Вы находитесь на странице: 1из 9

PROPOSAL TUGAS AKHIR SEMESTER ELEKTRONIKA DIGITAL Dosen : Ibu Meini Sondang

Kelompok 1- Achmad Nafi (095514007)

2- Ana Puspitasari (095514283) Kelas : Elkom 1 / 2009

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA 2011

I.

Latar Belakang Saat ini cuaca tidak lagi menentu. Di seluruh bagian bumi bahkan di Indonesia terjadi perubahan cuaca yang sangat ekstrim, sehingga musim di Indonesia mengalami perubahan. Dahulu di Indonesia terdapat musim hujan dan musim panas akan tetapi dengan adanya pemanasan global itu membuat cuaca berubah dan kedua musim tersebut tidak menentu waktu terjadinya. Kadang kala waktunya musim hujan tetapi terjadi panas sehingga menimbulkan kekeringan, begitu juga dengan waktu musim panas yang terjadi hujan yang terus menerus sampai menimbulkan banjir. Dengan adanya perubahan musim itu kita sulit memperkirakan apakah hari ini hujan atau panas. Hal itu membuat kita kesulitan dalam melakukan berbagai kegiatan terlebih lagi dalam hal yang berhubungan dengan cuaca, misalnya menjemur pakaian. Kita terkadang merasa khawatir ketika menjemur pakaian dan itu dapat mempengaruhi aktifitas kita yang lain seperti bekerja, kuliah, maupun beribadah. Oleh karena itu kita mencoba merangkai alat yang berkaitan dengan jemuran atau tempat menjemur pakaian. Alat ini menggunakan konsep otomatis dengan rangkaian digital. Akan tetapi dalam hal ini kami hanya merangkai rangkaian alat miniatur jemuran otomatis, karena untuk memenuhi tugas mata kuliah elektronika digital. Untuk dalam hal memenuhi kebutuhan masyarakat sehari-hari dibutuhkan pengembangan lebih lanjut dari rangkaian miniatur jemuran otomatis ini.

II.

Dasar Teori IC Gerbang Dasar Gerbang (gate) dalam rangkaian logika merupakan fungsi yang menggambarkan hubungan antara masukan dan keluaran. Untuk menyatakan gerbang-gerbang tersebut biasanya digunakan simbol-simbol tertentu. Ada beberapa standar penggambaran simbol. Salah satu standar simbol yang populer adalah MIL-STD-806B yang dikeluarkan oleh Departemen Pertahanan Amerika Serikat untuk keperluan umum pada

bulan Februari 1962. Untuk menunjukkan prinsip kerja tiap gerbang (atau rangkaian logika yang lebih kompleks) dapat digunakan beberapa cara. Cara yang umum dipakai antara lain adalah tabel kebenaran (truth table) dan diagram waktu (timing diagram). Karena merupakan rangkaian digital, tentu saja level kondisi yang ada dalam tabel atau diagram waktu hanya dua macam, yaitu logika 0 (low, atau false) dan logika 1 (atau high, atau true). y IC 7404

Dengan menggunakan IC tipe 7404, berbeda dengan gerbang sebelumnya (AND & OR), gerbang NOT hanya mempunyai 1 input dan 1 output. Sehingga dalam IC terdapat 6 gerbang NOT, dengan 6 input dan 6 output. Operasi gerbang : Gerbang ini merupakan fungsi inverter dari input. Jadi jika input berharga 0 maka outputnya akan berharga 1 dan begitu Y= . y IC 7408 pula sebaliknya, sehingga didapat persamaan :

Gerbang-gerbang dasar sudah terkemas dalam sebuah IC (Integrated Circuit), untuk gerbang AND digunakan IC tipe 7408. Karena dalam hal ini akan digunakan masukan / input sebanyak 3 buah maka dengan menggabungkan 2 gerbang dapat diperoleh 3 input yang dimaksud

