aman jika kita memakai dengan baik dan benar. Tentunya harapan penulis kondom digunakan untuk alat kontrasepsi demi kebaikan bukan untuk hal hal yang mungkar dan dilarang agama. Semoga Diposkan oleh Sepur Kluthux di 12:04 Label: Keluarga ss

Вам также может понравиться