TUMOR INTRAKRANIAL

PUTI LEVIANA 0810312041 Preseptor : Dr. Meiti Frida, Sp.S

ILUSTRASI KASUS
Seorang pasien perempuan usia 52 tahun

dirawat di bangsal Neurologi RSUP Dr. M. Djamil Padang pada tanggal 23 April 2013 pukul 23.00 WIB dengan : Keluhan Utama :
Penurunan kesadaran sejak 5 jam sebelum

masuk rumah sakit

Riwayat Penyakit Sekarang

Penurunan kesadaran sejak 5 jam sebelum masuk rumah sakit.

Terjadi tiba-tiba saat pasien duduk di dalam mobil.

Pasien mengeluhkan nyeri kepala hebat sejak 8 jam sebelum

masuk rumah sakit. Nyeri dirasakan berdenyut di bagian puncak kepala sampai leher bagian belakang. Nyeri kepala sudah sering dirasakan sejak 3 bulan yang lalu. Nyeri kepala sering dirasakan saat bangun tidur pagi. Berkurang bila istirahat dan minum obat sakit kepala. Nyeri kepala semakin memberat, frekuensinya semakin sering, jangka waktu semakin lama, dan bertambah berat. Keluhan ini dirasakan sangat mengganggu aktifitas pasien.

Riwayat Penyakit Sekarang

Muntah 2x sejak 8 jam yang lalu, menyemprot,

berisi makanan dan minuman yang dimakan pasien, tidak disertai dengan mual.
Kelemahan anggota gerak tidak ada Keluhan kejang, demam, gangguan penciuman,

gangguan penglihatan, mulut mencong, gangguan makan dan minum, bicara pelo tidak ada.
Riwayat penurunan berat badan tidak ada

Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat hipertensi sejak 10 tahun yang lalu.

Tekanan darah paling tinggi 180/100 mmHg. Kontrol tidak teratur.

Tidak ada riwayat penyakit kanker, jantung,

diabetes melitus dan stroke sebelumnya

Riwayat Penyakit Keluarga

Ibu kandung dan kakak kandung pasien

menderita hipertensi
Tidak ada anggota keluarga yang menderita

penyakit kanker, diabetes mellitus, jantung dan stroke

Riwayat Pekerjaan / Sosial Ekonomi

Pasien adalah seorang PNS (Guru SMA) Aktifitas fisik cukup Tidak menggunakan kontrasepsi hormonal Tidak minum kopi.

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum Kesadaran

: Sedang

: Somnolen.

GCS 12 (E3M5V4)
Tekanan Darah : 180/100 mmHg Frekuensi Nadi

: 60 x / menit

Frekuensi Nafas : 20 x / menit Suhu

: 36,7 C

Status Internus
Keadaan Regional
Kepala : Tidak ada kelainan Mata : Konjungtiva tidak anemis, sclera Telinga : Keluar cairan tidak ada, tinnitus

tidak ikterik

tidak ada
Hidung : Tidak ada kelainan Tenggorokan : Uvula ditengah,

arcus faring simetris reflex muntah (+)

Leher

: JVP 5-2 cmH20

Status Internus
Paru :

Inspeksi : Simetris kiri = kanan dalam keadaan statis

dan dinamis

Palpasi : Fremitus simetrsi kiri = kanan

Perkusi : Sonor Auskultasi : Suara nafas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung :

Inspeksi : Iktus Cordis tidak terlihat Palpasi : Iktus teraba 2 jari lateral LMCS RIC V Perkusi : Batas jantung atas : RIC II, kanan = LSD, Auskultasi : BJ I II regular, HR=60x/menit, murmur (-), gallop (-)

kiri : 2 jari lateral LMCS RIC V

Status Internus
Abdomen

Inspeksi : Tidak membuncit Palpasi : Hepar dan lien tidak teraba Perkusi : Timpani Auskultasi : Bising usus (+) normal

Status Neurologikus
Tanda Rangsangan Meningeal
Kaku Kuduk : Kernig

:::-

Brudzinsky I Brudzinsky II

Tanda Peningkatan Tekanan Intra Kranial Pupil Isokor, diameter 3 mm/3 mm, reflex cahaya +/+, reflex kornea +/+ Muntah proyektil

: ada : ada : ada

Sakit Kepala Progresif Penurunan Kesadaran Kejang : tidak ada Cushing Sign : (+)

