Вы находитесь на странице: 1из 7

MATERI : LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

KELOMPOK IV

WAHYU SEMADI PUTRA XA 20

SMA NEGERI 2 AMLAPURA KARANGASEM- BALI 2009/2010

DAYA HANTAR LISTRIK LARUTAN


Tujuan : Mengamati sifat larutan dalam daya hantara listrik Landasan Teori : Pada tahun 1887, Arrhenius berhasil menjelaskan hantaran listrik, melalui elektrolit dengan teori ionisasi. Menurut teori Arrhenius menjelaskan bahwa larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karenamenganddung ion ion yang dapat bergerak bebas. Ion ion itulah yang menghantarkan listrik melalui larutan tersebut. Seperti yang telah kita uji dalam kegiatan pengamatan pada larutan NaCl, HCl, NaOH dan larutan yang lainnya merupakan suatu larutan elektorlit dan larutan gula, arak dan larutan yang lainnya merupakan larutan non elektrolit. Larutan NaCl dalam padatan atau Kristal, ion ion itu tidak dapat bergerak bebas. Melainkan diam pada tempatnya, oleh karena itu padatan senyawa tidak dapat menghantarkan listrik. Apabila telah dilarutan, maka ion ion dalam NaCl dapat bergerak bebas sehingga dapat menghantarkan listrik. Berdasarkan teori inilah kami ingin menguji beberapa larutan agar dapat membedakan laurtan elektrolit dan non elektrolit.

Kegiatan Pengamatan 1. Alat dan Bahan Gelas kimia Tisu Gelas ukur Alat uji elektrolit Larutan HCl Larutan NaOH Larutan H2SO4 Larutan H2O Larutan NaCl Larutan Gula Larutan Cuka Larutan Arak Mizone

2. Cara Kerja Susulan alat penguji elektrolit sehingga berfungsi dengan baik Masukkan 30 ml air suling kedalam gelas kimia, kemudian uji daya hantarnya. Catat apakah lampu menyala atau timbul gelembung pada electrode Bersihkan electrode dengan air yang kering. Dengan cara yang sama, ujilah daya hantar larutan lain yang tersedia, misalnya : HCl, NaOH, H2SO4, H2O, NaCl, larutan gula, larutan cuka, arak, mizone.

3. Hasil Pengamatan No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Larutan HCl NaOH H2SO4 H2 O NaCl L. Gula L. Cuka L. arak Mizone # # # # # # # # Nyala lampu Terang # # # # # # Mati Banyak # # # # Gelembung Sedikit Tidak ada

4. Klasifikasi Percobaan Elektrolit kuat yaitu ada gelembung banyak dan nyala lampu terang Contoh : HCl, NaOH, H2SO4, NaCl. Elektrolit lemah yaitu ada gelembung sedikit dan lampu tidak menyala Contoh : larutan cuka, mizone Non elektrolit yaitu tidak ada gelembung dan nyala lampu mati Contoh : larutan gula, arak, air

PENDAHULUAN
Dalam kehidupan sehari hari yang paling sering kita tahu sebagai bahan konduktor listrik adalah logam seperti besi, tembaga dan logam lainnya. Namun, pada tekanan rendah dan tegangan tinggi gas juga dapat menghantarkan listri. Lalu bagaimana dengan zat cair, khususnya larutan? Berdasarkan anggapan, bahwa arus listrik merupakan aliran electron atau aliran muatan. Disekitar kita banyak sekali larutan yang kita kenal misalnya air, larutan gula, larutan asam sulfat, larutan garam dam lain linnya. Berdasarkan kemampuan menghantar arus listrik larutan dibedakan menjadi dua yaitu elektrolit dan non elektrolit. Sementara, berdasarkan kekuatannya

menghantarkan arus listrik larutan elektrolit dibagi menjadi 2 yaitu elektrolit kuat dan elektrolit lemah. Daya hantar listrik dan kekuatan elektrolit suatu larutan dapat diuji dengan rangkain sederhana yang terdiri dari bahan bahan yang sering kita temui seperti percobaan yang telah kami lakukan.

Pembahasan
a. Gejala apakah yang menandai hantaran listrik melalui larutan?? Gejala yang menandai hantaran listrik melalui larutan adalah sebagai berikut Menyala atau tidaknya lampu Ada atau tidaknya gelembung gelembung pada salah satu atau kedua electrode b. Kelompokkan bahan bahan yang diuji kedalam larutan elektrolit dan nonelektrolit ? Bahan bahan yang diuji yang termasuk larutan elektrolit adalah HCL NaOH H2SO4 Larutan cuka NaCl (natrium Klorida) Mizone Sedangkan bahan bahan yang diuji yang termasuk larutan nonelektrolit adalah Larutan gula Arak Air c. Bagaimana larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik sedangkan larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik? Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena mengandung ion ion yang dapat bergerak bebas. Ion ion itulah yang menghantarkan arus listrik melalui larutan. Sedangkan larutan elektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena zat nonelektrolit tidak dapat terurai menjadi ion ion, tetapi tetap berupa molekul.

Kesimpulan Dari percobaan yang telah kami lakukan saya mendapat suatu kesimpulan yaitu sebagai berikut o Dari berbagai jenis larutan yang telah kami berdasarkan kemampuan menghantarkan listrik dibedakan menjadi 2 yaitu non elektrolit yaitu larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik dan elektrolit yaitu larutan yang dapat menghantarkan listrik. o Suatu larutan disebut elektrolit dan nonelektrolit dapat kita ketahui dengan suatu percobaan yang ditandai dengan menyala atau tidaknya lampu dan ada atau tidaknya gelembung gelembung pada electrode. o Berdasarkan kekuatan menghantarkan listrik larutan elektrolit dibagi menjadi 2 yaitu elekrolit lemah dan elektrolit kuat.
o

Larutan elektrolit dapat menghantarkan listrik karena zat elektrolit dapat terurai menjadi ion ion yang dapat bergerak bebas dan larutan nonelektrolit tidak dapat menghantarkan listrik karena zat nonelektrolit tidak dapat terurai menjadi ion ion.

Вам также может понравиться