Latihan Soal dalam Statistik:

Topik 4: Probabilitas dan Variabel Acak

1. Misalkan probabilitas memiliki unit yang rusak di jalur perakitan adalah 0,05. Jika
himpunan unit yang telah selesai merupakan himpunan uji coba independen:

2. Berapa peluang bahwa di antara 10 unit, ada dua unit yang rusak?

3. Dan paling banyak dua yang rusak?

4. Berapa probabilitas bahwa setidaknya satu rusak?

LARUTAN:

Biarkanδ i menjadi variabel acak yang mewakili keadaan unit yang selesai pada jalur perakitan
pada waktu i , di mana δ i = 1 jika unit rusak dan δ = 0 sebaliknya. Variabel δ mengikuti
distribusi Bernoulli dengan parameter p=0,05, sesuai dengan data awal soal. Juga, perhatikan
bahwa satu set unit yang diselesaikan merupakan satu set tes independen, sehingga jumlah unit
yang rusak dari total

δ
dari n unit yang diselesaikan (
δn), yaitu, η
n,p= ∑ δi , mengikuti distribusi
saya = 1

binomial parameter nyp=0,05. Setelah membuat pertimbangan awal ini, kami melanjutkan untuk
menyelesaikan masalah:

1. Mari kita lanjutkan menghitung:

P (okon = 2) = 2 0 ] *0052*(1-0,05) = 0,0476

 2. Kamu harus:

| 10 | 10/
η ≤ 2) =
i I* 0.05 * (1 - 0.05)
P ( i 10 i
10.0'05 =0.9984

3. Akhirnya:

| 10 | 0 10—0

η ≥
P ( 10,0'005 1) = 1 - P ( η 10,0'05 = 0) = 1 - 0 l * 0,05
0
* (1 - 0,05) =1-
0,5987=0,4013

2. Manajer restoran khusus reservasi tahu dari pengalaman bahwa 20% orang yang
memesan meja tidak akan hadir. Jika restoran tersebut menerima 25 reservasi tetapi hanya
memiliki 20 meja, berapa peluang setiap orang yang menghadiri restoran tersebut akan
diberi meja?

LARUTAN:

Mari kita wakili dengan variabel acak δ keputusan untuk akhirnya menghadiri ( δ = 0) atau tidak
( δ = 1) restoran oleh orang yang telah membuat reservasi. Variabel ini mengikuti distribusi
Bernoulli dengan parameter p = 0,2 sesuai dengan pernyataan latihan. Dengan asumsi bahwa
cadangan yang berbeda tidak tergantung satu sama lain, kita memilikinya, dari total n cadangan (

δ 1 …. δ n ), jumlah wanita yang akhirnya pergi ke restoran adalah variabel n

random Yn = ∑δ 1 , dengan distribusi binomial parameter nyp=0.2. Dalam kasus tertentu i = 1

dari masalah, n = 25. Jadi, bagi orang-orang yang menghadiri restoran dari 25 orang yang telah
membuat reservasi untuk mendapatkan meja, harus terjadi bahwa 20 orang atau kurang hadir. Jadi,
Anda harus:

20 25

P(Y ≤ 20) = ∑
saya • I *0,2 i *(1 - 0,2) 25 - i
= 0,5799
saya = 0 saya saya
)
3. Sebuah perusahaan elektronik mengamati bahwa jumlah komponen yang rusak sebelum
100 jam operasi merupakan variabel acak Poisson. Jika jumlah rata-rata kegagalan ini
adalah delapan,

1. Berapa probabilitas suatu komponen akan gagal dalam 25 jam?

2. Dan tidak lebih dari dua komponen yang gagal dalam 50 jam?

3. Berapa probabilitas bahwa setidaknya 10 gagal dalam 125 jam?

LARUTAN:

Biarkan δ menjadi variabel acak, dengan distribusi Poisson dengan parameter λ δ = E [ δ ] =

8, yang menentukan jumlah komponen yang gagal sebelum menyelesaikan 100 jam operasi.

