Вы находитесь на странице: 1из 23

Macam-macam letak sungsang

- Frank/extended breech
- Complete/full/flexed breech - Incomplete breech/foot/knee

Penyebab
Prematuritas Gemeli Hidramnion Hidrosefalus Plasenta previa Multi paritas Kesempitan panggul Tumor jalan lahir

Mekanisme persalinan
Compaction/enggagement Descent Laterofleksi badan janin Internal rotation dari bokong,bahu,kepala Flexion dari kepala

Prognosa persalinan

Terhadap anak kematian 30% karena :


-

Prematuritas Penyebab sungsang sendiri CPD,PP Hipoxia kompresi TP > 3 mnt Perdarahan otak kompresi kep , ACH Akibat tindakan penolong Fraktur humerus

Terhadap ibu
- Lacerasi servix footling, knee - Infeksi manipulasi tangan - Pendarahan postpartum

Cara Pertolongan persalinan sungsang:


1. Spontanenous Bracht
Janin dikeluarkan dg tenaga/ kekuatan ibu sendiri

2. Partial extraction :
Muller - Klasik Lovset - Mauriceau
Janin dilahirkan sebagian dg tenaga ibu dan sebagian lagi dg tenaga penolong

3. Full extraction
Ekstraksi bokong Ekstraksi kaki
Janin dilahirkan seluruhnya dg tenaga penolong

Fase lambat

bokong lahir sampai umbilikus / scapula anterior


dari umbilikus sampai mulut / hidung

Fase cepat

Fase lambat

dari mulut / hidung sampai seluruh kepala lahir

Keuntungan :
1. Tangan penolong tidak masuk kedalam jalan lahir infeksi Mendekati persalinan fisiologis mengurangi trauma

Kerugian

1. 5 -10% persalinan Bracht gagal 2. Bracht gagal pada : panggul sempit,janin besar, jalan lahir kaku (primigravida) dan adanya lengan menjungkit

Tehnik Persalinan
Persalinan secara Bracht
- Janin dilahirkan dg kekuatan & tenaga Ibu sendiri - Ibu dalam posisi litotomi, kandung kemih dikosongkan, membersihkan daerah perineum dengan larutan antiseptik - Episiotomi dilakukan saat bokong membuka vulva dan perineum sudah tipis - Setelah bokong lahir, bokong dicekam secara Bracht (kedua ibu jari penolong sejajar dengan panjang paha, jari-jari yang lain memegang daerah panggul) - Setelah ujung tulang scapula lahir bokong diarahkan ke atas perut ibu untuk menambah lordose. Tidak boleh melakukan tarikan pada janin karena lengan dapat menjungkit ke atas . - Bokong tetap diarahkan ke perut ibu higga ke dua lengan lahir - Ekspresi dari luar tetap. Hingga mulut dan hidung bayi tampak dari vulva. Sisa kepala dilahirkan dengan mengarahkan punggung bayi ke perut ibu

Indikasi : - Persalinan secara Bracht gagal (kesulitan melahirkan bahu dan kepala) Melahirkan bahu dan lengan : 1. Cara Klasik 2. Cara Muller 3. Cara Lovset 4. Cara Bickenbach Melahirkan kepala : 1. Cara Mauriceau ( Veit-Smellie) 2. Cara Najouks 3. Cara Wigand Martin-Winckel 4. Cara Prague terbalik 5. Cunam Piper

Klasik (Deventer) :
-

Segera setelah bokong lahir, bokong dicekam dan dilahirkan sehingga bokong dan kaki lahir Tali pusat dikendorkan Ekstraksi dilanjutkan ke bawah sampai ujung scapula di bawah simfisis Kontrol VT untuk mengetahui posisi tangan menjungkit atau tidak Melahirkan bahu dan lengan belakang: Jika punggung janin di sebelah kanan. Tangan kanan memegang kedua kaki dengan jari telunjuk diantaranya dan diangkat setinggi mungkin ke arah lipat paha kiri ibu (arah kontra lateral) jari telunjuk dan tengah tangan kiri masuk menyusur bahu dan lengan atas janin sampai ujung jari dilipat siku (fosa cubiti). Kedua jari diletakkan sepanjang lengan atas sebagai bidai untuk mengekstensikan lengan atas. Lengan bawah dikeluarkan secara seolah-olah mengusap muka dan dada Melahirkan bahu dan lengan depan: tangan kiri memegang kedua kaki dan dibawa sejauh mungkin ke arah kanan bawah dengan jari tengah dan telunjuk kanan sebagai bidai lengan bayi dilahirkan seperti cara di atas

