Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Muhasabah
Setelah itu semua, masih layakkah diri itu sombong dan menentang Sang Maha Penciptamasih pantaskah diri itu merasa aman dari azab-Nya, masih bolehkah ia melecehkan Firman-FirmanNya..masihkah ukhti ? Sedangkan bima sakti nan megah itu, bumi yang menjadi sumber penghidupanmu, matahari yang bersinar, dan semuanyabertasbih memuji-Nya dalam keadaan rela !! Sungguh.diri itu dulunya hanyalah setetes mani yang hina. Kemudian Allah memilihnya diantara sekian ribu lainnya, untuk menjadi manusia. Seandainya ia tak dipilih, mengalirlah ia di selokan selokan hitam nan busuk bersama busa-busa deterjen murahan. Namun Allah memilihnya, Allah mengangkat derajatnya sebagai makhluk yang diciptakan dalam bentuk yang sebaik-baiknya. Tetapi .ia kemudian durhaka, Ia sombong dan menentang Firman Rabb-nya, ia tidak mengindahkan peringatanperingatan yang disampaikan kepadanya, ia melecehkan sabda-sabda utusan-Nya, ia menganggap neraka hanyalah bualan mimpi belaka, ia mengira akhirat adalah fatamorgana yang menipu, ia mengira kehidupan setelah kematian adalah dongeng-dongeng pengantar tidur . Ukhti muslimah Jawablahganjaran apakah yang pantas diberikan kepadanya, padahal ia dulunya hanyalah mani yang hina, kotor, ...? Ukhti.Allah telah mengangkat derajat kaummu. Dari rahim-rahim mereka lahir para Nabi (keselamatan semoga senantiasa bagi mereka semuanya), dari rahim mereka pulalah lahir para ulama pewaris Nabi, dan tak ketinggalan pula para pemikir-pemikir brilliant lahir dari rahim mereka. Tidakkah diri itu bangga dan bahagia jika dari rahimnya lahir seorang alim nan shalih yang senantiasa dikenang keluhuran budinya, ataukah seorang yang cerdas yang senantiasa dekat dengan Rabb-nya. tidakkah..? Sungguh, siapapun akan bahagiaukhti !! Namun, apakah jadinya jika yang lahir itu adalah seorang anak yang tak jelas siapa ayahnyayang kemudian dilecehkan dan dijauhi oleh masyarakatnya? Tidakkah hati itu sakit? Tidakkah hati itu ingin berteriak lepas ? Tidakkah hati itu merana ? Ukhti, sebelum itu semua terjadi. Sebelum musibah dan bencana itu menimpamu, sebelum segala sesuatunya menjadi penyesalan di kemudian hari .Ayo, kuatkan hatimu, mantapkan imanmu dan bertaubatlah.. sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat, tinggalkanlah lakon yang sedang engkau jalani saat ini, lupakanlah semua kenangan buruk itu, jauhkanlah dirimu dari neraka, larilah sebisamu darinya , songsonglah surga, yang Allah siapkan bagi orang-orang yang beriman Perumpamaan manusia yang memadu kasih (pacaran) di jalan yang diharamkan Allah baginya adalah seperti seseorang yang senantiasa berdiri di tepian jurang yang dalam. Di bawahnya, berdiri kokoh batuan cadas yang siap merobek-robek siapapun yang jatuh ke dalamnya. Ketika dikatakan kepadanya, menjauhlah dari jurang itu, selamatkanlah dirimu!! maka ia berkata : Tidak., aku mampu menahannya, aku mampu menjaga diriku agar tidak jatuh ke dalamnya Padahal angin senantiasa menderu menerpa tubuh kecilnya, dan musim senantiasa berpihak kepada angin, agar angin semakin kencang mendorong nya memasuki jurang itu, namun ia tetap tidak beranjak dari tempatnya ia tetap tak bergeming dengan peringatan-peringatan sampai suatu ketika tersiarlah kabar, bahwa ia telah mengakhiri petualangannya .dengan cara yang sangat mengenaskanIA TELAH TERJATUH KE DALAM JURANG.!!!!! Ukhti. Bersama lembaran ini, ana berpesan kepada ukhti.. untuk mencari buku yang ditulis oleh ayahandamu Syaikh Ali Thanthawi. Ana juga berharap agar ukhti mencari buku yang berjudul Taubat, Jalan Pintas Menebus Dosa, karena ana melihat begitu banyak manfaat dalam buku tersebut, bagi jiwa yang sedih, bagi jiwa yang kering dan membutuhkan makanan Akhir kata, Jika sekiranya ada kata yang kurang berkenan, atau ada kata yang salah tolong, maafkanlah , ..dan sampaikanlah kepada ana, agar ana bisa memperbaiki diri dengannya Sesungguhnya ana takut akan suatu hari dimana semua ummat manusia dikumpulkan dan ana termasuk orang-orang yang merugi di antara mereka