Kerang, Hewan Unik Penghasil Mutiara 15-Apr-2009 Siapa, sih, yang tidak suka dengan mutiara!

Itu, lho, sejenis batu permata yang berasal dari kulit kerang mutiara. Hampir semua perempuan menyukainya. Tak hanya kaum ibu dan remaja, mutiara juga cocok untuk anak-anak karena banyak ragam dan jenisnya. Kerang penghasil mutiara umumnya berasal dari keluarga Pteriidae. Namun, kerang yang banyak dikenal orang hanya jenis-jenis tertentu saja. Di antaranya kerang mutiara bibir emas atau bibir perak, kerang mutiara ayoka, kerang mutiara bibir hitam, dan kerang mutiara bersayap. Semua kerang tersebut hidup di laut. Tak hanya itu, ada juga kerang yang hidup di air tawar yang bisa menghasilkan mutiara. Walaupun semua kerang bisa menghasilkan mutiara, tidak semua mutiara yang dihasilkan kerang bisa dijadikan perhiasan. Mutiara yang bisa dijadikan perhiasan hanya mutiara yang berasal dari kerang mutiara. Pasalnya, kerang mutiara memiliki zat pelapis di bagian dalam cangkangnya. Semua jenis kerang mutiara menghasilkan mutiara dengan bentuk dan mutu yang berbeda. Misalnya saja kerang mutiara bibir hitam bisa menghasilkan mutiara yang lebih besar dengan kilauan yang khas dari semua jenis kerang penghasil mutiara. Mutiara yang dihasilkan pun warnanya beragam. Mulai dari warna krem hingga warna hitam. Maka itu, kerang ini dijuluki ratunya mutiara. Bagaimana Mutiara Dihasilkan? Mutiara bisa dihasilkan melalui budi daya atau secara alami. Mutiara alami terbentuk akibat adanya benda pasir atau asing yang masuk ke dalam tubuh kerang. Butiranbutiran mutiara terbentuk saat kerang berusaha menghilangkan benda asing tadi. Kini, mutiara alami sudah mulai sulit ditemukan. Ini membuat harganya sangat mahal. Sementara itu, mutiara yang dijual di pasaran kebanyakan dari hasil budi daya manusia. Orang Jepang-lah yang pertama kali membudidayakan kerang mutiara. Karena begitu potensial, hingga akhir tahun 80-an Jepang tetap merahasiakan proses pembudidayaan mutiara. Meski begitu, pembudidayaan mutiara tetap dikembangkan di negara kawasan Pasifik dan lautan Hindia, seperti Indonesia dan China. Hanya saja, Jepang tetap menggunakan para ahlinya untuk menangani pembudidayaan tersebut. Budi daya kerang yang terkenal di Indonesia ada di Maluku. Cara pembudidayaan mutiara ini adalah dengan menyuntikkan zat atau benda asing ke dalam tubuh kerang mutiara. Nantinya, zat itu yang akan menjadi inti dari mutiara. Setelah itu kerang dikembalikan lagi ke perairan untuk dipelihara.

Liputan/penulis: EVA Sumber: www.berani.co.id