Pengeluaran secara klasik

Muller
-

Setelah bokong lahir, bokong dipegang dengan kedua ibu jari sejajar sacrum anak dan jari lain pada lipat paha. Tali pusat dilahirkan dan dikendurkan Tubuh anak ditarik curam kebawah (mendekati vertikal) supaya seluruh gelang bahu anak masuk di PAP, sampai bahu anak nampak di vulva di bawah simfisis Biasanya siku dan lengan lahir sendiri bersama bahu. Bila tidak, maka lengan itu dilahirkan dengan cara seperti cara klasik Untuk melahirkan lengan belakang, maka kedua kaki dipegang dengan jari telunjuk di antara kedua kaki dinaikkan setinggi-tingginya sehingga bahu dan lengan belakang lahir dengan mudah

Pengeluaran dengan cara muller

Lovset
Dasar cara ini adalah bahu belakang janin selalu lebih rendah dari bahu depan karena lengkungan sacrum ibu Setelah tali pusat lahir dan dikendorkan, tubuh janin ditarik ke bawah sampai ujung scapula lahir (di bawah simfisis) Badan janin diputar dengan memegang dada dan punggung di antara dua tangan penolong sampai bahu terdapat di depan dan tampak di bawah simfisis kemudian lengan dapat dilahirkan dengan mudah Bahu yang sekarang menjadi bahu belakang dilahirkan dengan memutar badan janin ke arah yang berlawanan dengan arah putar pertama, sehingga bahu belakang menjadi bahu depan dan lengan dapat dilahirkan dengan mudah

Perasat Lovset

Mauriceau

Sebelumnya ditentukan dulu letak dari muka janin, bila di kiri maka tangan kanan penolong dimasukkan vagina, jari telunjuk masuk ke mulut janin, sedang jari tengah dan jari manis di fossa cannina agar kepala tetap fleksi Badan janin diletakkan pada tangan tersebut seperti menunggang kuda Tangan yang lain memegang bahu janin sedemikian hingga leher di antara jari tengah dan telunjuk. Tangan tersebut menarik janin ke arah bawah sampai batas rambut terlihat di bawah simfisis, kemudian dengan subocciput sebagai hipomochlion, badan janin digerakkan ke atas, maka kepala bayi melewati perineum dan lahir seluruhnya

Pengeluaran Kepala Secara Mauriceau

Ekstraksi Kaki

Pada Satu Kaki

Betis anak dipegang sedemikan rupa sehingga kedua jari sejajar pada tungkai sambil ditarik ke bawah Assisten mulai melakukan kristeller Tungkai ditarik sampai paha lahir, lalu tangan pindah ke paha dg kedudukan sama. Pd saat ini dilakukan episiotomi Ekstraksi sampai trochanter mayor depan di bawah simfisis, kemudian dengan trochanter mayor depan sebagai hipomochilon dilakukan tarikan ke atas sampai trochanter belakang lahir Dilanjutkan dengan manual aid

Pada Dua Kaki

Kedua kaki dipegang dg jari I-III kanan sedemikan rupa sehingga jari tengah di antara kedua kaki ditarik ke bawah sampai betis lahir Dengan seluruh tangan kiri dipegang betis kiri dan tangan kanan pada betis kanan ditarik ke bawah hingga paha lahir Pegangan dipindah ke paha dengan cara seperti di atas dilakukan episiotomi kemudian dilakukan penarikan ke bawah sampai trochanter mayor depan lahir di bawah simfisis trochanter belakang dilahirkan dengan menarik ke atas dengan demikian bokong lahir seluruhnya Perut dilahirkan dengan meletakkan kedua jari telunjuk pada crista illiaca kanan dan kiri dan ketiga jari lain pada paha ditarik ke bawah dilanjutkan dengan manual aid

Ekstraksi Bokong

Tindakan ini dilakukan bila bokong sudah didasar panggul (H III-IV) sehingga mudah dicapai oleh telunjuk penolong pada letak bokong dan kaki Untuk letak sungsang punggung kiri digunakan tangan kiri dan letak sungsang punggung kanan dipergunakan tangan kanan Jari tangan telunjuk yang sesuai dibengkokkan dn dimasukkan lipat paha depan, sedang ibu jari di belakang sacrum dan jari-jari lain dilipatkan Assisten melakukan dorongan kristeller Dengan jari telunjuk dilakukan tarikan ke bawah dengan bantuan tangan lain yang diletakkan di atas punggung pergelangan tangan yang pertama Segera setelah bokong menjadi lebih turun dicoba memasukkan jari telunjuk tangan kedua pada lipat paha belakang sehingga tarikan menjadi dengan dua tangan

Ekstraksi pada Bokong

Вам также может понравиться