Вы находитесь на странице: 1из 8

LAPORAN PENDAHULUAN MIOMA UTERI I. KONSEP DASAR PENYAKIT A.

Pengertian Mioma Uteri Mioma uteri adalah neoplasma jinak, yang berasal dari otot uterus yang disebut juga leiomioma uteri atau uterine fibroid. Dikenal dua tempat asal mioma uteri yaitu serviks uteri dan korpus uteri. Yangada pada serviks uteri hanya di temukan dalam 3 % sedangkan pada korpus uteri 97 % mioma uteri banyak terdapat pada wanita usia reproduksi terutama pada usia 35 tahun keatas dan belum pernah dilaporkan bahwa mioma uteri terjadi sebelum menarche (prawirohardjo, sarwono 1994 ; 281 ). B. Epidemiologi - Diperkirakan bahwa antara 20 % sampai dengan 25 % mioma uteri terjadi pada wanita berumur diatas 35 tahun. - Mioma uteri jarang terjadi pada wanita sebelum masa menarche - Mioma uteri juga jarang terjadi pada wanita sebelum masa menopause. - Mioma uteri sering terjadi pada masa reproduksi - Di Indonesia mioma uteri ditemukan 2,39 11,7 % pada semua penderita ginekologi. C. Etiologi Walaupun mioma uteri terjadi banyak tanpa penyebab, namun dari hasil penelitian Meyer dan Lipschultz, yang mengutarakan bahwa terjadinya mioma uteri tergantung pada sel-sel imatur pada Cell nest yang selanjutnya dapat dirangsang terus menerus oleh estrogen. (Prawirohardjo, Sarwono 1994 ; 282 ). D. Patofisiologi/pathways Mioma memiliki reseptor estrogen yang lebih banyak dibanding miometrium normal. Teori cell nest atau teori genitoblat membuktikan dengan pemberian estrogen ternyata menimbulkan tumor fibromatosa yang berasal dari sel imatur. Mioma uteri terdiri dari otot polos dan jaringan yang tersusun seperti konde diliputi pseudokapsul. Mioma uteri lebih sering ditemukan pada nulipara, faktor keturunan juga berperan. Perubahan sekunder pada mioma uteri sebagian besar bersifaf degeneratif karena berkurangnya aliran darah ke mioma uteri. Menurut letaknya, mioma terdiri dari mioma submukosum, intramular dan subserosum.

E. Jenis Mioma Uteri Berdasarkan posisi mioma terhadap lapisan-lapisan uterus dapat di bagi menjadi tiga jenis yaitu : 1. Mioma Submukosum Mioma ini berada di bawah endometrium dan menonjol ke dalam rongga uterus. Mioma submukosum dapat tumbuh bertangkai dan menjadi polip, kemudian dapat dilahirkan melalui saluran serviks ( Myoma geburt). 2. Mioma Intramural Yaitu mioma yang berada di dinding uterus di antara serabut miometrium 3. Mioma Subserosum Mioma jenis ini tumbuh keluar dinding uterus sehingga menonjol pada permukaan uterus dan diliputi oleh serosa. Mioma subserosum dapat pula tumbuh menempel pada jaringan lain misalnya ke ligamentum atau omentum dan kemudian membebaskan diri dari urerussehingga sering disebut sebagai mioma wondering/ Parasitic Fibroid. Jarang sekali ditemukan hanya satu macam mioma saja dalam uterus. Mioma yang tumbuh pada serveks uteri dapat menonjol ke dalam saluran serviks sehingga ostium uteri nampak berbentuk bulan sabit. F. Gejala dan tanda Hampir separuh kasus mioma uteri ditemukan secara kebetulan pada pemeriksaan ginekolog karena tumor ini tidak menganggu. Gejala yang dikeluhkan sangat tergantung pada tempat sarang mioma ini berada (serviks, intramural, submukus, subserosa), besarnya tumor, perubahan dan komplikasi yang terjadi. Gejala tersebut dapat digolongkan sebagai berikut : 1. Perdarahan abnormal Gangguan perdarahan yang terjadi umumnya adalah hipermenore, menoragia atau dapat terjadi metroragi. Faktor yang menyebabkan terjadi perdarahan . antara lain : Permukaan endometrium yang lebih luas dari pada biasanya Pengaruh ovarium sehingga terjadi hiperplasia endometrium sampai adenokarsinoma emdometrium Atrofi endometrium di atas mioma submukosum Miometrium tidak dapat berkontraksi optimal karena adanya sarang mioma diantara serabut miometrium, sehingga tidak dapat menjepit pembuluh darah yang melaluinya.

