Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Distrofi muskular progressiva gangguan otot progresif genetik, bukan peradangan tanpa kelainan saraf pusat atau perifer. Degenerasi serabut otot tanpa kelainan morfologi. Laki-laki > perempuan Ditandai kelemahan muskuloskeletal progresif, kelainan pada protein otot, dan kematian sel otot dan jaringan. Kelainan multisistem jantung, gastrointestinal dan sistem saraf, kelenjar endokrin, kulit, mata, otak perubahan suasana hati dan kesulitan belajar
Tujuan
penulisan referat ini adalah mengetahui tentang definisi, epidemiologi, etiologi, patogenesis, manifestasi klinis, pemeriksaan penunjang, penatalaksanaan, diagnosis banding, komplikasi, dan prognosis Distrofia Muskulorum Progressiva.
Distrofi
pertumbuhan abnormal Distrofi muskularis pertumbuhan menyimpang/abnormal serabut otot. Distrofi muskularis dibedakan dari semua penyakit neuromuskular lainnya: miopati primer, genetik, progresif, dan degenerasi dan kematian serabut otot.
Duchenne
muscular dystrophy (DMD) 1 dari 3500 kelahiran bayi lelaki, dan mengenai kurang lebih 8000 anak lelaki di Amerika Serikat. Becker muscular dystrophy (BMD) 1 dari 30.000 kelahiran anak lelaki Emery-Dreifuss muscular dystrophy (EDMD) sekitar 300 kasus Limb-girdle muscular dystrophy (LGMD 1,3% dari seluruh pasien dengan muskular distrofi.
Facioscapulohumeral
muscular dystrophy (FSH) 1 dari 20.000 orang dan mengenai sekitar 13.000 orang di Amerika Serikat Myotonic dystrophy sekitar 30.000 orang di Amerika Serikat Oculopharyngeal muscular dystrophy (OPMD) pria dan wanita dewasa ras French Canadian di Quebec, dan ras SpanishAmerican di daerah Amerika Serikat. Distal muscular dystrophy (DD) bangsa Swedia, dan jarang mengenai bangsa lainnya.
Terkait kromosom X: Becker Duchenne Emery-Dreifuss Autosomal Dominan: Facioscapulohumeral Distal Miotonik Autosomal Resesif: Kongenital Limb-girdle form
Duchenne
Fascioscapulohumeral
Myotonic
Onset usia
Masa kanak-kanak
Selalu
Sering
Lambat Jarang
Lambat Jarang
Biasanya lambat
Tidak pernah
Sering
Pewarisan
Autosomal Dominan
Autosomal Dominan
Pada
laki-laki Pengendalian kepala yang buruk pada masa bayi, kelemahan otot wajah merupakan kejadian akhir. Tanda Gower usia 3 tahun Gaya berjalan Trendelenberg usia 5-6 th Pseudohipertrofi (perbesaran otot betis) 20-30% IQ mereka kurang dari 70 Kematian umur 18 tahun gagal nafas, gagal jantung kongestif , pneumonia, atau aspirasi dan obstruksi saluran pernapasan.
Mirip
Gejala
yang paling sering muncul pada distrofi muskular miotonik adalah kelemahan otot tangan, lengan, wajah, tungkai dan kaki
kelemahan paling awal dan paling berat pada otot sekeliling wajah dan bahu
Tipe FukuyamaTanda dan gejala sangat jelas yaitu kardiomegali dan gagal jantung kongestif, retardasi mental, kejang-kejang, mikrosefali, dan kegagalan untuk tumbuh.
Kelemahnya
otot gluteuslordosisnyeri
punggung Kelemahan fleksor dan ekstensor Kelemahan dan pengurusan otot berjalan terusreflex peregangan tendo menjadi berkurang
Enzim
Serum Tes Genetik dan Deteksi Carier Elektromiografi (EMG) Biopsi Otot
Medikamentosa prednison: memperlambat Physical therapy stretching teratur dengan porsi ringan Pembedahan kontraktur tenotomi Perbaikan gizi memperbaiki keadaan otot-otot yang mengalami distrofi Perawatan jantung antiaritmia, transplantasi jantung Perawatan respirasi oksigenasi, ventilator, trakeostomi, latihan batuk dan bersin Penelitian terbaru transfer myoblas, terapi gen Pencegahan mencegah kehamilan pada wanita carier
Polyomyositis
Kardiomiopati
Penurunan Epilepsi Pneumonia Obstruksi
intelektual
saluran nafas
Perkiraan
waktu hidup distrofi ini sangat sulit ditentukan, terkait dengan usia munculnya gejala klinis Tergantung komplikasi
Distrofia muskulorum pogressiva adalah pertumbuhan serabut otot yang menyimpang dan berlangsung progresif. Penyakit ini terdiri dari beberapa tipe dan masing-masing memberikan gejala yang berbeda, namun biasanya mengenai anak laki-laki karena terkait kromosom X, dan diawali dengan kelemahan otot-otot ektremitas serta dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang belakang.
Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan distrofi muskulorum progressiva ini. Penatalaksanaan lebih ditekankan pada pencegahan komplikasi, rehabilitasi medis, perbaikan gizi dan pengobatan komplikasi. Sehingga perlu dilakukan pencegahan dan satu-satunya cara untuk mencegah terjadinya distrofi muskular adalah perempuan yang memiliki gen distrofi sebaiknya tidak memiliki anak.
TERIMA KASIH