Вы находитесь на странице: 1из 3

V.

KOMPREHENSIF Inceptisol adalah tanah tanah yang dapat memiliki epipedon okhrik dan horison albik seperti yang dimiliki tanah entisol juga yang menpunyai beberapa sifat penciri lain tetapi belum memenuhi syarat bagi ordo tanah yang lain. Inceptisol adalah tanah yang belum matang yang perkembangan profil yang lebih lemah dibanding dengan tanah matang dan masih banyak menyerupai sifat bahan induknya. Pada praktikum kali ini diperoleh data mengenai kadar lengas tanah, kadar lengas kering angin, kapasitas lapang, kapasitas maksimum, tekstur tanah, struktur tanah, konsistensi tanah, pH tanah, bahan organik, kapasitas pertukaran kation, serta kadar N, P dan K. Seluruh sifat tanah itu memiliki hubungan satu sama lain. Tekstur tanah berkaitan erat dengan struktur tanah dan kandungan bahan organik. Semakin kasar tekstur tanah maka nilai porositas tanah semakin kecil. Namun, dalam praktikum kali ini didapat bahwa tekstur tanah inceptisol yang didominasi pasir yaitu 68%, memiliki nilai porositas yang tinggi. Hal ini karena tanah juga dipengaruhi oleh bahan organik, bahan organik berfungsi sebagai perekat partikel tanah. Struktur tanah berkaitan dengan perombakan material organik, dan aktivitas biota dalam tanah. Apabila struktur tanah semakin remah maka materi-materi organik dalam tanah akan semakin mudah terombak. Pada praktikum struktur tanah diperoleh hasil bahwa bobot jenis lebih besar daripada bobot volume karena tanah masih di dominasi fraksi pasir yang belum menunjukkkan perkembangan tanah lebih lanjut. Kadar lengas dari suatu tanah dipengaruhi oleh tekstur tanah. Apabila tekstur tanah semakin kasar maka kadar lengas semakin kecil. Hal ini karena tekstur yang halus maka partikel tanah juga semakin kecil sehingga makin kecil susunan partikel tanah maka kemampuan mengikat air juga semakin besar. Apabila tanah tersebut memiliki tekstur halus maka tanah tersebut akan mampu lebih banyak menahan air gravitasi sehingga tanah memiliki kapasitas lapang yang besar. Dalam praktikum kali ini ditemukan bahwa tekstur tanah inceptisol kasar, namun tekstur tanah inceptisol lebih halus dari pasir geluhan dengan beberapa mineral

79

80

lapuk. Apabila struktur tanah semakin remah maka kemampuan mengikat antar partikel juga semakin besar sehingga kapasitas lapang juga akan semakin besar. Konsistensi tanah adalah ketahanan tanah pada saat memperoleh gaya atau tekanan dari luar yang menggambarkan bekerjanya gaya kohesi dan adhesi dengan berbagai kelembaban tanah. Konsistensi tanah berhubungan dengan kadar lengas, dan tekstur tanah. Apabila kadar lengas kering angin semakin besar maka air yang masih diserap oleh tanaman juga semakin banyak, hal ini menunjukkan bahwa konsistensi tanah tersebut tergolong tanah basah atau lembab. Pada sifat pH tanah banyak sifat yang mempengaruhi antara lain kapasitas pertukaran kation. Apabila kapasitas pertukaran kation semakin besar maka pH tanah juga akan meningkat karena akan semakin banyak ion-ion yang akan dijerap oleh tanah. Pada praktikum ini diperoleh pH H2O sebesar 6,42 tergolong pH masam sedangkan pH KCL diperoleh 4,77 yaitu trgolong masam. pH tanah mempengaruhi tersedianya unsur-unsur tertentu dalam tanah. Beberapa unsur esensial cenderung untuk kurang tersedia, jika pH naik dari 5,0 sampai 7,5 atau 8,0; misalnya besi, mangan dan seng. Tersedianya molibden berbanding terbalik, yaitu makin tinggi pH, makin mudah tersedia. Fosfor yang biasanya tidak pernah mudah larut dalam tanah, pada pH sekitar 6 rupanya ketahanannya menjadi berkurang. Dengan keadaan demikian, kebanyakan tumbuhan dapat mengabsorpsi dengan tidak mengalami banyak kesulitan. Pada pH di bawah 5 sampai 5,5; alumunium, besi dan mangan kerap kali larut dalam jumlah yang cukup besar untuk merupakan racun bagi pertumbuhan beberapa tanaman. Pada nilai-nilai pH yang sangat tinggi, bikarbonat kadang-kadang terdapat dalam jumlah yang cukup untuk merintangi absorpsi ion lain; jadi menghalangi pertumbuhan optimum. Bahan organik merupakan salah satu komponen yang penting dalam perkembangan suatu tanah dan berpengaruh pada tingkat kesuburan suatu tanaman. Bahan organik dari tanah kan meningkat seiring dengan meningkatnya mikroorganisme dalam tanah. Mikroorganiseme berperan dalam dekomposisi bahan organik. Mikroorganisme paling banyak terdapat di lapisan tanah bagian atas karena di lapisan tanah atas sinar matahari masih sangat kuat

81

diserap oleh tanah. Kapasitas Pertukaran Kation dipengaruhi oleh adanya beberapa sifat tanah antara lain pH tanah, dan kejenuhan basa. Suatu tanah yang memiliki nilai pH yang tinggi maka nilai Kapasitas Pertukaran Kation juga akan semakin tinggi. Sebaliknya apabila pH tanah mengalami penurunan maka Kapasitas Pertukaran Kation juga semakin menurun. Dari hasil praktikum diperoleh data bahwa tanah inceptisol memiliki Kapasitas Pertukaran Kation yang tinggi artinya tanah tersebut sangat baik digunakan untuk budidaya tanaman. Tanaman akan terus hidup, dan untuk hidup itu tanaman membutuhkan asupan hara dan nutrisi. Hara tersebut sebagian besar diperoleh dari hasil serapan akar tanaman, sehingga hampir seluruh hara tanaman berada di tanah dalam bentuk larutan tanah. Kekurangan suatu unsur hara disebut sebagai kekahatan yang menyebabkan tanaman mengalami gangguan pertumbuhan dan perkembangan. Untuk mengetahui kekahatan unsur hara tersebut menggunakan percobaan omission test. Pada praktikum ini dilakukan omission test dengan tanaman kedelai yang mengalami kekahatan terhadap unsur N,P, maupun K. Unsur-unsur yang dapat diserap tanaman dalam bentuk ionnya. Nitrogen diserap tanaman dalam bentuk ammonium dan nitrat. P yang diabsorbsi tumbuhan dalam bentuk H2PO4- dan HPO42-. K diserap tanaman dalam bentuk K+. Agar tanaman dapat tumbuh dengan baik maka kandungan ion-ion dalam unsur tersebut harus tersedia dengan cukup agar pertukaran kation dalam tanah berputar cepat dan dapat diserap oleh tanaman. Kekuranagn unsur-unsur tersebut menyebabkan terhambatnya pertumbuhan maupun perkembangannya. Pada tanaman yang kekurangan N menimbulkan gejala kekuningan dari tulang daun keluar. Pada tanaman yang kekurangan P menunjukkan kekuningan pada daun dari luar ke dalam. Pada tanaman kekurangan K memunjukkan batangnya lemah.

Вам также может понравиться