Вы находитесь на странице: 1из 19

ASUHAN KEPERAWATAN VERTIGO

DI SUSUN OLEH : RATIH KUSUMANING PUSPITA (49) RIKA ADE RIYANTI (50)

AKADEMI KESEHATAN ASIH HUSADA PRODI DIII KEPERAWATAN SEMARANG 2011/2012 BAB II

ISI

A. Pengertian Perkataan vertigo berasal dari bahasa Yunani vertere yang artinya memutar. Pengertian vertigo adalah : sensasi gerakan atau rasa gerak dari tubuh atau lingkungan sekitarnya, dapat disertai gejala lain, terutama dari jaringan otonomik akibat gangguan alat keseimbangan tubuh Vertigo mungkin bukan hanya terdiri dari satu gejala pusing saja, melainkan kumpulan gejala atau sindrom yang terdiri dari gejala somatik (nistagmus, unstable), otonomik (pucat, peluh dingin, mual, muntah) dan pusing. Dari (http://www.kalbefarma.com). Vertigo adalah keadaan pusing yang dirasakan luar biasa. Seorang yang menderita vertigo perasaannya seolah-olah dunia sekeliling berputar (vertigo objektif) atau penderita sendiri merasa berputar dalam ruangan (vertigo subjektif). Menurut dr Hendra Pranata, SpS. Maka dari itu dapat kami simpulkan, vertigo adalah perasaan seolah-olah penderita bergerak atau berputar, atau seolah-olah benda di sekitar penderita bergerak atau berputar, yang biasanya disertai dengan mual dan kehilangan keseimbangan. Hal ini bisa berlangsung beberapa menit, sampai beberapa jam, bahkan hari. Penderita vertigo merasa lebih baik jika berbaring diam, namun demikian serangan vertigo bisa terus berlanjut meskipun penderita tidak bergerak sama sekali.

B. Etiologi

Menurut (Burton, 1990 : 170) yaitu : 1. Lesi vestibular :


Fisiologik Labirinitis Menire Obat ; misalnya quinine, salisilat. Otitis media Motion sickness Benign post-traumatic positional vertigo

2. Lesi saraf vestibularis


Neuroma akustik Obat ; misalnya streptomycin Neuronitis Vestibular

3. Lesi batang otak, serebelum atau lobus temporal


Infark atau perdarahan pons Insufisiensi vertebro-basilar Migraine arteri basilaris Sklerosi diseminata Tumor Siringobulbia Epilepsy lobus temporal

Menurut (http://www.kalbefarma.com)

1. Penyakit Sistem Vestibuler Perifer :


o o

Telinga bagian luar : serumen, benda asing. Telinga bagian tengah: retraksi membran timpani, otitis media purulenta akuta, otitis media dengan efusi, labirintitis,

kolesteatoma, rudapaksa dengan perdarahan.


o

Telinga bagian dalam: labirintitis akuta toksika, trauma, serangan vaskular, alergi, hidrops labirin (morbus Meniere ), mabuk gerakan, vertigo postural.

o o

Nervus VIII. : infeksi, trauma, tumor. Inti Vestibularis: infeksi, trauma, perdarahan, trombosis arteria serebeli posterior inferior, tumor, sklerosis multipleks.

2. Penyakit SSP :
o

Hipoksia Iskemia otak. : Hipertensi kronis, arterios-klerosis, anemia, hipertensi kardiovaskular, fibrilasi atrium paroksismal, stenosis dan insufisiensi aorta, sindrom sinus karotis, sinkop, hipotensi ortostatik, blok jantung.

o o o o o

Infeksi : meningitis, ensefalitis, abses, lues. Trauma kepala/ labirin. Tumor. Migren. Epilepsi.

3. Kelainan endokrin: hipotiroid, hipoglikemi, hipoparatiroid, tumor medula adrenal, keadaan menstruasi-hamil-menopause. 4. Kelainan psikiatrik: depresi, neurosa cemas, sindrom hiperventilasi, fobia. 5. Kelainan mata: kelainan proprioseptik. 6. Intoksikasi.

