TEMS AND DRIVE TEST TRAINING

Main Topic: 1. Tems 8.03 2. Drive Test

Tems Investigation 8.03

Tems Investigation 8.03

TEMS Investigation 8.03 is an air interface test tool for GSM, UMTS and CDMA cellular networks, supporting all of
GSM/GPRS/EGPRS WCDMA/HSDPA/HSUPA cdmaOne/cdma2000/1xEV-DO. TEMS Investigation enables monitoring of voice (and, in UMTS, video) telephony as well as a variety of data services over packet-switched and circuit-switched connections

New Feature of Tems Investigation 8.1

1. 2. 3. 4. 5. 6. Extended CDMA DATA LOGGING Enhanced CDMA Scanning Support for New Terminal Support for New Scanner Video Streaming and VSQI enhancement Missing Neighbor Detection based on Scanner decoded System Information (UMTS) 7. HSUPA 8. Audio Quality Measurement with PESQ 9. Video Telephone Quality Index

External Equipment
1. Phone & PC Cards UMTS ------> Some of equipment which can connect Tems is Sony Ericcson K800i, sony ericcson K790i, nokia 7376, nokia N80, sony ericcson z800i. CDMA -------> Verified devices based on the following Qualcomm chipsets (MSM5100, MSM6500 (EV-DO Rev 0), MSM6800 (EV-DO Rev A) 2. Scanner UMTS -------> Anritsu ML8740B Area Scanner (WCDMA 2100), PCTel SeeGull LX Single band WCDMA 2100. CDMA ------> PCTel SeeGull LX MM2 1x 800/1900 & EV-DO 800/1900 3. GPS Unit Garmin GPS 10x Garmin GPS 18 (uses proprietary protocol which is converted to NMEA0183 in TEMS Investigation)

Useful of Tems Investigation 8.1(GSM)

Tems Investigation function is to measure actual network, such as GSM Network. Below parameter which could measure. Rx Level (dbm) Received signal strength which MS (Mobile Station) received . (dbm) Rx Qual Received signal quality (Full value), calculated from the bit error rate according to the table in 3GPP TS 45.008, section 8.2.4. BER Number of Bit error Rate which have classified into value 07 with some proccess FER Percentage Number of Blocks code which incorrect CRC divided into number of code blocks SQI Speech Quality Index which calculated by TEMS.

Useful of Tems Investigation 8.1(GPRS/EGPRS)

Tems Investigation function is to measure actual network, such as GPRS/EGPRS Network. Below parameter which could measure. CS Modulation coding scheme used on downlink APP Throughput DL(kbit/s) Current Throughput for data received at the application level downlink RLC Throughput(kbit/s) Data throughput (including protocol headers, but excluding retransmissions) on downlink at RLP protocol level. TFI Temporary Flow Id on uplink/downlink. Used to identify a one-block flow. Data Mode Indicates whether the data transfer is performed over GPRS, EGPRS, or circuit-switched

Useful of Tems Investigation 8.1(WCDMA)

TEMS have some parameter to measure actual WCDMA such as: CPICH RSCP Common Pilot Common Channel Received Signal Code Powe CPICH Ec/No The received energy per chip divided by the power density in the band. The Ec/No is identical to RSCP/RSSI. Tx Power UE Transmit Power Transmit Power UTRA Carrier RSSI Received signal strength indicator, the wideband received power within the relevant channel bandwidth. SIR Signal-to-interference ratio

Useful of Tems Investigation 8.1(CDMA)

TEMS have some parameter to measure actual CDMA Network such as: TX Power Ue Transmit Power RX Power UE Received Signal level FER Frame Errasure Rate Ec/Io Signal strength (Ec/Io in dB) for each active set member

10

Software Tems Investigation

View of TEMS Investigation Data Collection is consist of Menu bar, Toolbars, Navigator, Worksheet dan Status bar. Toolbar is consider by File & View toolbar, Equipment Ctrl toolbar, Connection toolbar, Recording toolbar, Reply toolbar, Report Generator toolbar dan Route Analysis toolbar.
11

