Вы находитесь на странице: 1из 48

Luki

405070107

TINGKAT KESADARAN Compos mentis

KETERANGAN
Sadar sepenuhnya baik thd dirinya maupun lingkungan Pasien dapat menjawab pertanyaan pemeriksa dengan baik

Apatis Delirium

Pasien tampak segan, acuh tak acuh terhadap lingkungannya Penurunan kesadaran disertai kekacauan motorik dan siklus tidur-bangun yang terganggu Pasien tampak gaduh gelisah, kacau, disorientasi, dan merontaronta

Keadaan mengantuk, masih dapat pulih penuh bila dirangsang Somnolen (letargia, obtundasi, hipersomnia) Bila rangsang berhenti, pasien tertidur kembali

Sopor (stupor)

Keadaan mengantuk yang dalam Pasien masih dapat dibangunkan dengan rangsang yang kuat (mis: nyeri) tetapi pasien tidak terbangun sempurna dan tidak dapat memberikan jawaban verbal yang baik

PERBEDAAN ANTARA KEJANG & SERANGAN yg MENYERUPAI KEJANG KEADAAN Onset Lama serangan Kesadaran Sianosis Gerakan ekstremitas Stereotipik gerakan Lidah tergigit atau luka lain Gerakan abnormal bola mata Fleksi pasif ekstremitas Dapat diprovokasi Tahanan thp gerakan pasif KEJANG Tiba2 Detik atau menit Sering terganggu Sering Sinkron Selalu Sering Selalu Gerakan tetap ada Jarang Jarang MENYERUPAI KEJANG Mungkin gradual Beberapa menit Jarang terganggu Jarang Asinkron Jarang Sangat jarang Jarang Gerakan hilang Hampir selalu Selalu

Kriteria Kejang
Kejang pada BBL Kejang Demam Kejang lama Kejang berulang Kejang epileptikus Epilepsi Kejang pada bayi usia 0-28 hari
Kejang pada suhu >38oC o.k proses ekstrakranial

Kejang >15 menit


Berulang 3x/lebih dalam 24 jam Kejang >30 mnt tanpa sadar Kejang tanpa provokasi > 2x

Kejang
Kejang adalah manifestasi klinis khas yang berlangsung secara intermiten dapat berupa gangguan kesadaran, tingkah laku, emosi, motorik, sensorik dan otonom yang disebabkan oleh lepasnya muatan listrik di neuron otak.

ETIOLOGI Asfiksia perinatal

PATOGENESIS Hipoksia & iskemia P metabolisme anaerobik p asam laktat

Pendarahan subaraknoid

Robekan vena superfisial akibat partus lama hipoksia

Karena trauma atau asfiksia kecembungan Pendarahan periventrikuler serebral hipoksia (bayi prematur) atau intraventrikuler

ETIOLOGI

PATOGENESIS

Akut : Streptococcus Grup , E coli, Listeria sp, staphylococcus,& pseudomonas sp; kronik (intrauterin) : Infeksi sekunder TORCH, treponema pallidum intrakranial

Kerniketrus
Obat2an Hipoglikemia (< 45 mg/dL)

Bilirubin indirek, lamanya hiperbilirubinemia kerusakan otak metadon, anestesi Bila bkepanjangan & berulang glukosa darah di otak

Hipokalsemia :

penurunan kadar bebas Ca2+ meningkatkan permeabilitas Na+ influks Na+ potensial istirahat mendekati ambang eksitabilitas berlebihan saraf dan otot & aktivitas spontan saraf motorik (hipoparatiroid)

Faktor Pencetus Kejang


Putus obat Kelelahan Telat makan Intoksikasi obat Peningkatan derajat stres Kilatan cahaya Alkohol Overheat / overexertion (hipertermia)

Kejang
Patofisiologi Kejang terjadi karena gangguan aktivitas abnormal sehingga menghasilkan perubahan kontrol motorik, persepsi sensorik, tingkah laku dan fungsi autonom. Mekanisme : Ketidakseimbangan neurotransmitter dan NMDA receptor dan inhibirory forces (GABA) pada membran sel neuron Gangguan aktivitas listrik neuron Gangguan hanya berada pada area tertentu atau dapat menyebar ke otak Kejang Contoh : jika gangguan aktivitas neuron terjadi pada area visual kejang disertai gangguan visual

Klasifikasi Kejang
KEJANG PARSIAL Kejang fokal sederhana KEJANG UMUM Absens

Kejang parsial kompleks


Kejang parsial yg menjadi umum

Mioklonik
Klonik Tonik Tonik-klonik Atonik TIDAK DAPAT DIKLASIFIKASIKAN Neonatal seizures Infantile spasms

Kejang Parsial
(merupakan kejang yang dimulai dengan manifestasi lokal)

kejang parsial sederhana


(tidak menganggu kesadaran)

kejang parsial kompleks


(menganggu kesadaran)

kejang parsial yang menjadi umum.

