Bagian satu – Lima pertanyaan masing-masing bernilai dua nilai – maksimal 10

nilai

1. ISO 45001 mensyaratkan bahwa “personil.......harus kompeten”. Jelaskan dengan kata-kata Anda sendiri
apa yang dimaksud dengan “kompeten”.
 Kompeten berarti memiliki pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan serta mengetahui
cara menerapkannya. Itu berarti Anda memenuhi syarat untuk melakukan pekerjaan itu.

2. Uraikan empat cara di mana organisasi dapat mendorong partisipasi pekerja dalam SMK3 sesuai ISO
45001.
 Membentuk komite keselamatan yang terdiri dari pegawai manajerial dan non manajerial;
 Menyediakan waktu, sumber daya dan pelatihan yang diperlukan untuk konsultasi dan partisipasi;
 Memberikan informasi yang relevan tentang sistem manajemen K3 secara tepat waktu;
 Identifikasi dan hilangkan atau minimalkan hambatan terhadap partisipasi seperti kesulitan
bahasa atau literasi, kebijakan yang menghambat partisipasi pekerja, dan lain-lain.

3. Sebutkan empat manfaat sistem manajemen K3 yang efektif

 Untuk mencegah cedera dan penyakit akibat kerja pada pekerja
 Menyediakan tempat kerja yang aman dan sehat;
 Untuk menghilangkan bahaya dan meminimalkan risiko K3 dengan mengambil tindakan
pencegahan dan perlindungan yang efektif.
 Untuk memenuhi persyaratan hukum dan persyaratan lainnya.

4. Sebutkan empat cara berbeda yang dapat dilakukan auditor untuk memperoleh bukti obyektif saat
melakukan audit K3.
 Wawancarai orang-orang
 Periksa dokumen
 Amati aktivitas dan kondisinya

5. Identifikasi dua klausul ISO 45001 yang mendukung tujuan perbaikan berkelanjutan.
 5.1 h - Manajemen puncak harus menunjukkan kepemimpinan dan komitmen sehubungan
dengan sistem manajemen K3 dengan memastikan dan mendorong perbaikan berkelanjutan.
 5.2 e - Manajemen puncak harus menetapkan, menerapkan dan memelihara kebijakan K3 yang
mencakup komitmen terhadap perbaikan berkelanjutan pada sistem manajemen K3
 7.1 - Organisasi harus menentukan dan menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk
penetapan, penerapan, pemeliharaan, dan peningkatan berkelanjutan sistem manajemen K3.

6. Berikan dua alasan mengapa perlu melibatkan kontraktor dalam SMK3 suatu organisasi.
 Untuk mengidentifikasi bahaya dan menilai serta mengendalikan risiko K3 yang timbul dari:
 aktivitas dan operasi kontraktor yang berdampak pada organisasi;
 aktivitas dan operasi organisasi yang berdampak pada pekerja kontraktor;
 aktivitas dan operasi kontraktor yang berdampak pada pihak berkepentingan lainnya di
tempat kerja.
7. Dengan kata-kata Anda sendiri, jelaskan perbedaan antara istilah 'kriteria audit' dan 'temuan audit'.
 Kriteria Audit – Ini mencakup kebijakan, prosedur atau persyaratan yang digunakan sebagai
referensi untuk membandingkan bukti audit yang dikumpulkan.
 Temuan Audit - Temuan audit dihasilkan dari proses yang mengevaluasi bukti audit dan
membandingkannya dengan kriteria audit. Bisa menunjukkan kriteria audit terpenuhi
 (kesesuaian) atau itu
mereka tidak terpenuhi (ketidaksesuaian).

8. Sebutkan dua item yang harus disertakan dalam rencana audit.

 Tujuan dan ruang lingkup Audit
 Kriteria Audit
 Unit organisasi dan fungsional lainnya yang akan diaudit
 Urutan acara termasuk. sesi umpan balik
 Fokus pada area risiko dengan prioritas tinggi
 Anggota Tim Audit
 Dokumen Referensi (Misalnya. Prosedur dan izin)

9. Sebutkan empat item bukti obyektif yang mungkin dicari auditor untuk memverifikasi kesesuaiannya
dengan persyaratan klausul 6.1.3 ISO 45001?