2. Rasa Nyeri Rasa nyeri bukanlah gejala yang khas pada mioma walaupun sering terjadi. Rasa nyeri dapat timbul karena gangguan sirkulasi darah pada sarang mioma yang disertai nekrosis jaringan setempat dan peradangan. Pada mioma submukosum yang akan dilahirkan biasanya menimbulkan dismenore karena penyempitan kanalis servikalis akibat mioma. 3. Gejala dan tanda penekanan Gangguan ini tergantung dari besar dan tempat mioma uteri. Penekanan pada kandung kemih akan menyebabkan poliuri. Penekanan pada uretra daoat menyebabkan retensio urine dan pada ureter dapat menyebabkan hidroureter dan hidronefrosis. Penekanan pada rectum menyebabkan obstipasi dan tenesmia. Dan penekanan pada pembuluh darah dan pembuluh limfe mengakibatkan edema tungkai dan nyeri panggul. G. Pemeriksaan dan Diagnosis 1. Anamnesa tentang riwayat penyakit 2. Palpasi abdomen. Didapatkan benjolan di daerah perut bagian perut bagian bawah dengan konsistensi padat, kenyal dan berbatas jelas. 3. Pemeriksaan bimanual , didapatkan benjolan menyatu dengan rahim, sulit dilakukan untuk pasien yang gemuk 4. Test kehamilan, untuk memastikan diagnosa akan kemungkinan kehamilan dengan adanya pembesaran uterus. 5. Pemeriksaan USG, untuk menentukan jenis, lokasi dan penyebaran mioma uteri 6. Biopsi endometrium, untuk mendeteksi ada tidaknya keganasan. H. Pemeriksaan Penunjang 1. USG abdominal dan transvaginal 2. Laparaskopi I. Penatalaksanaan Rawat inap darurat diindikasikan apabila perdarahan mengancam jiwa atau nyeri akut abdomen. Adapun perencanaan tata laksana yang spesifik harus meliputi berbagai pertimbangan diantaranya : 1. Besar kecilnya tumor 2. Ada tidaknya keluhan dan komplikasi 3. Umur dan paritas klien.

II. KONSEP DASAR ASUHAN KEPERAWATAN A. PENGKAJIAN 1. Keluhan Utama Keluhan yang timbul pada hampir tiap jenis operasi adalah rasa nyeri karena terjadi torehant tarikan, manipulasi jaringan organ.Rasa nyeri setelah bedah biasanya berlangsung 24-48 jam. Adapun yang perlu dikaji pada rasa nyeri tersebut adalah : Lokasi nyeri Intensitas nyeri Waktu dan durasi Kwalitas nyeri. 2. Haid Dikaji tentang riwayat menarche dan haid terakhir, sebab mioma uteri tidak pernah ditemukan sebelum menarche dan mengalami atrofi pada masa menopause Hamil dan Persalinan Kehamilan mempengaruhi pertubuhan mioma, dimana mioma uteri tumbuh cepat pada masa hamil ini dihubungkan dengan hormon estrogen, pada masa ii dihasilkan dalam jumlah yang besar. Jumlah kehamilan dan anak yang hidup mempengaruhi psikologi klien dan keluarga terhadap hilangnya oirgan kewanitaan. 3. Data Psikologi. Pengangkatan organ reproduksi dapat sangat berpengaruh terhadap emosional klien dan diperlukan waktu untuk memulai perubahan yang terjadi. Organ reproduksi merupakan komponen kewanitaan, wanita melihat fungsi menstruasi sebagai lambang feminitas, sehingga berhentinya menstruasi bias dirasakan sebgai hilangnya perasaan kewanitaan. Perasaan seksualitas dalam arti hubungan seksual perlu ditangani . Beberapa wanita merasa cemas bahwa hubungan seksualitas terhalangi atau hilangnya kepuasan. Pengetahuan klien tentang dampak yang akan terjadi sangat perlu persiapan psikologi klien. 4. Status Respiratori Respirasi bias meningkat atau menurun. Pernafasan yang ribut dapat terdengar tanpa stetoskop. Bunyi pernafasan akibat lidah jatuh kebelakang atau akibat terdapat secret. Suara paru yang kasar merupakan gejala terdapat secret pada saluran nafas . Usaha batuk dan bernafas dalam dilaksalanakan segera pada klien yang memakai Riwayat Reproduksi

