Вы находитесь на странице: 1из 38

2006

Overview of PLC System

PT. SCADA PRIMA CIPTA


Overview of PLC System 1-1

2006

Sasaran Pelatihan
Mengetahui sejarah perkembangan PLC Mengetahui pengontrolan dengan Relay Prinsip dasar operasi PLC Mengetahui informasi umum mengenai PLC

Overview of PLC System

1-2

2006

Sejarah Singkat Sistem Kontrol Industri


Proses kontinyu Sederhana Sinyal elektrik analog 4-20 mA Sistem kontrol digital Input output terbatas Proses kontinyu Lebih kompleks Sinyal elektrik analog 4-20 mA, FF, HART Sistem kontrol digital Input output banyak Algoritma pengontrol PID

Era DDC Tradisional Instrument Era Pneumatic

Era DCS FCS

Electric Instrument Smart Instrument Era PLC

- Proses Diskrit - Sederhana - Sinyal pneumatic 3-15 psi - Sistem kontrol penumatikmekanik -Input/output terbatas

Menggantikan relay Sinyal elektrik 4-20mA Sistem kontrol digital Input/output banyak Sistem kontrol yang lebih kompleks seperti PID

Sinyal digital FF network Direct download

Overview of PLC System

1-3

2006

Direct Digital Control (DDC)


Controller

IBM Controlstation Apple Controlstation

Instrument Card

Traditional Signal : 4 20 mA 15V

CV

TT

CV

Process A
TT TT TT FT LT LT LT PUMP

Process B
Overview of PLC System

Process C
1-4

2006

Distributed Control System (DCS)


Contoh : DCS PLC NI FP

Hub Switch Traditional Signal Semi-digital Signal Digital Signal


Industrial Comm : High Speed Data Exchange : HSE, DH+, FF, CAN

Spur
4 20 mA CV 4 20 mA

Digitized :FF/DH+/CAN TT CV

Spur

Controller

Process A

TT FT TT LT LT LT

PUMP

TT

Process B
Overview of PLC System

Process C
1-5

Controller

2006

Field Control System (FCS)


Computer Function : Data logging Supervisory Monitoring Setting Input Programming Contoh : NI CAN NI FF PLC/DCS NI FP

Fully Digital Signal

Industrial Comm : High Speed Data Exchange : HSE, DH+, FF, CAN

Spur Spur
CV
Controller

Digitized :FF/DH+/CAN TT CV

Spur

Process A
PUMP TT

TT FT TT LT LT LT

Process B
Overview of PLC System

Process C
1-6

Controller

Industrial Communication Card

2006

Mengapa menggunakan PLC


Bisa mengontrol komplet proses manufaktur Mencapai konsistensi dalam manufaktur Meningkatkan kualitas dan akurasi Bekerja dalam lingkungan yang sulit/bahaya Meningkatkan produktivitas Memperpendek waktu pemasaran Menyediakan variasi produk yang lebih besar Dengan cepat mengubah dari satu produk ke produk yang lain Control inventory
Overview of PLC System 1-7

2006

Kemudahan dengan PLC


PLC merupakan hardened industrial computer Sekuens kontrol PLC dengan mudah diubah dengan pemrograman. Beberapa fungsi advance: - aritmatik
- manipulasi data - shift registers - penyimpanan data - pemrograman LD menggunakan PC - link komunikasi dan jaringan antara PLC dan PC

Kemudahan dalam troubleshooting

Overview of PLC System

1-8

2006

Bagian-bagian PLC
Bagian sensing Bagian input Controller Programmer Bagian output Field hardware devices

Overview of PLC System

1-9

2006

Pengontrolan di Masa Lalu


Kelistrikan telah digunakan untuk mengontrol Berbasis pada relay Relay ini memungkinkan daya listrik men-switch on atau off tanpa men-switch secara mekanik Relay digunakan untuk kontrol digital sederhana

