Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
َ َّ َ َ َّ َ ُ َ َ َأ َ َ َ َّ َ َ َأ َّ ُ َ َ َ ٌ َ َأ ْ َ َ َ ْ ُ َأ َّ ُ َ ْ َ اَل
ل ِكـن هـذا النسـر بـد يتربـى علـى نـه دجاجـة ،و صبـح يع ِـرف نـه ليـس ِإ
َ ُ َ ْ ُ ْ َ ً َ َّ َّ َ َ َ ُ َ َ َ َ ً َ َأ َ ْ َأل َّ َ ْ َ َ َ َ ْ
اهـد مجموعـة دجاجـة ،و ِفـي ح ِد ا ي ِـام و ِفيمـا ك ان يلعـب ِفي ساح ٍـة قـن الدجـاج ،ش ِ
َّ َ َ َ َ َ َّ َ َ َّ ْ ُّ ُ ْ َ َ َ َ َ ً
ـاء ،فت َمنـى َه ذا الن ْس ُـر ل ْو ك ان َي ْست ِط ْي ُـع الت ْح ِل ْي ُـق الس َم ِيـا في َّ
ِمن النسـو ِر تحلـق ع ِال ِ
َ ْ كات ْاال ْست ْـه َزاء م ْن َّ َ َّ ُ ُ ْ َ َ َ َ ُّ ُ ْ َ ً ْ ُ َ ُؤ اَل
ـاج ،قاِئ ِليـ َن ِ جالد َ
ِ ِ ِ ِ ِ حـض ب
ِ ِـل ب و ق ـه ن ك
ِ ل ور، ـ س الن ءِ ع ِاليـا ِمثـل هـ
َ ُ َ َأ ْ َ َ َ َ َ ٌ َ َ ْ َ ْ َ ْ َ َّ ْ ْ ُ َ ً ْ ُ ُّ
ـل الن ُس ْـو ِر”َ ،و َب ْع َد َهـا ل ه”:م ا نت ِس وى دجاجـة ،ولن تست ِطيـع التح ِليـق ع ِاليـا ِمث
َ َ َآ مَل َ ُ ْ َ ْ َ َ ْ ْ َأ الت ْحل ْيـق في ْا َ َّ َ َ َّ ً َّ ْ ُ َ ْ ُ ْ
سَ ،ول ْم َيل َبـث َّن َمـات َب ْع َد لع ِـالي ،و ـه اليـا توقـف النسـر عن ح ِ ِ ِ ِ ِ ِ
ب ـه م ل
Diceritakan suatu hari seekor Elang tinggal di sebuah gunung, ia membuat sarangnya
di puncak salah satu pohon, Elang tersebut memiliki 4 telur, kemudian terjadilah sebuah
gempa yang besar mengguncang bumi, lalu sebutir telur Elang tersebut jatuh dari sarangnya
dan menggelinding sampai tiba di sarang ayam, ayam tersebut menyangka bahwa telur
tersebut adalah titipan Elang supaya dijaga dan dirawat, maka ayam yang besar tersebut
dengan sukarela menjaga telur Elang tersebut sampai menetas, dan suatu hari telur itu
menetas, lalu keluarlah seekor Elang kecil yang imut.
Tetapi Elang kecil tersebut mulai tumbuh sebagai ayam, jadinya ia tahu bahwa ia
adalah seekor ayam, suatu hari ketika ia bermain di pekarangan kandang ayam ia melihat
sekumpulan Elang terbang tinggi di langit, lalu ia berangan-angan agar bisa terbang tinggi
seperti mereka, akan tetapi anak-anak ayam lain mencemooh dan menertawakannya sambil
berkata pada Elang tersebut: “Kau hanya seekor ayam, kau tidak bisa terbang tinggi seperti
sekumpulan Elang tersebut”, setelah itu Elang tersebut menghentikan mimpinya untuk bisa
terbang tinggi, ia merasa sakit dan putus asa, dan segera ia mati setelah menjalani kehidupan
panjang seperti ayam.