Вы находитесь на странице: 1из 33

Batu bara atau batubara adalah salah satu bahan bakar fosil.

Pengertian umumnya adalah batuan sedimen yang dapat terbakar, terbentuk dari endapan organik, utamanya adalah sisa-sisa tumbuhan dan terbentuk melalui proses pembatubaraan. Unsur-unsur utamanya terdiri darikarbon, hidrogen dan oksigen. Batu bara juga adalah batuan organik yang memiliki sifat-sifat fisika dan kimia yang kompleks yang dapat ditemui dalam berbagai bentuk. Analisa unsur memberikan rumus formula empiris seperti C137H97O9NS untuk bituminus dan C240H90O4NS untuk antrasit.
Daftar isi

1 Batu bara secara umum


o o o o o

1.1 Umur batu bara 1.2 Materi pembentuk batu bara 1.3 Penambangan 1.4 Kelas dan jenis batu bara 1.5 Pembentukan batu bara 2.1 Endapan batu bara Eosen 2.2 Endapan batu bara Miosen 2.3 Sumberdaya batu bara

2 Batu bara di Indonesia


o o o

3 Gasifikasi batu bara 4 Bagaimana membuat batu bara bersih


o

4.1 Membuang NOx dari batu bara

5 Cadangan batu bara dunia 6 Negara pengekspor batu bara utama 7 Lihat pula 8 Referensi 9 Pranala luar

[sunting]Batu [sunting]Umur

bara secara umum


batu bara

Pembentukan batu bara memerlukan kondisi-kondisi tertentu dan hanya terjadi pada era-era tertentu sepanjang sejarah geologi. Zaman Karbon, kira-kira 340 juta tahun yang lalu (jtl), adalah masa pembentukan batu bara yang paling

produktif dimana hampir seluruh deposit batu bara (black coal) yang ekonomis di belahan bumi bagian utara terbentuk. Pada Zaman Permian, kira-kira 270 jtl, juga terbentuk endapan-endapan batu bara yang ekonomis di belahan bumi bagian selatan, seperti Australia, dan berlangsung terus hingga ke Zaman Tersier (70 - 13 jtl) di berbagai belahan bumi lain. [sunting]Materi

pembentuk batu bara

Hampir seluruh pembentuk batu bara berasal dari tumbuhan. Jenis-jenis tumbuhan pembentuk batu bara dan umurnya menurut Diessel (1981) adalah sebagai berikut:

Alga, dari Zaman Pre-kambrium hingga Ordovisium dan bersel tunggal. Sangat sedikit endapan batu bara dari perioda ini. Silofita, dari Zaman Silur hingga Devon Tengah, merupakan turunan dari alga. Sedikit endapan batu bara dari perioda ini. Pteridofita, umur Devon Atas hingga Karbon Atas. Materi utama pembentuk batu bara berumur Karbon di Eropa dan Amerika Utara. Tetumbuhan tanpa bunga dan biji, berkembang biak dengan spora dan tumbuh di iklim hangat. Gimnospermae, kurun waktu mulai dari Zaman Permian hingga Kapur Tengah. Tumbuhan heteroseksual, biji terbungkus dalam buah, semisal pinus, mengandung kadar getah (resin) tinggi. Jenis Pteridospermae seperti gangamopteris dan glossopteris adalah penyusun utama batu bara Permian seperti di Australia, India dan Afrika. Angiospermae, dari Zaman Kapur Atas hingga kini. Jenis tumbuhan modern, buah yang menutupi biji, jantan dan betina dalam satu bunga, kurang bergetah dibanding gimnospermae sehingga, secara umum, kurang dapat terawetkan.

[sunting]Penambangan

Tambang batu bara di Bihar, India.

Penambangan batu bara adalah penambangan batu bara dari bumi. Batu bara digunakan sebagai bahan bakar. Batu bara juga dapat digunakan untuk membuat coke untuk pembuatanbaja.[1] Tambang batu bara tertua terletak di Tower Colliery di Inggris. [sunting]Kelas

dan jenis batu bara

Berdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dikontrol oleh tekanan, panas dan waktu, batu bara umumnya dibagi dalam lima kelas: antrasit, bituminus, subbituminus, lignit dan gambut.

Antrasit adalah kelas batu bara tertinggi, dengan warna hitam berkilauan (luster) metalik, mengandung antara 86% - 98% unsur karbon (C) dengan kadar air kurang dari 8%. Bituminus mengandung 68 - 86% unsur karbon (C) dan berkadar air 8-10% dari beratnya. Kelas batu bara yang paling banyak ditambang di Australia. Sub-bituminus mengandung sedikit karbon dan banyak air, dan oleh karenanya menjadi sumber panas yang kurang efisien dibandingkan dengan bituminus. Lignit atau batu bara coklat adalah batu bara yang sangat lunak yang mengandung air 35-75% dari beratnya. Gambut, berpori dan memiliki kadar air di atas 75% serta nilai kalori yang paling rendah.

[sunting]Pembentukan

batu bara

Proses perubahan sisa-sisa tanaman menjadi gambut hingga batu bara disebut dengan istilah pembatu baraan (coalification). Secara ringkas ada 2 tahap proses yang terjadi, yakni:

Tahap Diagenetik atau Biokimia, dimulai pada saat material tanaman terdeposisi hingga lignit terbentuk. Agen utama yang berperan dalam proses perubahan ini adalah kadar air, tingkat oksidasi dan gangguan biologis yang dapat menyebabkan proses pembusukan (dekomposisi) dan kompaksi material organik serta membentuk gambut. Tahap Malihan atau Geokimia, meliputi proses perubahan dari lignit menjadi bituminus dan akhirnya antrasit.

[sunting]Batu

bara di Indonesia

Di Indonesia, endapan batu bara yang bernilai ekonomis terdapat di cekungan Tersier, yang terletak di bagian barat Paparan Sunda (termasuk Pulau Sumatera dan Kalimantan), pada umumnya endapan batu bara ekonomis tersebut dapat dikelompokkan sebagai batu bara berumur Eosen atau sekitar Tersier Bawah, kira-kira 45 juta tahun yang lalu dan Miosen atau sekitar Tersier Atas, kira-kira 20 juta tahun yang lalu menurut Skala waktu geologi. Batu bara ini terbentuk dari endapan gambut pada iklim purba sekitar khatulistiwa yang mirip dengan kondisi kini. Beberapa diantaranya tegolong kubah gambut yang terbentuk di atas muka air tanah rata-rata pada iklim basah sepanjang tahun. Dengan kata lain, kubah gambut ini terbentuk pada kondisi dimana mineral-mineral anorganik yang terbawa air dapat masuk ke dalam sistem dan membentuk lapisan batu bara yang berkadar abu dan sulfur rendah dan menebal secara lokal. Hal ini sangat umum dijumpai pada batu bara Miosen. Sebaliknya, endapan batu bara Eosen umumnya lebih tipis, berkadar abu dan sulfur tinggi. Kedua umur endapan batu bara ini terbentuk pada lingkungan lakustrin, dataran pantai atau delta, mirip dengan daerah pembentukan gambut yang terjadi saat ini di daerah timur Sumatera dan sebagian besar Kalimantan.[2] [sunting]Endapan

batu bara Eosen

Endapan ini terbentuk pada tatanan tektonik ekstensional yang dimulai sekitar Tersier Bawah atau Paleogen pada cekungan-cekungan sedimen di Sumatera dan Kalimantan. Ekstensi berumur Eosen ini terjadi sepanjang tepian Paparan Sunda, dari sebelah barat Sulawesi, Kalimantan bagian timur, Laut Jawa hingga Sumatera. Dari batuan sedimen yang pernah ditemukan dapat diketahui bahwa pengendapan berlangsung mulai terjadi pada Eosen Tengah. Pemekaran Tersier