Kejang Parsial
Biasanya semua jenis kejang parsial menunjukkan lesi struktural atau organik di korteks serebri seperti sikatriks, tumor, atau infark. Kualitas kejang tersebut akan membantu dokter untuk menentukan lokasi lesi penyebabnya di dalam otak.

PERMASALAHAN

MANIFESTASI KLINIS

KEADAAN POSTIKTAL

KEJANG PARSIAL SEDERHANA


Dengan gejala motorik Jacksonian Gerakan tonik & kemudian klonik yang dimulai secara unilateral pada tangan, kaki, atau wajah, dan selanjutnya menyebar ke bagian tubuh lainnya pada sisi yang sama Gerakan memalingkan kepala & mata ke salah satu sisi tubuh atau gerakan tonik & klonik pada lengan atau tungkai tanpa disertai penyebaran Jacksonian Kesadaran normal

Bangkitan motorik lainnya

Kesadaran normal

Dengan gejala sensorik

Mati rasa, kesemutan; halusinasi visual, auditorius, atau olfaktorius yang sederhana seperti kilatan cahaya, bunyi berdenging, atau bau tertentu

Kesadaran normal

PERMASALAHAN

MANIFESTASI KLINIS

KEADAAN POSTIKTAL

KEJANG PARSIAL KOMPLEKS


Dapat dimulai dengan kejang parsial sederhana atau dengan kesadaran terganggu. Dapat terjadi automatisme. Kejang dapat dimulai dengan gejala otonom atau psikis atau tanpa gejala tersebut. Kesadarannya terganggu dan pasien tampak bingung Otomatisme meliputi perilaku motorik yang spontan seperti gerakan mengunyah, mengecap-ngecap bibir, berjalan mondarmandir, & membuka kancing baju; juga bisa terdapat perilaku yang lebih kompleks dan terampil seperti mengemudikan mobil Pasien dapat mengingat gejala autonom atau psikis pendahuluan (yang kemudian diberi istilah aura), tetapi mengalami amnesia sisa kejang. Dapat terjadi kebingungan & sakit kepala yang terjadi sementara

KEJANG PARSIAL YANG MENJADI UMUM

KATEGORI

KARAKTERISTIK

GENERALISATA Hilangnya kesadaran, tidak ada awitan fokal, bilateral dan simetrik,
tidak ada aura Tonik-klonik Spasme tonik-klonik otot, inkontinensia urin dan alvi, menggigit lidah, fase pasca iktus Sering salah didiagnosis sbg melamun Menatap kosong, kepala sedikit lunglai, kelopak mata bergetar atau berkedip scr cepat, tonus postural tidak hilang Berlangsung beberapa detik

Absence

Mioklonik

Kontraksi mirip syok mendadak yg terbatas di beberapa otot atau tungkai, cenderung singkat Hilangnya scr mendadak, tonus otot disertai lenyapnya postur tubuh (drop attacks)

Atonik

PENATALAKSANAAN KEGAWATDARURATAN NEUROLOGIS

PENATALAKSANAAN KEJANG
WAKTU 0-5 menit TINDAKAN Yakinkan bahwa aliran udara pernapasan baik Monitor tanda vital, pertahankan perfusi oksigen ke jaringan, berikan oksigen Bila keadaan pasien stabil, lakukan anamnesis terarah, pemeriksaan umu dan neurologi secara cepat

5-10 menit

Pemasangan akses intravena Pengambilan darah untuk pemeriksaan : darah rutin, glukosa dan elektrolit Dapat diberikan dizepam rektal dengan dosis BB < 10kg = 5mg, BB > 10 mg = 10mg atau lorazepam 0,05-1 mg/kg (maksimum 4 mg) atau midazolam 0,05-1 mg/kg

