Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
SEMESTER I 2 SKS
Menurut Mankiw:
Studi tentang bagaimana masyarakat mengelola sumber daya yang selalu terbatas dan langka
Ilmu ekonomi dapat membantu memahami wujud perilaku ekonomi dalam dunia nyata secara lebih baik. Dengan mempelajari ilmu ekonomi akan membuat yang mempelajarinya lebih mahir atau lihai dalam perekonomian. Dengan menguasai ilmu ekonomi akan memberikan pemahaman atas potensi dan keterbatasan kebijakan ekonomi.
Learning Objectives
Mengevaluasi apakah orang-orang kaya menghadapi masalah kelangkaan?
Jelaskan mengapa masalah kelangkaan akan mendorong individu mempertimbangkan masalah biaya kesempatan?
Diskusikan mengapa untuk memperoleh satu unit barang diperlukan pengorbanan untuk menyerahkan beberapa unit barang lain?
Scarcity = kelangkaan
Scarcity
Adalah suatu konsep yang paling mendasar dalam ilmu ekonomi
Terjadi ketika bahan-bahan untuk memproduksi sesuatu yang orang inginkan tidak cukup memenuhi kepuasan dari semua yang diinginkan Maksudnya bahwa kita tidak pernah merasa cukup akan kepuasan dari segala yang kita inginkan
9
Kebutuhan adalah sesuatu yang diperlukan oleh manusia utk dapat mencapai kesejahteraan, sehingga bila ada diantara kebutuhan tersebut yang tidak terpenuhi maka manusia akan merasa tidak sejahtera atau kurang sejahtera. Dapat dikatakan bahwa kebutuhan adalah suatu hal yang harus ada, karena tanpa itu hidup kita menjadi tidak sejahtera atau setidaknya kurang sejahtera. Sedangkan keinginan adalah sesuatu tambahan atas kebutuhan yang diharapkan dapat dipenuhi sehingga manusia tersebut merasa lebih puas. Namun bila keinginan tidak terpenuhi maka sesungguhnya kesejahteraannya tidak berkurang.
11
Contoh sederhana, Makan adalah kebutuhan yang tidak terelakan. Bukan cuma manusia, setiap makhluk hidup butuh yang namanya makan. Makan akan memberikan tenaga dan kesehatan bagi manusia, maka makan makanan yang bergizi adalah kebutuhan kita semua. Makanan memiliki fungsi utama sebagai sumber energi untuk tubuh. Sedangkan memberikan rasa enak adalah fungsi tambahan dari makanan. Maka makanan enak adalah keinginan, bukan kebutuhan. Tapi bukan berarti tidak boleh makan makanan yang enak-enak. Hanya saja kita perlu mempertimbangkan dulu apakah pengeluaran untuk makanan enak itu akan mengorbankan kebutuhan yang lain atau tidak.
Contoh lain. Berpakaian adalah kebutuhan kita agar terlindung dari cuaca. Pakaian juga berfungsi untuk menjaga aurat yang musti kita jaga. Bagi sebagian orang mungkin memang dibutuhkan untuk berpakaian dengan jenis tertentu untuk kepantasannya, seperti memakai dasi atau jas. Tapi apakah perlu memakai pakaian yang bermerk dan mahal?
Standar kebutuhan dan keinginan bagi setiap orang bisa jadi berbeda. Tentunya sangat tergantung dari kondisi lingkungan, aktivitas harian, tuntutan pekerjaan/profesi dan sebagainya. Bagi sebagian orang, mobil sudah merupakan kebutuhan. Untuk bisa menunjang aktifitasnya yang banyak di luar rumah dan sering bepergian, maka mobil adalah alat transportasi yang menjadi kebutuhan. Jika fungsi mobil adalah untuk alat transportasi, membawa kemana kita akan pergi. Tapi seringkali kita punya keinginan untuk menambah berbagai macam aksesories mobil, bukan untuk menambah kenyamanan atau kemanan berkendara, tapi hanya sekedar mempercantik penampilannya saja Apalagi memiliki beberapa jenis mobil, padahal kita hanya bisa menggunakannya satu saja.
