Вы находитесь на странице: 1из 14

TUGAS KELOMPOK ETIKA BISNIS IKLAN ETIS DAN TIDAK ETIS

KP D

Ervin Amrullah Henidar Novia Zahra Zafira Fahmi Mitha Novia Wijaja Devy Kwayanti

3093013 3093042 3093109 3093834 3093913

FAKULTAS BISNIS DAN EKONOMIKA SEMESTER GENAP


1|Page

2009/2010

Kata Pengantar

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat-Nyalah, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik. Tak lupa kami sampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Universitas Surabaya dan dosen-dosen pembimbing. Sebab atas kerja sama yang baik inilah kami dapat menyelesaikan makalah ini.

Harapan kami melalui terbentuknya makalah ini adalah agar dapat menambah wawasan para pembaca. Adapun seperti peribahasa Tak ada gading yang tak retak, makalah ini masih jauh dari sempurna. Dan apabila dalam makalah ini terdapat kata-kata yang tidak menyenangkan di hati para pembaca, semoga para pembaca dapat memaafkannya dan mohon maklum. Sekian dari kami terima kasih.

Penyusun,

2|Page

DAFTAR ISI
Cover .................................................................................................................................................. i Kata pengantar................................................................................................................................... ii Daftar isi ............................................................................................................................................. iii Bab I Pendahuluan 1.1 Latar belakang ....................................................................................................................... 1 1.2 Rumusan masalah ................................................................................................................. 1 1.3 Tujuan .................................................................................................................................... 1 BAB II Landasan Teori 2.1 Defenisi iklan ......................................................................................................................... 2 2.2 Prinsip dasar iklan.................................................................................................................. 2 2.3 Jenis-jenis iklan ...................................................................................................................... 3 2.4 Peranan iklan ......................................................................................................................... 4 2.5 Fungsi iklan ............................................................................................................................ 4 2.6 Persoalan etis dalam iklan ..................................................................................................... 5 2.7 Prinsip etis dalam iklan .......................................................................................................... 5 BAB III Pembahasan 3.1 Iklan etis................................................................................................................................. 6 3.2 Iklan tidak etis........................................................................................................................ 7 BAB IV Kesimpulan dan Saran 4.1 Kesimpulan ............................................................................................................................ 9 4.2 Saran ...................................................................................................................................... 9 Daftar Pustaka.................................................................................................................................... 10

3|Page

BAB I PENDAHULUAN

Latar Belakang Periklanan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari bisnis modern. Iklan dianggap sebagai cara ampuh untuk menonjol dalam persaingan. Dalam perkembangan periklanan, media komunikasi modern : media cetak maupun elektronis, khususnya televisi memegang peranan dominan. Fenomena periklanan ini menimbulkan perbagai masalah yang berbeda. Periklanan dilatar belakangi suatu ideologi tersembunyi yang tidak sehat, yaitu ideologi konsumerisme atau apapun nama yang ingin kita pilih untuk itu. Ada dua persoalan etis yang terkait dalam hal periklanan. Yang pertama menyangkut kebenaran dalam iklan. Mengatakan yang benar merupakan salah satu kewajiban etis yang penting. Persoalan etis yang kedua adalah memanipulasi publik yang menurut banyak pengamat berulang kali dilakukan melalui upaya periklanan.

Rumusan Masalah

1. Mengapa iklan komix termasuk salah satu iklan yang etis? 2. Mengapa iklan XL Dian Sastro diserang wanita berbaju orange termasuk iklan yang tidak etis?

