Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
GANGGUAN MOOD
Gangguan Mood
Mood adalah pengalaman emosional individual yang bersifat menyebar. Gangguan mood merupakan suatu tipe gangguan yang ditandai dengan
mayor) tanpa ada riwayat terjadinya episode manik atau hipomanik. (manik dan hipomanik dijelaskan tersendiri dalam gangguan bipolar).
Seseorang dapat mengalami satu episode depresi mayor, yang diikuti
dapat kambuh lagi di antara periode normal atau kemungkinan mengalami hendaya pada fungsi-fungsi tertentu.
Merupakan tipe yang paling umum dari gangguan mood. Perkiraan
bahwa tubuhnya digerogoti penyakit atau halusinasi seperti mendengar suara yang mengutuk mereka atas kesalahan yang dipersepsikan
Suatu episode depresi mayor ditandai dengan munculnya lima atau lebih ciriciri atau simtom-simtom di bawah ini selama suatu periode 2 minggu, yang mencerminkan suatu perubahan dari fungsi sebelumnya. Paling tidak satu dari ciri-ciri tersebut harus melibatkan (1) mood yang depresi, atau (2) kehilangan minat atau kesenangan dalam beraktivitas. Lebih lagi, simtomsimtom tersebut harus menyebabkan baik tingkat distres yang siginifikan secara klinis ataupun hendaya paling tidak dalam satu area penting dari fungsi, seperti fungsi sosial atau pekerjaan, dan harus bukan merupakan akibat langsung dari penggunaan obat-obatan atau medikasi, dari suatu kondisi medis atau dari gangguan psikologis lain. Lebih lanjut lagi, episode tersebut tidak boleh mewakili suatu reaksi berduka yang normal terhadap kematian seseorang yang dicintai yaitu berkabung (bereavement).
Agitasi yang berlebihan atau melambatnya respons gerakan hampir setiap hari.
Perasaan tidak berharga atau salah tempat ataupun rasa bersalah yang berlebihan atau tidak tepat hampir tiap hari. Berkurangnya kemampuan untuk berkonsentrasi atau berpikir jernih atau untuk membuat keputusan hampir setiap hari. Pikiran yang muncul berulang tentang kematian atau bunuh diri tanpa suatu rencana yang spesifik, atau munculnya suatu percobaan bunuh diri atau rencana yang spesifik untuk melakukan bunuh diri.
Ia mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi saat bekerja dan merasa kurang mendapat kepuasan dari pekerjaan yang sebelumnya sangat ia nikmati. Ia menyimpan perasaan pesimistis dan rasa marah yang parah, yang akhir-akhir ini telah menjadi semaki n parah karena berat badannya bertambah dan ia mengabaikan perawatan terhadap diabetes yang diidapny.
Ia merasa bersalah terhadap kemungkinan bahwa ia sedang membunuh dirinya sendiri secara pelahan-lahan dengan tidak menjaga kesehatannya secara lebih baik. Ia terkadang merasa pantas untuk mati. Ia merasa terganggu oleh rasa kantuk yang berlebihan selama satu setengah tahun terakhir, dan SIM-nya telah ditahan karena kecelakaan di bulan kemarin. Ia tertidur saat menyetir sehingga mengakibatkan mobilnya menabrak kotak telepon umum. Hampir tiap pagi ia bangun dengan rasa pusing dan merasa tidak bersemangat, serta tetap mengantuk sepanjang hari.
Ia tidak pernah memiliki pacar tetap, dan hidup tenteram dengan ibunya, tanpa ada teman dekat di luar keluarganya. Selama wawancara, ia berulang kali menangis dan menjawab pertanyaan dengan nada suara yang lambat, sambil terus menerus melihat ke bawah.
Onset awal lebih umum terjadi pada dewasa muda daripada dewasa yang lebih tua.
Status sosial-ekonomi
Orang dengan taraf SSE yang lebih rendah memiliki resiko yang lebih besar dibandingkan dengan yang memiliki SSE tinggi.
Status pernikahan
Orang yang berpisah atau bercerai memiliki resiko yang lebih tinggi daripada yang menikah atau tidak pernah menikah dengan sadar.
