Woc

Factor genetik

Factor imunologis Peradangan pada sel beta insulin Antibody bereaksi terhadap sel beta / ICA (islet cell antibody)

Virus dan zat toksin

Resistensi insulin

Kelainan sel beta

Memicu proses autoimun

Penurunan reaksi intrasel terhadap metabolisme glukosa

Peningkatan glukosa dlm darah

DM Tipe I

DM Tipe II

Minum obat OAD (glibenclamid, biguanid, repaglinid), sehabis puasa 5-6. Diet rendah gula

Defisiensi insulin

Kadar glukosa dalam darah menurun

Gangguan metabolisme karbohidrat, protein, lemak Dijaringan tepi

Sekresi insulin juga turun

Hormone glucagon, epinefrin, kortisol & hormone pertumbuhan

Pe sel

uptake glukosa oleh

Hiperglikemi

Glukosa yang terbatas dipriorotaskan tubuh untuk jaringan otak

Peningkatan osmolalitas CES

Hepar tidak mampu memproduksi glukosa krn bahan pembentukan glukosa

Cairan intrasel masuk ke ekstrasel

Volume CES hipoglikemi GFR Katabolisme protein lipolisis Kadar gula ke otak

Asam amino

Ureum, creatinin

Asam lemak bebas

Gangguan metabolisme sel otak

Konsentrasi glukosa 180 mg/dl

Masuk ke otak

Masuk ke otak

Asam lemak teroksidasi

Gangguan metabolisme sel otak

Melewati ambang ginjal terhadap glukosa

Koma, kematian

glukosuria ketonemia Penurunan kesadaran

Dieresis osmotik

ketoasidosis Berduka Asidosis metabolik Resiko tinggi cedera Penurunan reabsorbsi H2O di tubulus ginjal

hiperventilasi

Produksi urine

Perubahan pola napas

Cairan tubuh

Peningkatan pengeluaran cairan & elektrolit melalui urine

Output > input cairan

Dehidrasi Kekurangan volume cairan

Sirkulasi ke jantung

Jumlah darah yang dipompa

Penurunan perfusi jaringan

Lemak, protein, karbohidrat tdk dpt dipecah menjadi energi

Penumpukan glukosa dlm darah

Penumpukan plag di dalam darah

Makrovaskuler

Mikrovaskuler

ekstremitas

Jantung

neuropathy

retina

Gg. Sirkulasi jaringan ekstremitas

aterosklerosis

Jika timbul luka, luka sulit sembuh

Gg. Sirkulasi oksigen ke otot

Parastesia, kesemutan, faal sensibilitas nyeri berkurang

Retinopati diabetik

Gangguan penglihatan Resiko tinggi cedera Gangguan persepsi sens

IMA

Kerusakan integritas kulit

Gangguan kenyamanan (nyeri)