PENATALAKSANAAN KEJANG
WAKTU 10-15 menit TINDAKAN Cenderung menjadi status konvulsivus Berikan fenitoin 15-20 mg/kg intravena diencerkan dengan NaCl 0,9% dengan kecepatan 20-25 mg/menit Dosis ulangan fenitoin 5-10 mg/kg sampai maksimum 30 mg/kg

> 30 menit

Pemberian antikonvulsan dengan masa kerja panjang Fenobarbital 10 mg/kg intravena dengan kecepatan 100 mg/menit. Dapat diberikan dosis tambahan 5-10 mg/kg dengan interval 10-15 menit Pemeriksaan laboratorium sesuai kebutuhan (analisis gas darah, elektrolit, gula darah), lakukan koreksi sesuai kelainan yang ada

Pastikan jalan napas, pernapasan dan sirkulasi baik


0 5 menit Diazepam 0,3 mg/kv iv, maks 10 mg 0, 5 0,75 mg/kg PR Midazolam 0,2 mg/kg im

Kejang belum berhenti dlm 5 10 menit, ulang dgn dosis dan cara sama
10 menit Diazepam 0,3 mg/kv iv, maks 10 mg

0, 5 0,75 mg/kg PR
Midazolam 15 menit Fenitoin 0,2 mg/kg im 20 mg/kg iv maks 1 gr Iv drip 20 menit dlm 50 ml NaCl 35 menit Fenobarbital 20 mg/kg iv, bolus 5 -10 menit hati2 depresi pernapasan

PENGENDALIAN KEJANG
Status refrakter bila kejang berlanjut lebih dari 30 menit dengan tindakan diatas, maka dilakukan
Anestesi umum menggunakan tiopenton (bolus IV selanjutnya dnegan infus) atau propofol Ventilasi buatan, dilumpuhkan dengan relaksan otot

Penatalaksanaan kejang

KOMPLIKASI LOKAL
Kejang berulang Retardasi mental Palsi cerebralis Asfiksia Edem otak Perdarahan otak

KOMPLIKASI SISTEMIK
Sepsis Pnemonia aspirasi Gangguan kontraktilitas jantung Hipertensi atau hipotensi Dehidrasi ATN (acute tubular necrotic) Trauma

STATUS EPILEPTIKUS

STATUS EPILEPTIKUS
Kejang rekuren atau persisten (> 30 menit) atau 2/> kejang tanpa pemulihan kesadaran Epidemiologi : usia < 3 tahun (> 50%); terbanyak usia 1 tahun 1/3 (gambaran awal epilepsi, epilepsi yg diketahui, kerusakan otak yg tisolasi) Patfis : glutamat >> & reseptor glutamat >>, kadar Ca2+, asam arakidonat, & PG (neuron)

Etiologi
Tipe 1 (tidak ada lesi struktural) Infeksi Infeksi CNS Gangguan metabolik Turunnya level AED Alkohol Idiopatik Tipe 2 ( Ada lesi struktural) Anoksia/hipoksia Tumor CNS CVA Overdose obat Hemoragi Trauma

ETIOLOGI
Kejang pertama dan termasuk infeksi atau demam non-SSP Infeksi SSP Perubahan obat atau tidak teratur konsumsi terapi antikonvulsan Trauma kepala Hipoksia Gangguan metabolik Toksik Etanol Tumor Lesi vaskuler Gangguan neurologis progresif

STATUS EPILEPTIKUS
Manifestasi klinis :
Aktivitas tonik/klonik umum yg persisten Aktivitas tonik dan/atau klonik fokal persisten Hilang kesadaran

Pemeriksaan penunjang :
Lab rutin : N (kecuali bhub dgn toksik) Pencitraan : N (kecuali bhub dgn abN struktural EEG : abN (pola tgt tipe kejang)

Prognosis :
tergantung etiologi buruk : cedera kepala berat, ensefalitis atau infeksi lain, stroke masif

KEJANG DEMAM

KEJANG DEMAM
Adalah bangkitan kejang yang terjadi karena kenaikan suhu tubuh (rektal >38o C), biasanya terjadi pada anak usia 6 bulan 5 tahun. 34% berlangsung lebih dari 15 menit Anak laki-laki lebih sering mengalami kejang demam

ETIOLOGI

KLASIFIKASI
Kejang demam sederhana
Singkat, < 15 menit Umum tonik dan atau klonik Berhenti sendiri Tanpa gerakan fokal Tidak berulang dalam 24 jam

Kejang demam kompleks


Lama, >15 menit Kejang fokal atau parsial satu sisi atau kejang umum didahului kejang parsial Lebih dari 1x dalam 24 jam

Berdasarkan klinis dan ECG, Se dibaggi:


Fase I Tjd mekanisme kompensasi, seperti peningkatan aliran darah otak dan cardiac output, peningkatan oksigenase jaringan otak, peningkatan tekanan darah, peningkatan laktat serum, peningkatan glukosa serum dan penurunan pH yang diakibatkan asidosis laktat. Perubahan syaraf reversibel pada tahap ini.