Jenis kelamin
Wanita memiliki kecenderungan hampir dua kali lipat lebih besar daripada pria. Wanita lebih cenderung duduk di kamar atau rumah saat depresi, sedangkan pria cenderung mencari kompensasi di luar rumah, misalnya berkumpul dengan teman2nya, dsb.
Bila Anda setuju dengan paling tidak 5 dari pernyataan itu, termasuk item 1 atau 2 dan bila Anda memiliki keluhan-keluhan ini untuk paling tidak 2 minggu, Anda membutuhkan bantuan seorang ahli Bila Anda menjawab Ya pada no.3 (Saya merasa bahwa orang lain akan lebih baik bila saya mati), segeralah hubungi psikolog/psikiater. Tes ini diperkenalkan oleh National Depression Screening Day Bukan merupakan tes untuk mendiagnosis diri Anda, tapi lebih untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kekhawatiran yang mungkin Anda diskusikan dengan seorang ahli.
Gangguan Distimik
Merupakan bentuk depresi yang lebih ringan dari depresi mayor. Biasanya berawal dari masa kanak-kanak atau remaja. Si penderita merasakan spirit yang buruk atau keterpurukan sepanjang
distimik terjadi relatif ringan dan kronis, biasanya berlangsung selama beberapa tahun.
Perasaan depresi dan kesulitan sosial terus ada bahkan setelah orang
kehidupan orang tersebut sehingga sepertinya menjadi bagian tak terpisahkan dari struktur kepribadian mereka.
Biasa disebut Si Pengeluh atau Si Perengek
Si Wanita Pengeluh
Wanita itu, eksekutif junior berusia 28 tahun, mengeluhkan perasaan depresi yang kronis sejak usia 16 atau 17 tahun. Meski ia berhasil dengan baik di perguruan tinggi, ia selalu memikirkan betapa benar-benar cerdasnya orang lain. Ia merasa tidak pernah bisa mendapatkan seorang pria yang ia inginkan untuk berkencan karena ia merasa rendah dan lemah. Meskipun ia telah mendapatkan terapi yang ekstensif selama kuliah di S1 dan pascasarjana, ia tidak pernah dapat mengingat suatu masa di tahuntahun tersebut di mana ia tidak merasa sedikitpun tertekan. Ia menikah tidak lama setelah wisuda S1 dengan pria yang ia kencani saat itu, meski ia tidak merasa bahwa pria itu spesial. Ia hanya merasa butuh untuk mempunyai suami yang dapat menemaninya dan pria itu bersedia. Namun mereka segera mulai bertengkar dan akhir-akhir ini ia mulai merasa bahwa menikahi pria itu adalah suatu kesalahan. Ia mendapatkan kesulitan di pekerjaannya, menghasilkan pekerjaan yang serampangan dan tidak pernah melakukan lebih dari apa yang secara mendasar diharapkan darinya serta menunjukkan kurangnya inisiatif. Meskipun ia memimpikan mendapat status dan uang, ia tidak berharap bahwa ia atau suaminya akan mengalami peningkatan dalam profesi mereka karena mereka kurang memililiki koneksi. Kehidupan sosialnya didominasi oleh teman-teman suaminya dan pasangan mereka dan ia tidak merasa bahwa wanita-wanita lain akan menganggapny menarik atau impresif. Ia kurang berminat terhadap hidup secara umum dan menunjukkan ketidakpuasan pada semua aspek kehidupannya pernikahannya, pekerjaannya dan kehidupan sosialnya.
Gangguan Bipolar
berayun dari satu ketinggian rasa girang ke kedalaman depresi tanpa adanya penyebab eksternal.
Episode pertama dapat berupa manik, bisa juga depresi.
EPISODE MANIK
Episode manik yaitu merupakan suatu periode peningkatan euforia yang tidak realistis, sangat gelisah dan aktivitas yang berlebihan, yang ditandai dengan perilaku yang tidak terorganisasi dan hendaya dalam penilaian. Episode manik biasanya bertahan beberapa minggu hingga beberapa bulan, umumnya lebih singkat durasinya dan berakhir secara lebih tiba-tiba daripada episode depresi mayor. Selama episode manik, mereka mengalami elevasi atau ekspansi mood yang tiba-tiba dan merasakan kegembiraan, euforia atau optimisme yang tidak biasa.