C. Manifestasi klinik

Perasaan berputar yang kadang-kadang disertai gejala sehubungan dengan reak dan lembab yaitu mual, muntah, rasa kepala berat, nafsu makan turun, lelah, lidah pucat dengan selaput putih lengket, nadi lemah, puyeng (dizziness), nyeri kepala, penglihatan kabur, tinitus, mulut pahit, mata merah, mudah tersinggung, gelisah, lidah merah dengan selaput tipis. D. Patofisiologi Vertigo timbul jika terdapat ketidakcocokan informasi aferen yang disampaikan ke pusat kesadaran. Susunan aferen yang terpenting dalam sistem ini adalah susunan vestibuler atau keseimbangan, yang secara terus menerus menyampaikan impulsnya ke pusat keseimbangan. Susunan lain yang berperan ialah sistem optik dan pro-prioseptik, jaras-jaras yang menghubungkan nuklei vestibularis dengan nuklei N. III, IV dan VI, susunan vestibuloretikularis, dan vestibulospinalis. Informasi yang berguna untuk keseimbangan tubuh akan ditangkap oleh reseptor vestibuler, visual, dan proprioseptik; reseptor vestibuler memberikan kontribusi paling besar, yaitu lebih dari 50 % disusul kemudian reseptor visual dan yang paling kecil kontribusinya adalah proprioseptik. Dalam kondisi fisiologis/normal, informasi yang tiba di pusat integrasi alat keseimbangan tubuh berasal dari reseptor vestibuler, visual dan

proprioseptik kanan dan kiri akan diperbandingkan, jika semuanya dalam keadaan sinkron dan wajar, akan diproses lebih lanjut. Respons yang muncul berupa penyesuaian otot-otot mata dan penggerak tubuh dalam keadaan bergerak. Di samping itu orang menyadari posisi kepala dan tubuhnya terhadap lingkungan sekitar. Jika fungsi alat keseimbangan tubuh di perifer atau sentral dalam kondisi tidak normal/ tidak fisiologis, atau ada rangsang gerakan yang aneh atau berlebihan, maka proses pengolahan informasi akan terganggu, akibatnya muncul gejala vertigo dan gejala otonom; di samping itu, respons penyesuaian otot

menjadi tidak adekuat sehingga muncul gerakan abnormal yang dapat berupa nistagmus, unsteadiness, ataksia saat berdiri/ berjalan dan gejala lainnya (http://www.kalbefarma.com) E. Pathways Gangg. Telinga akustik tjd gangg. pd nervus vertibularis neuroma

VERTIGO

Otot Leher pengetahuan

Otak kecil

Gangg. SSP

Telinga

kurang

Tertekan/kaku Terjadi gangguan. Cemas keseimbangan

Nyeri

Gangguan pd tekanan telinga dalam

Mual Muntah
RESIKO CEDERA Gangguan pendengaran

Ganguan nutrisi Gangguan pola tdr

F. Klasifikasi Vertigo

Berdasarkan gejala klinisnya, vertigo dapat dibagi atas beberapa kelompok : 1. Vertigo paroksismal. Yaitu vertigo yang serangannya datang mendadak, berlangsung beberapa menit atau hari, kemudian menghilang sempurna; tetapi suatu ketika serangan tersebut dapat muncul lagi. Di antara serangan, penderita sama sekali bebas keluhan. Vertigo jenis ini dibedakan menjadi : Yang disertai keluhan telinga : Termasuk kelompok ini adalah : Morbus Meniere, Arakhnoiditis pontoserebelaris, Sindrom Lermoyes, Sindrom Cogan, tumor fossa cranii posterior, kelainan gigi/ odontogen. Yang tanpa disertai keluhan telinga : Termasuk di sini adalah : Serangan iskemi sepintas arteria vertebrobasilaris, Epilepsi, Migren ekuivalen, Vertigo pada anak (Vertigo de Lenfance), Labirin picu (trigger labyrinth). Yang timbulnya dipengaruhi oleh perubahan posisi : Termasuk di sini adalah : Vertigo posisional paroksismal laten, Vertigo posisional paroksismal benigna.

2. Vertigo kronis.

Yaitu vertigo yang menetap, keluhannya konstan tanpa (Cermin Dunia Kedokteran No. 144, 2004: 47) serangan akut, dibedakan menjadi:

Yang disertai keluhan telinga : Otitis media kronika, meningitis


Tb, labirintitis kronis, Lues serebri, lesi labirin akibat bahan ototoksik, tumor serebelopontin.

Tanpa keluhan telinga : Kontusio serebri, ensefalitis pontis,


sindrom pasca komosio, pelagra, siringobulbi, hipoglikemi, sklerosis multipel, kelainan okuler, intoksikasi obat, kelainan psikis, kelainan kardiovaskuler, kelainan endokrin.

