EKSTRAKSI

Mengambil Sari

Ekstraksi
Ekstraksi adalah penarikan komponen dengan pelarut yang tidak bercampur, dimana komponen lebih mudah larut dalam pelarut yang digunakan (Ekstraks = sari) 1. Ekstraksi cair-cair, bila komponen yang ditarik berada dalam cairan 2. Ekstraksi padat-cair, bila komponen berada dalam padatan 3. Ekstraksi fasa padat, bila komponen yang ditarik berada dalam cairan, dan penarknya fasa padat

Ekstraksi Cair-cair
Alat : corong pisah Syarat: 1.Pelarut tidak bercampur 2.Densiti (masa jenis) kedua pelarut berbeda 3.Komponen lebih mudah larut dalam pengekstrak

Ekstraksi Cair-cair
[A]org = konsentrasi A dalam pelarut organik [A]aq = konsentrasi A dalam pelarut air K = [A]org/[A]air K = KD = Konstanta Distribusi (Nernst, 1891)
a0 = jumlah mol A awal a1 = jumlah mol A tinggal dalam air Jumlah mol A terekstrak ke pelarut organik = a0 a1 [A]org = (a0 a1)/Vorg [A]aq = a1/Vair

Substitusi ke KD KD = (a0 a1)Vaq /a1 Vorg

Disusun ulang

a1 = {Vaq/(Vorg.K + Vaq)} a0
Ekstraksi kedua

a2 = {Vaq/(Vorg.K + Vaq)} a1 a2 = {Vaq/(Vorg.K + Vaq)} {Vaq/(Vorg.K + Vaq)} a0 a = {V /(V .K + V )}2 a

Contoh

Ekstraksi I2 kedalam CCl4 dengan nilai KD = 85, Bila jumlah I2 awal 0,10 mmol dalam 100 mL air, diekstrak dengan 100 mL CCl4. Ekstraksi pertama a1 = {100/(100 x 85 + 100) x 0,10 mmol = 1,16 x 10-4 mmol Ekstraksi kedua a2 = (100/(100 x 85 + 100}2 x 0,10

Ekstraksi cair-cair

Pengekstrak dapat lebih berat/ringan

Cara Kerja

Pengocokan dan Melepas Gas

Pemisahan

Extraction Movie.

Soal soal ekstraksi

1. Koefisien distribusi iod dalam CCl4 dan air adalah 85. 50 mL larutan I2 0,010 M dalam air diekstraksi dengan 50 mL CCl4. Berapa jumlah I2 terekstrak. B. Berapa konsentrasi I2 yang tinggal dalam air. 100 mL asam lemah, HA, 0,200 M diekstraki dengan 25,0 mL eter. Setelah ekstraksi, 25,0 ml fasa air dititrasi dengan NaOH 0,0400 M, terpakai 30,0 mL. Berapa konstanta distribusi HA antara eter dengan dalam air. Ekstraksi 2 kali dari suatu komponen dalam 100 mL air dengan 20 mL pelarut organik memisahkan 89 % zat terlarut ke pelarut organik. Berapa nilai konstanta distribusi. Konstanta distribusi suatu komponen antara pelarut organik dan air adalah 8,0. 100 mL larutan 0,12 M diekstraks dengan pelarut organik. Hitung jumlah mmol terekstraks bila. a. Satu kali ekstrak dengan 100 mL. b. Dua kali ekstrak dengan 50 mL. c. Empat kali ekstrak dengan 25 mL.

2.

3.

4.

Ekstraksi kontinyu

Pengekstrak bisa lebih berat atau ringan dari pelarut semula

Soxhlet

Ekstraksi padat-cair
Alat disebut

Soxhlet

Pemanasan menjadikan pelarut menguap Pendinginan menjadikan pelarut mengembun dan mengumpul dalam badan Soxhlet, terjadi ekstraksi Setelah badan Soxhlet penuh, cairan semuanya turun berdasarkan prinsip bejana berhubungan

Soxhlet
Sampel, padat, dimasukkan kedalam thimbel selulosa berpori. Thimle dimasukkan kedalam ruang ekstraksi (2), yang terletak diatas labu berisi pelarut (1) dan berada dibawah kondensor (4). Labu dipanaskan hingga pelarut menguap, masuk ke kondensor, kemudian mengembun dan menetes ke ruang ekstraksi dimana sampel berada. Ruang ekstraksi didesain sedemikian rupa hingga bila pelarut sudak melewati batas tertentu, pelarut melimpah dan mengalir semuanya ke labu pelarut. Pada akhir proses ekstraksi,yang berlangsung beberapa jam, Labu yang berisi pelarut dan analit diambil.