Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Keheningan Administratif Positif
Keheningan Administratif Positif
1835-2015
Rangkuman: Saya mengajukan permohonan
Surat Izin Operasional Positif - UU No. 29060,
dalam proses pemberian Izin Operasi dengan
melampirkan Surat Pernyataan
1.- Bahwa, pada tanggal 10 Juni 2015, saya mengajukan permohonan Pemberian Izin
Operasi di meja para pihak Kotamadya Carabayllo, memenuhi persyaratan yang diminta
oleh TUPA Kotamadya dan membayar biaya masing-masing ( prosedur 74 .A.3,
pembukaan restoran dan/atau air mancur soda, jangka waktu: 15 hari).
Bahwa sampai saat ini, setelah melewati jangka waktu yang ditetapkan dalam TUPA,
belum ada pejabat yang membidangi Pertahanan Sipil dan/atau Perizinan yang berbicara
atau mengeluarkan tanggapan, sehingga merugikan kegiatan ekonomi yang hendak saya
lakukan di kabupaten ini, yang mengakibatkan kerusakan pada pembayaran sewa tempat
dan layanan dasar listrik dan air, antara lain gangguan patrimonial.
2.- Sebelumnya, Hukum Acara Administrasi Umum menyatakan bahwa semua prosedur
yang diikuti dalam badan publik mana pun harus diselesaikan dalam jangka waktu paling
lama 30 hari. Jika pejabat itu tidak menyelesaikan dalam waktu itu, maka pengurus harus
1
berasumsi bahwa permintaannya telah ditolak, oleh karena itu dia harus mengajukan
banding atas keputusan fiktif tersebut. Namun sesuai dengan UU No. 29060, Hukum
Keheningan Administratif, saat ini menetapkan bahwa prosedur evaluasi sebelumnya
tunduk pada kebungkaman positif dalam hal aplikasi yang perkiraannya memungkinkan
pengembangan kegiatan ekonomi yang memerlukan otorisasi sebelumnya dari Negara;
Oleh karena itu, prosedur administrasi akan dianggap disetujui dengan sendirinya, jika
jangka waktu yang ditetapkan atau maksimum telah berakhir, entitas tidak mengeluarkan
pernyataan terkait (pasal 1 dan 2 UU No. 29060).
3.- Demikian pula, saya harus menekankan bahwa setiap pejabat dan pegawai negeri
yang secara tidak adil menolak untuk mengakui keefektifan keheningan administratif yang
positif (Resolusi Persetujuan Ficta), akan menimbulkan pelanggaran administratif dan
rentan terhadap sanksi administratif, perdata dan pidana.
5.- Akhirnya, saya harus menunjukkan bahwa tanda terima Affidavit terlampir akan
merupakan bukti yang cukup dari resolusi persetujuan fiktif dari proses Hibah Izin Operasi,
sebagaimana diatur dalam seni. 3 UU No. 29060.
6 .- LAMPIRAN .-