Tems Investigation Data Collection

12

Navigator

Pada bagian Navigator terdapat tiga bagian penting yaitu Tab Menu, Tab Info Element dan Tab Worksheets

13

Info Element

Info Element dipergunakan untuk me-modify tampilan radio parameter seperti Rx Level atau RX Qual dalam hal warna, ukuran maupun simbol yang digunakan

14

Map
Dalam Data Collection terdapat Map untuk presentasi geografis dimana semua info element dan event dapat ditampilkan dalam bentuk Map. Ini dikarenakan selain mengambil measurement data dari jaringan juga mengambil data longitudedan latitudedari GPS.

15

Tems Investigation Route Analysis

Route Analysis lebih diperuntukkan analysis data logfile secara keseluruhan. Beberapa logfile dapat ditampilkan secara bersamaan dan dilakukan perhitungan statistik secara bersamaan. Route analysis juga memiliki representasi tampilan geografis berupa Map.

16

Information Element (GSM)

Serving + Neighbour = presentation/GSM/serving +neighbour
Serving and Neighbourmenunjukkan informasi seperti Cell name, BSIC, ARFCN, RxLev, C1, C2, serving cell dan juga enam neighbour list dengan Rxlevel terbagus

Current channel = presentation/GSM/current channel

Current Channel menunjukkan informasi yang berkaitan dengan channel yang digunakan. Disini akan didapatkan informasi mengenai CGI, BSIC, BCCH ARFCN dan juga Time Slot yang dipergunakan.
.

17

Information Element
Radio Parameter= presentation/GSM/Radio Parameter

Radio Parametermenunjukkan informasi kondisi radio saat ini seperti RxLevel, RxQual, FER, SQI, TA dll

CI= presentation/GSM/Interferrence/CI
C/Idiartikan Carrier-to-interference ratioyang menunjukkan rasio antara kuat sinyal bit-bit informasi dan kuat sinyal bit-bit interference yang tidak diinginkan. C/I disebabkan karena adanya interferensi yang disebabkan karena penggunaan frequensi yang sama oleh cell carrier dan juga cell yang lain.
18

Information Element(GPRS/EDGE)
GSM Data Time Slot= presentation/GSM/Data Service/Data Time Slot

GSM Data Time slot menunjukkan detail dari aktivitas GPRS. Seperti TS used, TS Chanel type, C/I worst, dan coding scheme yang digunakan untuk aktivitas GPRS/EDGE

Data Session= presentation/GSM/Data Service/Data Session

Data Session menunjukkan beberapa data seperti session duration, session app byte sent, session app. Byte received, dan session app. Mean Throughput DL

19

Information Element(WCDMA)
WCDMA Serving/Active Set + Neighbour= Presentation/WCDMA/ WCDMA Serving/Active Set + Neighbour
WCDMA Serving/Active Set+Neighbour menunjukkan cell yang sedang melayani handset dengan berbagai informasi nya seperti RSCP, Ec/No, URFCN.

WCDMA Radio Parameter =Presentasion/WCDMA/Radio Parameter

WCDMA radio parameter berisi informasi mengenai cell yang sedang melayani handset seperti Tx Power, RSSI, SIR, SQI

20

Information Element(HSDPA)
HSDPA Analysis= Presentation/WCDMA/ Data service/HSDPA
HSDPA analysis menunjukkan aktivitas yang dilakukan oleh Handset yang sedang menggunakan teknologi HSDPA dan menampilkan informasi yang berkaitan dengan HSDPA

WCDMA PDP CONTEXT =Presentasion/WCDMA/Data Service/HSDPA Analysis

21

Information Element(Analysis)
Call Analysis= Presentation/Analysis/ Call Analysis
Call Analysis menunjukkan aktivitas panggilan yang dilakukan oleh Handset. Seperti Call establish, call setup, call end, blocked call, droped call.