Overview of PLC System

1-10

2006

Perkembangan PLC
Pengembangan komputer dengan biaya rendah telah membawa kepada revolusi teknologi yaitu teknologi PLC Penggunaan PLC dimulai sejak tahun 1970 an dan menjadi pilihan utama dalam pengontrolan di industri manufaktur Keuntungan dari PLC :
Efektifitas biaya dalam mengontrol sistem kompleks Fleksibel Kemampuan komputasi untuk kontrol canggih Kemudahan dalam troubleshooting mengurangi downtime. Komponen yang mudah didapatkan dapat beroperasi tahunan

Overview of PLC System

1-11

2006

Relay
Relay digunakan untuk logika kontrol Relay adalah alat sederhana yang menggunakan medan magnetik untuk mengontrol switch Kontak yang menutup pada saat energized coil disebut normally open. Kontak yang menutup pada saat tidak ada energized coil disebut normally closed

Coil

Arus Listrik
Overview of PLC System 1-12

2006

Bagaimana Mengontrol Relay ?


Input tunggal push button

Meng-energized coil
Mendrive output relay 220V AC

Ladder logic bersesuaian

Overview of PLC System

1-13

2006

Pengontrol Relay Sederhana lainnya

Overview of PLC System

1-14

2006

Cara Kerja Program PLC


PLC diprogram dengan teknik berdasarkan logika skema pengkabelan relay Daya listrik ada di sebelah kiri, garis vertikal, hot rail. Di sebelah kanan disebut neutral rail. Input Neutral

Hot Rail
Rung

Output

Overview of PLC System

1-15

2006

PLC Connections
PUMP
Output

Ketika proses dikontrol, PLC menggunakan input dari sensor untuk membuat keputusan dan meng-update output untuk men-drive aktuator
Overview of PLC System

Input

Tanki

LT

1-16

2006

Cara Kerja CPU


Loop kontrol adalah siklus kontinyu dari pembacaan input PLC, memecahkan logika LLD, kemudian mengubah output
POWER ON

Scanning Input

Real Input

Scanning Operation Execution!

New Output

Overview of PLC System

1-17

2006

POWER ON

Sanity Check

Cara Kerja PLC


Power On Men-check apakah hardware bekerja dengan benar Jika ada masalah PLC akan berhenti dan menyalakan indikator error Mulai membaca (scan) semua input Ladder logic akan discan (dipecahkan) menggunakan nilai input yang tersimpan tersebut. Output akan discan Nilai ouput berubah Waktu yang diperlukan untuk masing-masing tahapan dalam milliseconds.

STOP Indikator On

Yes

Error
No

Save to Memori

Scanning All Inputs

Ladder Logic Solved


Scanning All Outputs

Outputs Change
Overview of PLC System 1-18

2006

Ladder Logic Inputs


Normally open, daya akan dialirkan ketika ada kontak di input x Normally closed, daya akan dialirkan jika tidakada kontak di input x. Normally Open On

Normally Closed On

Overview of PLC System

1-19

2006

Ladder Logic Outputs


Output Normally Open Output Normally Closed

OSR

One Shot Relay

Overview of PLC System

1-20

2006

Konfigurasi Fisik PLC


Fixed
Terdiri dari prosesor, modul input-output, catu daya dalam satu unit

Modular
Terdiri dari prosesor, semua modul input-output sebagai perangkat keras yang dapat dipasang dan dilepas secara terpisah
Backplane adalah suatu tempat yang terdiri dari slotslot

tempat modul I/O dipasang

Overview of PLC System

1-21

2006

Arsitektur Sistem PLC

Overview of PLC System

1-22

2006

Tipikal Panel Pengontrol (PLC)

PLC

Overview of PLC System

1-23

2006

PLC vs. PC
PC
Menerima masukan dari keyboard dan menampilkan hasil operasi program pada monitor