1. Mengingat kondisi keteraturan tertentu terpenuhi, kita dapat mengasumsikan bahwa variabel

η yang mengukur jumlah komponen yang gagal sebelum menyelesaikan 25 jam operasi mengikuti
distribusi Poisson dengan parameter λη=E[η]=8=4=2.
Oleh karena itu, probabilitas yang diinginkan adalah sebagai berikut:

P=( η = 1) = 1! *e - 2
= 0,27067

λ
2. Demikian pula, kami mendefinisikan variabel acak U dengan distribusi Poisson parameter U
= 8 = 2 = 4, yang mengukur jumlah komponen yang gagal sebelum menyelesaikan 50 jam operasi.
Itu kemudian memiliki:

2 saya

≤ 2) = ∑
= 0,2381
4
P(U *
i !
e - 4
i = 0

3. Dengan cara yang sama, mendefinisikan variabel acak V dengan distribusi parameter Poisson
λ V = 10 , diperoleh:

10 saya

P(V ≥ 10) = 1 - P ( V < 10) = 1 - ∑ 10

*e - 10
= 0,41696
saya !
saya = 0

4. Biarkan λ dan η menjadi variabel acak yang masing-masing menghitung berapa kali 1
dan 6 muncul, dalam 5 lemparan dadu. Apakah λ dan η saling bebas?

LARUTAN:

Variabel λ dan η mengikuti distribusi binomial dengan parameter n=5 dan p=1/6. Mari kita lihat
melalui contoh tandingan, bahwa λ dan η tidak independen. Di satu sisi Anda harus:
P=( λ = 0, η = 0) =
(2)

Tetapi

P( λ = 0) =P( η=
= 0) 5
((2N ((5N 10
P=( λ = 0, η = 0) =i • ≠ P ( λ = 0) * P ( η = 0) = i • ,
2 5

( 3J ( 6J
dengan demikian menyimpulkan bahwa variabel tidak independen.

5. Misalkan produksi sehari dari 850 suku cadang yang diproduksi mengandung 50 suku
cadang yang tidak memenuhi persyaratan pelanggan. Dua potong dipilih secara acak dari lot
tanpa pengembalian. Biarkan variabel acak X sama dengan jumlah bagian dalam sampel
yang tidak sesuai. Apa fungsi distribusi kumulatif dari X?

LARUTAN:

Pertanyaan tersebut dapat dijawab dengan terlebih dahulu mencari fungsi massa probabilitas dari
X.

P(x=0)= (800/850)(799/849)=0,886

P(x=1)=2(800/850)(50/849)=0,111

P(x=2)=(50/850)(49/849)=0,003

Karena itu,

F(0)=P(x ≤ 0 )=0,886
F(1)=P(x ≤ 1 )=0,886+0,111=0,997
F(2)=P(x ≤ 2)=1

6. Setiap sampel udara memiliki peluang 10% mengandung molekul langka tertentu.
Asumsikan bahwa sampel independen sehubungan dengan keberadaan

molekul langka. Temukan probabilitas bahwa dalam 18 sampel berikutnya, tepat 2 akan
mengandung molekul langka.

LARUTAN:

Biarkan X = jumlah sampel udara yang mengandung molekul langka dalam 18 sampel berikutnya
yang dianalisis. Maka X adalah variabel acak binomial dengan p=0.1 dan n=18. Karena itu,

P(X=2)= ( 28 (0,2 ( 0,9 ) 16

,(18 ^
Sekarang saya I= (18!/ [ 2!16! ] ) = 18(17)/2 = 153. Karena itu,

P ( x = 2) = 153(0,1) 2 (0,9) 16 = 0,284

7. Pesawat berperforma tinggi berisi tiga komputer yang identik. Hanya satu yang
digunakan untuk mengoperasikan pesawat; dua sisanya adalah suku cadang yang dapat
diaktifkan jika sistem utama gagal. Selama satu jam pengoperasian, kemungkinan kegagalan
pada komputer utama (atau salah satu sistem cadangan yang diaktifkan) adalah 0,0005.
Dengan asumsi bahwa setiap jam merupakan percobaan independen,

(a) Berapa waktu rata-rata ketiga komputer gagal?

(b) Berapa peluang ketiga komputer gagal dalam penerbangan 5 jam?