Nervi Kranialis
N. I
Subjektif

: tidak dapat dinilai : tidak dapat dinilai

Objektif dengan bahan

N. II
Tajam penglihatan : tidak dapat dinilai Lapangan pandang

: tidak dapat dinilai

Dapat melihat warna : tidak dapat dinilai Reflek Cahaya Funduskopi

: (+)

: tidak dilakukan

Nervi Kranialis
N. III, IV, VI
Pupil ukuran 3 mm, bentuk bulat, isokor, posisi sentral Bola mata bisa bergerak ke segala arah Dolls eyes movement bergerak

N. V
Reflex kornea +

N. VII
Dalam batas normal

Nervi Kranialis
N. VIII
Reflex auditorik +

N. IX, X
Reflex muntah (+) Arcus faring simetris Uvula ditengah

N. XI
Sukar dinilai

N. XII
Tidak ada deviasi

4. Koordinasi : tidak bisa dinilai 5. Motorik

Eutonus, eutrofi Dengan test jatuh anggota gerak kanan dan kiri jatuh

bersamaan
Dengan rangsangan nyeri ke empat anggota gerak aktif Kesan : tidak tampak lateralisasi

6. Sensorik
Respon terhadap rangsangan nyeri +

7.Fungsi Otonom
Neurogenik bladder (-)

8. Refleks
Refleks fisiologis

- Biseps : ++/++ - Triseps: ++/++ - KPR : ++/++ - APR : ++/++

Refleks Patologis

- Babinsky

: -/-

- Hoffman trimmer : -/-

Pemeriksaan Laboratorium
Darah
Hb

: 13,2 g/dl

Leukosit: 10.800/mm3 Ht : 38% Trombosit : 164.000/mm3 GDS : 117 mg/dl Ureum : 29 mg/dl Creatinin

: 1,1 mg/dl

Na: 135 mmol/lt K : 3,9 mmol/lt Cl : 96 mmol/lt

Pemeriksaan Penunjang
EKG :
Irama sinus HR 60x/menit ST elevasi (-) ST depresi (-) T inverted (-) SV1 + RV5 > 35 mm. Kesan : LVH

Diagnosis
Diagnosis Klinis :
Sefalgia Desak Ruang (Traction Headache)

disertai penurunan kesadaran

Diagnosis Topik :
Intrakranial

Diagnosis Etiologi :
SOL ec Susp. Tumor Intrakranial

Diagnosis Sekunder
Hipertensi Stg II

Diagnosis Banding : -

Prognosis : Quo ad vitam Quo ad sanam

: Dubia ad malam : Dubia ad malam : Dubia ad malam

Quo ad fungsionam

Terapi
Umum :
Elevasi kepala 30 derajat IVFD RL 12 jam/kolf Pasang NGT--> Diet MCRG 6 x 300 mg Pasang Kateter --> Balance Cairan Pasang Monitor

Terapi
Khusus
Dexametason 4 x 10 mg (IV) Coditam 2 x 30 mg (PO) Ranitidine 3 x 50 mg (IV) Nimotop 4 x 60 mg (PO)

Follow Up
24 April 2013

S/ Penurunan kesadaran (+) Nyeri kepala (+) Demam (+) Sesak (-) O/ KU Kes TDNdNf T Sdg Somnolen 150/90 60 24 37,8 Status Internus :
Cor

: kardiomegali : suara nafas vesikuler, rhonkhi (-),

Pulmo

wheezing (-)

Status Neurologikus :
GCS : E3V4M5 (12) TRM (-) Peningkatan TIK (+) Nn Cranialis

: Pupil Isokor, diameter 3 mm / 3 mm,

refleks cahaya (+/+), refleks kornea (+/+) Doll's eyes movement bergerak
Motorik : tidak ada lateralisasi Sensorik

: respon (+) terhadap rangsangan nyeri :

Fungsi Otonom : neurologic bladder (+) Refleks Fisiologis

++ ++ ++ ++ -

Refleks Patologis

A/ Sefalgia Desak Ruang (Traction Headache) disertai penurunan kesadaran ec SOL ec Susp. Tumor Intrakranial Hipertensi Stg I P/ Brain CT Scan Tanpa Kontras

Terapi
Umum :
Elevasi kepala 30 derajat IVFD NaCl 0,9% 8 jam/kolf Diet MCRG 6 x 300 mg Pasang Kateter --> Balance Cairan VS / jam

Khusus
Dexametason 4 x 10 mg (IV) Coditam 2 x 30 mg (PO) Ranitidine 3 x 50 mg (IV) Nimotop 4 x 60 mg (PO) Ceftriaxon 2 x 1 gr (IV)

