Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
1. 2. 3. 4. 5. 6.
SITI MARWAH SYARIF SANDY PRIA PRAYOGA RUDOLF FRENGKI RUDI SETIAWAN NASIH UDIN NANANG NURYAMAN
:4J : FACRUDIN
PROGRAM STUDI TEKNIK ENERGI JURUSAN TEKNIK MESIN POLITEKNIK NEGERI JAKARTA
2010
PENDAHULUAN
Dalam percobaan turbin gas yang dilakukan merupakan suatu perkenalan pada mahasiswa dalam mengoprasikan suatu alat (turbin gas). Dimana mahasiswa dituntut untuk dapat mamahami bagaimana prinsip kerja pada turbin gas dan mengaplikasikan dalam bentuk praktek. Dengan itu mahasiswa dapat memahami dasar-dasar dari turbin gas serta komponen-komponen yang ada dalam mesin turbin gas. Dalam percobaan mahasiswa dapat mengetahui dan dapat mancari datadata yang dihasilkan dari percobaan tersebut sehingga mahasiswa mangerti bagaimana cara mangambil data dan perhitungannya. Oleh karna itu semua percobaan yang dilakukan berdasarkan Standart OIprational Procedure (SOP).
Judul Job
: :
I. Tujuan praktikum :
1. 2. 3. 4. Untuk Untuk Untuk Untuk mengetahui mengetahui mengetahui mengetahui prinsip kerja turbin gas prosedur start dan off turbin gas nama dan fungsi komponen turbin gas variabel yang diukur pada oprasi turbin gas
I. Peralatan praktikum :
1. Manual turbin gas 2. Buku-buku yang mendukung
I. Hasil praktikum :
1. Skema system turbin gas
KOMRESOR
UDARA
Udara masuk kedalam kompresor melalui saluran masuk udara (inlet). Lalu katup Kompresor menaikan tekanan udara. Kemudian udara bertekanan ini masuk ke ruang bakar. Didalam ruang bakar dilakukan proses pembakaran dengan cara mencampurkan udara bertekanan dan bahan bakar dengan dipicu oleh percikan api. Gas hasil pembakaran tersebut dialirakan ke turbin melaui nozel yang berfungsi untuk mengarahkan aliran tersebut ke sudu-sudu turbin. Daya yang dihasilkan oleh turbin tersebut digunakan untuk memutar kompresornya sendiri lalu memutar beban lain seperti generator listrik, dll. Setelah melewati turbin ini gas tersebut akan dibuang keluar melalui saluran buang (exhaust). Secara umum proses yang terjadi pada suatu system turbin gas adalah sebagai berikut: 1. Pemampatan ( compression) udara dihidap dan dimampatakan 2. Pembakaran ( combustion) bahan bakar dicampur dengan udara kemudian dibakar. 3. Pemuaian (expansion) gas hasil pembakaran memuai dan mengalir eluar melalui nozzel. 4. Pembuangan gas (exhaust) gas hasil pembakaran dikeluarkan lewat saluran pembuangan. Pada kenyataannya tidak ada proses yang selalu ideal, tetapi terjadi kerugiankerugaian yang dapat menyebabkan trunnya dayan yang dihasilkan oleh turbin gas dan berakibat pada menurunnya performa turbin gas itu sendiri. Kerugian-kerugian tersebut dapat terjadi pada ketiga komponen system turbin gas. Sebab-sebab terjadinya kerugian antara lain : Adanya gesekan fluida yang menyebabkan terjadinya kerugian tekanan (pressure losses) diruang bakar. Adanya kerja yang berlebih waktu proses kompresi yang menyebabkan terjadinya gesekan antara bantalan turbin dengan angin. Adanya mechanical loss, dsb.
