Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
fy
Fungsi lantai (pertokoan)
a
b
24
300
250
6.5
6
:
:
:
:
:
MPa
MPa
kg/m2
m
m
2
E
13
1/2 bata
6m
14
15
16
D
6m
10
11
12
C
6m
1/2 bata
1
Y
6m
1
B
2
6.5 m
I
6.5 m
II
6.5 m
III
6.5 m
IV
45
45
3.5 m
45
45
6.5 m
6.5 m
6.5 m
6.5 m
45
45
3.5 m
45
45
6m
6m
6m
6m
1. Menentukan dimensi elemen-elemen struktur dan level beban hidup sehingga bisa digunakan DDM
Pada metode perencanaan lansung, yang diperoleh adalah pendekatan nilai momen dan geser dengan
menggunakan penyederhanaan koefisien-koefisien yang telah disediakan oleh peraturan, dengan pem
batasan sebagai berikut:
1. Minimum ada tiga bentang menerus pada masing-masing arah peninjauan.
2. Panel plat berbentuk persegi dengan rasio antara bentang panjang terhadap lebar diukur dari sumbu tumpuan tidak lebih dari 2
6 .5
= 1.083 ...Ok!!
6
3. Panjang bentang bersebelahan pada masing-masing arah tidak boleh berbeda lebih dari sepertiga
bentang yang lebih panjang
4. Letak pusat kolom dapat menyimpang maksimum 10% dari bentang pada arah penyimpangan dari
sumbu antara garis pusat kolom yang beraturan
5. Beban mati yang diperhitungkan hanyalah beban gravitasi saja dan tersebar merata pada seluruh
panel. Beban hidup tidak boleh melampaui 3 kali beban mati.
Pada awal langkah perhitungan dianggap tebal plat 120 mm
3500
1060
120
500
300
Berat sendiri plat
Berat sendiri balok
Berat pentup lantai
Berat pasangan batu bata (1/2)
:
:
:
:
0.12
0.3
x
1
x 0.38
1
3.5
x 2400 = 288
x 2400 = 273.6
x 100 = 100
x 250 = 875
qDL = 1536.6 kg/m
1x
250 =
qLL =
250
250 kg/m
6. Apabila panel plat ditumpu oleh balok pada keempat sisinya, syarat kekakuan relatif balok pada dua
arah yang saling tegak lurus adalah:
2.0
1 (l 2 )2
5.0
2 (l1 )2
570
600
30 50
4
620
- 0.15 - 0.15 = 6.2 m
- 0.15 - 0.15 = 5.7 m
6.2
Nilai banding panjang terhadap lebar bentang bersih, =
= 1.0877
5.7
650 + 600 + 650 + 600
Perbandingan panjang sisi menerus dengan keliling panel, s =
650 + 600 + 650 + 600
= 1 (Karena semua tepi menerus)
=
=
6.5
6
fy
1500
ln
h
1
36 + 5 m 0.121 +
0.8 +
Karena unsur m dalam persamaan tersebut belum diketahui, sehingga dipakai persamaan berikut:
fy
1500 (ln )
h
36 + 9
0.8 +
0.8
h
h
36
300
1500
x 1.0877
x 6200
135.4022989 mm
fy
1500 (ln )
36
0 .8 +
h
0.8 +
h
h
36
300
1500
x 6200
172.2222222 mm
Y
1060 mm
120 mm
A1
60 mm
530 mm
380 mm
A2
A1 =
A2 =
127200
114000
190 mm
X
300 mm
300
2
380
+
x
= 1060 mm
bE = bw + 2hw =
bE = bw + 8hf =
300 + 8 x 120 = 1260 mm
