Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Identitas Pasien
Nama Jenis kelamin Usia Agama Bangsa/Suku Status pernikahan Pendidikan Pekerjaan Alamat Jakarta Barat Tanggal periksa pukul 11.15 : Tn. I. : Laki-laki. : 34 tahun. : Islam. : Indonesia / Jawa. : Menikah. : SLTA. : Karyawan swasta. : Kebun jeruk RT 2/3. : 14Maret 2013,
Riwayat psikiatri
Keluhan Utama Keluhan Tambahan
Pasien merasa
takut.
Pasien sering
tertawa sendiri.
Pasien juga sering merasa bahwa tetanggatetangganya sering membicarakan dirinya dan mencurigai bahwa ia adalah seorang bandar narkoba.
penyakit parno kemudian pasien menceritakan bahwa dulu ia adalah pengguna narkotika jenis amfetamin yaitu ectasy . Setelah itu pasien kembali menyatakan bahwa ia merasa takut karena dikejar kejar oleh intel polisi kerena dicurigai bahwa pasien adalah seorang bandar
HETEROANAMNESA
Menurut istrinya , pasien adalah orang
yang tertutup , pasien jarang menceritakan masalah pribadinya kepada istrinya.
Riwayat penggunaan zat Gangguan medik -Pasien TIDAK ADA merokok sejak SMA Mengkonsumsi ectasy sejak tahun 20052007.
Riwayat kehidupan pribadi Riwayat kehamilan dan Persalinan Tidak memperoleh informasi yang pasti karena pasien merasa tidak yakin ketika menjawab. Pasien merupakan anak ke-empat dari tujuh bersaudara. Masa Kanak Awal Tidak memperoleh informasi yang pasti karena pasien merasa tidak yakin ketika menjawab. Masa Kanak Pertengahan Tidak memperoleh informasi yang pasti karena pasien merasa tidak yakin ketika menjawab.
Riwayat kehidupan pribadi Masa Kanak Akhir Pasien tidak memiliki masalah selama SMP dan SMA dan memliki prestasi yang biasa saja. Masa Dewasa Pasien berpendidikan akhir SLTA, prestasi saat disekolah biasa saja. Pasien menikah di usia 27 tahun , pasien memiliki seorang anak perempuan dari pernikahannya tersebut.
Riwayat Keluarga
Pasien merupakan anak ke-empat
dari tujuh bersaudara. Ayah dan Ibu pasien masih ada. Tidak ada riwayat yang memiliki gangguan jiwa di keluarganya.
GENOGRAM
SITUASI SEKARANG
Pasien tinggal bersama istri dan anaknya
dirumahnya sendiri .
PERSEPSI PASIEN TENTANG DIRINYA DAN KEHIDUPANNYA Pasien adalah suami dari seorang istri , pasien merupakan Ayah dari seorang anak. Pasien merasa sering merasa takut karena ada yang mengejarngejar dirinya karena ia dicurigai sebagai bandar narkoba. Ia juga sering merasa tetangga tetangganya membicarakan dirinya
STATUS MENTAL
DESKRIPSI UMUM
Pasien seorang laki-laki berusia 34 tahun, wajah dan penampilan sesuai dengan usia. Warna kulit coklat. penampil Memakai pakaian bersih dan an rapih. Secara umum pasien tampak rapih dan mengurus diri. Kuantitatif : compos mentis. kesadara Kualitatif : berubah. n
Perilaku dan aktivitas psikomoto
DESKRIPSI UMUM
Pembicaraan
Pasien dapat menjawab pertanyaan yang diberikan namun terkadang pasien berbicara berputarputar namun pembicaraan tersebut masih seputar konteks dari pertanyaan yang diberikan. Kooperatif, pasien mau menjawab pertanyaan yang diajukan dan bersikap sopan terdapat pemeriksa..
KEADAAN AFEKTIF
Afek : Datar. Keserasian : Tidak serasi. Pasien mengatakan bahwa ia cemas karena dikejar-kejar oleh intel kepolisian , namun ekspresi mukanya tidak menunjukan adanya kecemasan. Empati : tidak dapat diempati.