anaestesi general. 5. Tingkat Kesadaran Tingkat kesadaran dibuktikan melalui pertanyaan sederhana yang harus dijawab oleh klien atau di suruh untuk melakukan perintah. Variasi tingkat kesadaran dimulai dari siuman sampai ngantuk, harus diobservasi dan penurunan tingkat kesadaran merupakan gejala syok. 6. Status Urinari Retensi urine paling umum terjadi setelah pembedahan ginekologi, klien yang hidrasinya baik biasanya baik biasanya kencing setelah 6 sampai 8 jam setelah pembedahan. Jumlah autput urine yang sedikit akibat kehilangan cairan tubuh saat operasi, muntah akibat anestesi. 7. Status Gastrointestinal Fungsi gastrointestinal biasanya pulih pada 24-74 jam setelah pembedahan, tergantung pada kekuatan efek narkose pada penekanan intestinal. Ambulatori dan kompres hangat perlu diberikan untuk menghilangkan gas dalam usus. B. DIAGNOSA KEPERAWATAN 1. 2. 3. berlebihan. 4. anemia. C. RENCANA KEPERAWATAN 1. Nyeri b.d. gangguan sirkulasi darah pada mioma akibat nekrosis dan peradangan. Tujuan : Nyeri berkurang setelah dilakukan tindakan keperawatan. Kriteria Hasil: Klien menyatakan nyeri berkurang (skala 3-5) Klien tampak tenang, eksprei wajah rileks. Tanda vital dalam batas normal : Suhu : 36-37 0C N : 80-100 x/m : 100-130 mmHg RR : 16-24x/m TD : Sistole Resiko tinggi infeksi b.d. tidak adekuat pertahanan tubuh akibat Nyeri b.d. gangguan sirkulasi darah pada sarang mioma akibat Cemas b.d. Kurangnya pengetahuan tentang penyakit, prognosis Resiko tinggi kekurangan cairan tubuh b.d. perdarahan pervaginam nekrosis dan peradangan. dan kebutuhan pengobatan.

Diastole : 70-80 mmHg Intervensi : Kaji riwayat nyeri, mis : lokasi nyeri, frekuensi, durasi dan intensitas (kala 010) dan tindakan pengurangan yang dilakukan. Bantu pasien mengatur posisi senyaman mungkin. Monitor tanda-tanda vital Ajarkan pasien penggunaan keterampilan manajemen nyeri misalnya dengan teknik relaksasi, tertawa, mendengarkan musik dan sentuhan terapeutik. Evaluasi/ kontrol pengurangan nyeri Ciptakan suasana lingkungan tenang dan nyaman. Kolaborasi untuk pemberian analgetik sesuai indikasi.

2. Cemas b.d kurang pengetahuan tentang penyakit, prognosis, dan kebutuhan pengobatan. Tujuan : Setelah diberikan asuhan keperawatan diharapkan pengetahuan klien tentang penyakitnya bertambah dan cemas berkurang. Kriteria Hasil : Klien mengatakan rasa cemas berkurang Klien kooperatif terhadap prosedur/ berpartisipasi. Klien mengerti tentang penyakitnya. Klien tampak rileks. Tanda-tanda vital dalam batas normal : Suhu : 36- 37 oC, Nadi : 80-100x/m, R: 16-24 x/m TD.: Sistole: 100-130 mmHg, Diastole : 70-80 mmHg Intervensi : Kaji ulang tingkat pemahaman pasien tentang penyakitnya. Tanyakan tentang pengalaman klien sendiri/ orang lain sebelumnya yang pernah mengalami penyakit yang sama. Dorong klien untuk mengungkapkan pikiran dan perasaannya Ciptakan lingkungan tenang dan terbuka dimana pasien meraa aman unuk mendiskusikan perasaannya. Berikan informasi tentang penyakitnya, prognosi, dan pengobatan serta prosedur secara jelas dan akurat. Monitor tanda-tanda vital. Berikan kesempatan klien untuk bertanya tentang hal-hal yang belum jelas.