Vertigo yang dipengaruhi posisi : Hipotensi ortostatik, Vertigo


servikalis. 3. Vertigo yang serangannya mendadak/akut, kemudian berangsur-angsur mengurang, dibedakan menjadi :

Disertai keluhan telinga : Trauma labirin, herpes zoster otikus,


labirintitis akuta, perdarahan labirin, neuritis n.VIII, cedera pada auditiva interna/arteria vestibulokoklearis.

Tanpa keluhan telinga : Neuronitis vestibularis, sindrom arteria


vestibularis anterior, ensefalitis vestibularis, vertigo epidemika, sklerosis multipleks, hematobulbi, sumbatan arteria serebeli inferior posterior. Ada pula yang membagi vertigo menjadi : 1. Vertigo Vestibuler: akibat kelainan sistem vestibuler. 2. Vertigo Non Vestibuler: akibat kelainan sistem somatosensorik dan visual.

G. Pemerikasaan Penunjang

1. Pemeriksaan fisik :
Pemeriksaan mata Pemeriksaan alat keseimbangan tubuh Pemeriksaan neurologik Pemeriksaan otologik Pemeriksaan fisik umum.

2. Pemeriksaan khusus :

ENG Audiometri dan BAEP Psikiatrik

3. Pemeriksaan tambahan :
Laboratorium Radiologik dan Imaging EEG, EMG, dan EKG.

H. Penatalaksanaan Medis Terapi menurut (Cermin Dunia Kedokteran No. 144, 2004: 48) : Terdiri dari : 1. Terapi kausal 2. Terapi simtomatik 3. Terapi rehabilitatif.

ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN DENGAN VERTIGO

A. Pengkajian 1. Aktivitas / Istirahat


o o o o o

Letih, lemah, malaise Keterbatasan gerak Ketegangan mata, kesulitan membaca Insomnia, bangun pada pagi hari dengan disertai nyeri kepala. Sakit kepala yang hebat saat perubahan postur tubuh, aktivitas (kerja) atau karena perubahan cuaca.

2. Sirkulasi
o o o

Riwayat hypertensi Denyutan vaskuler, misal daerah temporal. Pucat, wajah tampak kemerahan.

3. Integritas Ego
o o

Faktor-faktor stress emosional/lingkungan tertentu Perubahan depresi ketidakmampuan, keputusasaan, ketidakberdayaan

o o

Kekhawatiran, ansietas, peka rangsangan selama sakit kepala Mekanisme refresif/dekensif (sakit kepala kronik).

4. Makanan dan cairan


o

Makanan yang tinggi vasorektiknya misalnya kafein, coklat, bawang, keju, alkohol, anggur, daging, tomat, makan berlemak, jeruk, saus, hotdog, MSG (pada migrain).

o o

Mual/muntah, anoreksia (selama nyeri) Penurunan berat badan

5. Neurosensoris
o o o

Pening, disorientasi (selama sakit kepala) Riwayat kejang, cedera kepala yang baru terjadi, trauma, stroke. Aura ; fasialis, olfaktorius, tinitus.

Perubahan visual, sensitif terhadap cahaya/suara yang keras, epitaksis.

o o o o o

Parastesia, kelemahan progresif/paralysis satu sisi tempore Perubahan pada pola bicara/pola pikir Mudah terangsang, peka terhadap stimulus. Penurunan refleks tendon dalam Papiledema.

6. Nyeri/ kenyamanan
o

Karakteristik nyeri tergantung pada jenis sakit kepala, misal migrain, ketegangan otot, cluster, tumor otak, pascatrauma, sinusitis.

o o o o o

Nyeri, kemerahan, pucat pada daerah wajah. Fokus menyempit Fokus pada diri sendiri Respon emosional / perilaku tak terarah seperti menangis, gelisah. Otot-otot daerah leher juga menegang, frigiditas vokal.

7. Keamanan
o o o o

Riwayat alergi atau reaksi alergi Demam (sakit kepala) Gangguan cara berjalan, parastesia, paralisis Drainase nasal purulent (sakit kepala pada gangguan sinus).

8. Interaksi sosial
o

Perubahan dalam tanggung jawab/peran interaksi sosial yang berhubungan dengan penyakit.

