Вы находитесь на странице: 1из 34

Sinergi Ilmuwan Indonesia di Luar Negeri untuk Pembangunan Bangsa

Bacharuddin Jusuf Habibie


Forum Pertemuan Mahasiswa dan Ilmuwan Indonesia di Eropa RWTH Aachen Sabtu, 30 Juli 2011

Ceramah Utama

Persentasi penduduk dgn pendapatan/orang < US$ 1,25 /hari dari


Timur Tengah & Afrika Utara:

Persentasi penduduk dgn pendapatan/orang < US$ 2,00 / hari dari:


Timur Tengah & Afrika Utara:

3,6%

16,9%

Eropa & Asia Tengah: 3,7% Amerika Latin & Carribbean:

Eropa & Asia Tengah: 8,9%

Amerika Latin & Carribbean:

8,2%

17,1%

Asia Timur & Pacik: 16,8% Asia Selatan: 40,3% Sub-Sahara Afrikca: 50,9%

Asia Timur & Pacik: 38,7% Asia Selatan: 73,9% Sub-Sahara Africa: 72,9%

(BJ Habibie, 2011)

Penduduk pedalaman & pedesaan (rural population):


Arab: 44% Asia Timur & Pasik: 55% Wilayah EURO: 27% EU: 26% Eropa & Asia Tengah: 36% Amerika Latin & Least developed countries

(UN classication): 71% Timur Tengah & Afrika Utara: 42%


OECD: 23% Asia Selatan: 70%

Carribbean: 21%

Sub-Sahara Africa: 63% DUNIA: 50%


(BJ Habibie, 2011)

Angka Pemanfaat Internet / 100 orang


Arab: 16,2 % Asia Timur & Pacic: Least develloped countries

19,4 %

Wilayah EURO: 62,6 % EU: 61,8% Eropa & Asia Tengah:

(UN classication): 2,2% Timur Tengah & Afrika Utara: 18,9 %


OECD: 63,2 % Asia Selatan: 4,7 %

26,4 %

Sub-Sahara Africa: 6,5 % DUNIA: 23,9 %


(BJ Habibie, 2011)

Amerika Latin &

Carribbean: 29%

Export High-Technology :
Arab: 1% Asia Timur & Pacik: 28% Wilayah EURO: 14% EU: 14% Eropa & Asia Tengah: 6 % Amerika Latin & Caribbean: Timur Tengah & Afrika

Utara: 4 %

OECD: 14% Asia Selatan: 5 % Sub-Sahara Africa: 3% DUNIA: 17 %

12%

(BJ Habibie, 2011)

Tahun
1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009* 2010*
(*) estimasi

Rupiah
1,056,131.53 1,215,231.19 1,389,769.90 1,646,322.00 1,821,833.40 2,013,674.60 2,295,826.20 2,774,281.10 3,339,216.80 3,950,893.20 4,951,356.71 5,613,441.70 6,311,183.77
(BJ Habibie, 2011)

US Dollars
105.469 154.705 165.521 160.657 195.593 234.834 257.005 285.856 364.35 432.232 511.489 539.377 695.059

7,000,000.00 6,000,000.00 5,000,000.00 4,000,000.00 3,000,000.00 2,000,000.00 1,000,000.00 0.00

(BJ Habibie, 2011)

700 600 500 400 300 200 100 0 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009* 2010*

(BJ Habibie, 2011)

Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan

7% 5%

9%

Pertambangan & Penggalian

18%
Industri Pengolahan

13% 15% 7%

Listrik, Gas & Air Bersih Konstruksi

25%

Perdagangan, Hotel & Restoran Pengangkutan dan Komunikasi

1%

Keuangan, Real Estate & Jasa Perusahaan Jasa-jasa

(Sumber: Badan Pusat Statistik, Republik Indonesia)

(BJ Habibie, 2011)

Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan

9% 8% 5%

Pertambangan & Penggalian

16%
Industri Pengolahan

9%
Listrik, Gas & Air Bersih

17% 5% 30%

Konstruksi Perdagangan, Hotel & Restoran Pengangkutan dan Komunikasi

1%

Keuangan, Real Estate & Jasa Perusahaan Jasa-jasa

(Sumber: Badan Pusat Statistik, Republik Indonesia)


(BJ Habibie, 2011)

Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan

10% 8% 6%

14% 11%

Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas & Air Bersih Konstruksi

15% 8% 27%

Perdagangan, Hotel & Restoran Pengangkutan dan Komunikasi

1%

Keuangan, Real Estate & Jasa Perusahaan Jasa-jasa

(Sumber: Badan Pusat Statistik, Republik Indonesia)


(BJ Habibie, 2011)

Pertanian, Peternakan, Kehutanan & Perikanan

10% 7% 6%

15% 11%

Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas & Air Bersih

13% 27%

Konstruksi

10%

Perdagangan, Hotel & Restoran Pengangkutan dan Komunikasi

1%

Keuangan, Real Estate & Jasa Perusahaan Jasa-jasa

(Sumber: Badan Pusat Statistik, Republik Indonesia)

