Endoskopi

0 inShare EGD atau disebut juga dengan endoskopi adalah sebuah pemeriksaan untuk melihat ke dalam sistem pencernaanSistem pencernaan: Sistem pencernaan (bahasa Inggris: digestive system) adalah sistem organ dalam hewan multisel yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut melalui dubur. Sistem pencernaan antara satu hewan dengan yang lainnya bisa sangat jauh berbeda. Pada dasarnya sistem pencernaan makanan dalam tubuh manusia terjadi di sepanjang saluran pencernaan (bahasa Inggris: gastrointestinal tract) dan dibagi menjadi 3 bagian, yaitu proses penghancuran makanan yang terjadi dalam mulut hingga lambung.Selanjutnya adalah proses penyerapan sari - sari makanan yang terjadi di dalam usus. Kemudian proses pengeluaran sisa - sisa makanan melalui anus. Anda. Bagian dari sistem pencernaan Anda yang diperiksa adalah : kerongkongan, perut, dan usus duabelas jari. Selama pemeriksaan, sebuah tabung kecil akan dimasukkan melalui mulut Anda ke dalam saluran pencernaan. Pemeriksaan ini dapat menyebabkan rasa sakit sedikit atau tidak sama sekali. Anda sebaiknya ditemani oleh seorang dewasa atau teman yang dapat mengantar Anda pulang sesudah pemeriksaan dilakukan. Anda tidak disarankan untuk mengemudikan kendaraan Anda sendiri. Datanglah tepat waktu untuk melakukan pemeriksaan ini. Rencanakan untuk tinggal selama 2-3 jam. Pemeriksaan ini memakan waktu sekitar 30 menit. Persiapan y Perut Anda harus dikosongkan y Jangan makan atau minum (puasa), termasuk air putih mulai tengah malam sebelum pemeriksaan dilakukan y Tanyakan dokter dokter Anda jika Anda harus minum obat di pagi hari. Jika ya, minumlah dengan sedikit air putih saja. y Sebelum pemeriksaan, informasikanalah kepada staff rumah sakit tentang : - obat-obatan Anda (herbal, vitamin, resep dokter) - alergialergiAlergi: Alergi atau hipersensitivitas tipe I adalah kegagalan kekebalan tubuh di mana tubuh seseorang menjadi hipersensitif dalam bereaksi secara imunologi terhadap bahanbahan yang umumnya imunogenik (antigenik)atau dikatakan orang yang bersangkutan bersifat atopik. Dengan kata lain, tubuh manusia berkasi berlebihan terhadap lingkungan atau bahan-bahan yang oleh tubuh dianggap asing dan berbahaya, padahal sebenarnya tidak untuk orang-orang yang tidak bersifat atopik. Bahan-bahan yang menyebabkan hipersensitivitas tersebut disebut alergen. Anda - masalah kesehatan lain atau operasi-operasi - kehamilan (jika Anda hamil) Selama Pemeriksaan y Anda akan memakai gaun rumah sakit y Anda akan berbaring di sisi kiri Anda y Saluran infus dipasang di vena di lengan Anda. Obat diberikan melalui saluran infus untuk membuat Anda tidur. y Obat penghilang rasa sakit mungkin disemprotkan ke dalam tenggorokan Anda agar Anda tidak batuk atau menguap y Dokter akan memasukkan tabung melalui mulut, Anda tetap dapat bernafas secara normal.

Dokter melihat ke dalam tabung yang sudah dimasukkan ke dalam sistem pencernaan Anda y Sebagian kecil jaringan mungkin perlu diambil untuk diperiksa y Tabung dikeluarkan Sesudah Pemeriksaan y Anda tetap berada di kamar pemeriksaan sampai efek dari sebagian besar obat-obatan menghilang. Anda akan merasa mengantuk y Anda mungkin akan merasa kembung oleh udara yang terdapat di dalam perut Anda y Kerongkongan Anda akan terasa perih selama beberapa jam. y Dokter akan menyarankan makanan apa yang bisa Anda makan hari ini. y Obat-obatan yang diberikan selama pemeriksaan membuat Anda merasa mengantuk. Harus ada seseorang yang membawa Anda pulang. y Hasil pemeriksaan akan dikirim kepada dokter Anda, yang akan menjelaskannya kepada Anda. Berbicaralah dengan dokter atau perawat Anda jika ada pertanyaan-pertanyaan atau kekhawatiran tertentu. y 24 Januari 2008 Endoskopi Dulu, untuk memeriksa atau mengobati gangguan pada organ tubuh bagian dalam seringkali membutuhkan operasi terbuka. Tetapi, setelah endoskopi digunakan secara luas, operasi terbuka telah jarang dilakukan. Endoskop adalah alat yang digunakan dalam pemeriksaan endoskopi. Alat ini berbentuk pipa kecil panjang yang dapat dimasukkan ke dalam tubuh, misalnya ke lambung, ke dalam sendi, atau ke rongga tubuh lainnya. Di dalam pipa tersebut terdapat dua buah serat optik. Satu untuk menghasilkan cahaya agar bagian tubuh di depan ujung endoskop terlihat jelas, sedangkan serat lainnya berfungsi sebagai penghantar gambar yang ditangkap oleh kamera. Di samping kedua serat optik tersebut, terdapat satu buah bagian lagi yang bisa digunakan sebagai saluran untuk pemberian obat dan untuk memasukkan atau mengisap cairan. Selain itu, bagian tersebut juga dapat dipasangi alat-alat medis seperti gunting kecil, sikat kecil, dll. Endoskop biasanya digunakan bersama layar monitor sehingga gambaran organ yang diperiksa tidak hanya dilihat sendiri oleh operator, tetapi juga oleh orang lain di sekitarnya. Gambar yang diperoleh selama pemeriksaan biasanya direkam untuk dokumentasi atau evaluasi lebih lanjut. Endoskopi tidak hanya berfungsi sebagai alat periksa tetapi juga untuk melakukan tindakan medis seperti pengangkatan polip, penjahitan, dan lain-lain. Selain itu, endoskopi juga dapat digunakan untuk mengambil sampel jaringan jika dicurigai jaringan tersebut terkena kanker atau gangguan lainnya. Beberapa jenis gangguan yang dapat dilihat dengan endoskopi antara lain : abses, sirosis biliaris, perdarahan, bronkhitis, kanker, kista, batu empedu, tumor, polip, tukak, dan lain-lain. Prosedur medis yang menggunakan endoskopi mempunyai berbagai macam nama, tergantung jenis dan organ yang diperiksa. Berikut beberapa contohnya : 1. Thorakoskopi, pemeriksaan pleura, rongga pleura, mediastinum dan perikardium (bagian-bagian paru-paru dan jantung). 2. Proktoskopi (sigmoidoskopi dan proktosigmoidoskopi), untuk memeriksa rektum dan kolon sigmoid. 3. Laringoskopi, untuk memeriksa laring (salah satu bagian saluran napas). 4. Laparoskopi, untuk melihat lambung, hati, dan organ-organ lain di dalam rongga perut. 5. Gastroskopi, untuk melihat dinding dalam esofagus, lambung, dan usus halus. 6. Sistoskopi, untuk melihat saluran kencing, kandung kencing dan prostat. 7. Kolposkopi, untuk memeriksa vagina dan mulut rahim. 8. Kolonoskopi, untuk memeriksa usus besar. 9. Bronkhoskopi, untuk melihat trachea dan cabang-cabang bronkhus (bagian dari saluran napas) 10. Arthroskopi, untuk melihat sendi.