Fase II

Setelah 30 menit, ada perubahan ke fase kedua, kemampuan tubuh beradaptasi berkurang dimana tekanan darah , pH dan glukosa serum kembali normal. Kerusakan syaraf irreversibel pada tahap ini.

Fase III

Pada fase ketiga aktivitas kejang berlanjut mengarah pada terjadinya hipertermia (suhu meningkat), perburukan pernafasan dan peningkatan kerusakan syaraf yang irreversibel

Penanganan status epileptikus konvulsif


Stadium Stadium I Penatalaksanaan - Memperbaiki fungsi kardio-respi - Memperbaiki jalan napas, pemberian O, resusitasi bila perlu -Pemeriksaan status neurologik - Pengukuran TD, nadi, suhu - Monitor status metabolik, status hematologi - EKG - Infus NaCl 0,9%, bila digunakan 2 OAE pakai 2 jalur infus - Mengambil 50-100 cc darah u/ pemeriksaan lab ( AGD, glukosa, fs. Ginjal & hati, Ca, Mg, darah lengkap, waktu pembekuan, kadar OAE) - Pemberian OAE emergensi : Diazepam 0,2 mg/kg dgn kecepatan pemberian 5 mg.menit IV dpt diulang stlh kejang 5 menit - Beri 50 cc glukosa 50 % pd hipoglikemi - Thiamine 250 mg IV pd pasien alkoholisme - Menangani asidosis dgn bikarbonat

Stadium II

Penanganan status epileptikus konvulsif


Stadium Stadium III Penatalaksanaan - Menentukan etiologi - Bila kejang terus berlangsung stlh pemberian diazepam/lorazepam, beri phenytoin iv 15-20 mg/kg dgn kec. 50 mg/menit - Dapat pula diberikan fenobarbital 10 mg/kg dgn kec. 100 mg/menit respi saat pemberian - Memulai th/ dgn vasopresor - Mengoreksi komplikasi

Stadium IV - Bila kejang tdk dpt diatasi slm 30-60 menit, pasien dipindah ke ICU, beri propofol (2mg/kg BB iv, diulang bila perlu )/ thiopentone (100-250 mg iv pemberian dalam 20 menit) dilanjutkan sampai 12-24 jam stlh bangkitan klinis atau

Status epileptikus refrakter


Pada umumnya 80% pasien dgn status epileptikus konvulsif dpt terkontrol dgn pemberian benzodiazepin/ fenitoin. Bila bangkitan kejang masih berlangsung status epileptikus refrakter penanganan di ICU untuk tindakan anestesi

Status epileptikus refrakter


Obat
Midazolam

Dosis untuk dewasa


0,01 -0,1 mg/kg BB dgn kecepatan pemberian 4mg/menit dilanjutkan dgn pemberian per infuse 0,005 -0,4mg/kg BB/jam 100-250 mg bolus diberikan dlm 20 detik, kemudian dilanjutkan dgn bolus 50 mg setiap 2-3 menit sampai bangkitan teratasi. Kemudian dilanjutkan dgn per infus 3-5 mg/kg BB/jam

Thiopenthone

Pentobarbital

10-20 mg/kg BB dgn kec. 25 mg/menit, kemudian 0,5 1 mg/kg BB/jam ditingkatkan sampai 1-3 mg/kg BB/jam

Propofol

2 mg/kg BB kemudian ditingkatkan menjadi 5-10 mg/kg

Status epileptikus non-konvulsif


Dapat ditemukan pd 1/3 kasus SE
TIPE SE SE parsial kompleks Terapi pilihan Benzodiazepin iv/oral Klobazam oral Terapi lain Valproate IV Lorazepam/ Fenitoin/ Fenobarbital IV Benzodiazepin, lamotrigine, Topiramat, Metilfenidat, Steroid oral