(BJ Habibie, 2011)

Sumber Daya Manusia (SDM) terbaharukan Hasil Kerja dan Karya SDM Sumber Daya Alam dan Energi terbaharukan dan tidak terbaharukan (SDA & E) Hasil diversikasi dan peningkatan kualitas SDA & E

(BJ Habibie, 2011)

Pendidikan dan Pembudayaan Pengembangan dan penerapan IPTEK Produk Nilai Tambah Perangkat Keras dan Lunak Produk Nilai Tambah Pribadi Lapangan Kerja dan Jam Kerja Proses ketrampilan Peningkatan produktivitas dan daya saing
(BJ Habibie, 2011)

Pengembangan teknologi tepat guna Pembangunan prasarana ekonomi dan sistem informasi terpadu Menghasilkan produk unggulan dan andalan untuk pasar nasional, regional dan global Membentuk Pusat Keunggulan PENDIDIKAN, RISTEK dan PRODUKSI Memperjuangkan Neraca Perdagangan, Neraca Pembayaran dan Neraca Jam Kerja yang menguntungkan Masyarakat.
(BJ Habibie, 2011)

Produksi SDA protein, karbohidrat, cellulose disesuaikan dengan iklim dan kondisi setempat terus dikembangkan menjadi Pusat Keunggulan terpadu di darat maupun laut Pertambangan harus memperhatikan dampak pada ramah perubahan iklim dan lingkungan Pengembangan dan pemanfaatan energy hijau seperti angin-, bio-, hydro-, solar-energy dsb.

(BJ Habibie, 2011)

Industri pertanian, perkebunan, pertambangan, perternakan, perikanan; industri bangunan, perhubungan, jasa, perbankan, perdagangan saja tidak dapat menyediakan lapangan-kerja atau jam-kerja yang sangat dibutuhkan Kita harus memberi perhatian khusus pada industri manufaktur, baik mikro, kecil, menengah maupun besar Pasar dalam negeri diamankan untuk produk dalam negeri tanpa membedakan siapa pemilik perusahaan Penggerak utama industri manufaktur adalah pasar dalam negeri. Industri manufaktur obat, jamu, makanan, kerajinan, tekstil, pakaian jadi, transportasi darat-laut-udara, mesin, baja, elektonik dsb. Harus segera mendapat perhatian.
(BJ Habibie, 2011)

Yang diperhatikan bukan hanya Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran namun juga Neraca Jam-Kerja. Dalam proses globalisasi, Neraca Jam Kerja harus segera mendapat perhatian khusus. Desit Jam Kerja dapat diperbaiki melalui peningkatan daya saing industri manufaktur yang memanfaatkan SDM dan teknologi secanggih apa pun. Untuk memperbaiki Neraca Jam Kerja diperlukan perencanaan jangka panjang yang konsisten dan berkesinambungan harus diamankan, tidak mungkin dilaksanakan dalam waktu yang singkat.
(BJ Habibie, 2011)

Diperlukan produk hukum yang dapat membantu peningkatan daya saing industri manufaktur dan mengamankan pasar domestik untuk produk buatan dalam negeri. Kebijakan ini bukan proteksionisme, namun untuk menciptakan lapangan kerja dalam rangka memperbaiki Neraca Jam Kerja Kebijakan peningkatan kualitas dan daya saing SDM, harus senantiasa mengandalkan pada kualitas IPTEK dan proses pendidikan keahlian yang disesuaikan dengan kebutuhan industri manufaktur yang perlu terus ditingkatkan.
(BJ Habibie, 2011)

Pemberian insentif keringanan pajak pada semua produk yang padat karya. Mempersulit impor produk padat karya Memberi informasi yang tepat guna pada masyarakat bahwa membeli produk buatan dalam negeri sama dengan mengamankan lapangan kerja dan menjamin proses pemerataan dan kesejahteraan yang berkesinambungan.
(BJ Habibie, 2011)

Memberi insentif khusus pada investor dalam dan luar negeri bidang manufaktur padat karya Memberi insentif pada semua perusahaan yang memiliki program pendidikan untuk meningkatkan daya saing Meningkatkan peran Dewan Riset Nasional, Dewan Standardisasi Nasional, BPPT, LIPI, AIPI,PUSPITEK dan lembaga suasta dan pemerintah sejenis lainnya yang diperlukan untuk mengembangkan produk dalam negeri. Mengembalikan peran lndustri Strategis sebagai ujung tombak proses peningkatan Jam Kerja melalui suatu perusahaan holding
(BJ Habibie, 2011)

Pemerataan Pembudayaan dan


Pendidikan

Pemerataan Kualitas Pelayanan Informasi Pemerataan Lapangan Kerja dan Jam


Kerja

(BJ Habibie, 2011)