Dengan syarat panjang sayap (flens) tidak lebih dari
4t
=
=
4 x 120
480 mm
Persamaan statis momen terhadap tepi bawah:
( A x ) + ( A2 x2 )
127200 x 440 + 114000 x 190
y= 1 1
=
A1 + A2
127200 + 114000
Ib =
= 321.840796 mm
2
2
1
1
3
3
b1 h1 + b1 h1 y y + b2 h2 + b2 h2 y y = 5281902687 mm4
12
12
Y
1 = 4
680 mm
120 mm
A1
60 mm
380 mm
A2
A1 =
A2 =
81600
114000
190 mm
45o
300 mm
Persamaan statis momen terhadap tepi bawah:
( A1 x1 ) + ( A2 x2 )
81600 x 440 + 114000 x 190
y=
=
81600 + 114000
A1 + A2
Ib =
= 294.2944785 mm
2
2
1
1
3
3
b1 h1 + b1 h1 y y + b2 h2 + b2 h2 y y
= 4442112638 mm4
12
12
I s1 =
1
3
l1 h f = 936000000
12
mm4
Ecb = Ecs
Sehingga 2=
Ecb I b
Ecs I s1
5.6431
Sehingga 4=
Ecb I b
Ecs I s1
4.7458
I s2 =
1
3
l2 h f = 864000000
12
mm4
Ecb = Ecs
Sehingga 1=
Ecb I b
Ecs I s 2
5.1413
Sehingga 3=
Ecb I b
Ecs I s 2
6.1133
Maka m =
fy
1500
(ln )
h=
1
36 + 5 m 0.121 +
0.8 +
300
) 6200
1500
5 x 1.0877 { 5.4109 - 0.12 (
( 0.8 +
h=
96.61082108 mm
1 )}
1.0877
Dengan demikian, dapat tetap digunakan tebal plat, h = 120 mm, dengan d = 90 mm.
36
1 +
2. Menghitung pembagian momen-momen rencana pada plat lantai dan balok dengan Metode Perencanaan Lansung (DDM)
Dalam proses perencanaan panel plat lantai, yang dikerjakan pertama kali adalah menentukan
momen statis total rencana pada kedua arah peninjauan yang saling tegak lurus. Karena adanya taha-nan pada tumpuan, maka momen tersebut didistribusikan untuk dapat merencanakan penampang
rangka portal terhadap momen-momen positif dan negatif. Kemudian momen-momen positif dan
negatif rencana tersebut didistribusikan ke lajur kolom, lajur tengah dan lajur balok (bila ada). Lebar
lajur kolom ditentukan 25% dari lebar lajur portal untuk masing-masing di sebelah kanan dan kiri
sumbu kolom, sedangkan lebar lajur tengah adalah sisanya. Selanjutnya tinggal merencanakan
dimensi dan distribusi penulangan pada kedua arah yang saling tegak lurus sesuai dengan peninjauan.
0.70M0
0.65M0
0.65M0
0.65M0
0.16M0
0.57M0
0.35M0
Sesuai SK SNI T-15-1991-03 pasal 3.6.6 ayat 3.2, distribusi momen statis total terfaktor M0 pada
bentang interior diakalikan faktor 0.35 untuk momen positif, dan faktor 0.65 untuk momen negatif
terfaktor (rencana). Sedangkan ayat 3.3 menentukan distribusi momen statis total terfaktor M0
betang tepi (eksterior) seperti yang tercantum pada daftar berikut:
1
Tepi eksterior
tidak ditahan
3
4
Plat tanpa balok diantara tumpuan
Plat dengan
interior
balok diantara
Dengan balok
Tanpa
balok
semua tumpuan
tepi
tepi
5
Tepi eksterior