SE atipikal

Valproat oral

SE tonik

Lamotrigine oral

Metilfenidat, steroid

PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pungsi lumbal
< 12 bulan sangat dianjurkan 12 18 bulan dianjurkan > 18 bulan tidak rutin

EEG CT scan MRI

Treatment protocol for Generalized Convulsive Status Epilepticus


Time 0-5 min Action ABC, obtain IV access, ECG monitoring, draw blood for CBC, Na, glucose, Mg, Ca, Phosphate, toxicology screen Give thiamine and dextrose 50 mL 50 % Lorazepam 4 mg IV over 2 mins. Phosphenytoin 20 PE/kg IV, BP and ECG monitoring cIV midazolam cIV propofol IV valproate IV phenobarbital cIV phenobarbital EEG as soon as possible Current

6-10 min 10-20 min 20-60 min

>60 min

Secondary survey
Setelah kejang akut berhenti
ABC CT scan melihat kelainan darah, tumor, atau struktur lain Pungsi lumbal jika dicurigai meningitis / tidak pulih kembali ke fungsi neurologis awal Pasien yang tiak stabil dirawat di RS kembali Pasien stabil dapat dipulangkan tetapi diberi fenitoin rumatan 300 mg/hari dan dilarang mengemudikan kendaraan.

EVALUASI KEDARURATAN PADA PASIEN DENGAN KEJANG Tanda Vital Nadi : dysrythmia jantung, termasuk henti jantung Tekanan Darah : hipotensi postural dan syok Temperatur : hipertermia Anamnesa (Riwayat) Trauma Kejang sebelumnya Penggunaan obat atau alkohol Medis Pemeriksaan fisik Papilledema Tanda neurologis fokal Bukti adanya penyakit sistemik Kardiak murmur Pemeriksaan Lab & penunjang lain : Serum glukosa : hipoglikemia atau hiperglikemia Analisa gas darah : hipoksemia, hiperkapnia, asidosis EKG : aritmia jantung Serum elektrolit : hipo/hipernatremia Perhitungan osmolalitas serum (normal : 270 290 mOsm/L) Hitung darah lengkap Pengukuran serum Ca dan Mg Pemeriksaan fungsi ginjal dan hati Pungsi lumbal (syarat : tidak ada TIK) Sampel urin dan darah untuk toksikologi (jika diindikasikan) CT-scan (jika terdapat tanda fokal)

Provokasi kejang
Banyak faktor etiologi yg bisa memprovokasi kejang pd pasien yg biasanya cenderung mengalami epilepsi.

misalnya overdosis obat, hipoglikemi


Pada org yg diketahui mengidap epilepsi, kejang bisa diprovokasi oleh

Kurang tidur Stres Alkohol Stimuli spt cahaya televisi, lampu disko Wanita frk. Kejang sekitar waktu menstruasi