Bawah yang terjadi pada Paparan Sunda ini ditafsirkan berada pada tatanan busur dalam, yang disebabkan terutama oleh gerak penunjaman Lempeng IndoAustralia.[3] Lingkungan pengendapan mula-mula pada saat Paleogen itu nonmarin, terutama fluviatil, kipas aluvial dan endapan danau yang dangkal. Di Kalimantan bagian tenggara, pengendapan batu bara terjadi sekitar Eosen Tengah - Atas namun di Sumatera umurnya lebih muda, yakni Eosen Atas hingga Oligosen Bawah. Di Sumatera bagian tengah, endapan fluvial yang terjadi pada fasa awal kemudian ditutupi oleh endapan danau (non-marin).[3] Berbeda dengan yang terjadi di Kalimantan bagian tenggara dimana endapan fluvial kemudian ditutupi oleh lapisan batu bara yang terjadi pada dataran pantai yang kemudian ditutupi di atasnya secara transgresif oleh sedimen marin berumur Eosen Atas.[4] Endapan batu bara Eosen yang telah umum dikenal terjadi pada cekungan berikut: Pasir dan Asam-asam (Kalimantan Selatan dan Timur),Barito (Kalimantan Selatan), Kutai Atas (Kalimantan Tengah dan Timur), Melawi dan Ketungau (Kalimantan Barat), Tarakan (Kalimantan Timur), Ombilin (Sumatera Barat) dan Sumatera Tengah (Riau). Dibawah ini adalah kualitas rata-rata dari beberapa endapan batu bara Eosen di Indonesia. Kada Kadar Kada Zat r air air Nilai energi Cekunga Perusahaa r abu terban Beleran Tambang total inhere (kkal/kg)(a n n (%ad g g (%ad) (%ar n d) ) (%ad) ) (%ad)

Satui

Asamasam

PT Arutmin Indonesia

10.00 7.00

8.00

41.50

0.80

6800

Senakin

Pasir

PT Arutmin Indonesia

9.00

4.00

15.00 39.50

0.70

6400

Petangis

Pasir

PT BHP Kendilo Coal

11.00 4.40

12.00 40.50

0.80

6700

Ombilin

Ombilin

PT Bukit Asam

12.00 6.50

<8.00 36.50

0.50 0.60

6900

Parambaha Ombilin n

PT Allied Indo Coal

4.00

10.00 37.30 (ar) (ar)

0.50 (ar) 6900 (ar)

(ar) - as received, (ad) - air dried, Sumber: Indonesian Coal Mining Association, 1998 [sunting]Endapan

batu bara Miosen

Pada Miosen Awal, pemekaran regional Tersier Bawah - Tengah pada Paparan Sunda telah berakhir. Pada Kala Oligosen hingga Awal Miosen ini terjadi transgresi marin pada kawasan yang luas dimana terendapkan sedimen marin klastik yang tebal dan perselingan sekuen batugamping. Pengangkatan dan kompresi adalah kenampakan yang umum pada tektonik Neogen di Kalimantan maupun Sumatera. Endapan batu bara Miosen yang ekonomis terutama terdapat di Cekungan Kutai bagian bawah (Kalimantan Timur), Cekungan Barito (Kalimantan Selatan) dan Cekungan Sumatera bagian selatan. Batu bara Miosen juga secara ekonomis ditambang di Cekungan Bengkulu. Batu bara ini umumnya terdeposisi pada lingkungan fluvial, delta dan dataran pantai yang mirip dengan daerah pembentukan gambut saat ini di Sumatera bagian timur. Ciri utama lainnya adalah kadar abu dan belerang yang rendah. Namun kebanyakan sumberdaya batu bara Miosen ini tergolong sub-bituminus atau lignit sehingga kurang ekonomis kecuali jika sangat tebal (PT Adaro) atau lokasi geografisnya menguntungkan. Namun batu bara Miosen di beberapa lokasi juga tergolong kelas yang tinggi seperti pada Cebakan Pinang dan Prima (PT KPC), endapan batu bara di sekitar hilir Sungai Mahakam, Kalimantan Timur dan beberapa lokasi di dekat Tanjungenim, Cekungan Sumatera bagian selatan. Tabel dibawah ini menunjukan kualitas rata-rata dari beberapa endapan batu bara Miosen di Indonesia. Kada Kadar Kada Zat r air air Nilai energi Tamban Cekunga Perusahaa r abu terban Beleran total inhere (kkal/kg)(a g n n (%ad g g (%ad) (%ar n d) ) (%ad) ) (%ad)

Prima

Kutai

PT Kaltim 9.00 Prima Coal

4.00

39.00

0.50

6800 (ar)

Pinang

Kutai

PT Kaltim 13.00 Prima Coal

7.00

37.50

0.40

6200 (ar)

Roto South

Pasir

PT Kideco Jaya 24.00 Agung

3.00

40.00

0.20

5200 (ar)

Binunga Tarakan n

PT Berau Coal

18.00 14.00

4.20

40.10

0.50

6100 (ad)

Lati

Tarakan

PT Berau Coal

24.60 16.00

4.30

37.80

0.90

5800 (ad)

Sumatera PT Bukit Air Laya bagian Asam selatan

24.00 -

5.30

34.60

0.49

5300 (ad)

Paringin Barito

PT Adaro

24.00 18.00

4.00

40.00

0.10

5950 (ad)

(ar) - as received, (ad) - air dried, Sumber: Indonesian Coal Mining Association, 1998 [sunting]Sumberdaya

batu bara

Potensi sumberdaya batu bara di Indonesia sangat melimpah, terutama di Pulau Kalimantan dan Pulau Sumatera, sedangkan di daerah lainnya dapat dijumpai batu bara walaupun dalam jumlah kecil dan belum dapat ditentukan keekonomisannya, seperti di Jawa Barat, Jawa Tengah, Papua, dan Sulawesi. Di Indonesia, batu bara merupakan bahan bakar utama selain solar (diesel fuel) yang telah umum digunakan pada banyak industri, dari segi ekonomis batu bara jauh lebih hemat dibandingkan solar, dengan perbandingan sebagai berikut: Solar Rp 0,74/kilokalori sedangkan batu bara hanya Rp 0,09/kilokalori, (berdasarkan harga solar industri Rp. 6.200/liter).