sepenuhnya
ditahan
Momen Negatif
terfaktor interior
0.75
0.7
0.7
0.7
0.65
Momen Positif
Terfaktor
0.63
0.57
0.52
0.5
0.35
Momen Negatif
terfaktor
eksterior
0.16
0.26
0.3
0.65
:
:
:
:
0.12 x 2400 =
0.38 x 2400 =
100 =
250 =
qDL (tanpa bata)=
qDL (dengan bata)=
288
912
100
250
1300 kg/m2
1550 kg/m2
Beban hidup
250 =
qLL =
250
250 kg/m2
qU =
qU =
1.2
1.2
1960 kg/m2
2260 kg/m2
tanpa bata
dengan bata
SK SNI T-15-1991-03 pasal 3.6.6 ayat 7 mengijinkan modifikasi sampai 10% untuk momen positif dan
negatif terfaktor asalkan momen statis total untuk suatu panel dalam arah yang ditinjau tidak boleh
kurang dari jumlah yang diisyaratkan, ialah:
1
2
M 0 = qu l 2 (ln 1 )
8
Sehingga utuk arah memanjang bangunan
2
1
M0 =
x 1960 x 6 x ( 6.2 ) = 56507 kgm
8
2
1
M0 =
x 2260 x 6 x ( 6.2 ) = 65156 kgm
8
Sehingga utuk arah melebar bangunan
2
1
x 1960 x 6.5 x ( 5.7 ) = 51740 kgm
M0 =
8
2
1
x 2260 x 6.5 x ( 5.7 ) = 59660 kgm
M0 =
8
Distribusi momen:
Untuk arah memanjang bangunan
Bentang I-II
Me- = 0.16 x 65156 = 10425 kgm
Mi- = 0.7 x 65156 = 45609 kgm
Mm+ = 0.57 x 65156 = 37139 kgm
Bentang II-III = III-IV
Mkr- = Mkn- = 0.65 x 56507 = 36729 kgm
Mm+ = 0.35 x 56507 = 19777 kgm
Bentang VI-V
Me- = 0.16 x 56507 = 9041.1 kgm
Mi- = 0.7 x 56507 = 39555 kgm
Mm+ = 0.57 x 56507 = 32209 kgm
tanpa bata
dengan bata
tanpa bata
dengan bata
9545.6 kgm
41762 kgm
34006 kgm
33631 kgm
18109 kgm
8278.5 kgm
36218 kgm
29492 kgm
Untuk panel plat interior, lajur kolom harus direncanakan untuk memikul sebagian momen negatif
interior (dalam persen) seperti dalam tabel berikut
Distribusi Momen Negatif Interior pada lajur kolom (SK SNI T-15-1991-03 pasal 3.6.6 ayat 4.1)
l2
l1
1l 2
l1
1l 2
l1
0.5
=0
75
75
75
90
75
45
Nilai 1 pada tabel diatas adalah untuk arah bentang l1. Untuk plat dua arah yang ditumpu balok, 1
diambil sebagai nilai banding kekakuan lentur panel plat dengan lebar yang dibatasi oleh garis tengah
panel bersebelahan terhadap kekakuan masing-masing balok.
Dengan demikian maka:
1 =
E cb I b
E cs I s
l
1 2 1 . 0
l1
5281902687
936000000
4442112638
864000000
= 5.6431
= 5.1413
Apabila,
momen rencana dalam balok diantara dukungan harus direncanakan untuk memikul 85% dari
momen lajur kolom
l
0.0 < 1 2 < 1.0
Sedangkan untuk,
l1
l2
l1
1l 2
l1
1l 2
l1
=0
sedangkan, t =
EcbC
2 Ecs I s
0.5
t = 0
t 2.50
100
75
100
75
100
75
t = 0
t 2.50
100
90
100
75
100
45
adalah nilai banding kekakuan torsi penampang balok tepi terhadap kekakuan lentur plat dengan lebar