10. Jelaskan perbedaan antara 'program audit' dan 'rencana audit'

 Program Audit: serangkaian pengaturan yang dimaksudkan untuk mencapai tujuan audit tertentu
dalam jangka waktu tertentu. Ini mencakup semua aktivitas dan sumber daya yang diperlukan
untuk merencanakan, mengatur, dan melakukan satu atau lebih audit.
 Rencana Audit : Menjelaskan kegiatan dan pengaturan yang dimaksudkan untuk melaksanakan
audit secara berurutan
untuk mencapai tujuan audit.

Bagian dua – Empat pertanyaan masing-masing bernilai lima nilai – maksimal 20

nilai

1. Anda ingin menetapkan bahwa organisasi auditee telah menerapkan proses komunikasi internal yang
efektif sesuai dengan ISO 45001.
a. Identifikasi dua topik yang ISO 45001 perlu dikomunikasikan secara internal. (2 tanda)
 5.2 Kebijakan K3
 5.3 Tanggung jawab dan wewenang untuk peran yang relevan dalam sistem manajemen K3
untuk dikomunikasikan di semua tingkatan dalam organisasi
 8.1.3 Pengelolaan perubahan
b. Sebutkan tiga metode yang dapat digunakan organisasi untuk memfasilitasi komunikasi internal yang
efektif. (3 tanda)
 Rapat komite keselamatan,
 prosedur stasiun kerja,
 papan buletin dan poster,
 memorandum dan surat karyawan
 Intranet, Email & buletin.
2. Sebutkan lima pokok bahasan yang akan disertakan dalam pertemuan penutup dan uraikan secara singkat
tujuan masing-masing pokok bahasan.

3.
a. Nyatakan tiga alasan untuk menggunakan pendekatan berbasis bukti dalam audit. (3 tanda)

b. Identifikasi dua metode yang dapat digunakan auditor untuk mengumpulkan bukti.

4.
a. Berikan satu alasan untuk melakukan audit OHSMS tahap 1 sebagai bagian dari audit sertifikasi
pihak ketiga. (1 tanda)

b. Tuliskan dalam urutan yang benar empat fase utama yang umumnya terlibat dalam audit OHSMS
tahap 2 dan jelaskan secara singkat peran auditor utama dalam masing-masing fase tersebut. (4
tanda)

5. Karakteristik auditor yang penting adalah kemampuannya untuk tetap berpikiran terbuka.
a) Dengan kata-kata Anda sendiri, jelaskan bagaimana seorang auditor dapat menunjukkan sikap
berpikiran terbuka. (3 tanda)
 b) Berikan dua contoh spesifik auditor yang berpikiran tertutup. (2 tanda)

6.
a. Jelaskan tujuan pertemuan penutup (nilai 2)
Untuk menyajikan temuan dan kesimpulan audit

b. Sebutkan tiga hal yang harus disertakan dalam pertemuan penutup. (3 tanda)

7.
a. Jelaskan tujuan pertemuan pembukaan (nilai 2)
 Konfirmasikan persetujuan seluruh peserta (auditee, tim audit) terhadap rencana audit
 Untuk Memperkenalkan tim audit dan peran mereka
 Untuk memastikan bahwa seluruh kegiatan audit yang direncanakan dapat dilaksanakan.
b. Sebutkan tiga hal yang perlu diperhatikan pada pertemuan tersebut (nilai 3)
 Pengenalan tim audit dan peran mereka
 Konfirmasi tujuan, ruang lingkup & kriteria audit
 Konfirmasi area fokus
 Tinjauan rencana audit.
 Klarifikasi metode pelaporan
 Sesuaikan ketersediaan fasilitas
8. Uraikan lima item yang harus disertakan dalam rencana audit.
 Tujuan dan ruang lingkup Audit
 Kriteria Audit
 Unit organisasi dan fungsional lainnya yang akan diaudit
 Urutan acara termasuk. sesi umpan balik
 Fokus pada area risiko dengan prioritas tinggi
 Anggota Tim Audit
 Dokumen Referensi (Misalnya. Prosedur dan izin)
9.
 a. Jelaskan secara singkat mengapa penting untuk menghubungi pihak yang diaudit sebelum audit.
(Ini mungkin pemilik proses untuk audit internal atau manajemen yang relevan untuk audit
eksternal). (2 tanda)