Вам также может понравиться

  • Referat Status Epileptikus
    Referat Status Epileptikus
    Документ24 страницы
    Referat Status Epileptikus
    Mentari Amir
    Оценок пока нет
  • Kejang
    Kejang
    Документ16 страниц
    Kejang
    Jessie Widyasari
    100% (3)
  • KEJANG
    KEJANG
    Документ22 страницы
    KEJANG
    Rezi Amalia Putri
    Оценок пока нет
  • Protokol Penanganan Status Epileptikus
    Protokol Penanganan Status Epileptikus
    Документ16 страниц
    Protokol Penanganan Status Epileptikus
    Levy Suoth
    100% (1)
  • Nyeri Kepala Primer
    Nyeri Kepala Primer
    Документ22 страницы
    Nyeri Kepala Primer
    Marcel Hariman
    Оценок пока нет
  • Status Epileptikus
    Status Epileptikus
    Документ16 страниц
    Status Epileptikus
    Fauz Ramadhan
    100% (1)
  • Referat Migren
    Referat Migren
    Документ20 страниц
    Referat Migren
    Frisca Zulia Nanda
    100% (1)
  • Ektima
    Ektima
    Документ23 страницы
    Ektima
    Rahmi Fikriah
    Оценок пока нет
  • Referat Mielitis Lengkap
    Referat Mielitis Lengkap
    Документ38 страниц
    Referat Mielitis Lengkap
    dika koswara
    100% (1)
  • Css Kejang
    Css Kejang
    Документ33 страницы
    Css Kejang
    asti
    Оценок пока нет
  • Ensefalopati Metabolik
    Ensefalopati Metabolik
    Документ24 страницы
    Ensefalopati Metabolik
    Ilmah Ismail
    Оценок пока нет
  • Kejang
    Kejang
    Документ21 страница
    Kejang
    YudityaDwiCahyaL
    Оценок пока нет
  • KEJANG
    KEJANG
    Документ16 страниц
    KEJANG
    Ignatia Clara Ratna
    100% (1)
  • Referat Vertigo
    Referat Vertigo
    Документ20 страниц
    Referat Vertigo
    azalia mentari
    Оценок пока нет
  • Meningitis Bakterial
    Meningitis Bakterial
    Документ40 страниц
    Meningitis Bakterial
    Yohanna Lukman
    Оценок пока нет
  • VERTIGO
    VERTIGO
    Документ7 страниц
    VERTIGO
    ahgase snxxsnxx
    Оценок пока нет
  • Anamnesis Vertigo
    Anamnesis Vertigo
    Документ2 страницы
    Anamnesis Vertigo
    Desrainy Inhardini
    Оценок пока нет
  • Tanatologi
    Tanatologi
    Документ10 страниц
    Tanatologi
    திவ்யாஷ்வினி குமாரன்
    Оценок пока нет
  • Insomnia - Referat
    Insomnia - Referat
    Документ33 страницы
    Insomnia - Referat
    Vicklen Pesiwarissa
    Оценок пока нет
  • t3b20 STG
    t3b20 STG
    Документ3 страницы
    t3b20 STG
    Jonathan Josafat
    Оценок пока нет
  • Referat Status Epileptikus
    Referat Status Epileptikus
    Документ10 страниц
    Referat Status Epileptikus
    DahLia Alvita
    Оценок пока нет
  • MIGREN
    MIGREN
    Документ19 страниц
    MIGREN
    Anas Yahya
    Оценок пока нет
  • Klasifikasi Vertigo
    Klasifikasi Vertigo
    Документ4 страницы
    Klasifikasi Vertigo
    fatin
    Оценок пока нет
  • Pembahasan Neuro
    Pembahasan Neuro
    Документ28 страниц
    Pembahasan Neuro
    estyjayanti
    Оценок пока нет
  • Referat Status Epileptikus
    Referat Status Epileptikus
    Документ20 страниц
    Referat Status Epileptikus
    INDA
    Оценок пока нет
  • Status Epileptikus PPT Yg Kubuat
    Status Epileptikus PPT Yg Kubuat
    Документ15 страниц
    Status Epileptikus PPT Yg Kubuat
    Sudaeri Abbas
    100% (1)
  • Epilepsi
     Epilepsi
    Документ34 страницы
    Epilepsi
    Vania
    Оценок пока нет
  • Referat Kejang Neonatus
    Referat Kejang Neonatus
    Документ48 страниц
    Referat Kejang Neonatus
    Ferio Joelian Chandra
    0% (1)
  • Jiwa Skizofrenia
    Jiwa Skizofrenia
    Документ41 страница
    Jiwa Skizofrenia
    lilaning
    Оценок пока нет
  • Post Operative Nausea and Vomiting
    Post Operative Nausea and Vomiting
    Документ25 страниц
    Post Operative Nausea and Vomiting
    fadli_black
    Оценок пока нет
  • Referat Low Back Pain 2
    Referat Low Back Pain 2
    Документ30 страниц
    Referat Low Back Pain 2
    chesayms
    100% (1)
  • Diagnosis Banding, Komplikasi Dan Prognosis Kejang Demam