Follow Up
25 April 2013

S/ Penurunan kesadaran (+) Nyeri kepala (+) Demam (+) Sesak (-) O/ KU Kes TDNdNf T 170/90 61 24 36,5 Sdg Apatis Status Internus :
Cor

: kardiomegali : suara nafas vesikuler, rhonkhi (-),

Pulmo

wheezing (-)

Status Neurologikus :
GCS : E4V4M6 (14) TRM (-) Peningkatan TIK (+) Nn Cranialis

: Pupil Isokor, diameter 3 mm / 3 mm,

refleks cahaya (+/+), refleks kornea (+/+) Doll's eyes movement bergerak
Motorik : tidak ada lateralisasi Sensorik

: respon (+) terhadap rangsangan nyeri :

Fungsi Otonom : neurologic bladder (+) Refleks Fisiologis

++ ++ ++ ++ -

Refleks Patologis

A/ Sefalgia Desak Ruang (Traction Headache) disertai penurunan kesadaran ec SOL ec Susp. Tumor Intrakranial Hipertensi Stg I P/ Brain CT Scan Tanpa Kontras

Terapi
Umum :
Elevasi kepala 30 derajat IVFD NaCl 0,9% 8 jam/kolf Diet MCRG 6 x 300 mg Pasang Kateter --> Balance Cairan VS / jam

Khusus
Dexametason 4 x 10 mg (IV) Coditam 2 x 30 mg (PO) Ranitidine 3 x 50 mg (IV) Nimotop 4 x 60 mg (PO) Ceftriaxon 2 x 1 gr (IV)

Follow Up
26 April 2013

S/ Penurunan kesadaran (+) Nyeri kepala (+) Demam (-) Sesak (-) O/ KU Kes TDNdNf T 160/90 57 20 37,2

Sdg Apatis Status Internus :

Cor

: kardiomegali : suara nafas vesikuler, rhonkhi (-),

Pulmo

wheezing (-)

Status Neurologikus :
GCS : E4V4M6 (14) TRM (-) Peningkatan TIK (+) Nn Cranialis

: Pupil Isokor, diameter 3 mm / 3 mm,

refleks cahaya (+/+), refleks kornea (+/+) Doll's eyes movement bergerak
Motorik : tidak ada lateralisasi Sensorik

: respon (+) terhadap rangsangan nyeri :

Fungsi Otonom : neurologic bladder (+) Refleks Fisiologis

++ ++ ++ ++ -

Refleks Patologis

Brain CT-Scan : Susp. Tumor Intrakranial A/ Sefalgia Desak Ruang (Traction Headache) disertai penurunan kesadaran ec SOL ec Susp. Tumor Intrakranial Hipertensi Stg I P/ Konsul bedah tumor

Terapi
Umum :
Elevasi kepala 30 derajat IVFD NaCl 0,9% 8 jam/kolf Diet MCRG 6 x 300 mg Pasang Kateter --> Balance Cairan VS / jam

Khusus
Dexametason 4 x 10 mg (IV) Coditim 2 x 30 mg (PO) Omeprazole 1 x 40 mg (IV)

Follow Up
27 April 2013

S/ Penurunan kesadaran (+) Nyeri kepala (+) Demam (-) Sesak (-) O/ KU Kes TDNdNf T 150/90 64 20 36,5

Sdg Apatis Status Internus :

Cor

: kardiomegali : suara nafas vesikuler, rhonkhi (-),

Pulmo

wheezing (-)

Status Neurologikus :
GCS : E4V4M6 (14) TRM (-) Peningkatan TIK (+) Nn Cranialis

: Pupil Isokor, diameter 3 mm / 3 mm,

refleks cahaya (+/+), refleks kornea (+/+) Doll's eyes movement bergerak
Motorik : tidak ada lateralisasi Sensorik

: respon (+) terhadap rangsangan nyeri :

Fungsi Otonom : neurologic bladder (+) Refleks Fisiologis

++ ++ ++ ++ -

Refleks Patologis

A/ Sefalgia Desak Ruang (Traction Headache) disertai penurunan kesadaran ec SOL ec Susp. Tumor Intrakranial Hipertensi Stg I P/ Konsul bedah tumor

Terapi
Umum :
Elevasi kepala 30 derajat IVFD NaCl 0,9% 8 jam/kolf Diet MCRG 6 x 300 mg Pasang Kateter --> Balance Cairan VS / jam

Khusus
Dexametason 4 x 10 mg (IV) Coditim 2 x 30 mg (PO) Omeprazole 1 x 40 mg (IV)