Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Oleh: Kelompok II (Dua) 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Rinaldi Pranata Sitepu Hetty Restika Sari Andi Aris Munandar Gibran Sapta Wiguna Alia Nur Fitrillah Fanni Fatonah Ashadi Surya Darma Shela Febrianti Ginanjar Zaki Mukhyidin (1000077) (1000497) (1002480) (1003090) (1003133) (1005218) (1006745) (1008992) (0707296)
Teh Hitam
Proses ini biasanya berlangsung selama 90-120 menit, dengan menggunakan Open Top Roller (OTR), Rotorvane dan Press Cup Roller (PCR) : untuk teh hitam orthodox dan Mesin Crushing Tearing and Curling (CTC) : untuk teh hitam CTC.
yaitu bahan baku yang berupa pucuk halus dari hasil pemetikan medium murni, karena pucuk yang halus sangat membantu kelancaran proses penggilingan. Pucuk teh halus ini minimal harus 60% dan utuh. Proses pelayuan membutuhkan waktu 4-6 jam dan masih memerlukan pelayuan bahan kimia, sehingga pelayuan diperpanjang menjadi 12-16 jam. Pengayakan ini sangat berguna dalam pengolahan, yaitu untuk memisahkan pucuk dari berbagai kotoran. Mesin giling CTC mampu menghancurkan daun dengan sempurna, sehingga seluruh sel daunnya pecah, dengan demikian menghasilkan oksidasi enzimatis (fermentasi) senyawa-senyawa polifenol lebih banyak. Penghancuran daun yang merta ini, akan menunjang terjadinya berbagai proses biokimia, antara lain adalah proses oksidasi enzimatis polifenol, perombakan pektin oleh enzim dan perombakan klorofil oleh enzim. Fermentasi bubuk basah memerlukan suhu udara rendah 25C dan kelembaban 90%-100%. Fermentasi pada pengolahan CTC ini dapat memakai fermenting trays, dibeber dilantai atau continous fermenting mechine (CFM). Waktu fermentasi antara 80-85 menit. Hasil fermentasi teh CTC lebih merata, karena bubuk basah lebih kecil dan rata. Pengeringan dilakukan sampai kadar air pada bahan mencapai 3-5%. Sortasi teh kering pada pengolahan CTC lebih sederhana dibandingkan dengan teh hitam orthodox. Keringan teh CTC ukurannya hampir seragam dan serta-serat yang tercampur dengan keringan hanya sedikit. Di samping memisahkan serat dan tangkai, sor tasi kering juga dapat memisahkan partikel-partikel teh yang ukurannya seragam.
Tabel Perbedaan Pengolahan dan Hasil dari Sistem Orthodox dengan Sistem CTC
Pengolahan teh Sistem Orthodox dengan Sistem CTC Perbedaan hasil teh Sistem Orthodox dan Sistem CTC