Tujuan

1. Untuk mengetahui alasan iklan komix dikatakan etis 2. Untuk mengatahui alasan iklan xl Dian Sastro diserang wanita berbaju orange dikatakan tidak beretika

4|Page

Bab II Landasan Teori


2.1 Definisi Iklan Iklan merupakan suatu bentuk dari komunikasi massa (Wells, Burnett & Moriarity, 1995). Komunikasi massa menurut Severin, Tan, dan Wright nerupakan bentuk komunikasi yang merupakan penggunaan saluran atau media dalam menghubungkan komunikator dengan komunikan secara masal, berjumlah banyak, bertempat tinggal yang jauh, sangat heterogen, dan menimbulkan efek-efek tertentu (Liliweri, 1991, p.36). Iklan adalah komunikasi non-personal yang dibayar untuk memberikan informasi, bersifat persuasive mengenai produk, layanan, ide-ide oleh sponsor tertentu menggunakan berbagai media (Bovee & Arens, 1989). Iklan adalah kegiatan komunikasi berbayar non-personal dari statu sponsor tertentu dengan menggunakan media massa untuk mempersusif atau mempengaruhi khalayak massa (Wells, Burnett & Moriarity, 1995).

2.2 Prinsip Dasar Iklan Berdasarkan definisi-definisi di atas, statu iklan memiliki enam prinsip dasar, yaitu: a. Adanya pesan tertentu Pesan dapat disampaikan secara verbal maupun non-verbal. Pesan verbal disampaikan baik secara lisan maupun tulisan. Pesan non-verbal dapat berupa non-verbal visual, non-verbal auditif, non-verbal non-visual b. Dilakukan oleh komunikator Komunikator dapat datang dari perseorangan, kelompok masyarakat, lembaga atau organisasi, bahkan Negara. c. Dilakukan dengan cara non-personal Non-personal artinya tidak terjadi tatap muka antara komunikator dengan d. Disampaikan untuk khalayak tertentu komunikan.

5|Page

Pesan yang disampaikan tidak ditujukan pada semua orang Namur pada kelompok target audience yang memiliki karakteristik tertentu (kesukaan, keyakinan, kebutuhan,dll) e. Dilakukan dengan cara membayar Dalam kegiatan periklanan, istilah membayar harus dimaknai secara luas. Membayar tidak saja dilakukan dengan alat tukar uang, melainkan dengan cara barter berupa ruang, waktu, dan desempatan f. Penyampaian pesan tersebut mengharapkan dampak tertentu Dalam sebuah visualisasi iklan, seluruh pesan dalam iklan semestinya merupakan pesan yang efektif. Artinya pesan tersebut mampu menggerakkan khalayak agar mereka mengikuti pesan iklan. 2.3 Jenis-Jenis Iklan Dilihat dari tujuannya, ada tiga jenis iklan, yakni : 1. Comercial Advertising Iklan komersial adalah iklan yang bertujuan untuk mendukung kampanye pemasaran suatu produk atau jasa. Iklan komersial ini sendiri terbagi menjadi beberapa macam. Iklan Strategis. Digunakan untuk membangun merek. Hal itu dilakukan dengan mengkomunikasikan nilai merek dan manfaat produk. Perhatian utama dalam jangka panjang adalah memposisikan merek serta membangun pangsa pikiran dan pangsa pasar. Iklan ini mengundang konsumen untuk menikmati hubungan dengan merek serta meyakinkan bahwa merek ini ada bagi para pengguna. Iklan Taktis. Memiliki tujuan yang mendesak. Iklan ini dirancang untuk mendorong konsumen agar segera melakukan kontak dengan merek tertentu. Pada umumnya iklan ini memberikan penawaran khusus jangka pendek yang memacu konsumen memberikan respon pada hari yang sama. 2. Corporate Advertising Iklan yang bertujuan membangun citra suatu perusahaan yang pada akhirnya diharapkan juga membangun citra positif produk-produk atau jasa yang diproduksi oleh perusahaan tersebut. Iklan Corporate akan efektif bila didukung oleh fakta yang kuat dan relevan dengan masyarakat, mempunyai nilai berita dan biasanya selalu dikaitkan dengan kegiatan yang berorientasi pada kepentingan masyarakat. Iklan Corporate merupakan bentuk lain dari iklan strategis ketika sebuah perusahaan melakukan kampanye untuk mengkomunikasikan nilai-nilai korporatnya kepada Public. 6|Page