b. Buat daftar tiga topik yang ingin Anda diskusikan saat menghubungi pihak yang diaudit sebelum
audit. (3 tanda)

Bagian ketiga – tiga pertanyaan masing-masing bernilai sepuluh nilai – maksimal

30 nilai

1. Anda sedang melakukan audit eksternal dengan ISO 45001 sebagai kriteria auditnya. Item berikutnya
adalah pertemuan dengan manajemen puncak untuk mengaudit kebijakan K3 , tujuan K3 dan
perencanaan untuk mencapai tujuan K3. Kembangkan daftar periksa yang akan membantu Anda
melakukan audit ini. Dokumen tersebut harus berisi serangkaian lima pos pemeriksaan/pertanyaan audit
yang mencakup ketiga permasalahan ini. Untuk setiap pos pemeriksaan, identifikasi contoh bukti audit
yang ingin Anda kumpulkan dan nyatakan referensi ISO 45001 yang sesuai.
2.
a. Dengan kata-kata Anda sendiri, nyatakan pemahaman Anda tentang frasa 'konteks suatu
organisasi' dalam kaitannya dengan SMK3-nya. (2 tanda)
b. Berikan empat contoh pihak berkepentingan yang mungkin perlu diperhitungkan dalam SMK3
suatu organisasi yang mengoperasikan alat angkat berat. Identifikasi satu item bukti audit yang
harus dicari untuk setiap contoh dan nyatakan secara singkat mengapa hal tersebut relevan. (8
tanda)
3. Sebagai bagian dari audit K3 di lokasi sesuai ISO 45001, Anda telah ditugaskan oleh auditor utama untuk
memverifikasi bahwa perbaikan berkelanjutan pada sistem manajemen K3 (sebagaimana disyaratkan
dalam klausul 4.4 dan 10.3) diterapkan secara efektif. Tujuan Anda adalah mencari bukti pendekatan
terencana dan sistematis terhadap peningkatan SMK3 di seluruh organisasi, dengan mempertimbangkan
persyaratan yang berlaku dari ISO 45001.
Uraikan dalam daftar periksa bagaimana Anda akan melakukan bagian audit ini dengan mengembangkan
serangkaian sepuluh titik pemeriksaan audit yang dapat Anda gunakan untuk memandu Anda menjalani
audit dengan cara yang terstruktur dan sistematis. Nyatakan persyaratan ISO 45001 yang berlaku dalam
setiap kasus.
4.
a. Sebutkan empat aspek utama yang perlu Anda pertimbangkan ketika mengaudit keterlibatan
manajemen puncak sebagaimana disyaratkan oleh ISO 45001. (4 nilai)
b. Sebutkan enam pos pemeriksaan berdasarkan aspek-aspek utama ini. Sebutkan nomor klausa
yang bersangkutan. (6 tanda)
5.
a. Jelaskan perbedaan antara istilah “koreksi” dan “tindakan korektif” (2 nilai)
b. Ketidaksesuaian besar diungkapkan oleh auditor sertifikasi selama audit lokasi sebuah
perusahaan konstruksi ketika seorang pekerja ditemukan bekerja sendirian di dalam lubang
sedalam 4 meter tanpa tindakan pencegahan keselamatan yang dilakukan. Berikan dua contoh
“koreksi” dan dua contoh “tindakan korektif” yang dapat diterapkan pada situasi ini. Nyatakan
klausul ISO 45001 yang relevan untuk setiap contoh. (8 tanda)
6. Manajemen risiko adalah disiplin yang penting jika suatu organisasi ingin mencegah kerugian akibat
insiden dan kejadian nyaris celaka.
Jika Anda adalah seorang auditor yang memeriksa apakah suatu organisasi telah menerapkan pendekatan
yang kuat dalam mengelola risikonya atau tidak, kenali sepuluh topik relevan untuk dipertimbangkan
ketika mengumpulkan bukti mengenai hal ini.
7. Selama kunjungan Tahap 1 ke sebuah organisasi, Anda mengetahui bahwa sebuah perusahaan konstruksi,