Mendorong Berlangsungnya proses Pembudayaan yang memadai dalam lingkungan keluarga/rumah tangga oleh orang tua. Mengembangkan, sosialisasi dan pembinaan proses Pembudayaan tersebut kepada orang tua melalui jalur RT, RW, Puskesmas, dan lembaga masyarakat yang lain. Pembebasan biaya total untuk Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pembebasan biaya total untuk Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI)
(BJ Habibie, 2011)

Pembebasan biaya total untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Pembebasan biaya total untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) Pembebasan biaya selektif untuk pendidikan Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah (MA) Pembebasan biaya selektif untuk pendidikan S1, S2 dan S3
(BJ Habibie, 2011)

Pemerataan kualitas informasi melalui media cetak dan elektronik yang disempurnakan oleh jaringan atau network informasi elektronik. Penyediaan dan penyebaran informasi yang berorientasi pada pasar, lapangan kerja, produktivitas SDM dan pembangunan setempat dan nasional harus diutamakan

(BJ Habibie, 2011)

Pasar domestik adalah penggerak utama pembangunan Produk apa saja yang meningkatkan jam kerja dan menciptakan lapangan kerja diberi insentip (tidak tergantung dari pemiliknya) Produk apa saja yang mengambil jam kerja atau lapangan kerja diberi penalty (tidak tergantung dari pemiliknya) Globalisasi tidak berarti dan tidak boleh mengorbankan kepentingan SDM masyarakat mana saja!
(BJ Habibie, 2011)

Karya nyata dari perusahaan mikro, kecil, menengah dan besar yang meningkatkan nilai tambah, kualitas produk dan daya saing karena produktivitas karyawan diberi insentip. Produk oset sebagai pengimbangan impor diterapkan secara konsisten. Produksi yang progresif meningkatkan kandungan lokal pada proses nilai tambah dan evolusi yang dipercepatditerapkan secara konsisten
(BJ Habibie, 2011)

Ilustrasi (1.a.)
Data Jumlah Sepeda Motor
87,916,196 90,000,000 80,000,000 70,000,000 60,000,000 50,000,000 40,000,000 30,000,000 20,000,000 10,000,000 0 2008 2009 2010 2010 Proyeksi 53,565,458 47,683,681 58,610,797

(BJ Habibie, 2011)

Sumber: Kepolisian RI & AISI (AsosiasiIndustriSepeda Motor Indonesia); tahun 2010 hingga bulan Agustus

Ilustrasi (1.b.)
Penjualan Sepeda Motor
7,568,009 8,000,000 7,000,000 6,000,000 5,000,000 4,000,000 3,000,000 2,000,000 1,000,000 0 2008 2009 2010 2010 Proyeksi 6,215,831 5,881,777 5,045,339

(BJ Habibie, 2011)

Sumber: AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia); tahun 2010 hingga bulan Agustus

Ilustrasi (2.a.)
Jumlah Pelanggan Telepon Bergerak
300,000,000 250,000,000 190,062,615 200,000,000 150,000,000 100,000,000 50,000,000 0 2008 2009 2010 2010 Proyeksi 162,026,086 274,335,151

205,751,363

(BJ Habibie, 2011)

Sumber: DitjenPostel RI, tahun 2010 hingga kuratal-I

Ilustrasi (2.b.)
Pertumbuhan Pelanggan Telepon Bergerak
57,827,570 60,000,000

50,000,000

40,000,000 28,036,529 30,000,000 15,688,748 20,000,000 20,918,331

10,000,000

0 2008 2009 (BJ Habibie, 2011) 2010 2010 Proyeksi

Sumber: Ditjen Postel RI, tahun 2010 hingga kuratal-I

Dalam waktu sesingkat-singkatnya Persatuan Insinyur Indonesia (PII) bersama Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI) mengambil inisiatif untuk mengadakan Pertemuan Nasional mengenai masalah JAM KERJA Menyusun kriteria JAM KERJA Mengkuantikasikan JAM KERJA dalam nilai IDR dan USD Menyusun Rancangan Undang-undang (RUU) yang berkaitan dengan JAM KERJA dan LAPANGAN KERJA Menggalakkan kerja sama antara Pemerintah Daerah dan Pusat dalam memperbaiki Neraca JAM KERJA
(BJ Habibie, 2011)

Melanjutkan Pola Industri Strategis Melanjutkan dan menyesuaikan dengan keadaan sekarang rencana pembangunan berkesinambungan pulau BATAM. Melanjutkan rencana Kawasan Pembangunan Ekonomi Terpadu (KAPET) di Wilayah Indonesia bagian Timur. Mengembangkan KAPET secara nasional
(BJ Habibie, 2011)

Mengembangkan mekanisme kerjasama antar daerah berdasarkan pengalaman 10 tahun Otonomi Daerah Memberi Insentif khusus pada pembangunan di daerah yang belum memiliki Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang memadai, dan perlu disusun kriterianya Perlu dikembangkan dan berperan Bank Pembangunan Daerah atau Bank Pembangunan Wilayah
(BJ Habibie, 2011)

Вам также может понравиться