URAIAN PROSEDUR START DAN OFF TURBIN GAS START 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Sambungan penyuplai air pendingin dan pengeluaran Sambungkan tabung gas Hubungkan ke sumber listrik Atur kendali inlet udara keposisi start Sambungkan ke pipa gas Buka katup tabung gas Atur penguat beban dynamo meter sampai maksimum Nyalakan pompa pelumas dan tunggu sampai tekanan pelumas hingga mencapai 1,5 Bar (150 KPa) 9. Tekan tombol reset 10.Nyalakan blower 11.Atur tekanan gas menjadi 200 kPa (2 Bar) dengan reducing valve 12.Tekan dan tahan tombol ignition sambil membuka katup gas untuk memeberi aliran gas sebesar 0,5 g/s 13.Bila ignition tidak menunjukkan (seperti yang ditunjukan T3) lebih dari 5 detik lepas tombol ignition, kemudian tutup katup gas dan biarkan gas yang tidak terbakar keluar untuk membersihkan system sebelumnya mengulang prosedur start dari langkah 11 14.Ketika pengapian terlihat, lepas tombol pengapian 15.Perlahan-lahan buka katup gas hingga kecepatan katup gas sehingga kecepatan generator gas 1000rev/det. Jaga temperature ruang bakar dibawah 850oC. Ini mungkin butuh beberapa menit tergantung temperature pelumas. Putar control udara masuk ke posisi kerja. 16.Matikan blower 17.Biarkan generator gas stabil pada 1000Rps.
STOPING 1. Tutup tabung pada katup gas 2. Saaat turbin sudah berhenti, kembalikan posisi air inlet control ke posisi start 3. Hidupkan blower
4. Saat T4 turun dibawah 80oC dan temperature pelumas turun mencapai 40oC, maka: Matikan blower Matikan pompa pelumas Tutup katup gas dari control panel Matikan sumber air Matikan dan putuskan sumber listrik
Bahan Bakar
Ruang Bakar
Turbin
C V A
I.
1. 2. 3. 4.
Tujuan praktikum :
Untuk Untuk Untuk Untuk mengetahui mengetahui mengetahui mengetahui prinsip kerja turbin gas prosedur start dan off turbin gas nama dan fungsi komponen turbin gas variabel yang diukur pada oprasi turbin gas
I.
1. Pembacaan dan pendataan variabel yang diukur 2. Perhitungan NGG ( Gas Generator Speed) dan NFPT (free power turbine) dari pembaccan variabel yang di dapat 3. Buat kesimpulan
I.
Peralatan praktikum :
I.
Hasil praktikum :
1.
KOMRESOR
UDARA
Prinsip kerja turbin gas Power turbin berputar karna adanya gas yang bertekanan tinggi. Gas tersebut dihasikan oleh percampuran udara yang di bertekanan tinggi karna dihisap oleh kompresor dan bahan bakar diruang bakar. Sehingga dapat memutar turbin dan kompresor dalam satu poros. 2.
Data Perhitungan Variabel Pengukuran Turbin Gas Dan Grafik NFPT = NGG x 0,3
Table 1 UKURAN/ PARAMET ER SET 1 SET 2 SET 3 SET 4 SET 5 SET 6 SET 7 SET 8 SET 9 SET 10 SET 11 SET 12 SET 13 SET 14 SET 15 SET 16 SET 17 T3 (oC)
660.9
NGG (RPs ) 1000 1025 1050 1075 1100 1124 1153 1175 1201 1224 1252 1280 1304 1331 1353 1379 1414
NFPT (RPs) 300 307. 5 315 322. 5 330 337. 2 345. 9 352. 5 360. 36 367. 2 375. 6 384 391. 2 399. 3 405. 79 413. 7 424. 08
V (Volt) 17 18.2 19.8 21.3 22.8 24.3 26.3 27.8 29.8 20.6 34.4 36.5 38.3 40.7 43.9 46 48.2