Dari segi kuantitas batu bara termasuk cadangan energi fosil terpenting bagi Indonesia. Jumlahnya sangat berlimpah, mencapai puluhan milyar ton. Jumlah ini sebenarnya cukup untuk memasok kebutuhan energi listrik hingga ratusan tahun ke depan. Sayangnya, Indonesia tidak mungkin membakar habis batu bara dan mengubahnya menjadi energis listrik melalui PLTU. Selain mengotori lingkungan melalui polutan CO2, SO2, NOx dan CxHy cara ini dinilai kurang efisien dan kurang memberi nilai tambah tinggi. Batu bara sebaiknya tidak langsung dibakar, akan lebih bermakna dan efisien jika dikonversi menjadi migas sintetis, atau bahan petrokimia lain yang bernilai ekonomi tinggi. Dua cara yang dipertimbangkan dalam hal ini adalah likuifikasi (pencairan) dan gasifikasi (penyubliman) batu bara. Membakar batu bara secara langsung (direct burning) telah dikembangkan teknologinya secara continue, yang bertujuan untuk mencapai efisiensi pembakaran yang maksimum, cara-cara pembakaran langsung seperti: fixed grate, chain grate, fluidized bed, pulverized, dan lain-lain, masing-masing mempunyai kelebihan dan kelemahannya.

[sunting]Gasifikasi

batu bara

Coal gasification adalah sebuah proses untuk mengubah batu bara padat menjadi gas batu bara yang mudah terbakar (combustible gases), setelah proses pemurnian gas-gas ini karbon monoksida (CO), karbon dioksida (CO2), hidrogen (H), metan (CH4), dan nitrogen (N2) dapat digunakan sebagai bahan bakar. hanya menggunakan udara dan uap air sebagai reactinggas kemudian menghasilkan water gas atau coal gas, gasifikasi secara nyata mempunyai tingkat emisi udara, kotoran padat dan limbah terendah. Tetapi, batu bara bukanlah bahan bakar yang sempurna. Terikat di dalamnya adalah sulfur dan nitrogen, bila batu bara ini terbakar kotoran-kotoran ini akan dilepaskan ke udara, bila mengapung di udara zat kimia ini dapat menggabung dengan uap air (seperti contoh kabut) dan tetesan yang jatuh ke tanah seburuk bentuk asam sulfurik dan nitrit, disebut sebagai "hujan asam" acid rain. Disini juga ada noda mineral kecil, termasuk kotoran yang umum tercampur dengan batu bara, partikel kecil ini tidak terbakar dan membuat debu yang tertinggal di coal combustor, beberapa partikel kecil ini juga tertangkap di putaran combustion gases bersama dengan uap air, dari asap yang keluar dari cerobong beberapa partikel kecil ini adalah sangat kecil setara dengan rambut manusia.

[sunting]Bagaimana

membuat batu bara bersih

Ada beberapa cara. Contoh sulfur, sulfur adalah zat kimia kekuningan yang ada sedikit di batu bara, pada beberapa batu bara yang ditemukan di Ohio, Pennsylvania, West Virginia dan eastern states lainnya, sulfur terdiri dari 3 sampai 10 % dari berat batu bara, beberapa batu bara yang ditemukan di Wyoming, Montana dan negara-negara bagian sebelah barat lainnya sulfur hanya sekitar 1/100ths (lebih kecil dari 1%) dari berat batu bara. Penting bahwa sebagian besar sulfur ini dibuang sbelum mencapai cerobong asap. Satu cara untuk membersihkan batu bara adalah dengan cara mudah memecah batu bara ke bongkahan yang lebih kecil dan mencucinya. Beberapa sulfur yang ada sebagai bintik kecil di batu bara disebut sebagai "pyritic sulfur " karena ini dikombinasikan dengan besi menjadi bentuk iron pyrite, selain itu dikenal sebagai "fool's gold dapat dipisahkan dari batu bara. Secara khusus pada proses satu kali, bongkahan batu bara dimasukkan ke dalam tangki besar yang terisi air , batu bara mengambang ke permukaan ketika kotoran sulfur tenggelam. Fasilitas pencucian ini dinamakan "coal preparation plants" yang membersihkan batu bara dari pengotor-pengotornya. Tidak semua sulfur bisa dibersihkan dengan cara ini, bagaimanapun sulfur pada batu bara adalah secara kimia benar-benar terikat dengan molekul karbonnya, tipe sulfur ini disebut "organic sulfur," dan pencucian tak akan menghilangkannya. Beberapa proses telah dicoba untuk mencampur batu bara dengan bahan kimia yang membebaskan sulfur pergi dari molekul batu bara, tetapi kebanyakan proses ini sudah terbukti terlalu mahal, ilmuan masih bekerja untuk mengurangi biaya dari prose pencucian kimia ini. Kebanyakan pembangkit tenaga listrik modern dan semua fasilitas yang dibangun setelah 1978 telah diwajibkan untuk mempunyai alat khusus yang dipasang untuk membuang sulfur dari gas hasil pembakaran batu bara sebelum gas ini naik menuju cerobong asap. Alat ini sebenarnya adalah "flue gas desulfurization units," tetapi banyak orang menyebutnya "scrubbers" karena mereka men-scrub (menggosok) sulfur keluar dari asap yang dikeluarkan oleh tungku pembakar batu bara. [sunting]Membuang

NOx dari batu bara

Nitrogen secara umum adalah bagian yang besar dari pada udara yang dihirup, pada kenyataannya 80% dari udara adalah nitrogen, secara normal atom-atom nitrogen mengambang terikat satu sama lainnya seperti pasangan kimia, tetapi ketika udara dipanaskan seperti pada nyala api boiler (3000 F=1648 C), atom

nitrogen ini terpecah dan terikat dengan oksigen, bentuk ini sebagai nitrogen oksida atau kadang kala itu disebut sebagai NOx. NOx juga dapat dibentuk dari atom nitrogen yang terjebak di dalam batu bara. Di udara, NOx adalah polutan yang dapat menyebabkan kabut coklat yang kabur yang kadang kala terlihat di seputar kota besar, juga sebagai polusi yang membentuk acid rain (hujan asam), dan dapat membantu terbentuknya sesuatu yang disebut ground level ozone, tipe lain dari pada polusi yang dapat membuat kotornya udara. Salah satu cara terbaik untuk mengurangi NOx adalah menghindari dari bentukan asalnya, beberapa cara telah ditemukan untuk membakar barubara di pemabakar dimana ada lebih banyak bahan bakar dari pada udara di ruang pembakaran yang terpanas. Di bawah kondisi ini kebanyakan oksigen terkombinasikan dengan bahan bakar daripada dengan nitrogen. Campuran pembakaran kemudian dikirim ke ruang pembakaran yang kedua dimana terdapat proses yang mirip berulang-ulang sampai semua bahan bakar habis terbakar. Konsep ini disebut "staged combustion" karena batu bara dibakar secara bertahap. Kadang disebut juga sebagai "low-NOx burners" dan telah dikembangkan sehingga dapat mengurangi kangdungan Nox yang terlepas di uadara lebih dari separuh. Ada juga teknologi baru yang bekerja seperti "scubbers" yang membersihkan NOX dari flue gases (asap) dari boiler batu bara. Beberapa dari alat ini menggunakan bahan kimia khusus yang disebut katalis yang mengurai bagian NOx menjadi gas yang tidak berpolusi, walaupun alat ini lebih mahal dari "low-NOx burners," namun dapat menekan lebih dari 90% polusi Nox. [sunting]Cadangan