sama dengan bentang balok, yang diukur antar-sumbu tumpuan, dimana C adalah konstanta
penampang untuk menentukan kekauan puntir, Ecb adalah modulus elastisitas balok beton, Ecs adalah
modulus elastisitas plat beton, sedangkan Is adalah momen inersia terhadap sumbu titik pusat bruto
plat. Lajur kolom harus direncanakan untuk dapat memikul sebagian momen positif (dalam persen)
seperti tampak dalam tabel berikut
Distribusi Momen Positif Interior pada lajur kolom (SK SNI T-15-1991-03 pasal 3.6.6 ayat 4.4)
l2
l1
1l 2
l1
1l 2
l1
0.5
=0
60
60
60
90
75
45
Keadaan 1
Keadaan 2
680 mm
380 mm
120 mm
120 mm
380 mm
380 mm
300 mm
300 mm
3
Keadaan 1, C =
(1
- 0.63
300
300
380
+ (1
)
3
380
- 0.63
120
120
680
)
3
680
- 0.63
120
120
380
)
3
380
C=
2067134400 mm4
3
300
300
500
Keadaan 2, C =
( 1 - 0.63
)
+ (1
3
500
C=
2974334400 mm4
ambil C terbesar = 2974334400 mm4
Keadaan 1
1060 mm
300 mm
Keadaan 2
380 mm
380 mm
120 mm
120
380 mm
380
300 mm
Keadaan 1, C =
(1
- 0.63
300
300
380
+ (1
)
3
3
380
- 0.63
120
120
1060
)
3
3
1060
mm
- 0.63
120
120
380
)
3
380
mm
C=
2286014400 mm4
3
300
300
500
Keadaan 2, C =
( 1 - 0.63
)
+ 2 (1
3
500
3149668800 mm4
C=
ambil C terbesar = 3149668800 mm4
Elemen penahan torsi tegak lurus terhadap portal yang ditinjau
Sehingga untuk arah memanjang (potongan 1-1)
2974334400
= 1.7213
t =
864000000
2
Sehingga untuk arah melebar (potongan 1-1)
3149668800
= 1.6825
t =
936000000
2
l2
= 5.209 > 1.0
l1
1
100
75
t = 1.7213
90
yx =
15
1 - 0.9231 )
+ 75
0.5
yx = 77.308
75
0.5
0.9231
100
yx =
77.308
0
1.7213
2.5
l2
= 5.209 > 1.0
l1
90
yx =
0.5
0.9231
1 - 0.9231 )
+ 75
0.5
1
75
l2
= 5.209 > 1.0
l1
90
yx =
15
1 - 0.9231 )
+ 75
0.5
yx = 77.308
75
0.5
0.9231
15
yx = 77.308
75
1
75
l2
= 5.5698 > 1.0
l1
2
100
45
t = 1.6825
75
yx =
45
yx =
1
1.0833
30
2
1
- 1.0833 )
+ 45
72.5
100
72.5
0
1.6825
2.5
l2
= 5.5698 > 1.0
l1
75
yx =
yx =
45
1
1.0833
30
2
1
- 1.0833 )
+ 45
72.5
2
45
2
45
l2
= 5.5698 > 1.0
l1
75
yx =
yx =
45
1
1.0833
30
2
1
- 1.0833 )
+ 45
72.5
Bagian momen positif dan negatif terfaktor yang tidak dipikul oleh lajur kolom dianggap bekerja pada
setengah lajur tengah di kedua sisi lajur kolom. Panjang bentang berturutan tidak selalu harus sama,
demikian juga lebar lajur kolom. Dengan demikian masing-masing lajur tengah direncanakan mampu
menahan jumlah dari dual kali setengah momen lajur tengah. Lajur tengah yang sejajar dan bersebelahan dengan tumpuan dinding tepi direncanakan dengan momen dari setengah lajur tengah yang di
dapat dari baris pertama kolom interior.
