Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
PERTANYAAN
NITROGEN
BISMUT
FOSPOR
Golongan VA
ANTIMON
ARSEN
Kelimpahan
Tabel kelimpahan unsur golongan V A di alam
Unsur N Kelimpahan Gas N2 menjadi bagian dari udara di atmosfir (78%) dan jumlah yang sangat sedikit sebagai NH3 HNO5 P Sebagai batuan fosfat apatit, misalnya: mineral fluorapatit, Ca5(PO4)3OH As Mineral sulfida misalnya realgar (As4S4), orpiment (As2S3), arsenolit (As2O3), arsenopirit (FeAsS) Sb Mineral sulfida, misalnya stribnite (Sb2S3) dan ulmanit (NiSbS), serta sejumlah kecil logam Sb Bi Mineral sulfida dan oksida misalnya bismit (Bi2O3), Bismutinit (Bi2S3), bismutit [(BiO)2 CO3] Ca5(PO4)3F dan hidroksiapatit,
misalnya seperti berikut : N2 (g) + 6 Li (s) 2 LiN(s) N2 (g) + 6 Ba (s) 2 BaN(s) N2 (g) + 6 Mg (s) 2 MgN(s)
Fosfor putih bersinar dalam gelap saat terkena udara lembab dalam proses yang dikenal sebagai chemiluminescence Reaksi fosfor dengan Udara P4 (s) + 5O2 (g) P4O10 (s) Reaksi fosfor dengan halogen P4 (s) + 6 X2 (g) 4 PX3 (g) P4 (s) + 4I2 (g) 2 P2I4 (g)
Arsenik tidak bereaksi dengan air dalam ketiadaan udara dalam kondisi normal. Reaksi arsenik dengan udara 4 As (s) + 5 O2 (g) As4O10 (s) 4 As (s) + 3 O2 (g) As4O6 (s) Reaksi arsenik dengan halogen 2 As (s) + 5 F2 (g) 2 AsF5 (g)
2Sb (s) + 3H2O (g) Sb2O3 (s) + 3H2 (g) Reaksi dengan udara 4Sb (s) + 3O2 (g)2Sb2O3 (s) Reaksi dengan halogen 2Sb (s) + 3X2 (g) 2SbX3 (s) Reaksi dengan asam Antimon larut dalam asam sulfat pekat panas atau asam nitrat, untuk membentuk solusi yang mengandung Sb (III).
2 Bi (s) + 3 H2O (g) Bi2O3 (s) + 3 H2 (g) Reaksi dengan udara 4 Bi (s) + 3 O2 (g) 2 Bi2O3 (s) Reaksi dengan halogen 2 Bi (s) + 5 F2 (g) 2 BiF5 (s) 2 Bi (s) + 3 X2 (g) 2 BiX3 (s) Reaksi dengan asam 4 Bi (s) + 3 O2 (g) + 12 HCl (aq) 4 BiCl3 (aq) + 6 H2O (l)
Golongan V A
Nitrogen
Fosfor
Bismut
Arsen
Antimon
Nitrogen (N)
Unsur ini merupakan unsur non logam dan gas yang
paling banyak ditemukan di atmosfir bumi. Nitrogen adalah unsur yang relatif stabil, tetapi membentuk isotop-isotop yang 4 diantaranya bersifat radioaktif. Di alam banyak ditemukan dalam bentuk gas N2 yang tidak berwarna dan tidak berbau.
Sifat Nitrogren
14,006
7 2s2 2p3 0,074 3,07 1,406 0,96 -210 -195,8
Forfor (F)
memiliki lambang P dengan nomor atom 15. Fosfor merupakan zat yang dapat berpendar karena mengalami fosforensens, unsur ini berupa non logam, yang sangat reaktif dan memancarkan pendar cahaya lemah ketika bergabung dengan oksigen.
Sifat Massa atom relatif Nomor atom Konfogurasi elektron Jari-jari atom (nm) Keelektronegatifan Energi ionisasi pertama (kJmol-1) Fosfor 39,9738 15 3s2 3p3 0,110 2,06 1,06
Arsen (As)
dalam tabel periodik yang memiliki simbol As dan nomor atom 33. Arsen adalah bahan metaloid yang beracun dan memiliki tiga bentuk alotropik; kuning, hitam, dan abuabu. Arsen merupakan logam berwarna abu-abu, kristral dan semi metal benda padat
Sifat fisik Massa atom kerapatan Gambaran Entalpi atomisasi Entalpi fusi Entalpi penguapan panas penguapan 74,92159 5,72 g/cc pada 300 K Non-logam yang berlapis berwarna abu-abu, rapuh 301,3 KJ/mol pada 25oC 24,444 KJ/mol 34,76 KJ/mol 34,76 KJ/mol Arsen
Titik leleh
Volume molar keadaan spesifik (pada 20o C dan 1 atm) Panas spesifik
808 oC
13,08 cm3/mol padat 0,33 J/gK
Antimon (Sb)
tabel periodik dengan lambang Sb dan nomor atom 51. Antimon merupakan unsur dengan warna putih keperakan, berbentuk kristal padat yang rapuh. Daya hantar listrik (konduktivitas) dan panasnya lemah. Zat ini menyublim (menguap dari fasa padat) pada suhu rendah. Antimon merupakan metaloid dan mempunyai empat alotropi bentuk
Sifat fisik Densitas Titik Didih Titik leleh Gambaran 6.697 g/ cm3 1860 K 903.78 K Antimoni merupakan konduktor panas dan listrik yang buruk. Antimon dan banyak senyawanya sangat beracun. Berwarna silver antimon
Bismut (Bi)
Bismut merupakan unsur kimia yang memiliki lambang Bi dan nomor
atom 83. Dari semua jenis logam, unsur ini paling bersifat diamagnetik dan merupakan unsur kedua setelah raksa yang memiliki konduktivitas termal terendah. Senyawa bismut bebas timbal sering digunakan sebagai bahan kosmetik dan dalam bidang medis.
Sifat fisik Massa atom Volume Atom Radius atom Massa Jenis Konduktifitas Listrik Entalpi penguapan Titik Didih Titik leleh Radius Kovalensi Elektronegatifitas Gambaran
208.98 21.3 cm3/mol 1.7 9.75 g/cm3 0.9 x 106 ohm-1cm-1
Bismut