Minta pasien untuk umpan balik tentang apa yang telah dijelaskan. Libatkan orang terdekat sesuai indikasi bila memungkinkan.

3. Resiko tinggi kekurangan volume cairan tubuh b.d. perdarahan pervaginam berlebihan. Tujuan Kriteria Hasil : Tidak ditemukan tanda-tanda kekurangan cairan seperti turgor kulit kurang, membran mukosa kering, demam. Pendarahan berhenti, keluaran urine 1 cc/kg BB/jam. Tanda-tanda vital dalam batas normal : Suhu : 36-370C, Nadi : 80 100 x/m, RR :16-24 x/m, TD : Sistole : 100-130 mmHg, Diastole : 70-80 mmHg Intervensi : Kaji tanda-tanda kekurangan cairan. Pantau masukan dan haluaran/ monitor balance cairan tiap 24 jam. Monitor tanda-tanda vital. Evaluasi nadi perifer. Observasi pendarahan Anjurkan klien untuk minum + 1500-2000 ,l/hari Kolaborasi untuk pemberian cairan parenteral dan kalau perlu transfusi sesuai indikasi, pemeriksaan laboratorium. Hb, leko, trombo, ureum, kreatinin. 4. Resiko tinggi infeksi b.d. pertahanan tubuh tidak adekuat akibat penurunan haemoglobin (anemia). Tujuan : setelah dilakukan asuhan keperawatan diharapkan infeksi tidak terjadi. Kriteria Hasil : Tidak ditemukan tanda-tanda infeksi seperti rubor, color, dolor, tumor dan fungsiolesia. Kadar haemoglobin dalam batas normal : 11-14 gr% Pasien tidak demam/ menggigil, suhu : 36-370 C Kaji adanya tanda-tanda infeksi. Lakukan cuci tangan yang baik sebelum tindakan keperawatan. Gunakan teknik aseptik pada prosedur perawatan. Monitor tanda-tanda vital dan kadar haemoglobin serta leukosit. : Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan tidak terjadi kekurangan volume cairan tubuh.

Intervensi : -

Anjurkan pasien untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Batasi pengunjung untuk menghindari pemajanan bakteri. Kolaborasi dengan medis untuk pemberian antibiotika.

DAFTAR PUSTAKA Mansjoer, Arif dkk. 1999. Kapita Selekta Kedokteran Edisi 3, Jilid 1. Jakarta: Media Aesculapius Fakultas Kedokteran UI. Wiknjosastro, Hanifa dkk. 1999. Ilmu Kandungan, Edisi II, Cetakan 3. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo. Doengoes, Marillyn E. 1999. Rencana Asuhan Keperawatan: Pedoman untuk Perencanaan dan Pendokumentasian Perawatan Pasien, Edisi 3. Jakarta : EGC. Carpenitto, Linda Jual. 2000. Asuhan Keperawatan, Edisi 2. Jakarta : EGC.