A (ampe re) 7.98 8.53 9.25 9.98 10.67 11.34 12.31 12.95 13.9 9.76 16 16.97 17.72 18.93 20.31 21.35 22.29
P (Watt) 135.66 155.246 183.15 212.57 243.28 275.56 324.36 360.11 413.56 201.16 549.73 618.73 679.43 769.52 891.09 981.09 1074.11
659.3 660.6 659.8 663.6 663.5 667.9 669.5 673.2 681.8 679.8 684.1 685.4 692.5 694.9 703.8 710.7
GRAFIK Dari grafik di atas, T3 naik terhadap NFPT. T3 naik hampir mendekati konstan, hingga pada satu titik tertentu T3 akan menjadi konstan terhadap NFPT. Itu terjadi karna temperature pada T3 tidak mungkin akan naik terus menerus. TABEL 2 UKURAN/ PARAMET ER SET 1 SET 2 SET 3 SET 4 SET 5 SET 6 SET 7 SET 8 SET 9 SET 10 SET 11 SET 12 SET 13 SET 14 SET 15 SET 16 SET 17 Mfuel (g/s)
1.59 1.63 1.65 1.7 1.73 1.77 1.8 1.82 1.85 1.9
T3 (oC)
660.9
NGG (RP s) 100 0 102 5 105 0 107 5 110 0 112 4 115 3 117 5 120 1 122 8 125 2 128 0 130 4 133 1 135 3 137 9 141 4
NGG CORRECT ED (RPs) 976.55 1000.96 1025.37 1049.79 1074.20 1097.64 1125.96 1147.44 1173.01 1199.20 1222.64 1249.98 1273.42 1299.78 1320.89 1346.64 1380.46
NFPT (RPs) 300.0 0 307.5 0 315.0 0 322.5 0 330.0 0 337.2 0 345.9 0 352.5 0 360.3 6 368.4 0 375.6 0 384.0 0 391.2 0 399.3 0 405.7 9 413.7 0 424.0 8
NFPT CORRECT ED (RPs) 292.96 300.29 307.61 314.94 322.26 329.29 337.79 344.23 351.90 359.76 366.79 374.99 382.02 389.93 396.27 403.99 414.14
V (Vol t) 17 18.2 19.8 21.3 22.8 24.3 26.3 27.8 29.8 32.0 34.4 36.5 38.3 40.7 43.9 46.0 48.2
A (Amper e) 7.98 8.53 9.25 9.98 10.67 11.34 12.31 12.95 13.90 14.91 16.00 16.97 17.72 18.93 20.31 21.35 22.29
POWE R (Watt) 135.66 155.25 183.15 212.57 243.28 275.56 324.36 360.11 413.56 476.88 549.73 618.73 679.43 769.52 891.09 981.09 1074.1 1
POWER CORRECT ED (Watt) 132.48 151.60 178.85 207.59 237.57 269.09 316.75 351.66 403.86 465.70 536.83 604.22 663.50 751.47 870.19 958.08 1048.92
SF C 0.1 6 0.1 4 0.1 2 0.1 1 0.0 9 0.0 9 0.0 7 0.0 7 0.0 6 0.0 5 0.0 5 0.0 4 0.0 4 0.0 4 0.0 3 0.0 3 0.0 3
1.93
1.96 2 2.13 2.15 2.17 2.2
659. 3 660. 6 659. 8 663. 6 663. 5 667. 9 669. 5 673. 2 681. 8 679. 8 684. 1 685. 4 692. 5 694. 9 703. 8 710. 7
Analisa data : NGG-Corrected = NGG x 288 KTa K NGG-Corrected = 1000 x 288 K302 K NGG-Corrected = 976,55 RPs NFPT-Corrected = NFPT x 288 KTa K NFPT-Corrected = 300 x 288 K302 K NFPT-Corrected = 292,96 RPs POWER-Corrected = POWER x 1,101325Pa (Bar) x288 KTa K POWER-Corrected = 135,66 x 1,1013251,101325 x288 K302 K POWER-Corrected = 132,48 Watt SFC = Mfuelx 3,6POWER-Corrected SFC = 5,724 x 3,6132,48 SFC = 0,16
GRAFIK 1
Dari grafik di dapat SFC naik terhadap NGG, dikarnakan konsumsi bahan bakar akan meningkat jika ingin menghasilkan putaran yang besar pula.
GRAFIK 2
Dari grafik di atas di ketahui NFPT meningkat dan daya pun juga meningkat. Kerna semakin besar putaran pada power turbin semakin besar juga ptaran pada generator. Sehingga daya yang di hasilkan juga semakin besar.
Saran 1. Selalu menggunakan alat-alat safety setiap menjalankan turbin gas 2. Patuhi peraturan dan prosedur yang ada 3. Teliti setiap merubah control-control pada pane