Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
ri matahari, listrik, bahan kimia dan akibat tidak langsung dari api, misalnya tersiram air panas Berat morbiditas dan derajat cacat yang relative tinggi Kasus dirawat : 107 kasus 62% dari jumlah tersebut merupakan luka bakar derajat IIIII dengan angka kematian 37,38% Kematian umumnya : 7 hari pertama masa perawatan (masalah jangka pendek) Kasus bertahan hidup : masa perawatan 40-148 hari dan penyulit yang timbul (masalah jangka panjang)
Definisi
Luka bakar : bentuk cedera pada tubuh akibat api, benda panas, seperti besi panas dan panas radiasi, sambaran petir, sengatan listrik, sinar-X, bahan korosif, dan gesekan, misalnya katimumul (corns)
Bahan-bahan kimia korosif dibagi 4 golongan : Asam-asam organik : asam oksalat, asam asetat, asam sitrat, dan asam karbol Asam-asam anorganik : asam fluorida, asam nitrat, dan asam sulfat Kaustik alkali : kalium hidroksida, kalsium hidroksida, natrium hidroksida, amoniak Garam-garam dari logam berat : merkuri klorida, zinc klorida, dan stibium klorida
Gejala-gejala :
Tegangan sangat tinggi korban langsung meninggal akibat gegar otak dan kegagalan sirkulasi Kasus tidak fatal pusing, sakit kepala, konjungtivitis, kekeruhan kornea atau katarak, kehilangan ingatan, rasa anastesi, paralisis, kejang tetanik, delirium, tuli, buta, bisu Bentuk cedera lainnya : luka bakar, laserasi, luka-luka, fraktur Aboresent mark Metalisasi Magnetisasi
This man accidentally grabbed a high voltage electrical line, producing the entrance wound injury seen above on the palm of the hand, with subsequent soft tissue damage and swelling extending to the forearm. The appearance is similar to a localized burn. Below on the dorsum of the hand can be seen the wounds produced as the current exited the hand.
Luka bakar derajat II Benda panas atau cairan panas suhu mencapai titik didih atau lebih tinggi. Lapisan kulit superficial sedikit rusak dan penyembuhan tanpa parut. Awal terdapat vesikel kemudian terasa sakit dan warna menjadi hitam
Terkena cairan suhu di atas titik didih. Seluruh lapisan superficial kulit rusak. Penyembuhan dengan parut mengandung semua elemen kulit, tidak ada kontraktur. Ujung persarafan terpapar nyeri hebat
Luka bakar derajat IV Seluruh jaringan kulit dan ujung saraf rusak nyeri tidak ada. Jaringan parut mengalami kontraksi dan deformitas. Luka terkelupas hari ke-5, penyembuhan lambat. Luka bakar derajat V Kerusakan meliputi fascia otot dan hampir selalu mengakibatkan deformitas. Luka bakar derajat VI Biasanya fatal. Jika tidak meninggal dapat mengakibatkan kerusakan anggota badan.
Penyembuhan dengan parut karena seluruh kulit rusak dan terjadi kontraktur. Daerah terbakar mengkerut, dikelilingi kulit kemerahan dan menggelembung. Rasa nyeri sangat hebat dan sering diakhiri syok Dibedakan menjadi : Dangkal Mengenai superficial dermis. Organ-organ kulit masih utuh. Penyembuhan spontan 10-14 hari. Dalam Mengenai hampir seluruh bagian dermis. Organ-organ kulit masih utuh. Penyembuhan > lama, tergantung epitel yang tersisa. Biasanya > 1 bulan.
Tubuh mengalami destruksi hebat dari kulit sampai jaringan otot atau tulang. Kerusakan ujung-ujung saraf kurangnya rasa sakit. Devitalisasi jaringan infeksi dan lambat penyembuhan. Timbul syok, yang terjadi lambat setelah satu atau tiga hari. Korban dapat jatuh dalam koma atau mati.
Tipe II
Mengenai dermis dan epidermis sehingga terpisah dan dermis mengalami kerusakan
Tipe III
Mengenai lapisan profunda Seluruh kulit rusak dan jaringan di bawahnya terlihat.
SEBAB KEMATIAN
Syok Neurogenik Asfiksia Cedera dan kecelakaan Inflamasi Gangguan permeabilitas Dehidrasi
Perubahan kongestif organ visceral, hemorhagic, petechiae, pleura, pericardium, dan endocardium
TEMUAN HISTOLOGIS
Derajat I : eritema
Kulit nampak merah dan sedikit bengkak. Khas : vasodilatasi dan hiperemis pada kapiler stratum papilare kutis (2-4 hari). Lepuh berisi serum mengandung limfosit, monosit, PMN. Perifer : epitel epidermis bengkak dan mengalami perubahan nekrobiologis. Bentuk lepuh akut tergantung : kulit yang terpapar, usia korban, dan jenis panas. Dasar lepuh : stratum papilare kutis yang rusak (10-12 hari).
Derajat II : lepuh
TEMUAN HISTOLOGIS
Derajat III : nekrosis kulit dan subkutis
Ditemukan pusat nekrosis berupa koagulasi pada kulit dan oedema awal setelah beberapa menit pada zona perifer dari area kutis yang mati.
Thermal burn injuries can be classified as "full thickness" or "partial thickness" based upon the ability of the skin to regenerate. In the partial thickness burn seen here, there are still skin adnexa in the dermis that are viable and from which new epithelium could grow.
Pemeriksaan luar