yang dikontrak untuk memperbaiki dan memelihara sistem drainase lokasi, saat ini sedang bekerja di area
produksi utama. Organisasi memberi tahu Anda bahwa produksi sedang berlangsung dan personel
produksi harus bekerja di sekitar aktivitas kontraktor (yang melibatkan pemindahan dan penggantian
banyak saluran air yang ada). Bulan depan adalah audit Tahap 2 dan Anda adalah auditor utama yang
melaksanakan audit. Jelaskan apa yang ingin Anda periksa dengan mencantumkan setidaknya 10 masalah
atau pos pemeriksaan audit untuk penyelidikan dengan mengacu pada klausul ISO 45001 yang relevan.
8. Anda sedang melakukan audit ISO 45001 pihak ketiga terhadap perusahaan pengolahan makanan,
dengan fokus pada proses audit internal mereka. Anda menentukan bahwa program audit internal sistem
kesehatan dan keselamatan kerja organisasi tetap sama selama empat tahun terakhir. Setiap
departemen diaudit sekali setiap tahun dan tujuan audit dibatasi untuk memeriksa apakah pengendalian
operasional telah dilaksanakan sebagaimana dijelaskan dalam informasi yang terdokumentasi.
a) Ada dua persyaratan ISO 45001 klausul 9.2 yang kemungkinan besar tidak dapat dipenuhi
berdasarkan apa yang telah Anda tentukan sejauh ini. Jelaskan kedua persyaratan ini. (4 tanda)
b) Buat daftar tiga topik yang ingin Anda diskusikan dengan manajer program audit selama audit
Anda. Untuk setiap topik, uraikan secara singkat apa yang ingin Anda diskusikan dan alasannya.
Nyatakan klausul ISO 45001 yang berlaku sebagaimana mestinya. (6 tanda)
9.
a. Jelaskan, dengan kata-kata Anda sendiri, perbedaan antara “bahaya” dan “risiko K3” dalam
SMK3. (2 tanda)
b. Anda sedang melakukan audit SMK3 di gudang sebuah perusahaan distribusi besar yang bekerja
terutama di pasar online untuk buku dan publikasi lainnya. Dari gantry di atas, Anda mengamati
 sejumlah truk forklift bertenaga diesel bergerak di sekitar area lantai yang memiliki rak
penyimpanan palet setinggi empat tingkat. Sejumlah orang mendorong troli di sepanjang lorong.
Anda telah mencatat bahwa lebih banyak insiden keselamatan terjadi di wilayah ini pada tahun
lalu dibandingkan di wilayah lainnya. Jelaskan empat bahaya dan potensi konsekuensinya di
gudang yang Anda harapkan telah diidentifikasi sebagai bagian dari proses manajemen risiko. (4
tanda)
c. Uraikan empat peluang untuk peningkatan K3 yang mungkin menghilangkan bahaya ini dan
mengurangi risiko K3. (4 tanda)

Bagian empat – tiga pertanyaan masing-masing bernilai 10 nilai – maksimal 30 nilai

Skenario 1:
Anda berada di area produksi sebuah pabrik pengolahan makanan yang mempekerjakan 30
orang dan diajak berkeliling oleh Supervisor area tersebut. Karena mesin sedang
beroperasi, area tersebut berisik sehingga Anda harus masuk ke kantornya agar dapat
mendengar satu sama lain. Catatan persiapan Anda untuk audit mencatat bahwa, pada
audit sebelumnya enam bulan lalu, Anda melihat dua orang tidak memakai pelindung
pendengaran dan mengangkatnya sebagai observasi dalam laporan Anda. Saat itu
Supervisor mengatakan dia akan mengingatkan staf untuk memakai pelindung
pendengaran agar kejadian serupa tidak terjadi lagi.

