4-12. general considerations regarding surface coefficients.

an equations for predicting the surface coefficients in any particular case must include all the properties of the fluid and the conditions of its flow that affect the problem. in a particular case these factors might be the diameter of the pipe, the velocity of the fluid, its density, viscosity, thermal conductivity, specific heat, and possibly others. Most cases of heat transfer are so complex that it is practically hopeless to assemble these factors into an equation that will be based on purely theoretical reasoning. In attempting to arrange these properties in an equation, one of the most useful methods yet found is that of dimensional analysis. This method shows in what relation to each other certain of these variables should appear, and results in arranging them into various dimensionless groups. Such a group, for instance, is the reynold number already mentioned in connection with fluid friction. For the sake of convenience the four most important groups are listed below with the name given them :

Name Nusselt Reynolds Prandtl Grashof

Formula hD/k Dvp/ C/k gD2t2/2 L/D

Symbol Nu Re Pr Gr

Where

h = coefficient of heat transfer D = diameter k = thermal conductivity u = linier velocity = density = viscosity C = specific heat at constant pressure g = acceleration of gravity

 = coefficient of thermal expansion t = temperature difference L = length of path flow

In the most general case it is found that an equation for a surface coefficient of heat transfer to or from a moving fluid without change of state will probably be of the form Nu = f (Re, Pr, Gr, L/D) Neither dimensional analysis nor any other method known at present will give a further insight into the form of this function. It might be the sum of a few terms, it might be exponential, logarithmic, an infinite series, or any type of function known to mathematics. For the sake of convenience and simplicity it has been assumed (and this assumption, though primarily one of expediency, is shown to be sufficiently correct to represent most of the experimental work done so far) that each of the four groups enters the equation only once, and then as a power function. In other words, eq (4-26) is arbitrarily assumed to have the form Nu = KReaPrbGrc(L/D)d

Terjemahan
4-12. pertimbangan umum mengenai koefisien permukaan. sebuah persamaan untuk memprediksi koefisien permukaan dalam kasus tertentu harus mencakup semua sifat-sifat fluida dan kondisi alirannya yang mempengaruhi masalah. dalam kasus tertentu faktor-faktor ini mungkin diameter pipa, kecepatan cairan, densitas, viskositas, konduktivitas termal, panas jenis, dan mungkin orang lain. Sebagian besar kasus perpindahan panas yang begitu rumit sehingga praktis tidak ada harapan untuk merakit faktor-faktor ini ke dalam persamaan yang akan didasarkan pada penalaran murni teoritis. Dalam upaya untuk mengatur properti ini dalam sebuah persamaan, salah satu metode yang paling berguna yang pernah ditemukan adalah bahwa analisis dimensi. Metode ini menunjukkan dalam apa hubungan satu sama lain tertentu dari variabel-variabel ini akan muncul, dan hasil dalam mengatur mereka ke dalam berbagai "berdimensi" kelompok. Kelompok tersebut, misalnya, adalah jumlah Reynold telah disebutkan dalam kaitannya dengan gesekan cairan. Demi kenyamanan empat kelompok yang paling penting tercantum di bawah ini dengan nama yang diberikan mereka:

Name Nusselt Reynolds Prandtl Grashof

Formula hD/k Dvp/ C/k gD2t2/2 L/D

Symbol Nu Re Pr Gr

Di mana

h D k u C g t L

= = = = = = = = = = =

koefisien perpindahan panas diameter konduktivitas termal kecepatan linier densitas viskositas panas spesifik pada tekanan konstan percepatan gravitasi koefisien ekspansi termal perbedaan suhu panjang pola aliran

Dalam kasus yang paling umum ditemukan bahwa persamaan untuk koefisien permukaan perpindahan panas ke atau dari cairan bergerak tanpa perubahan keadaan mungkin akan menjadi bentuk Nu = f (Re, Pr, Gr, L/D) Baik analisis dimensi maupun metode lain yang dikenal saat ini akan memberikan wawasan lebih lanjut ke dalam bentuk fungsi ini. Mungkin jumlah dari beberapa istilah, mungkin eksponensial, logaritmik, yang terbatas seri, atau jenis fungsi diketahui matematika. Demi kenyamanan dan kesederhanaan telah diasumsikan (dan asumsi ini, meskipun terutama salah satu kebijaksanaan, terbukti cukup tepat untuk mewakili sebagian besar pekerjaan eksperimental dilakukan sejauh ini) bahwa masing-masing empat kelompok memasuki persamaan hanya sekali , dan kemudian sebagai fungsi kekuasaan. Dengan kata lain, eq (4-26) yang sewenang-wenang diasumsikan memiliki bentuk Nu = KReaPrbGrc(L/D)d