Session Status=Presentasion/Analysis/Session Status

Session Status menunjukkan semua aktivitas download yang dilakukan oleh Handset

22

Information Element(signaling)
Event = Presentation/Signaling/ Event

Window event menunjukkan semua aktivitas yang dilakukan oleh semua Handset baik itu panggilan ataupun download

Layer 3 messages = Presentation/Signaling/ layer 3 messages

Layer 3 messages adalah window yang menunjukkan penjelasan lebih detail dari window event

23

Information Element(Control & Config)

Command Sequence= Control/command sequence
Window event menunjukkan semua aktivitas yang dilakukan oleh semua Handset baik itu panggilan ataupun download

Equipment Configuration=Configuration/Equipment Configuration

Equipment configuration menunjukkan semua status external equipment yang tersambungkan dengan software Tems

24

Information Element(Positioning)
GPS= Presentation/Positioning/GPS

Menunjukkan Latitude dan longitude serta altitude dimana GPS terletak. Dan juga menunjukkan kecepatan dari GPS.

25

Drive Test

26

Drive Test
1. Idle Mode

To see the coverage of the network

Idle Mode adalah mode Drive Test yang tidak melakukan aktivitas apapun. Idle mode digunakan untuk melihat kualitas coverage dari sebuah network

27

Drive Test
MODE OF DRIVE TEST 2. Dedicated / Continuous / Long Call Mode

Dedicated mode adalah sebuah mode untuk melakukan panggilan ke nomor Test call selama Drive Test yang bertujuan untuk melihat kualitas suara dari sebuah network

28

Drive Test
3. Sequential / Qos / Short Call Mode

Short Call adalah mode melakukan panggilan selama beberapa detik dan menunggu beberapa detik pula. Short call berguna untuk melihat qualitas availabilitas dari sebuah network

29

Drive Test
4. SCAN Scan adalah salah satu dari Feature yang ada di TEMS scanning digunakan baik untuk GSM,CDMA, Maupun WCDMA scanning digunakan untuk mencari frequency yang paling bersih ataupun mendeteksi adanya interferrence

Clean Frequency
30

Drive Test Job

Drive Test Jobs divided into : 1. SSV 2. Cluster 3. Benchmark 4. optimasi

31

Drive Test Job(SSV) Methode

of drive Test

Ssv (single site verification) adalah metode yang digunakan untuk mengechek sinyal dari sebuah node B atau BTS yang baru on air Contoh Metode drive test
Routing ms1 voice 120 / 10 persector Routing ms2 video 120 / 10 persector Sho (soft handover) Statik HSDPA download ftp server 5mb,5x,persector Statik PS 3G download ftp server 2mb,5x,persector ISHO 5x persector

32

Drive Test Job(Cluster) Methode

of drive Test

Cluster adalah metode yang digunakan untuk mengetahui daerah mana yang mempunyai level sinyal yang buruk Contoh Metode Drive Test Round 1 1. Ms 1 voice 120/10 2. Ms 2 idle 3. Ms 3 ftp download server 500mb Round 2 1. Ms 1 video call 120 / 10 2. MS 2 ftp download server 500 kb

33

Drive Test Job(Cluster)

Benchmark adalah metode yang digunakan untuk membandingkan coverage sinyal antara beberapa operator Round 1 1. Ms 1 idle (operator A) 2. Ms 2 idle (operator B) 3. Ms 3 idle (operator C) Round 2 1. Ms 1 voice long call (operator A) 2. Ms 2 voice long call (operator B) 3. Ms 1 voice long call (operator C)

34

Call Processing

35

Call Processing
Call attempt
Call attempt adalah panggilan yang bert ujuan untuk meminta kanal node B

Call attempt retry

Call attempt retry adalah panggilan yang diulang untuk meminta kanal pada node B.

Block call
Block call adalah panggilan yang berakhir secara tidak normal ketika melakukan call setup. Block call terjadi akibat kanal yang penuh.

Call setup
Call setup adalah panggilan (signaling) yang telah dibangun antara pihak pemanggil dengan pihak penerima panggilan (callsetup berbentuk nada panggil).