Pada audit ini, Anda melihat setidaknya setengah dari pekerja tidak mengenakan pelindung
pendengaran dan terdapat tanda-tanda di area tersebut yang menyatakan bahwa
pelindung pendengaran adalah suatu keharusan. Supervisor mengatakan bahwa ini adalah
masalah yang terus berlanjut, terutama pada agen/pekerja sementara dan dia
mengingatkan mereka selama sesi pengarahan bulanan. Dia mengatakan dia akan
mengambil tindakan dan mengingatkan staf lagi untuk memakai pelindung pendengaran
mereka.

Anda mengonfirmasi bahwa aktivitas operasional, kondisi, dan pengendalian yang

diterapkan tidak berubah sejak audit Anda sebelumnya dan penilaian risiko saat ini masih
valid.
Skenario 2:
Di stasiun Mesin Pengepakan Burger di sebuah organisasi pengolahan makanan, Anda
bertanya kepada operator berpengalaman apakah ada masalah dengan mesin yang secara
otomatis melipat karton untuk membentuk kotak berisi burger.

Operator berkata “Ya, mesin berhenti karena terkadang karton tersangkut di roller”.
Operator mengatakan bahwa “Saya tidak yakin apakah kami harus melakukan ini tetapi
karena perbaikannya sangat sederhana, kami biasanya hanya melepas kewaspadaan,
mengeluarkan semua karton yang macet dan menyalakannya kembali dan hal ini tidak
pernah menimbulkan masalah apa pun” . Anda bertanya apakah ada prosedur atau
instruksi formal untuk pelepasan jamming dan operator menjawab “tidak sejauh yang saya
tahu”.

Kemudian pada hari itu Anda meninjau diagram proses dan menemukan instruksi untuk
membuka kemacetan mesin (Instruksi kontrol nomor 4/22, dikeluarkan 6 bulan
sebelumnya) dan menyatakan bahwa “pemeliharaan harus dipanggil setiap kali mesin
macet”.

Skenario 3:
Anda sedang melakukan audit SMK3 di area produksi sebuah pabrik teknik yang
mengoperasikan mesin press berat, mesin bor besar, dan mesin Computer Numerical
Control (CNC).

Anda melihat saklar listrik dengan tombol merah besar di dinding dengan tulisan “Berhenti
Darurat” di dekatnya. Sederet palet berisi bahan mentah untuk bengkel mesin terletak di
depan sakelar, sehingga menghalangi akses ke sana. Ketika Anda menanyakan tentang
saklar tersebut, mandor toko menyatakan bahwa saklar tersebut memutus pasokan listrik
ke mesin tetapi sejauh yang dia tahu tidak pernah digunakan. Ia mengatakan, palet
tersebut akan segera dipindahkan dan hanya ditempatkan di posisi tersebut karena
kesibukan perintah kerja.

Pada awal audit, Anda mencatat dari risalah rapat Komite Kesehatan dan Keselamatan tiga
bulan sebelumnya bahwa perwakilan pekerja mengangkat isu akses terhadap saklar
darurat di bengkel mesin. Anda meminta untuk berbicara dengan orang ini tetapi
mengetahui bahwa dia pergi dua bulan lalu. Tidak ada yang menggantikannya sebagai
wakil buruh.

Skenario 4:
Anda sedang mengaudit sebuah organisasi yang memasok rig minyak lepas pantai dengan
perbekalan dan perlengkapan seperti makanan, air, bahan bakar, dan peralatan. Anda
berada di kantor yang menghadap ke sisi dermaga di mana Anda dapat melihat sebuah
kapal diturunkan memuat kontainer kosong dari anjungan minyak. Kontainer tersebut
diangkat dari kapal menggunakan mobile crane dan dimasukkan ke dalam truk.