Вам также может понравиться

  • ASKEP MIOMA Baru
    ASKEP MIOMA Baru
    Документ19 страниц
    ASKEP MIOMA Baru
    Puti Kulindam Suto
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Mioma Uteri
    Laporan Pendahuluan Mioma Uteri
    Документ5 страниц
    Laporan Pendahuluan Mioma Uteri
    Damayanti Ra'usan Fikri
    Оценок пока нет
  • Gerontik Aca
    Gerontik Aca
    Документ13 страниц
    Gerontik Aca
    marsyano Karibo
    Оценок пока нет
  • Terapi Bermain
    Terapi Bermain
    Документ17 страниц
    Terapi Bermain
    indahass
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Tumor Pada Mata..
    Asuhan Keperawatan Tumor Pada Mata..
    Документ8 страниц
    Asuhan Keperawatan Tumor Pada Mata..
    Humam Uciha
    Оценок пока нет
  • CA COLON
    CA COLON
    Документ20 страниц
    CA COLON
    Hillalia Nurseha
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis
    Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis
    Документ14 страниц
    Asuhan Keperawatan Gerontik Gastritis
    melatidevitias
    0% (1)
  • Askep KMB III
    Askep KMB III
    Документ78 страниц
    Askep KMB III
    sudarmi
    Оценок пока нет
  • Makalah Koplemntr
    Makalah Koplemntr
    Документ10 страниц
    Makalah Koplemntr
    Darih Man
    Оценок пока нет
  • Makalah CC Perina Print
    Makalah CC Perina Print
    Документ50 страниц
    Makalah CC Perina Print
    Fika Mustika Dewi
    Оценок пока нет
  • Sap Nstemi
    Sap Nstemi
    Документ3 страницы
    Sap Nstemi
    M Syaqib Arsalan
    Оценок пока нет
  • Askep Komunitas 4
    Askep Komunitas 4
    Документ82 страницы
    Askep Komunitas 4
    Ginanjar Laksana
    100% (1)
  • TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OP HERNI SETELAH INFORMED CONSENT
    TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OP HERNI SETELAH INFORMED CONSENT
    Документ79 страниц
    TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OP HERNI SETELAH INFORMED CONSENT
    Adhy Elbi Sanana
    Оценок пока нет
  • MobDiniLaparotomi
    MobDiniLaparotomi
    Документ33 страницы
    MobDiniLaparotomi
    Lidya Alfani
    Оценок пока нет
  • Pengkajian Nutrisi
    Pengkajian Nutrisi
    Документ12 страниц
    Pengkajian Nutrisi
    FaRa DiLa MiTa
    Оценок пока нет
  • Laporan Penelitian Komunitas Tentang Hasil Program Demam Berdarah Di Puskesmas Bareng
    Laporan Penelitian Komunitas Tentang Hasil Program Demam Berdarah Di Puskesmas Bareng
    Документ38 страниц
    Laporan Penelitian Komunitas Tentang Hasil Program Demam Berdarah Di Puskesmas Bareng
    norman mahendra
    100% (1)
  • Pathway Sifilis
    Pathway Sifilis
    Документ1 страница
    Pathway Sifilis
    Wahyuni Omang
    100% (1)
  • Kasus & Pembahasan Fix 1
    Kasus & Pembahasan Fix 1
    Документ5 страниц
    Kasus & Pembahasan Fix 1
    sindi ayu atika
    Оценок пока нет
  • Model Kep Komunitas Klmpk. 2
    Model Kep Komunitas Klmpk. 2
    Документ42 страницы
    Model Kep Komunitas Klmpk. 2
    indah ayu
    Оценок пока нет
  • KELOMPOK 3 - Paliatif CA Mamae
    KELOMPOK 3 - Paliatif CA Mamae
    Документ23 страницы
    KELOMPOK 3 - Paliatif CA Mamae
    Nawang
    Оценок пока нет
  • Konsep Dasar & Teori Keperawatan Gerontik
    Konsep Dasar & Teori Keperawatan Gerontik
    Документ27 страниц
    Konsep Dasar & Teori Keperawatan Gerontik
    trias isrichawati
    Оценок пока нет
  • Kanker Serviks
    Kanker Serviks
    Документ32 страницы
    Kanker Serviks
    kartika
    100% (1)
  • LP Mioma Uteri
    LP Mioma Uteri
    Документ5 страниц
    LP Mioma Uteri
    Tettanya Iyu Sama Ariqah
    Оценок пока нет
  • TANAH LONGSOR
    TANAH LONGSOR
    Документ18 страниц
    TANAH LONGSOR
    Satria Rotinsulu
    Оценок пока нет
  • Bab 1 Isk
    Bab 1 Isk
    Документ30 страниц