Untuk rangka portal berbentang banyak apabila tidak semua bentang dibebani secara serempak,
akan terasa bahwa metode perencanaan lansung sangat peka terhadap perubahan momen lapangan
positif. Apabila beban bekerja secara berselang-seling pada bentang-bentang, perubahan nilai momen
negatif di tumpuan umumnya hanya kecil sedangkan perubahan momen positif lapangan cukup besar
Apabila nilai banding beban hidup terhadap beban mati cukup besar, maka perubahan momen positif
tersebut dapat mencapai 50% dari yang diperoleh dengan cara distribusi beban secara merata. Pertam
bahan momen tersebut dapat mengakibatkan lendutan berlebihan dan selanjutnya timbul retak pada
panel plat interior. Cara mencegah dan menguranginya adalah dengan memperkaku kolom-kolom
Untuk selanjutnya, agar mempermudahkan dalam pengerjaanya, dibuat tabel distribusi momen
l2
= 5.6431
l1
l2
l1
= 5.1413
Karena (1)(l2/l1) > 1.0 pelimpahan geser akibat beban qU dari plat ke balok akan mengikuti bentuk
bidang trapesium dan segitiga dengan menarik garis sudt 45o dan garis di tengah-tengah panel
arah memanjang. Bagian beban yang lebih besar akan dipikul oleh balok bentang arah melebar de
ngan harga terbesar terdapat di muka kolom interior pertama.
570
620
Gaya geser rencana untuk setiap meter lebar pada arah melebar, adalah:
2
1
2
1.15 x 1960 x 5.7
Vu = (1.15)(qU )(ln 2 ) =
6423.9 kg/m'
2
2 x 5.7
2
1
2
Vu = (1.15)(qU )(ln 2 ) = 1.15 x 2260 x 5.7 7407.2 kg/m'
2
2 x 5.7
Tinggi efektif plat, d = hf - 20 - 0.5 =
1
Vc =
6
Vc=
96 mm
fc' bd
0.6
1
x
6
24
x 1000 x
96
= 470302.0306 kg/m'
Vu < Vc
II
III
IV
M3
M3
M3
M3
M3
M3
M
M1
LyR =
Jalur tengah=(LyR)/4=150 cm
300 cm
Pot.y-
Pot.y-
LyL =
300 cm
300 cm
LyR / 2 =
b1 =
300 cm
LyL / 2 =
97 cm beff = 106 cm
b2 =
97 cm
t = 12 cm
Jalur tangah =
bw =
150
cm
30 cm
325 cm
LxR / 2 =
94.5
beff = 68 cm
12
bw =
LxL / 2 =
109.5
LxR / 2 =
beff = 106 cm
cm
162.5
325 cm
109.5
Jalur
tangah
30 cm
Jalur
Kolom
325 cm
162.5 cm 162.5 cm
Jalur
tangah
Jalur
tangah
30 cm
325
Jalur
Kolom
162.5
Jalur
tangah
Bentang I-II
Mm +
Mi-
Mu (kgm)
10425
Faktor
Distribusi
0.8438
10425
8796.2
0.85
Momen Balok
8796.2
85% (Kgm)
7476.7
0.15
Momen Plat
8796.2
15% (Kgm)
1319.4
10425
Momen
Rencana Lajur 8796.2
Tengah (Kgm) 1628.8
Momen
rencana Lajur
Kolom (Kgm)
45609
0.7731
45609
35259
0.85
35259
29970
0.15
35259
5288.9
45609
35259
10350
37139
0.7731
37139
28711
0.85
28711
24404
0.15
28711
4306.7
37139
28711
8427.7
19777
M e-
Bentang VI-V
MiMm +
9041.1 39555
32209
77.30769231
0.773076923
36729.42
28394.667
0.85
28394.667
24135.46695
0.15
28394.667
4259.20005
36729.42
28394.667
8334.753
0.7731
19777
15289
