Perjanjian Penyerahan

Dimasukkan ke dalam antara:

Nama: _______________________________

Nomor Identitas: ____________________________

Alamat: _______________________________

( “Cedent”)

Dan

Nama: _______________________________

Nomor Identitas: ____________________________

Alamat: _______________________________

( “Penerima”)

Sedangkan Pemberi Gadai mempunyai tagihan terhadap debitur (lihat ayat 2

di bawah), atas uang yang dipinjamkan dimuka/barang yang dijual dan
diserahkan dsb sebesar R _________ ( “Klaim” ).

DAN BAHWA Pemberi Gadai telah menjual/menghibahkan/menukarkan hak,

kepemilikan dan kepentingan dalam dan atas tuntutan tersebut, kepada
Penerima.

SEKARANG KARENA ITU DISETUJUI SEBAGAI BERIKUT:

1. Penyerahan
Pemberi Hak dengan ini menyerahkan, memindahtangankan dan
menyerahkan kepada Penerima Hak seluruh hak, kepemilikan dan
kepentingan yang dimiliki Pemberi Tugas dalam dan terhadap tuntutan
tersebut.

2. Otoritas

Perjanjian penyerahan - Maret 2011 Halaman 1

Pemberi Kuasa dengan ini memberikan wewenang kepada Penerima Kuasa
untuk memberitahukan kepada debitur mengenai penyerahan ini.

Nama debiturnya adalah ____________________________

Alamat debitur adalah ___________________________________________

3. Garansi dan tanggung jawab atas kerusakan

Dengan ini disepakati bahwa Pemberi Tugas tidak memberikan jaminan atau
jaminan apa pun sehubungan dengan keabsahan tuntutan tersebut dan tidak
bertanggung jawab kepada penerima hak atas segala kerugian yang timbul
akibat tuntutan tersebut terbukti tidak dapat dipulihkan karena alasan apa
pun; atau sehubungan dengan biaya, ongkos atau beban apa pun yang
mungkin timbul sebagai akibat dari penuntutan tuntutan tersebut.

4. Penerimaan
Pengalihan dengan ini diterima oleh Penerima dan tunduk pada syarat dan
ketentuan perjanjian ini.

Ditandatangani dan diberi tanggal pada _______ pada ini __________ hari
___________________ 20_______ di hadapan para saksi yang bertanda
tangan di bawah ini.

SEBAGAI SAKSI:

Cedent
1.

Cesioner

2.

Perjanjian penyerahan - Maret 2011 Halaman 2