    Bab 1 Isk
    Ratna Lauranita
    Оценок пока нет
  • PERSALINAN NORMAL
    PERSALINAN NORMAL
    Документ19 страниц
    PERSALINAN NORMAL
    Agung Umar Priyono
    Оценок пока нет
  • Pendarahan Dan Syok
    Pendarahan Dan Syok
    Документ2 страницы
    Pendarahan Dan Syok
    HBibi Stia St
    50% (2)
  • Askep Leukimia Anak
    Askep Leukimia Anak
    Документ16 страниц
    Askep Leukimia Anak
    Endang Lustiani Lahagu
    Оценок пока нет
  • Askep Kraniotomi
    Askep Kraniotomi
    Документ22 страницы
    Askep Kraniotomi
    Vianna Queen
    100% (1)
  • Askep Klien Dengan Gangguan Sistem Endokrin
    Askep Klien Dengan Gangguan Sistem Endokrin
    Документ16 страниц
    Askep Klien Dengan Gangguan Sistem Endokrin
    Dawairezo Daw
    Оценок пока нет
  • VESIKOLITISIS
    VESIKOLITISIS
    Документ12 страниц
    VESIKOLITISIS
    pramesti vitriyani
    Оценок пока нет
  • Trend Issue Wound Dressing
    Trend Issue Wound Dressing
    Документ19 страниц
    Trend Issue Wound Dressing
    oktika
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan PJK
    Asuhan Keperawatan PJK
    Документ38 страниц
    Asuhan Keperawatan PJK
    Clarisa Dyf
    Оценок пока нет
  • INSTRUMEN SECTIO
    INSTRUMEN SECTIO
    Документ9 страниц
    INSTRUMEN SECTIO
    Rosanara roraa
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan STT Soft Tissue Tumo
    Laporan Pendahuluan STT Soft Tissue Tumo
    Документ20 страниц
    Laporan Pendahuluan STT Soft Tissue Tumo
    Naveriana Nitsa
    Оценок пока нет
  • PREPLAN SOSIALISASI
    PREPLAN SOSIALISASI
    Документ14 страниц
    PREPLAN SOSIALISASI
    DzanihanaArizawa
    Оценок пока нет
  • Jurnal Katarak 1
    Jurnal Katarak 1
    Документ11 страниц
    Jurnal Katarak 1
    nurul anisa fitri
    Оценок пока нет
  • Kelompok 3 Ronde Keperawatan
    Kelompok 3 Ronde Keperawatan
    Документ19 страниц
    Kelompok 3 Ronde Keperawatan
    Yoqi Pratama77
    Оценок пока нет
  • Pengaruh terapi rendam kaki dengan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi
    Pengaruh terapi rendam kaki dengan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi
    Документ2 страницы
    Pengaruh terapi rendam kaki dengan air hangat terhadap penurunan tekanan darah pada pasien dengan hipertensi
    Try Putra Farmana
    100% (1)
  • MURATTALBP
    MURATTALBP
    Документ13 страниц
    MURATTALBP
    Riaa Djibu
    Оценок пока нет
  • LP Mioma Uteri
    LP Mioma Uteri
    Документ25 страниц
    LP Mioma Uteri
    rendhut
    Оценок пока нет
  • EDUKASI_STOMA
    EDUKASI_STOMA
    Документ10 страниц
    EDUKASI_STOMA
    cinnn bws
    Оценок пока нет
  • Konsep Anc
    Konsep Anc
    Документ46 страниц
    Konsep Anc
    Heru Jack Daniel
    Оценок пока нет
  • Askep Pada Pasien Fraktur
    Askep Pada Pasien Fraktur
    Документ19 страниц
    Askep Pada Pasien Fraktur
    ratna
    Оценок пока нет
  • SEBAB PENISTAAN
    SEBAB PENISTAAN
    Документ9 страниц
    SEBAB PENISTAAN
    Didi Nadiya
    Оценок пока нет
  • PPI-Partus Prematurus Iminens
    PPI-Partus Prematurus Iminens
    Документ13 страниц
    PPI-Partus Prematurus Iminens
    M.Ichwan Rijani
    Оценок пока нет
  • ASKEP HIPEREMESIS GRAVIDARUM
    ASKEP HIPEREMESIS GRAVIDARUM
    Документ17 страниц
    ASKEP HIPEREMESIS GRAVIDARUM
    Fadly Posumah
    Оценок пока нет
  • Makalah Kelompok Bab 2 RBD
    Makalah Kelompok Bab 2 RBD
    Документ23 страницы
    Makalah Kelompok Bab 2 RBD
    rijal
    Оценок пока нет
  • Fowler Position
    Fowler Position
    Документ8 страниц
    Fowler Position
    Salsabila Izza
    Оценок пока нет
  • Makalah Manajemen Konflik Keperawatan
    Makalah Manajemen Konflik Keperawatan
    Документ29 страниц
    Makalah Manajemen Konflik Keperawatan
    Anonymous awTI0eY