36

Call Processing

Call establish
Call establish adalah pembicaraan yang telah terbangun antara pihak penelpon dengan pihak penerima panggilan.

Drop call
Drop call adalah panggilan yang berakhir secara tidak normal setelah melakukan proses call establish. Drop call dapat didefinisikan sebagai pemutusan hubungan pada saat pembicaraan antara pihak pemanggil dan penerima sedang berlangsung.

Call end
Call end adalah pembicaraan yang telah berakhir secara normal antara pihak pemanggil dengan pihak penerima panggilan.

37

Drive Test Preparation

Workspace Preparation Cell File Preparation Preparing tool Preparing Map Data Command sequence Preparation Preparing Tool Connecting External Equipment Setting MS Properties

38

Workspace Preparation
Click and drag

Cellfile Preparation

Cellfile adalah suatu file rujukan cell pada map yang data-datanya berisi suatu data lokasi cell dalam sebuah jaringan dan juga berisi data identitas sebuah cell.

Pada cellfile terdapat data-data longitude, latitude, azimuth dan beamwidth sebuah cell untuk dipetakan ke dalam map.

Pada cellfile juga juga terdapat data identitas cell seperti LAC, CI, MCC, MNC, BSIC dan ARFCN yang digunakan untuk memperlihatkan serving cell dan neighbouring cell.

Cellfile Preparation Cellfile Preparation

2 TEMS_-_Cell_names Cell Majapahit_2-1 Majapahit_2-2 Majapahit_2-3 Kalimas-1 Kalimas-2 Kalimas-3 Combat Bonang-1 Combat Bonang-2 Combat Bonang-3 ARFCN 53 63 66 66 68 56 86 64 59 BSIC 14 14 14 23 23 23 75 75 75 Lat S 6.98867* S 6.98867* S 6.98867* S 6.9496111111* S 6.9496111111* S 6.9496111111* S 6.841907* S 6.841907* S 6.841907* Lon E 110.479* E 110.479* E 110.479* E 110.48875* E 110.48875* E 110.48875* E 110.571268* E 110.571268* E 110.571268* MCC MNC 510 510 510 510 510 510 510 510 510 10 10 10 10 10 10 10 10 10 LA 5 5 5 5 5 5 5 5 5 CI 1681 1682 1683 3771 3772 3773 5111 5112 5113 A NT_DIRECTION 60 180 300 60 180 300 0 120 240 ANT_BEAM_W IDTH 90 90 90 90 90 90 90 90 90

Preparing Map Data

Click Cancel

GeoSet Manager berguna untuk melakukan perubahan-perubahan map pada TEMS. Perubahan pada jendela Map tidak bisa disimpan tetapi perubahan pada GeoSet Manager (*.gst) dapat disimpan.

Map Presentation CustomizeCustomize Map Presentation

Coverage Layer Coverage layer theme digunakan untuk kostumisasi tampilan presentasi logfile mengikuti besaran RxLevel, RxQual atau ditampilkan dua-duanya. Perubahan besaran RxLevel atau RxQual dapat diikuti dengan perubahan warna, besar atau simbol semuanya dapat disetting secara tersendiri. Biasanya perubahan RxLevel dan RxQual diikuti dengan perubahan warna.

Map Presentation CustomizeCustomize Map Presentation

Selected Event

Event Layer Event layer theme digunakan untuk menampilkan alert berupa logo dan suara saat terjadi suatu event seperti saat terjadinya Blocked Call, Dropped Call, Handover Fail dll. Suatu event dapat ditampilkan dengan mencentang pada suatu event tertentu.

Map Presentation CustomizeCustomize Map Presentation

Command Sequence Preparation

Command Sequence Command Sequence adalah sebuah setingan otomatis dimana TEMS dapat melakukan panggilan MOC (Mobile Originating Call) secara otomatis dan waktunya bisa disesuaikan. Untuk memunculkan jendela Command Sequence klik pada Control Command Sequence.