PLC
Menerima masukan dari suatu alat, seperti switch atau termokopel, dan menetapkan suatu keluaran, seperti menghidupkan lampu atau menutup bukaan katup (valve), berdasarkan hasil operasi program

Overview of PLC System

1-24

2006

PLC vs. PC
PLC didesain untuk beroperasi di lingkungan industri, dengan temperatur dan kelembaban lingkungan yang fluktuatif dalam rentang yang besar. PLC yang didesain dengan baik tidak dipengaruhi oleh noise elektrik Hardware dan software PLC didesain sedemikian sehingga mempermudah penggunaan oleh electrician dan teknisi. PLC diprogram dengan relay ladder logic. PLC tampil dengan bahasa pemrograman yang Overview of PLC System 1-25 dibangun dalam memory permanennya,

2006

PLC vs. PC
Komputer merupakan mesin komputasi yang kompleks yang mampu mengeksekusi beberapa program atau tugas secara simultan dan dengan beberapa urutan, sedangkan PLC mengeksekusi program tunggal secara berurutan dan sekuensial dari instruksi awal sampai akhir Troubleshooting dipermudah karena pada PLC sudah didesain fault indicator/information Interface modular yang mengkoneksikan field device dengan mudah dikoneksikan dan diganti
Overview of PLC System 1-26

2006

PLC vs. PC
Software PLC yang dijalankan pada PC dikategorikan dalam 2 hal berikut:
Software PLC yang digunakan user untuk memprogram dan mendokumentasikan Software PLC yang digunakan user untuk memonitor dan mengontrol proses, dikenal sebagai man machine interface

Overview of PLC System

1-27

2006

Konfigurasi PLC

Large

Medium

Micro

Overview of PLC System

1-28

2006

Konfigurasi PLC (2)


Micro size:
- sampai 128 I/O - memory sampai 2 KB

Medium size:
- sampai 2048 I/O - memory sampai 32 KB

Large size:
- sampai 16000 I/O - memory sampai 2 MB
Overview of PLC System

1-29

2006

Spesifikasi CPU Siemens S7-400

Overview of PLC System

1-30

2006

Spesifikasi CPU Siemens S7-400 (2)

Overview of PLC System

1-31

2006

Spesifikasi CPU Siemens S7-300

Overview of PLC System

1-32

2006

Spesifikasi CPU Siemens S7-300 (2)

Overview of PLC System

1-33

2006

Spesifikasi CPU Siemens S7-300 (3)

Overview of PLC System

1-34

2006

Spesifikasi CPU Siemens S7-200


CPU 221 Input/output: 6/4 Program memory: 4 KByte Data memory: 2 KByte Input/output: 14 + expandable maks. 2 modul = 78 E/A Program memory: 4 KByte Data memory: 2 KByte Input/output: 40 + expandable maks. 7 modul = 168 E/A Program memory: 8 KByte Data memory: 5 KByte Input/output: 40 + expandable maks. 7 modul = 248 I/O Program memory: 8 KByte Data memory: 5 KByte
1-35

CPU 222

CPU 224

CPU 226/226XM

Overview of PLC System

2006

Tiga tipe aplikasi PLC


Single Ended Multitask Control management

Overview of PLC System

1-36

2006

Faktor-faktor penentu memory PLC


Jumlah I/O yang digunakan Ukuran program Kebutuhan pengumpulan data Kebutuhan fungsi supervisory Keperluan ekspansi masa mendatang

Overview of PLC System

1-37

2006

Sistem bilangan
Data internal PLC dipresentasikan dalam format biner Beberapa PLC menggunakan sistem bilangan desimal dan oktal untuk addressing Data analog input dikonversikan ke data biner ketika dimasukan ke PLC Data analog output dikonversikan dari biner sebagai sinyal ke alat output analog Sistem bilangan yang umum dipakai pada PLC adalah:
Desimal Biner Oktal Heksadesimal

Overview of PLC System

1-38

Вам также может понравиться