FUNGSI INTELEKTUAL
Taraf pengetahu an Pasien mengetahu i Presiden RI sekarang Taraf kecerdasa n Pasien dapat menjawab perhitunga n sederhana.
Taraf pendidika n
SLTA.
Daya Konsentrasi
Selama wawancara pasien dapat berkonsentrasi dan menjawab pertanyaan hingga selesai.
Daya ingat segera Baik, pasien dapat mengingat nama pemeriksa yan g baru saja disebut.
Daya orientasi tempat Baik, pasien mengetahui sedang berada di rumah sakit.
Daya orientasi tempat Baik, pasien mengetahui sedang berada di rumah sakit.
Daya orientasi personal Baik, pasien mengetahui siapa yang membawa pasien ke rumah sakit.
Pikiran abstrak
JERUK
APEL
Gangguan persepsi
Depersonalisasi :
Tidak ada.
Derealisasi
ada.
:Tidak
PROSES PIKIR
Arus Pikir
Produktivitas :
Relevan, Koheren .
Kontinuitas
Hendaya bahasa :
Neologism(-), Word salad (-).
PROSES PIKIR
Isi pikiran
Preokupasi:
Pasien merasa orang orang dan tetangga tetangganya membicarakan dirinya dan mencurigai bahwa ia adalah seorang bandar narkoba. Gangguan pikiran : Waham , pasien yakin dirinya dikejar-kejar oleh intel kepolisian karena dicurigai sebagai bandar narkoba. Pasien juga yakin bahwa orang orang dan tetangga tetangganya membicarakan dirinya dan mencurigai bahwa ia adalah seorang
Pengendalian impuls
Daya Nilai a.Daya nilai sosial : Sopan santun baik. b. Uji daya nilai : Cukup baik, dapat menyimpulkan dan menceritakan tentang kehidupan sehari-harinya.
Pasien dapat
mengendalikan impuls saat diwawancara.
Tilikan
Pasien tau bahwa
dirinya sakit , pasien tau jika penyebabnya adalah karena ia pernah menggunakan narkoba, namun ia tidak tau apa yang harus dilakukan (
STATUS FISIK
STATUS INTERNA STATUS NEUROOGI
Tidak dilakukan
Tanda Vital
Tekanan darah dilakukan. Nadi 85x/menit. Suhu Pernapasan : : 36,0oC. : 20 : tidak
Afek yang tidak serasi Afek yang tidak serasi pasien berkata ia merasa cemas karena dikejar-kejar intel polisi, namun ekspresinya tidak menunjukan adanya kekhawatiran.
Hendaya dalam fungsi sosial dan perkerjaan Ketika ditanyakan mengenai perkerjaannya perkerjaannya pasien mengatakan ia sekarang jarang bekerja karena ia merasa takut orang-orang membicaarkan dia bahwa dia adalah seorang bandar narkoba.
Evaluasi Multiaksial
Aksis I : Skizofrenia tipe paranoid . Aksis II : Kepribadian skizoid. Aksis III : Tidak ada. Aksis IV : Tidak ada. Aksis V : Saat wawancara, GAF Scale 60-51.
Psikologik
Tidak ada
prognosi s
Ad vitam : ad bonam Ad sanasionam :dubia ad malam Ad fungsionam : ad bonam
Penatalaksanaan
Farmakoterapi : Risperidone 2x2mg Trihexyphenidil 3x2mg
Penatalaksanaan
Psikoterapi : Memberikan edukasi dan informasi mengenai tentang penyakit pasien, proses pengobatan , manfaat pengobatan , efek yang tidak mengguntungkan ari pengobatan dan kekambuhan. Memotivasi pasien untuk hidup tenang dan melanjutkan kehidupan sehari- hari, agar pasien mampu kembali melakukan aktifitas sosial lingkungan. Memberikan informasi akan pentingnya pasien minum obat secara teratur dan