    Diagnosis Banding, Komplikasi Dan Prognosis Kejang Demam
    Документ15 страниц
    Diagnosis Banding, Komplikasi Dan Prognosis Kejang Demam
    Muhammad Hafiz Muflih
    Оценок пока нет
  • Perbedaan Stroke Hemoragik Dan Stroke Non
    Perbedaan Stroke Hemoragik Dan Stroke Non
    Документ1 страница
    Perbedaan Stroke Hemoragik Dan Stroke Non
    Fionita Beelkis
    50% (2)
  • Referat Meningitis
    Referat Meningitis
    Документ37 страниц
    Referat Meningitis
    lisa ginting
    100% (1)
  • Myelitis
    Myelitis
    Документ4 страницы
    Myelitis
    FadLyFide
    Оценок пока нет
  • Infeksi Saluran Kemih (ISK) Pada Anak
    Infeksi Saluran Kemih (ISK) Pada Anak
    Документ19 страниц
    Infeksi Saluran Kemih (ISK) Pada Anak
    David Christian
    100% (1)
  • Tremor Referat
    Tremor Referat
    Документ19 страниц
    Tremor Referat
    Michelle Octoviani
    100% (1)
  • BLEFARITIS
    BLEFARITIS
    Документ28 страниц
    BLEFARITIS
    Bagus Nur Eko Prasetio
    Оценок пока нет
  • Gangguan Vestibular Tipe Perifer
    Gangguan Vestibular Tipe Perifer
    Документ7 страниц
    Gangguan Vestibular Tipe Perifer
    girls_moet
    Оценок пока нет
  • PBL Blok 22 Kejang Demam Pada Anak
    PBL Blok 22 Kejang Demam Pada Anak
    Документ24 страницы
    PBL Blok 22 Kejang Demam Pada Anak
    Marco Rahardja
    Оценок пока нет
  • Referat Skizofrenia
    Referat Skizofrenia
    Документ46 страниц
    Referat Skizofrenia
    rani_imsez8677
    Оценок пока нет
  • Nyeri Punggung
    Nyeri Punggung
    Документ22 страницы
    Nyeri Punggung
    dwihariyati
    Оценок пока нет
  • Indikasi Eeg
    Indikasi Eeg
    Документ16 страниц
    Indikasi Eeg
    Sayid M.Widodo
    Оценок пока нет
  • Diagnosis Banding Penurunan Kesadaran SGD 11
    Diagnosis Banding Penurunan Kesadaran SGD 11
    Документ7 страниц
    Diagnosis Banding Penurunan Kesadaran SGD 11
    Sasilia Daniel
    Оценок пока нет
  • Depresi Post Partum
    Depresi Post Partum
    Документ6 страниц
    Depresi Post Partum
    Puput
    100% (1)
  • REFERAT Low Back Pain
    REFERAT Low Back Pain
    Документ17 страниц
    REFERAT Low Back Pain
    INDAH DWI MENTARI
    Оценок пока нет
  • Cerebral Palsy
    Cerebral Palsy
    Документ54 страницы
    Cerebral Palsy
    Janeva Sihombing
    Оценок пока нет
  • Umn Dan LMN
    Umn Dan LMN
    Документ45 страниц
    Umn Dan LMN
    iman
    Оценок пока нет
  • Referat Ikterus Neonatorum
    Referat Ikterus Neonatorum
    Документ23 страницы
    Referat Ikterus Neonatorum
    Herlina Anggraini Jalalludin
    Оценок пока нет
  • Kejang Compress
    Kejang Compress
    Документ48 страниц
    Kejang Compress
    YESAN SUCI PARAMITHA
    Оценок пока нет
  • Support Slide Responsi Epilepsi
    Support Slide Responsi Epilepsi
    Документ52 страницы
    Support Slide Responsi Epilepsi
    NindhyaPutri
    Оценок пока нет
  • Skenario 1 Kejang
    Skenario 1 Kejang
    Документ48 страниц
    Skenario 1 Kejang
    Muhammad Tri Septo Wibawa
    Оценок пока нет
  • Status Epileptikus Tugas Insan
    Status Epileptikus Tugas Insan
    Документ30 страниц
    Status Epileptikus Tugas Insan
    Insan
    Оценок пока нет
  • Kejang
    Kejang
    Документ131 страница
    Kejang
    Dian Natalia
    Оценок пока нет
  • Status Epileptikus Referat
    Status Epileptikus Referat
    Документ35 страниц
    Status Epileptikus Referat
    Aulia Ayu Puspita
    Оценок пока нет
  • REFERAT Kejang
    REFERAT Kejang
    Документ33 страницы
    REFERAT Kejang
    Siti AInun Nurjannah
    Оценок пока нет
  • Epilepsi
    Epilepsi
    Документ38 страниц
    Epilepsi
    TidurSiang
    Оценок пока нет
  • Temu 6 Epilepsi
    Temu 6 Epilepsi
    Документ53 страницы
    Temu 6 Epilepsi
    YainPanggalo
    Оценок пока нет
  • NCP Konvulsi
    NCP Konvulsi
    Документ58 страниц
    NCP Konvulsi
    Alfi Kurnia Adha
    Оценок пока нет
  • Status Epileptikus
    Status Epileptikus
    Документ33 страницы
    Status Epileptikus
    Farahdina Umarella
    Оценок пока нет