Mereka tampak memiliki energi yang tidak terbatas dan menjadi sangat suka bergaul, dan bisa sampai pada tahap menuntut dan memaksa terhadap orang lain.
Perubahan moodnya terlalu berlebihan, misalnya menjadi sangat bergembira hanya karena Ini adalah hari Rabu!.
Pada episode manik, seseorang menjadi sangat bersemangat sampai akan memperolok orang lain dengan lelucon yang kadang keterlaluan. Cara bicaranya menjadi sangat cepat, pikiran-pikiran dan pembicaraannya seering melompat-lompat dari satu ide ke ide yang lain (rapid flight of ideas), sampai orang lain kesulitan untuk menyelanya. Mereka juga dapat menjadi sangat dermawan. Tidak dapat duduk tenang atau tidur nyenyak. Jam tidurnya sangat sedikit. Tidur larut malam dan bangun lebih pagi, tapi dengan energi yang tetap penuh dan tetap merasa cukup istirahat. Bahkan bisa tidak tidur berhari-hari tanpa kelelahan. Walau energinya berlebih, mereka tampak tidak dapat mengorganisasi tindakan mereka secara konstruktif. Rasa girang mereka mengganggu kemampuannya untuk bekerja dan untuk mempertahankan hubungan yang normal. Memiliki perasaan self esteem yang tinggi berkisar dari over confidence hingga kecenderungan waham kebesaran. Mereka memiliki keyakinan yang tidak sejalan dengan kemampuannya, misalnya mereka merasa sangat mampu menyelesaikan berbagai permasalahan dunia, sementara latar belakang dan kemampuannya tidak mendukungnya. Perhatian mereka mudahh dialihkan oleh stimulus-stimulus yang tidak relevan seperti detak jam atau langkah sepatu orang. Mereka cenderung mengambil banyak tugas, lebih dari yang mampu mereka tangani. Memiliki resiko permasalahan yang tinggi, sebagai akibat dari misalnya kecerobohan menyetir, petualangan seksual, atau menghambur-hamburkan uang.
Gangguan Bipolar II Diasosiasikan dengan bentuk maniak yang lebih ringan. Seseorang mengalami satu atau lebih episode-episode depresi mayor dan paling tidak satu episode hipomanik (episode yang lebih ringan dari manik). Tidak pernah mengalami satu episode manik penuh.
Berat badan saya turun dan terasa sehat dan saya menyukai diri saya sendiri. Bahkan, baru saja saja membeli 6 gaun baru dan semuanya terlihat bagus bila saya pakai. Saya merasa seksi dan para pria memperhatikan saya. Mungkin saya akan melakukan satu atau beberapa perselingkuhan.
Saya merasa mampu berbicara dan akan berhasil dalam politik. Saya ingin menolong orang dengan masalah yang serupa seperti saya sehingga mereka putus harapan. Sangat indah bila Anda merasakan hal ini.perasaan kegembiraan yang kuat, membuat saya merasa ringan dan penuh dengan kenikmatan hidup. Namun, saat melewati tahap ini, saya menjadi manik, dan kreativitas saya menjadi sangat besar sehingga saya mulai melihat hal-hal dalam pikiran saya yang tidak masuk akal. Misalnya suatu malam saya menciptakan suatu film utuh, lengkap dengan pemainnya.
Saya melihat para pemainnya sejelas bila saya melihat mereka dalam kehidupan nyata.
Saya juga mengalami teror yang sangat hebat, seperti saya benar-benar terjadi, saat saya tahu bahwa sebuah adegan pembunuhan akan berlangsung. Saya gemetar ketakutan di bawah selimut dan menjadi benar-benar tidak berdaya. Seperti Anda ketahui, saya menjadi seorang psikosis manik pada saat itu. Teriakan saya membangunkan saya dan ia mencoba meyakinkan saya bahwa kami berada di kamar tidur dan semuanya masih tetap sama. Tidak ada yang perlu ditakutkan.Namun, saya tetap dimasukkan ke rumah sakit keesokan harinya.
TERIMA KASIH