Вы находитесь на странице: 1из 22

Prakiraan Dampak Kesehatan

Cecep Dani S

Evaluasi Toksikologi
Memperkirakan potensi pemajanan akan sangat tergantung pd informasi pencemar sasaran dan jalur pemajanan,untuk itu diperlukan langkah2 ssb; - memperkirakan potensi pemajanan - membandingkan prakiraan pemajanan dg baku mutu lingkungan - mencatat data kesehatan yg terkait dgn pemajanan

Memperkirakan potensi pemajanan oleh bhn kimia berdasarkan informasi pemajanan lokasi spesifik pada saat sekarang,masa lampau dan potensi pemajanan masa yg akan datang.contoh masa lampau pemajanan oleh timah hitam pd masa lalu bisa tertimbun pd tulang,akan lepas kembali pd saat kehamilan,menopause atau gangguan metabolisme,sdg pemajanan mendatang akibat kegiatan mitigasi,perubahan penggunaan lahan,pembersihan lokasi.

Membandingkan perkiraan pemajanan dgn baku mutu kesehatan, memperhatikan hal ssb; - Bila melampaui baku mutu maka pemajanan itu perlu diperhatikan - Pertimbangkan dosis kumulatif pencemar - Perhatikan faktor2 host spesifik seperti kekurangan gizi,faktor gaya hidup,jenis kelamin,atau penyakit yg diderita sebelumnya

Mencatat dampak kesehatan yg terkait dg pemajanan menggunakan informasi medis dan toksikologi, informasi dpt diperoleh di referensi buku2 toksikologi, majalah ilmiah toksikologi dan kesehatan lingkungan. Informasi dr database Ditjen POM, Bapedal,atau Deperindag. Bbp hal yg hrs diperhatikan; - Data yg diperoleh dr studi pemajanan pd manusia disamping hewan percobaan - Fokus pd dampak kesehatan rlevan dg dosis pencemar slm mengevaluasi potensi dampak kesehatan akibat pemajanan bahan berbahaya

Evaluasi Data Outcome Kesehatan


Data outcome kesehatan yg ada baik yg masuk akal ( scr profesional diketahui berhubungan dg pemajanan di lokasi) dan outcome menjadi kepedulian masyarakat dinilai scr cermat.Pertama2 identifikasi outcome yg masuk akal menggunakan infomasi toksikologi dan lingkungan. Bagian ini membahas ssb;

Penggunaan data outcome kesehatan dlm proses analisis kesehatan,antara lain ; - Pola outcome tertentu seperti kematian bayi dan jenis kanker tertentu - Informasi ttg status kesehatan penduduk yg tinggal di lokasi di banding lokasi lain. - Sbg petunjuk mitigasi kesehatan yg tepat

Kriteria penilaan data outcome Karsinogenik Langkah I- Tegakan keberadaan jalur pemajanan riel Tiap jalur pemajanan lengkap terdiri dr lima elemen; (a) sumber kontaminasi (b) mekanisme transfort lingk (c) titik pemajanan pd manusia (d) cara pemajanan (e) adanya populasi reseptor

Langkah II Apakah bahan kimia yg berhub dg jalur pemajanan lengkap itu bersipat karsinogen, setiap bahan kimia dlm jalur pemajanan lengkap hendaknya dinilai pd bukti yg memadai pd manusia atau bukti karsinogenik pd hewan Langkah III Lakukan evaluasi outcome kanker untuk semua bagian organ.jk hasil percobaan pd hewan tdk konsisten menimbulkan kanker, tp scr biologik dimungkinkan agent bersipat karsinogen

Langkah IV Perkirakan jumlah individu terpajan. Untuk bahan kimia karsinogen dan jalur pemajanan lengkap, perkirakan jumlah individu terpajan dan dimana mereka tinggal,informasi ini esesial untuk memperoleh data outcome kanker yg lengkap Langkah V Identifikasi data base outcome yg tersedia.seperti ; - Jenis data base ( register kanker, catatn kesehatan lain),sumber data,organisai bertanggung jawab,thn analisis,demografik mlp umur,jenis kelamin,pekerjaan,pendapatan, unit analisis geografik terendah; desa,kec,kab )

Non Karsinogenik
Langkah I Tegakan jalur pemajanan riel Langkah II Identifikasi outcome non kanker logis berdasarkan sifat toksikologi bhn kimia dlm jalur pemajanan riel. Langkah III Pilih outcome yg tepat yg tlh diidentifikasi pd langkah 2 yg logis menimbulkan dampak buruk pd kesehatan manusia Langkah IV Perkirakan jumlah individu yg terpajan Langkah V Identifikasi database outcome kesehatan yg tersedia

Evaluasi Kepedulian Masyarakat


Beri perhatian kpd setiap kepedlian kesehatan yg diungkapkan oleh masyarakat. Setiap outcome yg menjadi fokus perhatian hendaknya menggunakan data kontaminasi lingkungan,analisis jalur dan data outcome kesehatan yg tepat Jika outcome yg mjd perhatian tdk logis diupayakan identifikasi dan evaluasi data outcome kesehatan, jk tdk ada penjelasan mll jalur pemajanan yg relevan serta informasi toksikologi dan media

Kesimpulan dan Rekomendasi


Tugas terakhir ADKL adalah merumuskan kesimpulan ttg dampak kesehatan yg berhubunan dg lokasi dan merumuskan rekomendasi Kesimpulan pertama dlm ADKL adalah identifikasi tingkat bahaya kesehatan masyarakat yg berada di lokasi

Kriteria tingkat bahaya kesehatan


Katagori A Bahaya kesehatan urgen Kriteria: Ada bukti bahwa pemajanan tlh terjadi, sedang terjadi atau akan terjadi di massa depan - Pemajanan terjadi dlm waktu singkat ( < 1 thn) - kadar bahan melampaui tingkat resiko minimal - Dampak kesehatan yg terjadi memerlukan penangan segera

Katagori B
Kriteria - ada bukti bhw pemajana tlh terjadi,sdg,atau kemungkinan akan terjadi - Pemajanan jangka panjang ( > 1 thn) - Pemajanan melampaui MRL - Dampak kesehatn memerlukan intervensi

Katagori c
Kriteria - Data yg tersedi terbatas tdk menunjukan manusia sdg atau tlh terpajan oleh bhn pencemar - Data kesehatan spesifik komunitas tdk memadai

Katagori D
Kriteria - Pemajanan tdk melampaui MRL - Tdk tersedia data outcome kesehatan

Kategori E
Kriteria - Tidak ada bukti terjadi pemajanan - pemajanan oleh media lingk pd massa lampau kemaungkinan tdk terjadi - Data outcome kesehatan tdk ada

Rekomendasi Tindakan
Katagori A Studi indikator biologi pemajanan Pengujian biomedis Studi kasus Studi prevalensi penyakit dan gejala Penyuluhan kesehatan pd masyarakat Investigasi klaster Survailans lokasi spesifik

Katagori B Sama dengan katagori A

Katagori C Investigasi kesehatan komunitas Mempelajari statistik kesehatan Investigasi klaster Studi prevalensi penyakit dan gejala

Katagori D Penyuluhan kesehatan Investasi kesehatan komunitas Pelatihan pada profesi kesehatan Sistim pelacakan penduduk scr sukarela
Katagori E Tidak ada tindakan

TERIMA KASIH

SEMOGA BERMANFAAT

Вам также может понравиться