Manuela Lopera

Julián Sierra
Juan Sebastian Arcos

Kenaikan upah nol lagi?

(1) Hasil apa yang tampaknya ingin dicapai oleh Mark dengan menangani
upah/imbalan?
Yang ingin dicapai Mark dengan menaikkan upah adalah untuk merangsang prestasi kerja
para pekerjanya. Ia menganggap bahwa sebagian dari mereka tidak termotivasi: mereka tidak
memenuhi fungsi jabatannya dan ia berpendapat bahwa kenaikan gaji mereka, setelah dua
tahun tidak menerima kenaikan, dapat menjadi stimulus untuk meningkatkan kinerja setiap
pekerja. Meskipun ini mungkin solusi yang memungkinkan, ekonomi telah mempengaruhi
penjualan mereka yang membuat tidak mungkin untuk memberikan kenaikan gaji kepada
setiap karyawan. Beberapa penghargaan ekonomi mungkin benar-benar meningkatkan
margin keuntungan karena hal ini akan meningkatkan suasana hati mereka secara umum
terhadap emosi positif yang berdampak positif pada motivasi dan hasilnya (Robbins, 2017).
Lebih lanjut, Mark memperhatikan bahwa membekukan upah pekerja untuk tahun ketiga
dapat menyebabkan banyak pekerja berhenti dari pekerjaannya atau mengambil kenaikan gaji
dengan tangan mereka sendiri mencuri beberapa produk dari toko. Dengan pemikiran ini,
Mark ingin mencegah karyawan meninggalkan pekerjaan mereka, lebih banyak inventaris
menjadi "hilang", dan semangat kerja merosot lebih rendah lagi (MacMillan, 2018).

(2) Bandingkan hasil yang mungkin diharapkan dalam dua skenario berikut:
a. Mark menggunakan penghematan perbaikan proses untuk memberikan
kenaikan upah tiga persen kepada semua karyawan
Jika Mark menggunakan uang tersebut untuk memperbaiki proses kenaikan upah bagi
semua karyawannya, mungkin akan terjadi kekurangan sumber daya untuk proses
operasional perusahaan yang selanjutnya akan memperburuk perolehan pendapatan dan
dapat menjadi PHK pekerja di masa mendatang karena upah tetap tidak dapat lagi
diperoleh. dibayar. Di sisi lain, jika diputuskan untuk memberikan kenaikan gaji kepada
seluruh karyawan, hal ini dapat menjadi hal yang baik karena akan memotivasi mereka
untuk terus menjalankan tugasnya bahkan untuk memiliki kinerja yang lebih baik karena
merasa terdorong. Keputusan ini mungkin tidak meningkatkan kompromi pekerja dengan
organisasi ke tingkat yang diharapkan, untuk alasan ini opsi lain yang perlu diingat dan
diterapkan pada saat yang sama dapat membuat program untuk partisipasi dan
keterlibatan karyawan yang dapat memotivasi pekerja untuk memberikan jarak ekstra.
serta mendesain ulang pekerjaan menuju desain pekerjaan relasional di mana karyawan
dapat mengakses cerita pelanggan. Kedua hal ini dapat meningkatkan keterlibatan dan
akibatnya pada kinerja karena pekerja dapat melihat hasil langsung dari tindakan mereka.
b. Mark menggunakan uang yang saat ini tersedia dalam anggaran untuk
memberikan kenaikan gaji hanya kepada Aaron, Simon, dan Wesley.
Jika Mark hanya menawarkan kenaikan gaji untuk orang-orang tertentu seperti Aaron,
Simon, Wesley sebagai pengakuan atas kinerja yang baik, hal ini dapat memotivasi
pekerja karena mereka akan memahami bahwa dengan melakukan pekerjaan yang lebih
Manuela Lopera
Julián Sierra
Juan Sebastian Arcos

baik, mereka akan menerima pembayaran yang lebih baik. Namun di sisi lain, hal ini
dapat menimbulkan konflik antar pekerja lainnya karena berada pada posisi yang lebih
rendah dan dapat menjadi agresif atau bahkan melakukan bullying terhadap pekerja yang
diakui. Ketidaknyamanan yang dihasilkan dengan memilih secara subyektif hanya tiga
pekerja ini dapat diselesaikan dengan menciptakan pembayaran berbasis prestasi, atau
program pembayaran variabel yang dapat memberi penghargaan kepada siapa pun di
organisasi dengan kriteria yang jelas (Robbins, 2017).

