CARCINOMA VULVA

92.CARCINOMA VULVA
Reg/RM: 100***/123*** Identifikasi Pasien Tgl masuk Nama pasien Nama suami Alamat Pendidikan Pekerjaan Tinggi Badan Berat Badan

: 25 November 2010 : Ny. T : Tn. N : Cibaduyut 555 : SMA : Ibu RT : 160 cm : 60 kg

Jam Umur Umur

: 18.40 : 65 th : 70 th

Anamnesis (auto/hetero) Keluhan Utama : Benjolan yang mengeluarkan darah dari kemaluan luar Rujukan/ Dengan :Anamnesis Khusus : Seorang wanita datang dengan keluhan benjolan yang mengeluarkan darah dari kemaluan luar. Benjolan timbul sejak 5 tahun yang lalu, berbentuk bulat lonjong, makin lama makin membesar hingga sekarang berdiameter kira-kira 3 cm. Mula-mula benjolan tidak mengeluarkan darah, namun sejak sebulan yang lalu mulai keluar darah. Darah yang dikeluarkan berbentuk bercak-bercak yang makin lama makin luas. Keluhan disertai gatalgatal dan nyeri waktu buang air kecil.

Anamnesis Tambahan Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat Penyakit Interne Riwayat Operasi Riwayat Menstruasi HPHT TTP Riwayat PNC Riwayat Menikah Riwayat KB Riwayat Obstetri
No Perkawinan 1 2 1 1 Lama Kehamilan 9 bulan 9 bulan

: 10 tahun yang lalu penderita mengalami Herpes : Ibu pasien menderita kanker kemaluan luar : HT-, Asma-, DM: tidak ada : telah menopause sejak 15 tahun yang lalu :::: 1x :Penolong bidan bidan Persalinan dan Komplikasi spontan spontan Umur Sekarang pria lupa 45 tahun pria lupa 40 tahun JK BBL Keadaan Sekarang sehat sehat

CARCINOMA VULVA
Pemeriksaan Fisik (Status Interne) Keadaan Umum : baik Tanda-tanda Vital : Tensi Respirasi Kepala Thorax Abdomen Ekstremitas Kesadaran: CM : 120/80 mmHg Nadi :80 x/menit : 20x/menit Temp : 36,30C

: conjuctiva anemis -/-, sklera ikterik -/: BJM reg, murmur-, VBS +/+, Rh -/-, Wh-/: datar, soepel, nyeri tekan : KGB inguinal tidak teraba membesar

Pemeriksaan Fisik (Status Ginekologi): Inspeksi : - Vulva : benjolan bulat lonjong, diameter 3 cm, lunak, tidak dapat digoyangkan - Vagina : t.a.k - Fluor :- Fluksus : + bercak darah - Tumor :+ Perkusi: Pekak Pindah tidak dilakukan Inspekulo : - Vulva : benjolan bulat lonjong, diameter 3 cm, lunak, tidak dapat digoyangkan - Vagina :rata, rugae+ - Fluor :- Fluksus : darah bercak dari benjolan - Portio : o Erosi :o Livide :o OUE tertutup o Tumor :o Benang IUD :Cavum Douglas Rectal Toucher - Sphincter : - Mukosa : : tidak menonjol : tidak dilakukan

Pemeriksaan Dalam - Vulva : benjolan bulat lonjong, diameter 3 cm, lunak, tidak dapat digoyangkan - Vagina : t.a.k - Fluor albus: - Portio : o Kenyal/lunak : tebal, lunak o OUE : tertutup o Benang IUD : o Tumor :Corpus Uteri - Besar telur ayam - Konsistensi - Permukaan - Arah - Nyeri goyang Adnexa/parametrium Kanan Lemas/Kaku lemas Massa/tumor Nyeri - Pool Atas : o Massa (-) o Nyeri (-) - Darah/faeces: t.a.k Kiri lemas -

sebesar

: lunak : rata :antefleksi :-

CARCINOMA VULVA
Diagnosis Banding : Verrucous Carcinoma Melanoma Maligna Basal Cell Carcinoma

Diagnosis Kerja

: Suspek Squamous Cell Carcinoma Vulva Stadium II

Rencana Terapi : - Tirah baring - Krim 5 FU - Vulvektomi parsial

Usul Pemeriksaan

: Biopsi jaringan tumor

Prognosis Quo ad vitam Quo ad functionam

: dubia ad malam : dubia ad malam

CARCINOMA VULVA
Batasan Klasifikasi : Keganasan primer dari epithel vulva. :