Anda menyaksikan seorang pekerja berjalan di bawah beban yang ditangguhkan,

merangkak di bawah truk untuk sampai ke sisi lain dan kemudian mengamankan muatan
dari sisi truk tersebut.

Anda menetapkan bahwa risiko K3 yang terkait dengan pemuatan dan pembongkaran truk
telah ditentukan dan terdapat pengendalian operasional terdokumentasi yang tepat yang
melarang berdiri di bawah muatan yang ditangguhkan. Semua staf juga dilatih dalam
penggunaan pengendalian ini selama pelatihan induksi mereka, yang telah Anda audit
sebelumnya dan ternyata telah dicatat dan dikelola dengan baik.

Manajer yang bersama Anda juga menyaksikan hal ini dan mengatakan ini adalah praktik
yang “tidak biasa”. Anda kemudian mengetahui bahwa pekerja tersebut adalah karyawan
tetap/penuh waktu yang telah bekerja di perusahaan tersebut selama 3 tahun dan dia
telah diperingatkan secara resmi beberapa kali sebelumnya atas praktik serupa.

Skenario 5:
Anda berada di pusat panggilan yang dikelola dua puluh empat jam dan mempekerjakan
dua ratus lima puluh orang. Anda baru saja menyelesaikan wawancara dengan Manajer K3
yang menjelaskan kepada Anda bahaya dan risiko utama dalam aktivitas pusat tersebut.
Anda sekarang melanjutkan ke ruang operasi pusat. Dan perhatikan bahwa beberapa
operator tidak memakai headset telepon dan menggendong telepon di bahu mereka selama
beberapa menit sambil berbicara dan mengetik di terminal komputer mereka. Anda telah
mengonfirmasi bahwa penilaian risiko K3 untuk aktivitas ini menyatakan bahwa cedera
leher dan stroke dapat disebabkan oleh penggunaan telepon yang terlalu lama (lebih dari
satu menit) dan sering di bahu, dan bahwa tindakan terencana yang diperkenalkan oleh
organisasi untuk mengatasi hal ini risikonya adalah mewajibkan penggunaan headset.

Anda menyampaikan pengamatan ini kepada Manajer Ruang Operasi dan dia menyatakan
bahwa sulit untuk memastikan bahwa staf selalu menggunakan headset. Menyusul protes
dari banyak staf yang tidak ingin memakainya, dia menurunkan penggunaan headset dari
wajib menjadi disarankan karena tampaknya permintaan tersebut masuk akal. Dia tidak
mengetahui ada orang yang mengalami cedera leher atau sakit karena penggunaan
telepon. Dia mengatakan bahwa hal ini telah membuat staf lebih bahagia dan lebih mudah
untuk dikelola.

Anda mencoba untuk memastikan apakah perubahan ini telah dicatat di mana pun tetapi
tidak menemukan bukti obyektif yang mendukung hal ini.

Anda juga menetapkan dengan Manajer K3 bahwa penilaian awal risiko K3 dan rencana
tindakan untuk menguranginya masih berlaku.

Skenario 6:
Ketika bertanya kepada Manajer K3 sebuah pabrik farmasi tentang proses tinjauan
manajemen dan bagaimana kaitannya dengan peningkatan SMK3, auditor mengetahui
bahwa dia menyiapkan presentasi slide setiap tahun untuk rapat dewan manajemen. Dia
menunjukkan presentasi terbaru kepada auditor yang mengamati bahwa itu terdiri dari
data historis dari insiden, audit internal, pemeriksaan kepatuhan hukum, audit eksternal
dan hasil tindakan perbaikan. Auditor mengenali slide yang dipilih dari presentasi yang
dilihatnya di papan pengumuman.

Saat menanyakan tentang keputusan perbaikan yang diambil oleh dewan, dia menyatakan
bahwa dia telah diberi wewenang untuk memulai tujuan peningkatan K3 apa pun yang dia
pilih selama tidak ada pengeluaran tambahan yang diperlukan. Dia menjelaskan bahwa
perusahaannya sangat terkendala secara finansial saat ini. Auditor memeriksa risalah
tinjauan manajemen dan menemukan bahwa otorisasi ini telah didokumentasikan namun
tidak disebutkan masalah keuangan. Auditor mencatat bahwa Manajer K3 telah
menandatangani risalah rapat tinjauan manajemen.

