Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Desi Elfita Beri Andriko Putra Mafirah Retno Harimukti Tirta Anugrah Leona Saputra Ahmad Ribuan Dongoran Lambas Sitompul Vera Sofiana Elsa Christya Sari Mustika Parlina
ANALISIS KORELASI
Analisis korelasi merupakan salah satu teknik statistik yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara dua variabel atau lebih yang bersifat kuantitatif.
Variabel dikatakan saling berkorelasi jika perubahan suatu variabel diikuti dengan perubahan variabel yang lain.
Contoh Kasus:
Seorang mahasiswa melakukan survey untuk meneliti apakah ada korelasi antara Sales, Promosi dan Outlet. Untuk menjawab permasalahan tersebut diambil sampel sebanyak 15 sampel.
Sig. (2-tailed)
N
.000
15
.000
15
Correlations
promosi
Pearson Correlation
Sig. (2-tailed) N
promosi
15 .916** .000 15
15 1
sales
15
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Deskripsi : Dari output diatas jelas terlihat bahwa nilai korelasi antara Sales dengan promosi bernilai 0,916. Hal ini menunjukkan bahwa koreasi sales dengan promosi berbanding lurus. Berarti semakin besar nilai promosi maka semakin tinggi nilai sales, begitu pula sebaliknya. Nilai sig = 0, hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak. Berarti harus menerima H1 yaitu terdapat korelasi antara sales dengan promosi.
Correlations
outlet Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N sales Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). Deskripsi : Dari output diatas jelas terlihat bahwa nilai korelasi antara Sales dengan outlet bernilai 0,901. Hal ini menunjukkan bahwa koreasi sales dengan outlet berbanding lurus. Berarti semakin besar nilai outlet maka semakin tinggi nilai sales, begitu pula sebaliknya. Nilai sig = 0, hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak. Berarti harus menerima H1 yaitu terdapat korelasi antara sales dengan outlet. 15 .901** .000 15 15 outlet 1 sales .901** .000 15 1
Correlations outlet Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N promosi Pearson Correlation Sig. (2-tailed) N **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). 15 .735** .002 15 15 outlet 1 promosi .735** .002 15 1
Deskripsi : Dari output diatas jelas terlihat bahwa nilai korelasi antara outlet dengan promosi bernilai 0,735. Hal ini menunjukkan bahwa koreasi promosi dengan outlet berbanding lurus. Berarti semakin besar nilai outlet maka semakin tinggi nilai promosi, begitu pula sebaliknya. Nilai sig = 0,002 hal ini menunjukkan bahwa H0 ditolak. Berarti harus menerima H1 yaitu terdapat korelasi antara promosi dengan outlet.
TQ
FOR ALL