9. Penyuluhan / pembelajaran
o o

Riwayat hypertensi, migrain, stroke, penyakit pada keluarga Penggunaan alcohol/obat lain termasuk kafein. Kontrasepsi oral/hormone, menopause.

B. Diagnosa Keperawatan (Doengoes, 1999:2021) 1. Nyeri (akut/kronis) berhubungan dengan stress dan ketegangan, iritasi/ tekanan syaraf, vasospressor, peningkatan intrakranial ditandai dengan menyatakan nyeri yang dipengaruhi oleh faktor misal, perubahan posisi, perubahan pola tidur, gelisah. 2. Koping individual tak efektif berhubungan dengan ketidak-adekuatan relaksasi, metode koping tidak adekuat, kelebihan beban kerja. 3. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan keterbatasan kognitif, tidak mengenal informasi dan kurang mengingat ditandai oleh memintanya informasi, ketidak-adekuatannya mengikuti instruksi.

C. Intervensi Diagnosa Keperawatan 1. : Nyeri (akut/kronis) berhubungan dengan stress dan ketegangan, iritasi/ tekanan syaraf, vasospasme, peningkatan intrakranial ditandai dengan menyatakan nyeri yang dipengaruhi oleh faktor misal, perubahan posisi, perubahan pola tidur, gelisah. Tujuan : Nyeri hilang atau berkurang Kriteria Hasil :

Klien mengungkapkan rasa nyeri berkurang Tanda-tanda vital normal pasien tampak tenang dan rileks.

Intervensi :

Pantau tanda-tanda vital, intensitas/skala nyeri. Rasional : Mengenal dan memudahkan dalam melakukan tindakan keperawatan.

Anjurkan klien istirahat ditempat tidur. Rasional : istirahat untuk mengurangi intesitas nyeri.

Atur posisi pasien senyaman mungkin Rasional : posisi yang tepat mengurangi penekanan dan mencegah ketegangan otot serta mengurangi nyeri.

Ajarkan teknik relaksasi dan napas dalam Rasional : relaksasi mengurangi ketegangan dan membuat perasaan lebih nyaman.

Kolaborasi untuk pemberian analgetik. Rasional : analgetik berguna untuk mengurangi nyeri sehingga pasien menjadi lebih nyaman.

Diagnosa Keperawatan 2. : Koping individual tak efektif berhubungan dengan ketidak-adekuatan relaksasi, metode koping tidak adekuat, kelebihan beban kerja. Tujuan : koping individu menjadi lebih adekuat Kriteria Hasil :

Mengidentifikasi prilaku yang tidak efektif Mengungkapkan kesadaran tentang kemampuan koping yang di miliki. Mengkaji situasi saat ini yang akurat Menunjukkan perubahan gaya hidup yang diperlukan atau situasi yang tepat.

Intervensi :

Kaji kapasitas fisiologis yang bersifat umum. Rasional : Mengenal sejauh dan mengidentifikasi penyimpangan fungsi fisiologis tubuh dan memudahkan dalam melakukan tindakan keperawatan.

Sarankan klien untuk mengekspresikan perasaannya. Rasional : klien akan merasakan kelegaan setelah mengungkapkan segala perasaannya dan menjadi lebih tenang.

Berikan informasi mengenai penyebab sakit kepala, penenangan dan hasil yang diharapkan. Rasional : agar klien mengetahui kondisi dan pengobatan yang diterimanya, dan memberikan klien harapan dan semangat untuk pulih.

Dekati pasien dengan ramah dan penuh perhatian, ambil keuntungan dari kegiatan yang dapat diajarkan. Rasional : membuat klien merasa lebih berarti dan dihargai.

Diagnosa Keperawatan 3. : Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) mengenai kondisi dan kebutuhan pengobatan berhubungan dengan keterbatasan kognitif, tidak mengenal informasi dan kurang mengingat ditandai oleh memintanya informasi, ketidakadekuatannya mengikuti instruksi. Tujuan : pasien mengutarakan pemahaman tentang kondisi, efek prosedur dan proses pengobatan. Kriteria Hasil :

Melakukan prosedur yang diperlukan dan menjelaskan alasan dari suatu tindakan.

Memulai perubahan gaya hidup yang diperlukan dan ikut serta dalam regimen perawatan.

Intervensi :

Kaji tingkat pengetahuan klien dan keluarga tentang penyakitnya. Rasional : megetahui seberapa jauh pengalaman dan pengetahuan klien dan keluarga tentang penyakitnya.