(dengan cara menghubungkan output kaki 3 ke input kaki 4 atau lima seperti terlihat pada gambar di bawah. Gerbang dasar hanya mempunyai 2 harga yaitu 0 dan 1. Berharga 0 jika tegangan bernilai 0 - 0,8 Volt dan berharga 1 jika tegangan bernilai 2 - 5 Volt. Operasi gerbang : Jika semua input terhubung dengan ground atau semuanya terlepas maka outputnya akan berharga 0, sehingga lampu indicator tidak menyala. Begitu pula jika hanya salah satu terlepas dan input lainnya diberi tegangan input sebesar Vcc, lampu tetap tidak akan menyala. Lampu akan menyala jika semua input diberi tegangan sebesar Vcc, sehingga berharga 1.Dengan melihat tabel pada data percobaan, akan didapat persamaan pada output, yaitu : Y= ABC Y = (AB) C Resistor Resistor adalah komponen elektronik dua saluran yang didesain untuk menahan arus listrik dengan memproduksi penurunan tegangan di antara kedua salurannya sesuai dengan arus yang mengalirinya, berdasarkan hukum Ohm:

Gambar Resistor

Resistor digunakan sebagai bagian dari jejaring elektronik dan sirkuit elektronik, dan merupakan salah satu komponen yang paling sering digunakan. Resistor dapat dibuat dari bermacam-macam kompon dan film, bahkan kawat resistansi (kawat yang dibuat dari paduan resistivitas tinggi seperti nikel-kromium). Karakteristik utama dari resistor adalah resistansinya dan daya listrik yang dapat diboroskan. Karakteristik lain termasuk koefisien suhu, desah listrik, dan induktansi. Resistor dapat diintegrasikan kedalam sirkuit hibrida dan papan sirkuit cetak, bahkan sirkuit terpadu. Ukuran dan letak kaki bergantung pada desain sirkuit, resistor harus cukup besar secara fisik agar tidak menjadi terlalu panas saat memboroskan daya. LED LED (light-emitting diode) adalah suatu semikonduktor yang memancarkan cahaya monokromatik yang tidak koheren ketika diberi tegangan maju.

Gambar LED Gejala ini termasuk bentuk elektroluminesensi. Warna yang dihasilkan bergantung pada bahan semikonduktor yang dipakai, dan bisa juga ultraviolet dekat atau inframerah dekat.

III.

Gambar Rangkaian Gambar schematic

Gambar jalur board

Gambar simulasi

IV.

Alat dan Bahan Bahan IC 7408 IC 7404 DIP Switch LED 5mm R = 220 ohm PCB Jack DC Adaptor(catudaya) Kabel 2 buah 2 buah 3 buah 3 buah 4 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 meter Alat Hand drill Mata bor (0.8mm) Mata bor (1mm) Solder Timah Atractor Mika Gunting fericlorit 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 meter 1 buah 1 buah 1 buah secukupnya

V.

Cara Kerja

S3

S2

S1

motor

Gambar sketsa Rangkaian alat ini menggunakan tegangan sumber sebesar 5 DCV. Input dalam rangkaian ini kami menggunakan switch, yang mana switch 1 (s1) menggantikan sensor limit switch 1, switch 2 menggantikan sensor limit switch 2, sedangkan switch 3 menggantikan sensor cahaya (LDR).

Jika LDR menerima cahaya memberikan logika 1 dan jika LDR tidak menerima cahaya memberikan logika 0. Untuk limit switch jika tersentuh memberikan logika 1 dan jika limit switch tidak tersentuh maka memberikan logika 0. Untuk outputnya kami menggunkan LED 1 (X1) dan LED 2 (X2) sebagai indikator. Sehingga disesuaikan dengan tabel kebenaran berikut : OUTPUT X1 1 0 1 0 0 0 0 0 X2 0 0 0 0 1 1 0 0

C 0 0 0 0 1 1 1 1

B 0 0 1 1 0 0 1 1

A 0 1 0 1 0 1 0 1

KETERANGAN Motor berputar ke kiri Motor berhenti Motorberputar ke kiri Motor berhenti Motor berputar ke kanan Motor berputar ke kanan Motor berhenti Motor berhenti

VI.

Kesimpulan Dari hasil percobaan membuat rangkaian miniatur jemuran otomatis kita dapat menyimpulkan bahwa rangkaian tersebut menggunakan konsep gerbang logika yang berwujud dalam IC 7404 (gerbang NOT) dan IC 7408

(gerbang AND) serta menggunakan switch sebagai input dan LED sebagai indikator output.

Вам также может понравиться