LARUTAN:

Biarkan X menunjukkan jumlah jam hingga ketiga sistem gagal, dan biarkan X1, X2, dan X3
menunjukkan jumlah jam operasi sebelum kegagalan komputer pertama, kedua, dan ketiga yang
digunakan. Jadi, X=X1+X2+X3. Selanjutnya, diasumsikan bahwa jam terdiri dari tes independen
dengan probabilitas dengan probabilitas kegagalan konstan p=0,0005 dan r=3. Akibatnya,
Berapa peluang ketiga komputer gagal dalam penerbangan 5 jam? Probabilitas yang diminta adalah

P(x ≤ 5) dan
3(3) 3 ______ ( 4) ______________
P(x ≤ 5)=P(x=3)+P(x=4)+P(x=5)=0,0005 + I 2 I 0,0005 3 (0,9995)+
3

121 0.00053(0.9995)

-10 -10 -10 -10

=1.25*10 +3,75*10 +7,49*10 =1,249*10

8. Satu lot berisi 100 buah dari pemasok pipa lokal dan 200 buah dari pemasok pipa negara
tetangga. Jika empat buah diambil secara acak dan tanpa pengembalian,

(a) berapa probabilitas bahwa mereka semua dari pemasok lokal?

(b) Berapa probabilitas bahwa dua atau lebih sampel berasal dari pemasok lokal?

(c) Berapa probabilitas bahwa setidaknya satu bagian dalam sampel berasal dari pemasok
lokal?

LARUTAN:

berapa probabilitas bahwa mereka semua dari pemasok lokal?

Biarkan X sama dengan jumlah potongan dalam sampel dari pemasok lokal. Maka x memiliki
distribusi hipergeometrik dan probabilitas yang diperlukan adalah P(x=4). Karena itu,

< 100200 saya

« I4 JI 0 J
P(x=4)= =0.0119
< 300 J
saya 4J

Berapa probabilitas bahwa dua atau lebih sampel berasal dari pemasok lokal?

(100200 J (100 J < 200 J (100 J < 200 J

„z l 2 )2J l 3 Jl 1 J l 4)0)
P(x ≥ 2) = + + = 0.298+0.098+0.0119=0.408
 < 300 J < 300 J < 300 J
l4J l4J l4J

Berapa probabilitas bahwa setidaknya satu bagian dalam sampel berasal dari pemasok lokal?

(100 200 A
0 J! 4)
•
P(x > 1) = 1 - P ( x = 0) = 1 - M = 0,196
( 300A
! 4J

9. Misalkan jumlah ketidaksempurnaan pada kawat tembaga tipis mengikuti distribusi

Poisson dengan rata-rata 2,3 ketidaksempurnaan per milimeter.

(a) Temukan probabilitas 2 ketidaksempurnaan dalam satu milimeter kawat.

(b) Temukan probabilitas 10 ketidaksempurnaan dalam 5 milimeter kawat.

(c) Tentukan probabilitas setidaknya satu ketidaksempurnaan dalam 2mm kawat.

LARUTAN:

(a) Temukan probabilitas 2 ketidaksempurnaan dalam satu milimeter kawat.

Maka E(x)=2.3 ketidaksempurnaan dan

-2.3 2
P(x=2)= e = 0,265
2!

(b) Temukan probabilitas 10 ketidaksempurnaan dalam 5 milimeter kawat.

Biarkan X menunjukkan jumlah ketidaksempurnaan dalam 5 mm kawat. Maka X memiliki

distribusi Poisson dengan

E(x)=5mmx2.3 ketidaksempurnaan/mm= 11,5 ketidaksempurnaan.

Karena itu,
P(x=10)=e - 11,5
11,5/10! = 0,113

(c) Temukan probabilitas setidaknya satu ketidaksempurnaan dalam 2mm kawat.

Biarkan x menunjukkan jumlah ketidaksempurnaan dalam 2 milimeter kawat. Maka X memiliki

distribusi Poisson dengan

E(x)=2mmx2.3ketidaksempurnaan/mm=4.6ketidaksempurnaan

Karena itu,

P(x ≥ 1)=1-P(x=0)=1-e - 4,6

=0,9899

10. Kontaminasi merupakan masalah dalam pembuatan optical storage disk. Jumlah
partikel kontaminasi yang terjadi pada cakram optik berdistribusi Poisson, dan rata-rata
jumlah partikel per sentimeter persegi permukaan cakram adalah 0,1. Luas piringan yang
diteliti adalah 100 sentimeter persegi.