Iklan Corporate sering kali berbicara tentang nilai-nilai warisan perusahaan, komitmen perusahaan kepada pengawasan mutu, peluncuran merek dagang atau logo perusahaan yang baru atau mengkomunikasikan kepedulian perusahaan terhadap lingkungan sekitar. 3. Public Service Advertising Iklan Layanan Masyarakat merupakan bagian dari kampanye social marketing yang bertujuan menjual gagasan atau ide untuk kepentingan atau pelayanan masyarakat. Biasanya pesan Iklan Layanan Masyarakat berupa ajakan, pernyataan atau himbauan kepada masyarakat untuk melakukan atau tidak melakukan suatu tindakan demi kepentingan umum atau merubah perilaku yang tidak baik supaya menjadi lebih baik, misalnya masalah kebersihan lingkungan, mendorong penghargaan terhadap perbedaan pendapat, keluarga berencana, dan sebagainya

2.4 Peranan Iklan Peranan-peranan iklan antara lain adalah sebagai berikut: 1. Peran Pemasaran Pemasaran menyangkut pengkomunikasian informasi mengenai produk kpada consumen, hal ini sering disebut sebagai komunikasi pemasaran atau promosi. 2. Peran Komunikasi Iklan merupakan bentuk komunikasi. Nilai informasi dalam sebuah iklan sangatlah penting bagi konsumen. 3. Peran Pendidikan Orang belajar dari iklan. Mereka belajar mengenai produk yang ada dalam iklan. Iklan sebagai pendidik memperkenalkan hal-hal baru yang belum pernah dicoba misalnya teknologi baru. 4. Peran Ekonomi Iklan merupakan alat komunikasi persuasif yang digunakan oleh para pemasar untuk menarik perhatian consumen. 5. Peran Sosial Iklan dapat meningkatkan minat seseorang untuk membeli. Hal tersebut dapat memotivasi mereka untuk mendapatkan produk yang diinginkan dan hal tersebut dapat meningkatkan standar hidup. 2.5 Fungsi Iklan Ada empat Fungsi pokok iklan: 1. Fungsi Pemberi Informasi 7|Page

Iklan memberikan informasi-informasi yang berharga bagi khalayaknya. Informasi tersebut dapat berupa pengetahuan mengenai adanya produk, bagaimana cara menggunakan produk, manfaat tambahan atas produk, dimana dan kapan produk dapat dibeli, dan sebagainya. 2. Fungsi Persuasi Iklan membujuk konsumen agar mengikuti apa yang disarankan dalam isi pesan iklan. Wujud persuasi dapat berupa membujuk agar membeli, mencoba, memakai,

mengkonsumsi, mempertahankan minat terhadap produk, beralih pada produk tertentu, menumbuhkan keyakinan terhadap, meningkatkan permintaan terhadap produk, dan sebagainya. 3. Fungsi mendidik khalayak Iklan mengajarkan khalayak atas suatu konstruksi tertentu. Sesuatu yang diajarkan dapat berupa cara pemakaian, perakitan, pemasangan, penggunaan produk, dan semacamnya. 4. Fungsi penghibur Iklan memberikan rasa gembira bagi yang melihatnya. Hal ini merupakan strategi untuk menarik perhatian khalayak di tengah persaingan terpaan informasi.

2.6 Persoalan Etis Dalam Iklan 1. Iklan merongrong otonomi dan kebebasan manusia. 2. Iklan yang manipulatif dan persuasif non-rasional menjadikan manusia yang konsumtif. 3. Iklan merongrong rasa keadilan sosial dan memicu kesejanggan sosial.

2.7 Prinsip prinsip Etis Dalam Iklan 1. Iklan tidak boleh menyampaikan informasi yang palsu dengan maksud memperdaya konsumen. 2. Iklan wajib menyampaikan semua informasi tentang produk yang diiklankan. 3. Iklan tidak boleh mengarah pada pemaksaan. 4. Iklan tidak boleh mengarah pada tindakan yang bertentangan dengan moralitas.