0.85
15289
12996
0.15
15289
2293.4
19777
15289
4487.9
0.8438
9041.1
7628.5
0.85
7628.5
6484.3
0.15
7628.5
1144.3
9041.1
7628.5
1412.6
0.7731
39555
30579
0.85
30579
25992
0.15
30579
4586.8
39555
30579
8975.9
0.7731
32209
24900
0.85
24900
21165
0.15
24900
3735
32209
24900
7308.9
Bentang E-D
Mm +
Mi-
Mu (kgm)
9545.6 41762
Faktor
Distribusi
81.492
0.8149
9545.6
7778.9
0.85
Momen Balok
7778.9
85% (Kgm)
6612.1
0.15
Momen Plat
7778.9
15% (Kgm)
1166.8
9545.6
Momen
Rencana Lajur 7778.9
Tengah (Kgm) 1766.7
Momen
rencana Lajur
Kolom (Kgm)
M e-
Bentang B-A
MiMm +
34006
33631.21125
18109
8278.5 36218
29492
72.5
72.5
72.5
72.5
81.492
72.5
72.5
0.725
41762
30277
0.85
30277
25736
0.15
30277
4541.6
41762
30277
11485
0.725
34006
24654
0.85
24654
20956
0.15
24654
3698.2
34006
24654
9351.7
0.725
33631.21125
24382.62816
0.85
24382.62816
20725.23393
0.15
24382.62816
3657.394223
33631.21125
24382.62816
9248.583094
0.725
18109
13129
0.85
13129
11160
0.15
13129
1969.4
18109
13129
4980
0.8149
8278.5
6746.3
0.85
6746.3
5734.4
0.15
6746.3
1011.9
8278.5
6746.3
1532.1
0.725
36218
26258
0.85
26258
22319
0.15
26258
3938.7
36218
26258
9960
0.725
29492
21382
0.85
21382
18174
0.15
21382
3207.3
29492
21382
8110.3
0.97
0.97
0.8
0.8
0.8
1360.23 5452.47 4439.87
1700.29 6815.59 5549.84
M e-
Bentang VI-V
MiMm +
0.97
0.97
0.97
0.8
0.8
0.8
0.8
2364.35 1179.67 4728.69 3850.51
2955.43 1474.59 5910.86 4813.13
Bentang I-II
Mm +
Mi-
1.5
1.5
0.8
0.8
0.8
0.945
0.945
0.8
0.8
0.8
1234.75 4805.93 3913.4
1543.43 6007.41 4891.75
8334.753
0.8
3657.394223
0.945
0.8
3870.258438
4837.823047
1.5
1.5
1.5
1.5
0.8
0.8
0.8
0.8
Bentang A-B
0.945
0.945
0.945
0.8
0.8
0.8
0.8
2083.99 1070.84 4167.97 3393.92
2604.98 1338.55 5209.96 4242.4
Bentang VI-V
MiMm +
1.5
5556.502
6945.6275
M e-
Bentang DC = CB
M e-
Bentang VI-V
MiMm +
162.5
162.5
162.5
162.5
162.5
162.5
162.5
162.5
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
0.8
56.9143575
71.14294688
8624.79 kgm
M n = AS f y (d 0.5a )
fy
600 + fy
0.85 x
24 x
300
0.85
600
600 +
300
b = 0.03853
maks =
maks =
0.75 x b
0.0289
2. Menentukan tulangan
h d
s
1m
d = h - s - 0.5 x
min =
Mu
Rn=
b d 2
2 Rn
0.85 fc'
1 1
=
fy
0.85 fc'
1.4
fy
0.004666667
n=
As
A
Arah memanjang:
Mu =
Momen plat untuk
0.8Mn
lajur kolom
(Nmm)
M eMiMm +
Mkr- = MknMm +
M eMiMm +
1.4E+07
5.5E+07
4.4E+07
4.4E+07
2.4E+07
1.2E+07
4.7E+07
3.9E+07
(mm)
d
(mm)
19
19
19
19
19
19
19
19
90.5
90.5
90.5
90.5
90.5
90.5
90.5
90.5
Rn
2.07599 0.00731
8.32159 0.03882
6.77615 0.0286
6.70146 0.02818
3.60848 0.01334
1.80042 0.00629
7.21695 0.03123
5.87666 0.02373
Syarat
Ok!!
Tidak Ok!!
Ok!!
Ok!!
Ok!!
Ok!!
Tidak Ok!!
Ok!!