batu bara dunia

Daerah batu bara di Amerika Serikat

Pada tahun 1996 diestimasikan terdapat sekitar satu exagram (1 1015 kg atau 1 trilyun ton) total batu bara yang dapat ditambang menggunakan teknologi tambang saat ini, diperkirakan setengahnya merupakan batu bara keras. Nilai energi dari semua batu bara dunia adalah 290 zettajoules.[5] Dengan konsumsi global saat ini adalah 15 terawatt,[6] terdapat cukup batu bara untuk menyediakan energi bagi seluruh dunia untuk 600 tahun. British Petroleum, pada Laporan Tahunan 2006, memperkirakan pada akhir 2005, terdapat 909.064 juta ton cadangan batu bara dunia yang terbukti (9,236 1014 kg), atau cukup untuk 155 tahun (cadangan ke rasio produksi). Angka ini hanya cadangan yang diklasifikasikan terbukti, program bor eksplorasi oleh perusahaan tambang, terutama sekali daerah yang di bawah eksplorasi, terus memberikan cadangan baru. Departemen Energi Amerika Serikat memperkirakan cadangan batu bara di Amerika Serikat sekitar 1.081.279 juta ton (9,81 1014 kg), yang setara dengan 4.786 BBOE (billion barrels of oil equivalent).[7] Cadangan batu bara dunia pada akhir 2005 (dalam juta ton)[8][9][10][11] Negara Amerika Serikat Rusia Republik Rakyat Cina India Australia Jerman Afrika Selatan Ukraina Kazakhstan Polandia Serbia dan Montenegro Brasil Kolombia Kanada 22x20px Republik Ceko Indonesia 6.267 3.471 2.114 790 Bituminus (termasuk antrasit) 115.891 49.088 62.200 82.396 42.550 23.000 49.520 16.274 31.000 20.300 64 1.460 11.929 381 871 3.414 1.430 2.236 150 3.150 15.946 1.933 3.000 1.860 1.840 Subbituminus 101.021 97.472 33.700 Lignit TOTAL 33.082 249.994 10.450 157.010 18.600 114.500 2.000 84.396 37.700 82.090 43.000 66.000 49.520 34.153 34.000 22.160

14.732 16.256 11.929 6.648 6.578 5.678 5.370

Botswana 22x20px Uzbekistan Turki Yunani Bulgaria Pakistan Iran Britania Raya Rumania Thailand Meksiko Chili Hongaria Peru Kirgizstan Jepang Spanyol Korea Utara Selandia Baru Zimbabwe Belanda 22x20px Venezuela Argentina 22x20px Filipina 22x20px Slovenia 22x20px Mozambik Swaziland 22x20px Tanzania Nigeria Greenland Slowakia Vietnam Republik Kongo Korea Selatan

4.300 1.000 278 13 1.710 1.000 1 860 31 960 773 200 300 33 502 497 479 430 232 40 212 208 200 21 169 183 172 150 88 78 100 235 400 300 206 333 60 35 300 1.150 80 1.017 100 812 500 1.421 1.268 51 761 233 2.265 3.000 2.650 2.874 2.465

4.300 4.000 3.689 2.874 2.711 2.265 1.710 1.500 1.457 1.268 1.211 1.181 1.097 1060 812 773 660 600 572 502 497 479 430 332 275 212 208 200 190 183 172 150 88 78

Niger Afganistan Aljazair 22x20px Kroasia Portugal Perancis Italia Austria Ekuador Mesir Irlandia Zambia Malaysia Republik Afrika Tengah Myanmar Malawi Kaledonia Baru Nepal Bolivia Norwegia Taiwan Swedia [sunting]Negara

70 66 40 6 3 22 27 33 33 14 7 25 24 22 14 10 4 3 2 2 2 2 1 1 1 1

70 66 40 39 36 36 34 25 24 22 14 10 4 3 2 2 2 2 1 1 1 1

pengekspor batu bara utama

Pengekspor batu bara berdasarkan negara dan tahun (dalam juta ton)[12] Negara Australia Amerika Serikat Afrika Selatan Uni Soviet Polandia Kanada Republik Rakyat Cina 2003 238,1 43,0 78,7 41,0 16,4 27,7 103,4 2004 247,6 48,0 74,9 55,7 16,3 28,8 95,5

Amerika Selatan Indonesia Total [sunting]Lihat

57,8 200,8 713,9

65,9 131,4 764,0

pula

Skala waktu geologi Yayasan Batu Bara Dunia en

[sunting]Referensi
1. ^ BHP Billiton Mitsubishi Alliance - Glossary 2. ^ Frederich, Langford and Moore, 1999 3. ^ a b Cole and Crittenden, 1997 4. ^ Frederich et al, 1995 5. ^ Sustainable Energy" 2005 page 303 The MIT Press by Jefferson W. Tester et al. ISBN 0-262-20153-4 6. ^ BP2006 energy report, and US EIA 2006 overview 7. ^ (Inggris) "International Energy Annual 2003: Reserves". Badan Informasi Energi AS. Diakses pada 20 Oktober 2005. 8. ^ (Inggris) "Reserves-Coal page 1". Dewan Energi Dunia. Diakses pada 20 Oktober 2008. 9. ^ (Inggris) "Resources-bituminous". Dewan Energi Dunia. Diakses pada 20 Oktober 2008. 10. ^ (Inggris) "Resources-sub-bitum". Dewan Energi Dunia. Diakses pada 20 Oktober 2008. 11. ^ (Inggris) "Resources-lignite". Dewan Energi Dunia. Diakses pada 20 Oktober 2008. 12. ^ http://www.eia.doe.gov/oiaf/aeo/supplement/pdf/suptab _114.pdf

[sunting]Pranala

luar

Wikimedia Commons memiliki galeri mengenai: Batu bara

(Inggris)World Coal Institute

(Indonesia)Yayasan Batu Bara Dunia (Inggris)Coal: Facts & Figures (Inggris)MSNBC report on coal pollution health effects in the United States (Inggris)Clean coal technologies

(Inggris)Advanced methods of using coal (Pusat Energi Batu bara Jepang en)

(Inggris)USDOE Hydrogen from Coal Research (Inggris)Coal Preparation (Inggris)Wyoming Coal dari Universitas Wyoming. (Inggris)Coal - origin, purification and consumption (Inggris)History of coal seams and the practice of coal mining in North Staffordshire, UK (Indonesia)Gasifikasi Batubara

Daniel Burns. The modern practice of coal mining (1907) Chirons, Nicholas P. Coal Age Handbook of Coal Surface Mining (ISBN 0-07-011458-7) Hamilton, Michael S. Mining Environmental Policy: Comparing Indonesia and the USA (Burlington, VT: Ashgate, 2005). (ISBN 0-7546-4493-6). Hayes, Geoffrey. Coal Mining (2004), 32 pp Hughes. Herbert W, A Text-Book of Mining: For the use of colliery managers and others (London, many editions 1892-1917), the standard British textbook for its era. National Energy Information Center, Greenhouse Gases, Climate Change, Energy, diakses pada 16 Oktober 2007 Charles V. Nielsen and George F. Richardson. 1982 Keystone Coal Industry Manual (1982) Saleem H. Ali. Minding our Minerals, 2006. [1] A.K. Srivastava. Coal Mining Industry in India (1998) (ISBN 81-7100-076-2) The Department of Trade and Industry, The Coal Authority, diakses pada 16 Oktober 2007 James Tonge. The principles and practice of coal mining (1906)

Kategori:

Halaman dengan gambar rusak Batubara

Batu Gamping
Batu gamping pada umumnya adalah bukan terbentuk dari batuan sediment seperti yang kita kira, tidak juga terbentuk dari clay dan sand, terbentuk dari batu-batuan bahkan juga terbentuk dari kerangka calcite yang berasal dari organisme microscopic di laut dangkal. Pulau Bahama adalah sebagai contoh dari daerah dimana proses ini masih terus berlangsung hingga sekarang.