Stadium Klinis carcinoma vulva (FIGO 1989) Stadium 0 Tis : : Kanker intra epithel (in-situ); membran basal utuh, belum ada invasi pada stroma. : : Tumor terbatas pada vulva dan atau perineum; diameter 2cm, KGB tak teraba. : : Tumor terbatas pada vulva dan atau perineum; diameter > 2 cm, KGB tak teraba

Stadium I T1 N0 M0

Stadium II T2 N0 M0

Stadium III : T3 N0 M0 : Tumor dengan semua ukuran disertai: T3 N1 M0 1. Penyebaran setempat ke bagian distal urethra dan atau vagina; atau anus, dan atau: 2. Metastasis ke KGB regional secara unilateral. T1 N1 M0 T1 N2 M0 Stadium IV A: T1 N2 M0 : Terjadi invasi tumor ke organ-organ berikut: Bagian proksimal urethra; mukosa kandung kencing, mukosa rektum, tulang panggul dan atau adanya penyebaran ke KGB regional secara bilateral. T3 N2 M0 T4 N0 M0 Stadium IV B: Semua T : terdapat penyebaran jauh termasuk ke kelenjar getah bening pelvis/ panggul Semua N M1 Kanker Mikro Invasif Diameter tumor 2 cm dan invasi ke stroma 5 mm Klasifikasi TNM Kanker Vulva (FIGO) T TUMOR PRIMER Tis Kanker pra invasif ( in-situ) T1 Tumor terbatas pada vulva dan atau perineum, diameter 2 cm T2 Tumor terbatas pada vulva dan atau perineum; diameter > 2 cm T3 Tumor dengan semua ukuran dengan penyebaran ke urethra dan atau vagina dan atau anus

CARCINOMA VULVA
T4 Tumor dari semua ukuran dengan adanya infiltrasi ke mukosa kandung kencing dan atau mukosa rektum, termasuk bagian proksimal dari mukosa urethra dan atau penyebaran k tulang

KGB REGIONAL N0 Tak ada penyebaran tumor ke KGB N1 Penyebaran tumor unilateral ke KGB regional N2 Penyebaran tumor bilateral ke KGB regional PENYEBARAN JAUH M0 Secara klinis tak ada penyebaran tumor M1 Terdapat penyebaran jauh (termasuk KGB pelvis) tidak diketahui

Etiologi:

Faktor predisposisi: - Distrofia vulva kronis - Kondilomata akuminata - PHS (Penyakit hubungan seksual) dengan lesi granulomatosa Gejala-gejala : Keluhan : pruritus vulva : : Dilakukan untuk mnentukan daerah yang akan dibiopsi. Bentuk prainvasif, gambarannya sebagai berikut: Bercak-bercak kemerahan atau keputihan yang menebal, kadang-kadang hiperpigmentasi. Bentuk yang invasif: lesi lebih keras, meninggi, noduler, dan bentuknya tidak teratur. Seringkali lesi ini bersifat unifokal dan menunjukan ulserasi. Palpasi : Palpasi dilakukan pada lesi dan kelenjar-kelenjar getah bening regional. Pemeriksaan :Disertai juga dengan pemeriksaan Pap Smear, untuk mencari penyakitpenyakit lain yang mungkin bersamaan. Sebaiknya dilakukan juga: 1. Kolposkopi, walaupun nilainya terbatas terutama bermanfaat pada jenis adenokarsinoma. 2. Pewarnaan dengan Toluidine blue. Biopsi dilakukan pada bagian yang berwarna biru tua. Biopsi: Lesi yang mencurigakan perlu dibiopsi, diagnosis pasti diperoleh melalui pemeriksaan histopatologis. Gambarannya dapat berbentuk: 1. Kanker epidermoid vulva 2. Adenokarsinoma vulva (Pagets Disease) 3. Melanoma malignum. Diagnosis Inspeksi

CARCINOMA VULVA
Pengelolaan : Kanker vulva pra invasif: Jenis pengobatan tergantung letak dan luasnya penyakit. Tindakan dapat berupa: 1. Krim 5FU 2. Kriosasi 3. Eksisi lokal luas 4. Vulvektomi parsial atau hemivulvektomi, vulvektomi total atau sub total, skinning vulvektomi Kanker vulva mikroinvasif: Terapi: 1. Vulvektomi total 2. Vulvektomi radikal dengan pengangkatan KGB inguinal bilateral Kanker vulva invasif: Dikelola dengan vulvektomi radikal disertai pengangkatan KGB inguinal bilateral