Keteran
gan
As
(mm2)
pmin
pmin
-
661.848
422.333
3
2
2588.55
2549.86
1206.9
569.475
422.333
2147.48
10
9
5
3
2
8
M eMiMm +
Mkr- = MknMm +
M eMiMm +
10858417
68998321.5
56184347.5
55565020
29919626.2
9417034.21
59839252.3
48726248.3
(mm)
d
(mm)
Rn
19
19
19
19
19
19
19
19
90.5
90.5
90.5
90.5
90.5
90.5
90.5
90.5
1.65722
10.5306
8.57488
8.48036
4.56635
1.43723
9.1327
7.43662
0.00577
0.04086
0.04008
0.01746
0.00497
0.046
0.03261
(mm)
d
(mm)
Rn
Syarat
As
(mm2)
522.072
2615.45
422.333
422.333
1580.46
450.019
422.333
422.333
2
10
2
2
6
2
2
2
As
(mm2)
511
2134.75
1678.24
1657.09
2
8
6
6
840.422
511
3
2
1804.69
1428.47
7
6
Keteran
gan
As
(mm2)
Keteran
gan
Ok!!
Tidak Ok!!pmaks
Tidak Ok!! pmin
Tidak Ok!! pmin
Ok!!
Ok!!
Tidak Ok!! pmin
Tidak Ok!! pmin
Arah melebar:
Momen plat untuk Mu = 0.8Mn
(Nmm)
lajur kolom
Syarat
Keteran
gan
M eMiMm +
Mkr- = MknMm +
M e-
12347461.8
48059253.1
39133963.3
38702584.4
19
19
19
19
109.5
109.5
109.5
109.5
20839853.1
10708418.2
19
109.5
19
109.5
MiMm +
41679706.3
33939189.4
19
109.5
19
109.5
(mm)
d
(mm)
108717.603
706738.725
575487.248
19
19
19
109.5
109.5
109.5
569143.575
306461.925
19
109.5
19
109.5
94286.0624
612923.85
499095.135
19
109.5
19
19
109.5
109.5
M eMiMm +
Mkr- = MknMm +
M eMiMm +
Rn
Syarat
pmin
pmin
pmin
511
511
511
2
2
2
pmin
511
511
2
2
511
511
511
2
2
2
Arah
Melebar
Arah
Memanjang
Momen
Penulisan
19
10
91
10 d 19 - 95 mm
19
10
91
10 d 19 - 95 mm
19
112
8 d 19 - 112 mm
19
334
2 d 19 - 335 mm
4. Menghitung kombinasi beban pada salah satu rangka tengah (arah-X) dan satu rangka tepi (arah-Y)
Tidak diminta untuk menganalisis struktur rangka dan merencanakan tulangan rangka.
Beban Mati
Berat
Berat
Berat
Berat
plat
sendiri balok
penutup lantai
pasangan batu bata 1/2
1
0.3
:
:
:
:
x 0.12 x
x 0.38 x
1
x
3.5 x
2400
2400
100
250
288
273.6
100
875
661.6
875
=
=
=
=
Beban hidup
qDL1 =
qDL2 =
qLL =
1.2
1.2
1.6
1050
2795.26
-2795.3
3696.88
-3696.9
qDL1
6.5 m
2580.24
qDL2
6.5 m
2580.24
3412.5
3412.5
400
1408.33
-1408.3
qLL
6.5 m
1300
1300
qDL2
qLL
3.5 m
qDL1
3.5 m
6.5 m
1
MAB =
MBA =
MBC =
MCB =
MCD =
MDC =
MDE =
MED =
6.5 m
2
2795.26
-2795.26
2795.26
-2795.26
2795.26
-2795.26
2795.26
-2795.26
+
+
+
+
+
+
+
+
6.5 m
3
3696.875
-3696.875
0
0
0
0
0
0
+
+
+
+
+
+
+
+
6.5 m
4
=
=
=
=
=
=
4203.593333
-4203.593333
4203.593333
-4203.593333
4203.593333