Berikan penjelasan pada klien tentang penyakitnya dan kondisinya sekarang. Rasional : dengan mengetahui penyakit dan kondisinya sekarang, klien dan keluarganya akan merasa tenang dan mengurangi rasa cemas.

Diskusikan penyebab individual dari sakit kepala bila diketahui. Rasional : untuk mengurangi kecemasan klien serta menambah pengetahuan klien tetang penyakitnya.

Minta klien dan keluarga mengulangi kembali tentang materi yang telah diberikan. Rasional : mengetahui seberapa jauh pemahaman klien dan keluarga serta menilai keberhasilan dari tindakan yang dilakukan.

Diskusikan mengenai pentingnya posisi atau letak tubuh yang normal Rasional : agar klien mampu melakukan dan merubah posisi/letak tubuh yang kurang baik.

Anjurkan pasien untuk selalu memperhatikan sakit kepala yang dialaminya dan faktor-faktor yang berhubungan. Rasional : dengan memperhatikan faktor yang berhubungan klien dapat mengurangi sakit kepala sendiri dengan tindakan sederhana, seperti berbaring, beristirahat pada saat serangan.

C. Evaluasi Evaluasi adalah perbandingan yang sistemik atau terencana tentang kesehatan pasien dengan tujuan yang telah ditetapkan, dilakukan dengan cara berkesinambungan, dengan melibatkan pasien, keluarga dan tenaga kesehatan lainnya. (Carpenito, 1999:28).

Tujuan Pemulangan pada vertigo adalah : 1. Nyeri dapat dihilangkan atau diatasi. 2. Perubahan gaya hidup atau perilaku untuk mengontrol atau mencegah kekambuhan. 3. Memahami kebutuhan atau kondisi proses penyakit dan kebutuhan terapeutik.

DAFTAR PUSTAKA

Lynda Juall carpernito, Rencana Asuhan keperawatan dan dokumentasi keperawatan, Diagnosis Keperawatan dan Masalah Kolaboratif, ed. 2, EGC, Jakarta, 1999. Marilynn E. Doenges, Rencana Asuhan Keperawatan pedoman untuk perencanaan dan pendokumentasian pasien, ed.3, EGC, Jakarta, 1999. http://www.kalbefarma.com/files/cdk/files/14415 Terapi Akupunktur untuk

Vertigo.pdf/144_15TerapiAkupunkturuntukVertigo.html Kang L S,. Pengobatan Vertigo dengan Akupunktur, Cermin Dunia Kedokteran No. 144, Jakarta, 2004.

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Vertigo adalah keadaan pusing yang dirasakan luar biasa. Seseorang yang menderita vertigo merasakan sekelilingnya seolah-olah berputar, ini disebabkan oleh gangguan keseimbangan yang berpusat di area labirin atau rumah siput di daerah telinga. Perasaan tersebut kadang disertai dengan rasa mual dan ingin muntah, bahkan penderita merasa tak mampu berdiri dan kadang terjatuh karena masalah keseimbangan. Keseimbangan tubuh dikendalikan oleh otak kecil yang mendapat informasi mengenai posisi tubuh dari organ keseimbangan di telinga tengah dan mata. Vertigo biasanya timbul akibat gangguan telinga tengah dan dalam atau gangguan penglihatan. Vertigo terjadi bukan karena faktor keturunan, namun ada beberapa faktor yang menyebabkan vertigo seperti karena serangan migren, radang pada leher, mabuk kendaraan, infeksi bakteri pada telinga dan kekurangan asupan oksigen ke otak. Dari sejumlah penelitian menyebutkan hampir setengah dari setengah jumlah populasi manusia pernah mengalami keluhan dizzinez dan sepertiganya vertigo. Angka penelitian menyebutkan kejadian vertigo kira kira 20 persen pada sekelompok orang dalam kurun waktu satu bulan. Maka dari itu kami tertarik untuk mengambil tema ini dalam makalah kami. (Cermin Dunia Kedokteran No. 144, 2004: 47)

B. Tujuan 1. Tujuan Umum Agar mahasiswa mengetahui tentang asuhan keperawatan pada vertigo.

2. Tujuan Khusus

- Untuk membahas tentang definisi vertigo - Untuk membahas penyebab vertigo - Untuk membahas tanda dan gejala vertigo - Untuk membahas patofisiologis vertigo - Untuk membahas pathways vertigo - Untuk membahas manifestasi klinis vertigo - Untuk membahas penatalaksanaan vertigo - Untuk membahas pemeriksaan penunjang vertigo - Untuk membahas ASKEP vertigo