8|Page

9|Page

Bab III Pembahasan


3.1 Iklan Etis

Iklan KOMIX Iklan diatas disebut etis dalam kaitannya dengan fungsi sebagai iklan antara lain ialah : 1. Fungsi pemberi informasi , iklan tersebut memberikan informasi-informasi yang berguna bagi khalayak berupa cara hidup sehat 2. Fungsi Persuasif, iklan tersebut mengajak masyarakan bersama-sama untuk hidup sehat 3. Fungsi mendidik khalayak, Iklan tersebut mengajarkan khalayak atas suatu konstruksi tertentu. Dengan menjabarkan apa yang dapat dilakukan dalam 1 jam agar lebih bermanfaat 4. Produk tersebut melakukan kegiatan sosial berupa cek kesehatan gratis

10 | P a g e

3.2 Iklan tidak Etis

Dari gambar diatas dapat dilihat bahwa iklan xl termasuk salah satu contoh iklan yang tidak etis. Hal ini didasarkan atas beberapa pemikiran antara lain : 11 | P a g e

1. Tong kosong nyaring bunyinya : nampaknya kalimat tersebut ingin memojokkan rivalnya yang mungkin terlalu sering menampilkan iklan-iklannya di mediamasa dan televisi. 2. Hati hati janji si NOL : dari sini keliatan sekali, siapa rivalnya itu ditambah lagi gambar cewek sedang duduk di tong yang dibawahnya tutup tong dengan tulisan Rp 0 hanya utk 3 mnt, bukan lain rivalnya yaitu Mbak Dian Sastrowardoyo. 3. Dari kata2 janji tersebut, Cewek baju orange itu mulai menjelaskan/membuktikan sesuatu tabel perhitungan yang menurut dia, rivalnya tidak menepati janji. Sehingga dia bilang Tetap Termurah Rp 1,- 4. Dan dibawahnya lagi ditambah embel2 kalimat yang membuat orang membaca makin memantabkan posisi dia. 5. Lalu dibawah sendiri ditambahi keterangan Tabel perbandingan tarif JABODETABEK

12 | P a g e

BAB IV Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan

Tata hubungan bisnis dan masyarakat yang tidak bisa dipisahkan membawa etika-etika tertentu dalam kegiatan bisnis, baik etika itu antara sesama pelaku bisnis maupun etika bisnis terhadap masyarakat dalam hubungan langsung maupun tidak langsung. Sebuah iklan menurut kami bukan hanya harus memenuhi etika antara sesama pelaku bisnis tetapi juga harus memberikan nilai edukasi bagi masyarakat dan cenderung bermanfaat bagi masyarakat. Sebuah iklan yang tidak etis sah-sah saja karena tidak melanggar hukum dan menggambarkan kebebasan untuk berekspresi namun ada baiknya kebebasan tersebut tetap dibatasi dengan etika.

Saran

Saran dari kami dalam membuat iklan, sebaiknya produsen suatu produk lebih memperhatikan etika dalam berbisnis, selain itu juga memperhatikan aspek-aspek lain seperti nilai edukasi dan fungsi sebenarnya dari beriklan. Dengan membuat iklan yang bagus dan baik serta menjelaskan bagaimana produk dan merk yang dipromosikan serta keunggulan produk tersebut sudah cukup untuk mengenalkannya kepada masyarakat tidak perlu menjelek-jelekkan merk lain untuk mempromosikan suatu produk

13 | P a g e

DAFTAR PUSTAKA
http://pengantarperiklanan.blogspot.com/ http://www.uika-bogor.ac.id/ http://digilib.petra.ac.id/ http://www.google.com/DIAN%20SASTRO%20DISERANG%20WANITA%20BERLABEL%201%20RUPIAH%2 0%C2%AB%20BICARA%20ILMU%20DAN%20TEHNOLOGI.htm Koran Kompas hari Minggu 4 April 2010

14 | P a g e

Вам также может понравиться