Skenario 7:
Selama audit terhadap perusahaan yang memperbarui komputer, Anda melihat Spray
Booth baru telah dibuat untuk digunakan saat mengecat bagian-bagian kecil. Ini
menggunakan Kaleng Semprot Aerosol. Kegiatan ini dulunya dilakukan secara sub-kontrak
di luar negeri, namun kini telah dilakukan secara 'in-house'.

Anda mengamati penyemprotan yang dilakukan dan memperhatikan bahwa terdapat bau
pelarut yang kuat meskipun kipas angin di ruang penyemprot sedang beroperasi. Anda
mengetahui dari lembar data keselamatan bahan cat bahwa asap cat berbahaya dan
menanyakan apakah penilaian risiko K3 telah dilakukan untuk aktivitas ini. Manajer
menjawab bahwa hal itu tidak diperlukan karena cat semprot aerosol dan biliknya serupa
dengan yang digunakan oleh sub-kontraktor luar negeri sehingga bahayanya sudah
diketahui dengan jelas. Operator memiliki akses terhadap masker.

Jejak audit Anda membawa Anda ke catatan kecelakaan dan insiden dan Anda mencatat
bahwa ada laporan baru-baru ini tentang personel yang mengeluhkan mata 'pedih' dan
sedikit kesulitan bernapas. Tindakan yang dilakukan adalah menginstruksikan operator
untuk tidak memasukkan kepala terlalu jauh ke dalam bilik penyemprot saat melakukan
penyemprotan.

Skenario 8:
Anda mengaudit sebuah organisasi yang mengirimkan sandwich ke kantor dengan armada
van kecil setiap hari. Anda perhatikan bahwa, selama dua belas bulan terakhir, terjadi
peningkatan sebesar dua puluh lima persen dalam jumlah 'nyaris celaka' dalam kecelakaan
lalu lintas yang dicatat oleh keenam karyawan tersebut.
Anda diberikan penjelasan lisan tentang cara kerja proses pelaporan insiden. Pihak yang
diaudit lebih lanjut memberi tahu Anda bahwa meskipun proses ini tidak disimpan sebagai
informasi terdokumentasi, keenam karyawan tersebut mengetahui cara melaporkan dan
mencatat insiden, termasuk kejadian nyaris celaka, sebagaimana tercakup dalam pelatihan
induksi.
Anda bertanya tentang penyebab peningkatan kejadian nyaris celaka dan diberi tahu “tidak
ada alasan khusus; kita bisa bertahan untuk sementara tanpa apa pun dan kemudian kita
mendapatkan cukup banyak dalam waktu singkat”.
Skenario 9:
Selama kunjungan lapangan untuk audit sertifikasi tahap 2 pada perusahaan pengelola
fasilitas, Anda melihat bahwa pembersih jendela membentang dari tangga panjang untuk
membersihkan kaca jendela di lantai dua. Tangga itu bertumpu pada potongan-potongan
yang lepas. Tidak ada indikasi bahwa tangga diamankan dan petugas kebersihan tidak
didampingi. Dia tidak mengenakan tali pengaman dan bekerja dengan ember yang
bertengger di anak tangga paling atas.

Anda mendiskusikan situasi ini dengan Manajer K3 yang menyatakan bahwa operator
bekerja untuk subkontraktor, EasyClean. Dia menambahkan bahwa mereka juga telah
menggunakan subkontraktor ini selama bertahun-tahun untuk melayani klien mereka
sendiri. Dia memberitahu Anda bahwa dia telah mengunjungi kantor kontraktor untuk
mendiskusikan masalah K3 dan merasa puas dengan tingkat kesadaran mereka akan
tanggung jawab mereka. Dia menyebutkan bahwa dia akan berbicara dengan operator
tentang praktik keselamatan saat menggunakan tangga.