(3) Sebagai konsultan untuk Mark, apakah Anda akan menyarankan dia untuk
memberikan kenaikan gaji kepada semua orang, kepada siapa pun, atau kepada
minoritas yang layak?
Jika biaya dikurangi, kenaikan gaji harus dilakukan di perusahaan untuk meningkatkan
motivasi dan mencegah orang berhenti dari pekerjaannya. Namun demikian, seperti yang
dikatakan Mark ada beberapa pekerja yang tidak pantas menerima kenaikan gaji ini. Sebagai
konsultan, kami akan merekomendasikan dua opsi berbeda: program pembayaran variabel.
Program pembayaran variabel harus dibangun dengan mempertimbangkan upaya dan kinerja
pekerja. Pekerja akan dibayar setiap bulan sesuai dengan kontrak dasar mereka tetapi setiap
tahun atau dua kali setahun. Pembayaran yang akan diterima pekerja akan menjadi jumlah
yang berbeda di bulan-bulan yang telah ditetapkan ini, di mana tergantung pada kepuasan
pelanggan dan pengamatan manajer, mereka akan menerima peningkatan yang lebih besar
yang berarti bahwa usaha mereka akan menghasilkan kenaikan yang lebih tinggi untuk
mendorong motivasi. Kenaikan gaji kepada minoritas yang layak, di bawah metodologi yang
terkontrol dan telah ditetapkan sebelumnya, akan memotivasi pekerja lain untuk melakukan
pekerjaan yang lebih baik ketika mereka harus melakukannya. Rencana ini harus
dipresentasikan kepada semua pekerja dan digunakan sebagai contoh pekerja yang sudah
melakukan pekerjaan dengan sangat baik. Motivasi dengan kemungkinan kenaikan gaji dan
contoh dapat meningkatkan margin keuntungan organisasi (Robbins, 2017).
(4) Merancang sistem penghargaan yang akan memperbaiki perilaku karyawan seperti
Anne, Marie dan Dougie.
Sebagai prioritas, perusahaan perlu meningkatkan moral, motivasi, dan kualitas kerja para
pekerjanya, dalam lingkungan yang sulit, karena upah telah dibekukan selama 3 tahun,
sehingga tidak ada motivasi ekonomis. Sebagai proposal, perusahaan dapat menerapkan
"Periode Peluang" Mekanisme ini akan difokuskan pada 15% pekerja yang tidak membuat
pekerjaan mereka sebaik mungkin. Periode Peluang ini tentang sistem peringatan dan
penghargaan.
Pertama, pemimpin memaksakan tujuan, perilaku, dan keterampilan yang harus dimiliki
pekerja, pekerja yang gagal dalam standar yang diusulkan akan mendapat peringatan, dan
segera pekerja akan memasuki Periode Peluang, artinya jika pekerja itu memiliki dua
peringatan lagi, sayangnya, mereka akan dipecat.
Tetapi dalam kasus lain, jika pekerja mencapai tujuan dan meningkat, itu akan memiliki
retribusi di perusahaan melalui insentif seperti pengakuan publik, tambahan waktu luang
Manuela Lopera
Julián Sierra
Juan Sebastian Arcos

selama sebulan, atau jenis tunjangan lainnya. Karena masalah keuangan perusahaan, imbalan
ekonomis tidak mungkin dilakukan di perusahaan.
Ini adalah keputusan yang sulit, tetapi keadaan mengharuskannya. Seperti yang dikatakan
kasus, para pekerja di masa sekarang tidak berkontribusi dalam proses dan pengembangan
perusahaan, tetapi sebagai pemimpin perusahaan yang baik, penerapan periode peluang,
seperti namanya, memberikan kesempatan kepada para pekerja tersebut di untuk
meningkatkan perusahaan, jika tidak, dengan uang gaji mereka akan digunakan untuk
meningkatkan upah pekerja yang baik.

Bibliografi

MacMillan, K. (2018). Kenaikan upah nol lagi?. Yayasan Sekolah Bisnis Richard Ivey.
Robbins, S. (2017). Perilaku organisasi. (17a.ed.) Pearson Educación. Tomado de
http://www.ebooks7-24.com.ezproxy.uniandes.edu.co:8080/?il=5101