Sebagian perlapisan batu gamping hampir murni terdiri dari kalsit, dan pada perlapisan yang lain terdapat sejumlah kandungan silt atau clay yang membantu ketahanan dari batu gamping tersebut terhadap cuaca. Lapisan gelap pada bagian atas mengandung sejumlah besar fraksi dari silika yang terbentuk dari kerangka mikrofosil, dimana lapisan pada bagian ini lebih tahan terhadap cuaca.

Batu gamping dapat terlarutkan oleh air hujan lebih mudah dibandingkan dengan batuan yang lainnya. Air hujan mengandung sejumlah kecil dari karbon dioksida selama perjalanannya di udara, dan hal tersebut mengubah air hujan tersebut menjadi nersifat asam. Kalsit adalah sangat reaktif terhadap asam. Hal tersebut menjelaskan mengapa goa-goa bawah tanah cenderung untuk terbentuk pada daerah yang banyak mengandung batu gamping, dan juga menjelaskan mengapa bangunan bangunan yang terbuat dari bahan batugamping rentan terhadap air hujan yang mengandung asam. Pada daerah daerah tropis , batu gamping terbentuk menjadi batuan yang kuat membentuk sejumlah pegunungan-pegunungan batu gamping yang indah.

Dibawah pengaruh pressure yang tinggi, batu gamping termatomorfosakan menjadi batuan metamorf marble. Pada kondisi tertentu, kalsit yang terdapat di dalam batugamping teralterasi menjadi dolomite, berubah menjadi batuan dolomite.

DIPOSKAN OLEH ASMA

Artikel ini adalah tentang jenis batuan geologi. Untuk kegunaan lain, lihat Sandstone (disambiguasi) .

Batu pasir
Sedimen Batu

Disiapkan sampel dari batu pasir

Komposisi

Biasanya kuarsa dan / atau felspar (di bumi);lithic fragmen juga umum. Mineral lainnya dapat ditemukan dalam batu pasir sangat dewasa.

Ceruk di Navajo Sandstone

Sandstone Rock-cut kuburan ( Kokhim ) di Petra ( Yordania )

Sandstone (kadang dikenal sebagai arenite ) adalah batuan sedimen yang terdiri terutama daripasir berukuran mineral atau rock biji-bijian . Kebanyakan batu pasir terdiri dari kuarsa dan / atau feldspar karena ini adalah mineral yang paling umum di bumi kerak . Seperti pasir, batu pasir dapat warna

apapun, tetapi warna yang paling umum adalah cokelat, coklat, kuning, merah, abu-abu, pink, dan putih. Karena tempat tidur sering membentuk tebing batu pasir yang sangat terlihat dan lainnya topografi fitur, warna tertentu batu pasir telah sangat diidentikkan dengan daerah tertentu. Formasi batuan yang terutama terdiri dari batu pasir biasanya mengizinkan perkolasi air dan cairan lainnya dan berpori cukup untuk menyimpan jumlah besar, membuat mereka berhargaakuifer dan reservoir minyak bumi . Akuifer halus, seperti batupasir, lebih cenderung untuk menyaring polutan dari permukaan daripada batu dengan celah dan retakan, seperti kapur atau batu lainnya retak oleh aktivitas seismik . Sandstone ditambang dengan penggalian . Hal ini kadang-kadang ditemukan di mana dulu ada kecil laut daerah. Hal ini biasanya terbentuk di padang pasir atau tempat-tempat kering sepertiGurun Sahara di Afrika, gurun Arab di Timur Tengah dan gurun Australia . Di Amerika Serikat bagian barat dan di Australia tengah , batu pasir merah yang paling. [1]
Isi
[hide]

1 Menggunakan 2 Asal 3 Komponen


o o o o

3.1 Kerangka Biji-bijian 3.2 Matriks 3.3 Semen Ruang pori 3.4 4,1 Dott (1964) Skema Klasifikasi

4 Jenis dari batu pasir


o

5 Lihat juga 6 Referensi

[ sunting ]Menggunakan

17.000 per tahun batu lampu minyak tua ditemukan di gua-gua Lascaux , Prancis .

Maria Immaculata patung Sandstone oleh Fidelis Sporer , sekitar 1770, di Freiburg, Jerman .

Sandstone pintu di Heidelberg , Jerman

Batupasir sangat penyerap. Ini adalah batu pasir tatakan gelas minuman.

Sandstone telah digunakan untuk konstruksi dalam negeri dan rumah tangga sejak zaman prasejarah, dan terus digunakan. Batu pasir adalah bahan bangunan yang populer dari zaman kuno. Hal ini relatif lunak, sehingga mudah untuk mengukir. Telah banyak digunakan di seluruh dunia dalam membangun kuil-kuil, katedral, rumah dan bangunan lainnya. Ini juga telah digunakan untuk tujuan artistik untuk membuat air mancur dan patungpatung hias.

Beberapa batupasir tahan terhadap pelapukan , namun mudah untuk bekerja. Hal ini membuat batu pasir yang umum bangunan dan paving bahan. Namun, beberapa yang telah digunakan di masa lalu, seperti batu pasir Collyhurst digunakan di North West Inggris , telah ditemukan kurang tahan, perbaikan dan penggantian memerlukan di bangunan tua. [2] Karena kekerasan butir individu, keseragaman butiran ukuran dan kerapuhan struktur mereka, beberapa jenis batu pasir adalah bahan yang sangat baik dari yang untuk membuat asah , untuk mengasah pisau dan peralatan lainnya. Non-gembur pasir dapat digunakan untuk membuat asah menggiling biji-bijian, misalnya, gritstone . [ sunting ]Asal

Pasir dari Pasir Karang Dunes State pink Taman , Utah . Ini adalah butir kuarsa denganhematit lapisan memberikan warna oranye.Skala bar adalah 1,0 mm.

Batupasir yang klastik asal (sebagai lawan baik organik, seperti kapur dan batubara , atau bahankimia, seperti gipsum dan jasper ). [3] Mereka terbentuk dari disemen bijibijian yang dapat berupa fragmen batu yang sudah ada atau monominerallic kristal . Para semen mengikat butiran-butiran gandum bersama-sama biasanya kalsit , lempung , dan silika . Grain ukuran di pasir didefinisikan (dalam geologi) dalam kisaran 0,0625 mm sampai 2 mm (0,002-0,079 inci). Tanah liat dan sedimen dengan ukuran butir lebih kecil tidak terlihat dengan mata telanjang, termasuk siltstonesdan serpih , biasanya disebut berlempung sedimen; batuan dengan ukuran butir lebih besar, termasuk breksi dan konglomerat ini disebut sedimen rudaceous.