Вам также может понравиться

  • Askep Vertigo
    Askep Vertigo
    Документ9 страниц
    Askep Vertigo
    Nely Cbm
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Vertigo
    Laporan Pendahuluan Vertigo
    Документ13 страниц
    Laporan Pendahuluan Vertigo
    Aqila Maselia
    Оценок пока нет
  • Analisa Data Vertigo Eka Ns
    Analisa Data Vertigo Eka Ns
    Документ28 страниц
    Analisa Data Vertigo Eka Ns
    putuekasari
    Оценок пока нет
  • Vertigo
    Vertigo
    Документ21 страница
    Vertigo
    Rani setyawati
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Gastritis
    Laporan Pendahuluan Gastritis
    Документ17 страниц
    Laporan Pendahuluan Gastritis
    Agoes Hadi
    Оценок пока нет
  • Askep Vertigo
    Askep Vertigo
    Документ19 страниц
    Askep Vertigo
    Eka
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Vertigo
    Laporan Pendahuluan Vertigo
    Документ19 страниц
    Laporan Pendahuluan Vertigo
    Kurniawan Aditiya
    Оценок пока нет
  • PROPOSAL KTI Hani
    PROPOSAL KTI Hani
    Документ40 страниц
    PROPOSAL KTI Hani
    Muhammad Karim
    Оценок пока нет
  • Askep Fiks LBP
    Askep Fiks LBP
    Документ18 страниц
    Askep Fiks LBP
    umi nurhayati
    Оценок пока нет
  • Askep DHF
    Askep DHF
    Документ21 страница
    Askep DHF
    bagod Wijaya
    Оценок пока нет
  • Askep Nyeri
    Askep Nyeri
    Документ29 страниц
    Askep Nyeri
    Mumuh Muhdiyat
    100% (1)
  • Asuhan Keperawatan Nhs
    Asuhan Keperawatan Nhs
    Документ17 страниц
    Asuhan Keperawatan Nhs
    Abdul Rahman
    Оценок пока нет
  • LP & Askep Anak Dispepsia (Rista Bela)
    LP & Askep Anak Dispepsia (Rista Bela)
    Документ40 страниц
    LP & Askep Anak Dispepsia (Rista Bela)
    Elvant
    Оценок пока нет
  • LP Vertigo
    LP Vertigo
    Документ14 страниц
    LP Vertigo
    Rahayu Utami
    100% (2)
  • Askep Vertigo PDF
    Askep Vertigo PDF
    Документ40 страниц
    Askep Vertigo PDF
    Dini Indah Wijaya
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Hcu DHF Edit 4
    Asuhan Keperawatan Hcu DHF Edit 4
    Документ19 страниц
    Asuhan Keperawatan Hcu DHF Edit 4
    Rokhimatul Inayah
    Оценок пока нет
  • Askep Hiperglikemi
    Askep Hiperglikemi
    Документ25 страниц
    Askep Hiperglikemi
    anismaghfiroh
    Оценок пока нет
  • Askep Vertigo Kel.8
    Askep Vertigo Kel.8
    Документ14 страниц
    Askep Vertigo Kel.8
    Nirsan Prasetya Ardat
    Оценок пока нет
  • Askep Pada Klien Dengan Cephalgia4
    Askep Pada Klien Dengan Cephalgia4
    Документ18 страниц
    Askep Pada Klien Dengan Cephalgia4
    Agus Triantoo
    Оценок пока нет
  • LP Gastritis Agus Hermawan.
    LP Gastritis Agus Hermawan.
    Документ20 страниц
    LP Gastritis Agus Hermawan.
    dinas kesehatan
    Оценок пока нет
  • Askep Anemia
    Askep Anemia
    Документ40 страниц
    Askep Anemia
    Tio MaLa Siburian
    100% (1)
  • Ulkus Diabetik
    Ulkus Diabetik
    Документ29 страниц
    Ulkus Diabetik
    Rizky Dwi Syafitri
    Оценок пока нет
  • LP Vertigo
    LP Vertigo
    Документ12 страниц
    LP Vertigo
    Josep Christian Andy Noegroho
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Limfadenopati
    Laporan Pendahuluan Limfadenopati
    Документ19 страниц
    Laporan Pendahuluan Limfadenopati
    Atik Karyo
    Оценок пока нет
  • Askep Dermatitis
