Вы находитесь на странице: 1из 4

BAB 1 PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Sejak dulu turunnya peranakan di dunia medis disebut dengan prolaps genetalia. Prolaps Uteri melahirkan, wanita tua dan wanita dengan pekerjaan yang berat, ( www.Kti-skripsi-tentang-prolaps Uteri.html ) Frekuensinya prolaps genetalia di beberapa negara berlainan, seperti dilaporkan di Klinik d`Gynecologieet obstetrique Geneva Insidensnya 5,7 % dan pada periode yang sama di Hamburg 5,4 %, Roma 6,4 % tinggi, sedangkan pada orang Negro Amerika, Indonesia kurang. Pada suku Bantu di Afrika Selatan jarang sekali terjadi. Penyebabnya terutama adalah melahirkan dan pekerjaan yang menyebabkan tekanan intraabdominal meningkat serta kelemahan dari ligamentum ligamentum karena hormonal pada usia lanjut. Trauma persalinan, beratnya uterus pada persalinan, beratnya uterus pada persalinan involusi uterus, mungkin juga sebagai penyebab. Di Indonesia Prolapsus Uteri lebih sering dijumpai pada wanita yang telah melahirkan, wanita tua, dan wanita dengan pekerjaan berat. Djafar Siddik pada penyelidikan kasus ginekologik di Rumah Sakit Dr. Pirngadi di Medan, terbanyak pada grande Multipara dalam Masa Menopause dan 31,74 % pada wanita petani, dari 63 kasus tersebut, 69 % berumur 40 tahun, jarang sekali prolapsus uteri dapat ditemukan pada seorang nullipara ( prawirohardjo, 1999 )

Berdasarkan dari latar belakang tersebut, maka penulis mengangkat kasus Prolaps Uteri pada Ny. K diruang Mawar RSUD Soewondo Kendal sebagai karya tulis ilmiah, disamping sebagai tugas akhir, diharapkan karya tulis ini juga akan berguna bagi para pembaca

B. Tujuan Penulisan 1. Tujuan Umum Memperoleh ilmu pengetahuan dengan pengalaman praktek di lapangan dan mengaplikasikan ke dalam asuhan keperawatan pada pasien Prolaps Uteri

2. a.

Tujuan Khusus Mampu melakukan Pengkajian dan Mendokumentasikan

masalah keperawatan kepada Ny. K dengan prolaps uteri b. Mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada Ny. K

dengan prolaps uteri c. Mampu menentukan tujuan dan membuat rencana tindakan

keperawatan pada Ny. K dengan prolas uteri d. Mampu melaksanakan tindakan keperawatan pada Ny. K

dengan prolaps uteri e. uteri Mampu melakukan evaluasi pada Ny. K dengan prolaps

C. Metode Pengumpulan Data Metode yang dipakai dalam karya tulis ini adalah dengan menggunakan penulisan deskriptif yaitu pengumpulan data dengan melakukan observasi terhadap semua keadaan yang terjadi Pendekatan proses keperawatan terdiri dari pengkajian, diagnosa, intervensi, implementasi, dan evaluasi, Adapun cara pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1. Anamnesa Diperoleh dengan menanyakan pada pasien, keluarga pasien, perawat, dokter dan petugas kesehatan lainnya mengenai perjalanan penyakit dan hal-hal lain yang berhubungan dengan penyakit tersebut 2. Observasi partisipasi aktif Pengadaan pengamatan dan perawatan langsung terhadap keadaan pasien serta perkembangan penyakit dengan melakukan asuhan keperawatan 3. Studi dokumenter Pengumpulan data tentang keadaan pasien dari catatan medik, catatan perawat, hasil laborat serta pemeriksaan lain 4. Studi kepustakaan Metode pengumpulan data dengan mempelajari Sumber bertulis berupa buku yang ada hubungan dengan materi yang tersirat dalam pembuatan karya tulis ilmiah

D. Sistematika Penulisan Dalam penyusunan karya tulis ilmiah ini disusun secara sistematika yang diuraikan menjadi 5 bab, yaitu : Bab I : Pendahuluan, berisi tentang latar belakang masalah, Tujuan penulisan, Metode Pengumpulan data dan Sistematika penulisan Bab II : Konsep dasar, meliputi Definisi, Anatomi dan Fisiologi, Etiologi, Klasifikasi, Patofisiologi, Manifestasi Klinik, Penatalaksanaan, Komplikasi, Pemeriksaan Penunjang, Pathways Keperawatan, Fokus pengkajian, Diagnosa dan Intervensi keperawatan. Bab III : Tinjauan kasus, meliputi Pengkajian, Pathways Keperawatan, Diagnosa Keperawatan, Intervensi Keperawatan, Implementasi dan Evaluasi Bab IV : Pembahasan, Membahas antara Kesenjangan teori dan Praktik dalam Memberikan asuhan keperawatan Bab V : Penutup, berisi Kesimpulan dan Saran

Вам также может понравиться