Interior batu pasir merah dari Antelope Canyon rendah , Arizona , licin oleh erosi dari banjir kilat selama ribuan tahun.

Pembentukan batu melibatkan dua tahap utama. Pertama, lapisan atau lapisan pasir terakumulasi sebagai hasil dari sedimentasi , baik dari air (seperti di sungai, danau, atau laut) atau dari udara (seperti di gurun). Biasanya, sedimentasi terjadi dengan pasir menetap keluar dari suspensi, yaitu, berhenti menjadi digulung atau memantul sepanjang bagian bawah badan air atau permukaan tanah (misalnya, di padang pasir atau ERG ). Akhirnya, setelah memiliki akumulasi, pasir menjadi pasir ketika dipadatkan oleh tekanan dari deposito atasnya dan disemen oleh pengendapan mineral di dalam ruang pori antara butir pasir. Bahan penyemenan yang paling umum adalah silika dan kalsium karbonat , yang sering berasal baik dari pembubaran atau dari perubahan pasir setelah dikuburkan. Warna biasanya akan cokelat atau kuning (dari campuran kuarsa jelas dengan isi felspar gelap kuning pasir). Sebuah pewarna tambahan dominan di barat daya Amerika Serikat adalah besi oksida , yang menanamkan tints kemerahan mulai dari pink ke merah gelap ( terakota ), dengan tambahan mangan menyampaikan sebuah keunguan rona . Batupasir merah juga terlihat di Barat Daya dan Barat Inggris , serta sebagai pusat Eropa dan Mongolia . Keteraturan dari nikmat yang terakhir digunakan sebagai sumber untuk batu , baik sebagai bahan bangunan utama atau sebagai batu menghadap, atas konstruksi lainnya. Lingkungan di mana itu disimpan sangat penting dalam menentukan karakteristik dari batu pasir yang dihasilkan, yang, dalam detail yang lebih halus,

termasuk ukuran sajiannya, menyortir, dankomposisi dan, dalam rincian yang lebih umum, termasuk geometri batuan dan struktur sedimen.Kepala lingkungan pengendapan dapat dibagi antara darat dan laut, seperti yang digambarkan oleh kelompok luas berikut:

Terestrial lingkungan 1. Sungai ( tanggul , bar titik, saluran pasir) 2. Aluvial penggemar 3. Es outwash 4. Danau 5. Gurun ( bukit pasir dan ergs )

Lingkungan laut 1. Delta 2. Pantai dan pasir shoreface 3. Pasang surut flat 4. Lepas pantai bar dan gelombang pasir 5. Badai deposito (tempestites) 6. Goncangan karea (saluran bawah laut dan penggemar)

[ sunting ]Komponen [ sunting ]Kerangka

Biji-bijian

Butir butir silikat kerangka adalah yang detrital asal, tujuan mereka adalah untuk mendukung pasir. [4] Kerangka butir berbagai ukuran dari 1 / 16 untuk 2mm. [5] [6] Ini butiran kemudian dapat diklasifikasikan ke dalam tiga kategori yang berbeda berdasarkan komposisi mineral mereka.

Kerangka butir kuarsa mendominasi mineral dalam batuan sedimen yang paling, ini adalah karena mereka memiliki sifat fisik yang luar biasa, seperti kekerasan dan stabilitas kimia. [7] ini sifat fisik memungkinkan butir kuarsa untuk bertahan hidup beberapa peristiwa daur ulang, sementara juga memungkinkan butir untuk menampilkan beberapa tingkat pembulatan. [7] Quartz butir dari batuan plutonik berevolusi, yang felsic berasal dan juga dari batupasir yang lebih tua yang telah didaur ulang. Butir kerangka feldspathic adalah mineral kedua yang terbanyak dalam batupasir. [7] Feldspar dapat dibagi menjadi dua subdivisi yang lebih kecil:

feldspars alkali dan feldspars plagioklas.Berbagai jenis feldspar dapat dibedakan di bawah mikroskop petrografi. [7] Di bawah ini adalah deskripsi dari berbagai jenis feldspar.

Felspar alkali adalah kelompok mineral di mana komposisi kimia mineral dapat berkisar dari KAlSi 3 O 8 sampai NaAlSi 3 O 8, ini merupakan larutan padat yang lengkap. [7] Felspar plagioklas adalah grup kompleks mineral larutan padat yang berkisar dalam komposisi dari NaAlSi 3 O 8 sampai CaAl 2 Si 2 O 8. [7]

Photomicrograph dari vulkanik butiran pasir , picture atas adalah pesawatterpolarisasi cahaya, gambar bawah adalah cross-terpolarisasi cahaya, kotak skala di sebelah kiri-tengah adalah 0,25 milimeter.Jenis biji-bijian akan menjadi komponen utama dari batu pasir lithic.

Butir kerangka Lithic adalah potongan-potongan batu sumber kuno yang belum cuaca pergi ke butiran mineral individu, yang disebut fragmen lithic atau clasts. [7] Lithic fragmen dapat berupa batuan beku, metamorf, atau sedimen berbutir halus atau kasar. [ 7] Meskipun, fragmen lithic paling umum ditemukan pada batuan sedimen adalah batuan vulkanik clasts. [7] Aksesori mineral adalah mineral yang memiliki kelimpahan rata-rata kurang dari 1-2% dalam batuan sedimen. [7] Aksesori mineral lebih berat dalam kepadatan dari umum pembentuk batuan mineral, seperti

kuarsa dan feldspar. [8] mineral aksesori umum meliputi: mika (muskovit dan biotit), olivin, piroksen, dan korundum. [7] [8]

Mineral berat yang digunakan untuk mengukur jumlah pelapukan dan kedewasaan dalam batu pasir, melalui indeks ZTR . [9] Ini dapat termasuk zirkon , turmalin , rutil (maka ZTR),garnet , magnetit , atau mineral padat lain yang berasal dari source rock .

[ sunting ]Matriks Matriks adalah bahan yang sangat halus, yang hadir dalam ruang pori antara butir interstisial kerangka. [7] Para ruang pori interstisial dapat diklasifikasikan menjadi dua varietas yang berbeda.Salah satunya adalah untuk memanggil arenite batu pasir, dan yang lain adalah untuk menyebutnya sebuah wacke. Di bawah ini adalah definisi dari perbedaan antara dua matriks.