    Askep Dermatitis
    Документ28 страниц
    Askep Dermatitis
    deah
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Nyeri Akut
    Asuhan Keperawatan Nyeri Akut
    Документ9 страниц
    Asuhan Keperawatan Nyeri Akut
    Lady Day
    100% (1)
  • Asuhan Keperawatan Hipertiroidisme
    Asuhan Keperawatan Hipertiroidisme
    Документ69 страниц
    Asuhan Keperawatan Hipertiroidisme
    Hilda Rahil Wulandari
    Оценок пока нет
  • Format Pengkajian Parkinson
    Format Pengkajian Parkinson
    Документ24 страницы
    Format Pengkajian Parkinson
    Yuliana Bawendu
    Оценок пока нет
  • Hasriani PDF
    Hasriani PDF
    Документ111 страниц
    Hasriani PDF
    My Morph
    Оценок пока нет
  • Askep Hiperkotisolism Dan Addison
    Askep Hiperkotisolism Dan Addison
    Документ29 страниц
    Askep Hiperkotisolism Dan Addison
    Muhamad Yayan Saputro
    Оценок пока нет
  • Komplikasi
    Komplikasi
    Документ1 страница
    Komplikasi
    rzk
    Оценок пока нет
  • Askep Pada Pasien Terminal
    Askep Pada Pasien Terminal
    Документ9 страниц
    Askep Pada Pasien Terminal
    Akhsay Umar
    Оценок пока нет
  • Pengobatan Pada Pasien Dengan Leukemia Limfositik Akut
    Pengobatan Pada Pasien Dengan Leukemia Limfositik Akut
    Документ65 страниц
    Pengobatan Pada Pasien Dengan Leukemia Limfositik Akut
    Jedeth Mamora
    Оценок пока нет
  • Askep Gerontik Gout Revisi
    Askep Gerontik Gout Revisi
    Документ8 страниц
    Askep Gerontik Gout Revisi
    Vella Puspa Lestari
    Оценок пока нет
  • LP FRAKTUR Nic Noc
    LP FRAKTUR Nic Noc
    Документ13 страниц
    LP FRAKTUR Nic Noc
    Yayang Kumala
    Оценок пока нет
  • Sejarah Dan Perkembangan Keperawatan Jiwa
    Sejarah Dan Perkembangan Keperawatan Jiwa
    Документ13 страниц
    Sejarah Dan Perkembangan Keperawatan Jiwa
    Dwi Krisma
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Chepalgia
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Chepalgia
    Документ24 страницы
    Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Chepalgia
    Zhul Fiekar
    Оценок пока нет
  • Resume Hipertensi
    Resume Hipertensi
    Документ6 страниц
    Resume Hipertensi
    Wewek Jembeng
    100% (1)
  • SAP Vertigo
    SAP Vertigo
    Документ5 страниц
    SAP Vertigo
    Medic Sign
    100% (1)
  • Sap Gastritis
    Sap Gastritis
    Документ3 страницы
    Sap Gastritis
    Yoyok Jati Waluyo
    Оценок пока нет
  • Proposal SKRIPSI
    Proposal SKRIPSI
    Документ25 страниц
    Proposal SKRIPSI
    Lilik Sugianti
    Оценок пока нет
  • Askep Vertigo - Kel 3 - KMB III
    Askep Vertigo - Kel 3 - KMB III
    Документ17 страниц
    Askep Vertigo - Kel 3 - KMB III
    Sntiia Duella
    Оценок пока нет
  • Pengaruh Kompres Hangat.
    Pengaruh Kompres Hangat.
    Документ16 страниц
    Pengaruh Kompres Hangat.
    Ryan Adryan Susanto
    0% (1)
  • Askep CHF
    Askep CHF
    Документ36 страниц
    Askep CHF
    EverProfesionallNurse
    Оценок пока нет
  • Gangguan Mobilitas Fisik
    Gangguan Mobilitas Fisik
    Документ23 страницы
    Gangguan Mobilitas Fisik
    LilisSetyaNingsih
    Оценок пока нет
  • Daftar Pustaka Vertigo
    Daftar Pustaka Vertigo
    Документ1 страница
    Daftar Pustaka Vertigo
    stevanie87
    Оценок пока нет
  • Askep Medula Spinalis
    Askep Medula Spinalis
    Документ11 страниц