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Hiper
    Laporan Pendahuluan Hiper
    Документ6 страниц
    Laporan Pendahuluan Hiper
    RahmanTokai
    0% (1)
  • Tugas Bu Sakti Kel. Tumor Willems
    Tugas Bu Sakti Kel. Tumor Willems
    Документ24 страницы
    Tugas Bu Sakti Kel. Tumor Willems
    Rahmana Ulya
    Оценок пока нет
  • MIU-TAH
    MIU-TAH
    Документ10 страниц
    MIU-TAH
    yopi kusuma
    Оценок пока нет
  • Mioma Uteri
    Mioma Uteri
    Документ11 страниц
    Mioma Uteri
    Misrawaty Syam
    Оценок пока нет
  • LP Mioma Uteri
    LP Mioma Uteri
    Документ11 страниц
    LP Mioma Uteri
    Gunadi Odepuz
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Mioma
    Laporan Pendahuluan Mioma
    Документ13 страниц
    Laporan Pendahuluan Mioma
    Selvia Erdita Putri
    Оценок пока нет
  • Mioma Geburt Asuhan Keperawatan
    Mioma Geburt Asuhan Keperawatan
    Документ11 страниц
    Mioma Geburt Asuhan Keperawatan
    Jimi Faqih
    Оценок пока нет
  • PENDEK MIORMA
    PENDEK MIORMA
    Документ16 страниц
    PENDEK MIORMA
    putrivioleth
    100% (1)
  • LP Tumor Uterus
    LP Tumor Uterus
    Документ12 страниц
    LP Tumor Uterus
    Kristina Urath
    Оценок пока нет
  • General Anestesi Mioma Uteri
    General Anestesi Mioma Uteri
    Документ45 страниц
    General Anestesi Mioma Uteri
    Kurniansyah Muhammad
    Оценок пока нет
  • LP Anak Thypus Edit
    LP Anak Thypus Edit
    Документ22 страницы
    LP Anak Thypus Edit
    Komang Sugiartini
    Оценок пока нет
  • Askep Otitis Media
    Askep Otitis Media
    Документ5 страниц
    Askep Otitis Media
    Komang Sugiartini
    Оценок пока нет
  • Jadwal Imunisasi 2014 Lanscape Final PDF
    Jadwal Imunisasi 2014 Lanscape Final PDF
    Документ1 страница
    Jadwal Imunisasi 2014 Lanscape Final PDF
    Dwi Wulandari
    Оценок пока нет
  • Keseimbangan Air Dan Elektrolit
    Keseimbangan Air Dan Elektrolit
    Документ7 страниц
    Keseimbangan Air Dan Elektrolit
    Kurnia Ramadhan
    Оценок пока нет
  • Askep Epilepsi
    Askep Epilepsi
    Документ16 страниц
    Askep Epilepsi
    Komang Sugiartini
    Оценок пока нет
  • Askep Katarak
    Askep Katarak
    Документ19 страниц
    Askep Katarak
    Komang Sugiartini
    Оценок пока нет
  • Askep Epilepsi
    Askep Epilepsi
    Документ16 страниц
    Askep Epilepsi
    Komang Sugiartini
    Оценок пока нет
  • Askep Otitis Media
    Askep Otitis Media
    Документ5 страниц
    Askep Otitis Media
    Komang Sugiartini
    Оценок пока нет
  • Konsep Dasar Penyakit
    Konsep Dasar Penyakit
    Документ17 страниц
    Konsep Dasar Penyakit
    Komang Sugiartini
    Оценок пока нет
  • LP Anak Thypus Edit
    LP Anak Thypus Edit
    Документ22 страницы
    LP Anak Thypus Edit
    Komang Sugiartini
    Оценок пока нет
  • LP 2
    LP 2
    Документ13 страниц
    LP 2
    Komang Sugiartini
    Оценок пока нет
  • Askep Hipertensi Terbaruuuuu
    Askep Hipertensi Terbaruuuuu
    Документ41 страница
    Askep Hipertensi Terbaruuuuu
    Komang Sugiartini
    Оценок пока нет
  • Askep Epilepsi
    Askep Epilepsi
    Документ16 страниц
    Askep Epilepsi
    Komang Sugiartini
    Оценок пока нет
  • Untitled
    Untitled
    Документ12 страниц
    Untitled
    Komang Sugiartini
    Оценок пока нет
  • CANCER PARU
    CANCER PARU
    Документ8 страниц
    CANCER PARU
    Komang Sugiartini
    100% (3)
  • Askep Oms Newww
    Askep Oms Newww
    Документ13 страниц
    Askep Oms Newww
    Komang Sugiartini
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Pada Pasien Meningitis
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Meningitis
    Документ28 страниц
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Meningitis
    Komang Sugiartini
    100% (1)