Arenites yang texturally "bersih" batupasir yang bebas atau memiliki matriks sangat sedikit.[8] Wackes yang texturally "kotor" batupasir yang memiliki jumlah signifikan matriks. [6]

[ sunting ]Semen Semen adalah apa yang mengikat butiran-butiran kerangka siliclastic bersama-sama. Semen adalah mineral sekunder yang terbentuk setelah deposisi dan selama pemakaman batu pasir. [7]Bahan-bahan ini dapat berupa penyemenan mineral silikat-silikat atau non mineral, seperti kalsit.[7]

Semen silika dapat terdiri dari kuarsa atau opal baik mineral. Quartz adalah mineral silikat yang paling umum yang bertindak sebagai semen. Dalam batupasir mana ada semen silika hadir butir kuarsa yang melekat pada semen, ini menciptakan lingkaran di sekitar butir kuarsa disebut berlebih. Pertumbuhan berlebih mempertahankan kelangsungan kristalografi yang sama gandum kerangka kuarsa yang sedang disemen. Opal semen ditemukan dalam batupasir yang kaya dalam bahan volcanogenic, dan sangat jarang dalam batupasir lainnya. [7] Kalsit semen semen karbonat yang paling umum. Semen kalsit berbagai macam kristal kalsit yang lebih kecil. Semen melekat sendiri

untuk butir kerangka kerja, adhesi ini adalah apa yang menyebabkan biji-bijian kerangka kerja untuk ditaati bersama-sama. [7]

Mineral lain yang bertindak sebagai semen meliputi:. Hematit, limonit, feldpsars, anhidrit, gipsum, barit, mineral tanah liat, dan mineral zeolit
[7]

[ sunting ]Ruang

pori

Ruang pori termasuk ruang terbuka dalam batu atau tanah yang. [10] Ruang pori dalam batu memiliki hubungan langsung dengan porositas dan permeabilitas batuan. Porositas dan permeabilitas secara langsung dipengaruhi oleh cara butir pasir yang dikemas bersamasama. [7]

Porositas adalah persentase volume massal yang dihuni oleh celah dalam batu yang diberikan. [10] Porositas secara langsung dipengaruhi oleh kemasan bahkan berukuran butir bola, mengatur kembali dari longgar dikemas untuk ketat dikemas dalam batupasir. [7] Permeabilitas adalah tingkat di mana air mengalir, dan ini diukur dalam galon per hari melalui bagian satu salib kaki persegi di bawah gradien unit hidrolik. [10] gradien hidrolik adalah perubahan kedalaman tabel air akibat arah tanah mengalir.

[ sunting ]Jenis-jenis

batu pasir

Skema diagram yang menunjukkan QFL propinsi tektonik

Sandstone terutama terdiri dari biji-bijian kuarsa

Semua batu pasir terdiri dari mineral umum yang sama. Mineral ini membuat komponen kerangka dari batupasir. Komponen tersebut kuarsa, feldspars, dan fragmen lithic. Matrix juga dapat hadir dalam ruang interstisial antara butir kerangka. [7] Di bawah ini adalah daftar beberapa kelompok utama batupasir. Kelompok ini dibagi berdasarkan mineralogi dan tekstur. Meskipun sangat sederhana batupasir memiliki komposisi yang didasarkan pada kerangka butir, ahli geologi belum bisa menyetujui cara, spesifik benar, untuk mengklasifikasikan batupasir. [7] klasifikasi Sandstone biasanya dilakukan oleh titik-menghitung sebuah bagian tipis menggunakan metode sepertiMetode Gazzi-Dickinson . Komposisi dari batu pasir dapat memiliki informasi penting mengenai asal-usul sedimen ketika digunakan dengan Quartz segitiga, Feldspar, Lithic Fragmen ( QFL diagram ). Banyak ahli geologi namun tidak setuju tentang bagaimana untuk memisahkan bagianbagian segitiga ke dalam komponen tunggal sehingga butir kerangka dapat diplot. [7] Oleh karena itu, ada cara untuk mengklasifikasikan banyak dipublikasikan batupasir, semua yang serupa dalam format umum mereka . Sarana bantu visual adalah diagram yang memungkinkan ahli geologi untuk menafsirkan karakteristik yang berbeda tentang suatu batu pasir. Diagram QFL berikut dan model asal batupasir sesuai dengan satu sama lain oleh karena itu, ketika grafik QFL adalah titik-titik dapat diplot tersebut direncanakan pada model asalnya batu pasir. Tahap kematangan tekstur grafik menggambarkan tahap-tahap yang berbeda yang berjalan melalui batu.

Sebuah grafik QFL adalah representasi dari biji-bijian dan matriks kerangka kerja yang hadir di sebuah batu pasir. Diagram ini mirip dengan yang digunakan dalam petrologi batuan beku. Bila diplot dengan benar, ini model analisis menciptakan untuk klasifikasi kuantitatif bermakna batupasir. [4] Sebuah grafik asal pasir memungkinkan ahli geologi untuk visual menafsirkan berbagai jenis tempat batupasir dapat berasal dari. Sebuah panggung kematangan tekstur ini adalah bagan yang menunjukkan tahap-tahap yang berbeda dari batupasir. Grafik ini menunjukkan perbedaan antara batupasir dewasa, submature, dewasa, dan supermature. Sebagai batu pasir menjadi butir lebih dewasa menjadi lebih bulat, dan ada sedikit tanah liat yang membentuk matriks batu. [7]

[ sunting ]Dott

(1964) Klasifikasi Skema

(1964) batupasir Dott itu skema klasifikasi adalah salah satu dari skema klasifikasi yang digunakan oleh ahli geologi untuk mengklasifikasikan batupasir. Skema Dott merupakan modifikasi dari klasifikasi Gilbert dari batupasir silikat, dan itu menggabungkan konsep ganda RL Rakyat yang jatuh tempo tekstur dan komposisi ke dalam satu sistem klasifikasi. [11] Filosofi di balik menggabungkan skema klasifikasi Gilbert dan skema klasifikasi RL Rakyat adalah bahwa lebih baik mampu "menggambarkan sifat kontinyu variasi tekstur dari batulumpur untuk arenite dan dari stabil untuk komposisi biji-bijian tidak stabil". [11] skema klasifikasi Dott didasarkan pada kerangka mineral biji-bijian, dan pada jenis matriks hadir di antara butir kerangka. Dalam skema klasifikasi tertentu, Dott telah menetapkan batas antara arenite dan wackes pada matriks 15%. Selain menetapkan batas untuk apa matriks, Dott juga memecah butir kerangka kerja yang berbeda jenis yang dapat hadir dalam batu pasir ke dalam tiga kategori utama: kuarsa, felspar, dan biji-bijian lithic. [7] Arenites menjelaskan batu pasir yang memiliki kurang dari 15% tanah liat matriks di antara butir kerangka.

Quartz Arenite adalah batupasir yang mengandung lebih dari 90% dari biji-bijian mengandung silika. Biji-bijian dapat mencakup kuarsaatau rock fragmen rijang. [7] Quartz arenites yang texturally matang untuk batupasir supermature. Ini murni pasir kuarsa

hasil dari luaspelapukan yang terjadi sebelum dan selama transportasi. Ini pelapukan segalanya dihapus tetapi butir kuarsa, yang paling stabil mineral . Mereka umumnya berafiliasi dengan batuan yang diendapkan dalam lingkungan cratonic stabil, seperti Eolian pantai atau lingkungan rak.[7] Quartz arenites berasal dari daur ulang beberapa butir liter, umumnya sebagai batuan sumber sedimen dan kurang teratur sebagai pertama-siklus deposito berasal batuan metamorf bentuk kristal atau primer. [7]

Arenites feldspathic adalah batupasir yang mengandung kurang dari 90% kuarsa, dan feldspar lebih dari fragmen lithic tidak stabil, dan mineral aksesori kecil. [7] batupasir feldspathic umumnya dewasa atau sub-dewasa. [7] Ini batupasir terjadi dalam hubungan dengan cratonic atau stabil pengaturan rak. [7] batupasir feldspathic berasal dari granitjenis primer, kristal, batu-batu. [7] Jika batu pasir dominan plagioklas, maka batuan beku berasal. [7] Arenites Lithic ditandai dengan konten umumnya tinggi fragmen lithic tidak stabil. Contohnya termasuk clasts vulkanik dan metamorf, meskipun clasts stabil seperti rijang yang umum di arenites lithic. [7] Ini jenis batuan mengandung butiran kuarsa kurang dari 90% dan fragmen batuan yang lebih tidak stabil daripada feldspars. [7] Mereka umumnya belum matang untuk submature texturally. [7] Mereka terkait dengan konglomerat fluvial dan deposito fluvial lainnya, atau dalam konglomerat air yang lebih dalam laut. [7] Mereka berasal dalam kondisi yang menghasilkan volume besar bahan tidak stabil, yang berasal dari batuan halus, sebagian besar serpihan , vulkanik batuan, dan batuan metamorf . [7]

Wacke menjelaskan batupasir yang mengandung lebih dari 15% matriks tanah liat di antara butir kerangka.