    Askep Medula Spinalis
    Devypahrun
    Оценок пока нет
  • Resume Close Fraktur Radius Distal
    Resume Close Fraktur Radius Distal
    Документ7 страниц
    Resume Close Fraktur Radius Distal
    Nurul Fitriyah Ny Wafi
    Оценок пока нет
  • Askep SNH Fixxx
    Askep SNH Fixxx
    Документ54 страницы
    Askep SNH Fixxx
    antika nisa
    Оценок пока нет
  • BD
    BD
    Документ2 страницы
    BD
    Novita Anjani
    Оценок пока нет
  • Makalah Askep Gastritis
    Makalah Askep Gastritis
    Документ74 страницы
    Makalah Askep Gastritis
    EkaSetyaningsih
    Оценок пока нет
  • Askep Vertigo
    Askep Vertigo
    Документ7 страниц
    Askep Vertigo
    aekitam
    Оценок пока нет
  • Konsep Dasar Teori Vertigo
    Konsep Dasar Teori Vertigo
    Документ4 страницы
    Konsep Dasar Teori Vertigo
    Tri Utami
    Оценок пока нет
  • Askep Vertigo
    Askep Vertigo
    Документ7 страниц
    Askep Vertigo
    lila
    Оценок пока нет
  • Vertigo
    Vertigo
    Документ8 страниц
    Vertigo
    anselvinsensius
    Оценок пока нет
  • Laporan Pendahuluan Vertigo
    Laporan Pendahuluan Vertigo
    Документ12 страниц
    Laporan Pendahuluan Vertigo
    alwan_zaenuri4
    0% (1)
  • Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Vertigo
    Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Vertigo
    Документ10 страниц
    Asuhan Keperawatan Pada Klien Dengan Vertigo
    Zaenudin
    Оценок пока нет
  • Askep Vertigo
    Askep Vertigo
    Документ24 страницы
    Askep Vertigo
    Rhevi Angel
    100% (2)
  • ASkep Vertigo
    ASkep Vertigo
    Документ8 страниц
    ASkep Vertigo
    Adek Vs Suhen
    Оценок пока нет
  • LP Vertigo
    LP Vertigo
    Документ13 страниц
    LP Vertigo
    Dani Rachmad
    Оценок пока нет
  • Askep Serotinus
    Askep Serotinus
    Документ11 страниц
    Askep Serotinus
    Ratih Mugomugoputih
    Оценок пока нет
  • Askep Childbearing
    Askep Childbearing
    Документ4 страницы
    Askep Childbearing
    Ratih Mugomugoputih
    Оценок пока нет
  • Askep Hepatitis PD Neonatus
    Askep Hepatitis PD Neonatus
    Документ9 страниц
    Askep Hepatitis PD Neonatus
    Ratih Mugomugoputih
    Оценок пока нет
  • Petunjuk Pemberian Obat Mata
    Petunjuk Pemberian Obat Mata
    Документ1 страница
    Petunjuk Pemberian Obat Mata
    Dany Satyogroho
    Оценок пока нет
  • Stratifikasi Puskesmas
    Stratifikasi Puskesmas
    Документ5 страниц
    Stratifikasi Puskesmas
    Ratih Mugomugoputih
    Оценок пока нет
  • Trauma Penis
    Trauma Penis
    Документ14 страниц
    Trauma Penis
    Ratih Mugomugoputih
    Оценок пока нет
  • Asuhan Keperawatan Saluran Kemih
    Asuhan Keperawatan Saluran Kemih
    Документ54 страницы
    Asuhan Keperawatan Saluran Kemih
    Ratih Mugomugoputih
    Оценок пока нет
  • Stratifikasi Puskesmas
    Stratifikasi Puskesmas
    Документ5 страниц
    Stratifikasi Puskesmas
    Ratih Mugomugoputih
    Оценок пока нет
  • Pathways Post Op
    Pathways Post Op
    Документ1 страница
    Pathways Post Op
    Ratih Mugomugoputih
    Оценок пока нет
  • RESUME Halusinasi UGD 2
    RESUME Halusinasi UGD 2
    Документ6 страниц
    RESUME Halusinasi UGD 2
    Ratih Mugomugoputih
    Оценок пока нет
  • Infark Miokard 1
    Infark Miokard 1
    Документ6 страниц
    Infark Miokard 1
    Musa Nuwa
    Оценок пока нет