-4203.593333
kg/m
kg/m
250 kg/m
250 kg/m
x 250 =
qLL =
793.92
kg/m
kg/m
kg/m
kg/m
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
3.5 m
qLL
qDL1
3.5 m
6.5 m
1
6.5 m
2
2795.26
-2795.26
2795.26
-2795.26
2795.26
-2795.26
2795.26
MAB =
MBA =
MBC =
MCB =
MCD =
MDC =
MDE =
MED =
-2795.26
+
+
+
+
+
+
+
+
6.5 m
3
3696.875
-3696.875
0
0
0
0
0
0
+
+
+
+
+
+
+
+
6.5 m
4
0
0
1408.333333
-1408.333333
0
0
1408.333333
=
=
=
=
=
=
=
-1408.333333 =
5
6492.135
-6492.135
4203.593333
-4203.593333
2795.26
-2795.26
4203.593333
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
-4203.593333 kgm
3.5 m
qDL1
A
3.5 m
6.5 m
1
MAB =
MBA =
MBC =
MCB =
MCD =
MDC =
MDE =
MED =
6.5 m
2
2795.26
-2795.26
2795.26
-2795.26
2795.26
-2795.26
2795.26
-2795.26
+
+
+
+
+
+
+
+
6.5 m
3
3696.875
-3696.875
0
0
0
0
0
0
+
+
+
+
+
+
+
+
6.5 m
4
0
0
1408.333333
-1408.333333
1408.333333
-1408.333333
0
0
=
=
=
=
=
=
=
=
5
6492.135
-6492.135
4203.593333
-4203.593333
4203.593333
-4203.593333
2795.26
-2795.26
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
793.92
1050
2381.76
-2381.8
3150
-3150
qDL1
6m
2381.76
qDL2
6m
2381.76
3150
3150
400
1200
-1200
qLL
6m
1200
1200
3.5 m
qDL1
A
3.5 m
6m
E
MAB =
MBA =
MBC =
MCB =
MCD =
MDC =
MDE =
MED =
6m
D
2381.76
-2381.76
2381.76
-2381.76
2381.76
-2381.76
2381.76
-2381.76
+
+
+
+
+
+
+
+
6m
C
3150
-3150
0
0
0
0
0
0
+
+
+
+
+
+
+
+
6m
B
1200
-1200
1200
-1200
1200
-1200
1200
-1200
=
=
=
=
=
=
=
=
A
6731.76
-6731.76
3581.76
-3581.76
3581.76
-3581.76
3581.76
-3581.76
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
3.5 m
qLL
qDL1
3.5 m
6m
E
6m
D
2381.76
-2381.76
2381.76
-2381.76
2381.76
-2381.76
2381.76
MAB =
MBA =
MBC =
MCB =
MCD =
MDC =
MDE =
MED =
-2381.76
+
+
+
+
+
+
+
+
6m
C
3150
-3150
0
0
0
0
0
0
+
+
+
+
+
+
+
+
6m
B
0
0
1200
-1200
0
0
1200
-1200
=
=
=
=
=
=
=
=
A
5531.76
-5531.76
3581.76
-3581.76
2381.76
-2381.76
3581.76
-3581.76
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
3.5 m
qDL1
A
3.5 m
6m
E
MAB =
MBA =
MBC =
MCB =
MCD =
MDC =
MDE =
MED =
6m
D
2381.76
-2381.76
2381.76
-2381.76
2381.76
-2381.76
2381.76
-2381.76
+
+
+
+
+
+
+
+
6m
C
3150
-3150
0
0
0
0
0
0
+
+
+
+
+
+
+
+
6m
B
0
0
1200
-1200
1200
-1200
0
0
=
=
=
=
=
=
=
=
A
5531.76
-5531.76
3581.76
-3581.76
3581.76
-3581.76
2381.76
-2381.76
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm
kgm