16
Land
Semua sumber daya alam yg digunakan untuk menghasilkan barang dan jasa Sumber daya alam yg ditemukan di alam. Dapat mencakup lahan pertanian, bahan2 yg ada , di tanah, air atau hutan (batubara, minyak bumi dll)
Capital
Setiap sumber daya yg dibuat manusia utk memproduksi brg dan jasa lainnya. Ada dua macam, yaitu: Physical CapitalBenda yg dibuat utk menghasilkan brg dan jasa (brg modal), sprt Bangunan/ gedung Peraltan (traktor, pencils, dll.) Jalan raya Human CapitalPengetahuan dan keterampilan pekerja yg didapat melalui pendidikan dan pengalaman
Entrepreneurship
Orang yg mengorganisasikan, mengelola dan mengkombinasikan sumber daya utk menghasilkan barang atau jasa Risk taker (pengambil resiko) Pembuat keputusan dalam kebijakan bisnis/usaha
21
Scarcity
Kelangkaan:
Bukan berarti kekurangan.
Tidak sama dengan kemiskinan.
23
Apakah negara di bawah ini juga mengalami kelangkaan? Amerika Jerman Afrika Indonesia Korea Utara Malaysia Singapura
Scarcity, Choice, and Opportunity Cost (Kelangkaan, pilihan dan biaya kesempatan
Kelangkaan Pada dasarnya, baik individu dengan jumlah sumber daya yang banyak (kaya) maupun yang miskin akan berhadapan dengan persoalan kelangkaan. Hal ini dikarenakan manusia cenderung menginginkan sesuatu lebih dari apa yang dapat dicapainya. Baik individu dengan pendapatan Rp10.000 per hari dan yang dengan pendapatan Rp1 juta perhari akan menghadapi kelangkaan dan pilihan. Lihat ilustrasi sederhana di sekitar kita. Bayangkan seorang mahasiswa biasa tingkat pertama, bisa jadi ia menginginkan untuk mengerjakan tugas ospek sekaligus tugas kuliah dengan sempurna. Namun waktu membatasinya. Atau keinginan untuk memiliki buku teks sekaligus pulsa untuk telepon selulernya. Pendapatan atau jatah dari orang tua membatasinya.
Apabila ilustrasi ini diterapkan kepada profil mahasiswa anak seorang konglomerat. Pilihannya bisa jadi antara mempergunakan waktunya untuk masuk kuliah secara penuh atau pergi bersama keluarga berlibur ke Disneyland. Atau antara membeli unit PC baru dengan memperbarui telepon selulernya dengan I-phone. Secara umum, manusia dibatasi oleh waktu, pendapatan, harga, dan berbagai faktor lainnya untuk mendapatkan apa yang diinginkannya. Hal ini terjadi karena secara relatif keinginan melebihi kapasitas pemenuhannya. Konteks kelangkaan ini juga terjadi pada tingkat komunitas atau sosial. Secara mendasar sumber daya yang dihasilkan/dimiliki relatif lebih sedikit dibandingkan jumlah yang diinginkan oleh masyarakat.
Pilihan Dari uraian tersebut, pilihan adalah konsekuensi logis dari kelangkaan. Dan sekali lagi, setiap individu akan melakukan pilihan yang berbeda-beda sesuai dengan kondisi dan kapasitas sumber dayanya. Namun satu hal yang sama adalah semua individu atau komunitas melakukan pilihan. Pilihan berarti mendapatkan sesuatu dan meninggalkan yang lain. Di sinilah muncul konsepsi biaya peluang. Bahwa untuk mendapatkan manfaat dari sebuah barang atau jasa kita harus mengorbankan manfaat dari barang atau jasa lainnya. Mendapatkan suatu lebih berarti sedikit untuk sesuatu yang lain
Opportunity Cost (Biaya Kesempatan) Opportunity cost adalah pengorbanan yang dilakukan untuk mendapatkan manfaat dari sebuah pilihan dalam aktivitas ekonomi disebut atau alternatif terbaik yang kita korbankan atau abaikan ketika kita mengambil keputusan atau pilihan Opportunity cost dari mengerjakan tugas ospek dengan sempurna adalah tidak dapat mengerjakan tugas kuliah dengan sempurna apabila keduanya simultan atau waktu membatasinya. Begitu pula untuk mendapatkan buku teks maka harus mengorbankan pulsa jika pendapatan membatasinya.