Quartz Wacke jarang terjadi karena arenites kuarsa texturally matang untuk supermature. [7] Felspathic Wacke adalah batupasir feldspathic yang mengandung matriks yang lebih besar dari 15%. [7] Lithic Wacke adalah batu pasir yang memiliki matriks lebih besar dari 15%. [7]

Arkose batupasir lebih dari 25 persen feldspar . [3] Para butir cenderung kurang bulat dan kurang baik diurutkan dibandingkan dengan batupasir kuarsa murni. Ini kaya feldspar batupasir datang dari cepat mengikis granit dan metamorf medan mana pelapukan kimiawi adalahbawahan untuk pelapukan fisik . Graywacke batupasir adalah heterogen campuran fragmen lithic dan bijibijian sudut kuarsa dan feldspar, dan / atau biji-bijian dikelilingi oleh halus tanah liat matriks . Banyak dari matriks ini dibentuk oleh fragmen yang relatif lembut, seperti serpih dan beberapa batuan vulkanik, yang secara kimiawi diubah dan fisik dipadatkan setelah pemakaman mendalam pembentukan batu pasir. Eolianite adalah istilah yang digunakan untuk batu yang terdiri dari butiran pasir yang menunjukkan tanda-tanda transportasi signifikan oleh angin. Ini biasanya telah disimpan di gurun lingkungan. Mereka umumnya sangat baik disortir dan kaya kuarsa. Oolite lebih batu kapur dari batu pasir, tetapi terbuat dari pasir berukuran ooids karbonat, dan umum di pantai garam dengan tindakan gelombang lembut. [ sunting ]Lihat

juga

Daftar batupasir Dimensi batu Cekungan sedimen Sydney batupasir


Wikimedia Commons memiliki kategori mengenai: Sandstone

[ sunting ]Referensi Catatan


1. ^ http://library.thinkquest.org/05aug/00461/sandstone.htm 2. ^ Edensor, T. & Drew, I. Bangunan batu di City of Manchester: Gereja St Ann 3. ^ a b "Sebuah Batu Dasar Klasifikasi sedimen", LS Fichter, Departemen Geologi / Lingkungan Ilmu Pengetahuan, James Madison University(JMU), Harrisonburg, Virginia, Oktober 2000, halaman

Web: JMU-sed-classif (diakses: Maret 2009): memisahkan klastik, kimia & biokimia (organik). 4. ^ a b "Carozzi, A. (1993) petrografi sedimen Englewood Cliffs, NJ:.. Prentice-Hall .." 5. ^ "Stow, D. (2005) batuan sedimen di lapangan Burlington, MA:.. Academic Press .." 6. ^ a b " Pettijohn FJ , Potter, P, dan Siever, R. (1987) Pasir dan batu pasir New York, NY:... Springer-Verlag " 7. ^ a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z aa ab ac iklan ae af ag ah ai aj ak al am sebuah "Boggs, S. (2006). Prinsip sedimentology dan stratigrafi Hulu Saddle River, NJ:. Prentice Hall .. " 8. ^ a b c "Protheros, D. (2004) Sedimientary Geolgoy New York, NN:.. WH Freeman dan comapny .." 9. ^ Prothero, DR dan Schwab, F., 1996, Geologi Sedimen, pg. 460, ISBN 07167-2726-9 10. ^ a b c "Jackson, J. (1997) Istilah Geologi Alexandria, VA:.. Institute Geologi Amerika .." 11. ^ a b "Dott, R. H, (1964) Wacke, Graywacke dan matriks-apa pendekatan dengan klasifikasi batu dewasa:. Journal of Petrologi sedimen, v-34, hal 625-632 .."

Bibliografi

Boggs, JR, 2000, Prinsip sedimentology dan stratigrafi, 3rd ed. Toronto: Merril Publishing Company. ISBN 0-13-099696-3 . Rakyat, RL, 1965, Petrologi batuan sedimen versi PDF . Austin: Toko Buku Hemphill itu. 2nd ed. 1981, ISBN 0-914696-14-9 . Pettijohn FJ , PE Potter dan R. Siever, 1987, Pasir dan batu pasir, 2nd ed. Springer-Verlag. ISBN 0-387-96350-2 . Scholle, PA, 1978, Sebuah Warna diilustrasikan panduan untuk konstituen, tekstur, semen, dan porositas dari batupasir dan batuan terkait,Amerika Asosiasi Ahli Geologi Perminyakan Memoir ada. 28. ISBN 0-89181-304-7 .

Scholle, PA, dan D. Spearing, 1982, Sandstone lingkungan pengendapan: sedimen klastik terrigenous, Amerika Asosiasi Ahli Geologi Perminyakan Memoir ada. 31. ISBN 0-89181-307-1 .

USGS Mineral Yearbook: Batu, Dimensi , Thomas P. Dolley, US Dept Dalam Negeri, 2005 (Format: PDF).

[hi

Jenis Bahan Peralatan

Masonry Ashlar Monumental Puing Slipform Ukiran Patung

Daftar batu batu buatan Bata Diberikan batu batu Dekorasi batu Dimensi Fieldstone batu

Batuan sedimen
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Batu kapur, jenis umum batuan endapan

Batuan endapan atau batuan sedimen adalah salah satu dari tiga kelompok utama batuan(bersama dengan batuan beku dan batuan metamorfosis) yang terbentuk melalui tiga cara utama:pelapukan batuan lain (clastic); pengendapan (deposition) karena aktivitas biogenik; dan pengendapan (precipitation) dari larutan. Jenis batuan umum seperti batu kapur, batu pasir, danlempung, termasuk dalam batuan endapan. Batuan endapan meliputi 75% dari permukaan bumi. Penamaan batuan sedimen biasanya berdasarkan besar butir penyusun batuan tersebut Penamaan tersebut adalah: breksi, konglomerat, batupasir, batulanau, batulempung

Breksi adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm dengan bentuk butitan yang bersudut Konglomerat adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih besar dari 2 mm dengan bentuk butiran yang membudar Batu pasir adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 2 mm sampai 1/16 mm Batu lanau adalah batuan sedimen dengan ukuran butir antara 1/16 mm sampai 1/256 mm Batu lempung adalah batuan sedimen dengan ukuran butir lebih kecil dari 1/256 mm

Вам также может понравиться