(a) Temukan probabilitas bahwa 12 partikel akan muncul di area disk yang diteliti.

(b) Probabilitas bahwa partikel nol akan muncul di area disk yang diteliti

(c) Tentukan probabilitas bahwa 12 atau lebih sedikit partikel akan muncul di area disk
yang diteliti.

LARUTAN:

Biarkan x menunjukkan jumlah partikel di area disk yang diteliti. Karena rata-rata jumlah partikel
adalah 0,1 partikel per cm2 .

E(x)=100 cm 2 x0,1 partikel/ cm 2 = 10 partikel

Karena itu,

-10 12
(a) P(x=12)= e 1 1 2! 0 = 0.095
(b) Probabilitas nol partikel terjadi di area disk yang diteliti adalah
10 5
P(x=0)=e -
=4,54x10 -

(c) Tentukan probabilitas bahwa 12 atau lebih sedikit partikel akan muncul di area disk yang
diteliti. Kemungkinannya adalah

12e - 10 10i

P(X ≤ 12 )=P(x=0)+P(x=1)+…..+P(x=12)= ∑
saya !
saya = 0

11. Sampel acak dengan penggantian ukuran n=2 dipilih dari himpunan {1,2,3} yang
menghasilkan ruang ekuiprobabel dari 9 elemen.

S={(1,1),(1,2),(1,3),(2,1),(2,2),(2,3),(3,1),(3,2),( 3,3)}

Biarkan X menjadi jumlah dari dua angka.

(a) Temukan distribusi ƒ dari X.

(b) Temukan nilai yang diharapkan E(X).

LARUTAN:

(a) Variabel acak X mengasumsikan nilai 2,3,4,5,6, yaitu R x ={2,3,4,5,6}. Distribusi ƒ dari X
dihitung:

(i) Titik (1,1) memiliki jumlah 2; di mana ƒ(2)=1/9.

(ii) Dua titik (1,2) dan (2,1) berjumlah 3; di mana ƒ(3)=2/9.
(iii) Tiga titik (1,3), (2,2) dan (1,3) berjumlah 4; di mana ƒ(4)=3/9.
(iv) Dua titik, (2,3),(3,2) berjumlah 5; di mana ƒ(5)=2/9.
(v) Titik (3,3) memiliki jumlah 6; di mana ƒ(6)=1/9.

Oleh karena itu, distribusi ƒ dari X adalah sebagai berikut:

X 2 3 4 5 6

ƒ(x) 1/9 2/9 3/9 2/9 1/9

(b) Nilai ekspektasi E(X) diperoleh dengan mengalikan setiap nilai x dengan probabilitasnya dan
menjumlahkannya. Karena itu,

(1) (2) (3) (2) (1

 E ( X ) = 2 I-1+ 3 I-1+ 4 I-1+ 5 I-1+ 6 I -
( 9 ) Saya 9 ) 1 9) Saya 9 ) 1 9

12. Sebuah kotak berisi 8 bola lampu, 3 di antaranya rusak. Bola lampu dipilih dari kotak
dan diuji. Jika hasilnya rusak, bola lampu lain dipilih dan diuji, sampai bola lampu yang
tidak rusak dipilih. Temukan jumlah E yang diharapkan dari bola lampu yang dipilih.

LARUTAN:

Menulis D berarti cacat dan N untuk tidak cacat, ruang sampel S memiliki keempat elemen.

TIDAK. DN, NDD, NDD

dengan kemungkinan masing-masing.

LARUTAN:.............................................................................................................1
LARUTAN:.............................................................................................................2
P ( Y ≤ 20) = ∑................................................................................................................2
LARUTAN:.............................................................................................................3
4. Biarkan λ dan η menjadi variabel acak yang masing-masing menghitung
berapa kali 1 dan 6 muncul, dalam 5 lemparan dadu. Apakah λ dan η saling
bebas?......................................................................................................................4
LARUTAN:.............................................................................................................4
P = ( λ = 0, η = 0) =............................................................................................................5