Dalam ilmu ekonomi biaya peluang atau biaya kesempatan (oportunity cost) adalah biaya yang kita terima bila kita memilih suatu kegiatan. Berbeda dengan biaya sehari-hari, biaya peluang muncul dari kegiatan alternatif yang tidak bisa kita lakukan. Sebagai contoh, misalkan uang seseorang sebesar memiliki itu, ia uang memiliki Rp.10.000.000. Dengan
kemungkinan a b c d e f g
padi 0 1 2 3 4 5 6
palawija 17 16 14 12 9 5 0
palawija
Batas Kemungkinan Produksi= (Production Possibility Frontiers PPF) : menunjukkan jumlah maksimum produksi yang dapat dicapai suatu perekonomian, dengan pengetahuan teknologi & jumlah input yang tersedia : grafik yang memperlihatkan semua kombinasi barang dan jasa yang bisa diproduksi dengan memakai sumber daya masyarakat secara efisien
Barang konsumen
Barang konsumen
Barang modal
Barang konsumen
Barang modal
Barang konsumen
Barang modal
Barang konsumen
Slope dari kurva ppf disebut juga tingkat transformasi marjinal (mrt marginal rate of transformation)
Tiga Masalah Pokok Organisasi Ekonomi What, How dan for whom
Apa (What)
Barang dan jasa apa saja yang akan diproduksi dan dalam jumlah berapa, harus ditentukan. Di antara sekian banyak barang dan jasa, manakah yang harus dipilih untuk diproduksi ?
Hal ini perlu ditentukan karena: Karena sumber daya bersifat langka atau terbatas (konsep kelangkaan). Tidak ada perekonomian yang mampu memenuhi kebutuhannya sendiri Oleh karenanya, organisasi ekonomi harus memilih secara tepat..
Faktor yang terlibat dalam pengambilan keputusan how Pilihan kombinasi sumber daya yang digunakan, yaitu sumber daya manusia, alam dan modal. Perencanaan proses produksi untuk mendapatkan keuntungan maksimum dengan biaya minimum. Penentuan teknologi yang akan digunakan. Pertimbangan-pertimbangan faktor eksternal seperti harga, perekonomian nasional dan internasional, tingkat suku bunga, biaya
Untuk siapa (for whom) komoditi tersebut diproduksi? Ini menunjuk pada masalah distribusi pendapatan. Tidak ada perekonomian yang dapat memuaskan semua anggotanya, sehingga timbul persoalan memilih. Melalui mekanisme harga, perekonomian akan memproduksi komoditi yang memuaskan keinginan para pembeli efektif. Dengan alasan keadilan dan pemerataan, pemerintah biasanya mengubah berkerjanya mekanisme harga, lewat pajak dan subsidi
Ingat!
Ketiga masalah diatas (what, how dan for whom) bersifat fundamental dan saling berhubungan satu dengan yang lainnya. setiap negara mengalami masalah tersebut namun tidak semua perekonomian memecahkannya dengan cara yang sama. Kemungkinan-kemungkinan produksi setiap negara untuk memecahkan masalah-masalah pokok yang dihadapai oleh setiap negara tergantung dari sistem perekonomian yang dianut oleh masing-masing negara
Mari kita lihat keputusan suatu negara, Negara A misalnya memutuskan dalam rangka memenuhi kebutuhan rakyatnya akan komputer, maka pemerintah berniat untuk membangun pabrik komputer di kota A. Dengan demikian, pemerintah akan memerlukan banyak perkerja untuk pabrik tersebut. Jika pemerintah memutuskan untuk mengimpor komputer dari negara lain maka tidak akan ada pertambahan lapangan kerja, berarti kesempatan kerja akan hilang.
Mikroekonomi
Harga dari Distribusi barang dan jasa pendapatan dan individu kekayaan
Harga perawatan medis, bahan bakar, pangan, dan sewa apartemen Tingkat harga agregat Harga konsumen, harga produsen, tingkat inflasi
Upah industri mobil, upah minimum, gaji eksekutif, kemiskinan Pendapatan nasional Upah dan gaji total, laba perusahaan total
Makroekonomi
Produksi/ output nasional Output industri total, produk domestik bruto, pertumbuhan output