Untuk melakukan voice test pilih Dial lalu masukkan nomer yang ingin dituju. Harap diperhatikan nomer yang dituju harus memiliki fasilitas auto answeragar koneksi dapat terjadi antara MS yang melakukan panggilan telepon (MOC/Mobile Originating Call) dan MS yang ditelepon (Mobile Terminating Call). Beberapa operator seluler menyediakan nomer auto answer yang sengaja dipergunakan

Command Sequence Preparation

Masukkan command Wait misalkan 120 detik

Masukkan command End Call

List command tersebut dapat disimpan untuk penggunaan berikutnya. Dengan menjalankan command ini maka secara otomatis TEMS akan melakukan panggilan ke nomer 199 dengan waktu selama 120 detik kemudian diputus dan kembali melakukan panggilan sampai command sequence tersebut dihentikan.

Preparing Tool
Laptop with TEMS Investigation and MapInfo Installed Laptop adaptor

48

Preparing Tool
Handset TEMS Complete (Handset, Charger, Headset) Data Cable and USB Hub

49

Preparing Tool
Inverter & Cable Inverter to Lighter Terminal Stop Contact

50

Connecting external equipment

Pastikan driver sudah terinstall sebelumnya (GPS, K800i PC Suite)
Pasang license donggle/ Klik TEMS Investigation 8.0.3 HASP HL Key Reader 1.8 File Read HASP Keys Koneksikan GSM Phone dengan kabel data ke USB. Pastikan MS menyala. Apabila pertama kali dicolokkan lakukan instalasi sampai selesai. Kemudian lakukan Enabling/Addition Equipment dengan klik Configuration Equiment Controlatau klik View Toolbars Equipment Control. Manual Enablingdimana kita diharuskan mendefinisikan port mana yang digunakan dan external equipment apa yang ditancapkan atau Automatic enabling dimana pendeteksian eksternal equipment dilakukan secara otomatis.

Step by Step

klik tombolConnectpada Toolbar Equipment Control. Dapat juga dengan melakukan klik pada Connect All

Setting MS Properties

Untuk melakukan setting pada MS Properties dapat dilakukan pada Handset Control klik kanan properties.

Recording Logfilce
Klik Start Recording untuk merecord logfile Klik Stop Recording untuk stop recording
Klik Swap Logfiles untuk menyimpan data logfile selanjutnya ke file yang baru. Swap logfile berguna untuk memotong file logfile menjadi bagian kecil.

Replay Logfile

Replay Logfile
Replay Log file Setelah drive test selesai dilakukan maka logfile yang telah disimpan dapat dibuka dan dijalankan lagi. Beberapa analisis dapat dilakukan dengan membuka ulang logfile dan menjalankannya kembali

Replay Properties Pada saat menjalankan ulang logfile, kecepatan pemutaran ulang logfile juga dapat disetting. Klik Logfile Play Properties maka akan muncul jendela sebagai berikut.

Parameter Drive Test 2G

1. RxLevel Adalah Power sinyal yang diterima oleh Mobile Station (maximum RxLevel yang diukur oleh MS adalah () 40 dBm

55

Parameter Drive Test 2G

2. RxQual Kualitas Suara yang diterima oleh Mobile Station yan diukur berdasarkan BER (bit error rate). The value is between 0-7, the lower the better.

Better

56

Parameter Drive Test 2G

3. SQI Parameter yang digunakan oleh TEMS untuk mengukur Qualitas Suara Perhitungan SQI dipengaruhi oleh beberapa faktor:

the bit error rate (BER) the frame erasure rate (FER) data on handover events statistics on the distribution of these parameters

Better

57

Parameter Drive Test 2G

4. Others

LAC Location Area Code

CI Cell Identity

MNC Mobile Nationality Code MCC Mobile Country Code BCCH Broadcast Control Channel

BSIC Base Station Identity Code

58

Parameter Drive Test 2G

FER Frame erasure rate; See on Radio Parameter windows Hopping Indicating if SFH implemented. See on Current Channel windows, on hopping channel, hopping frequencies, MAIO, HSN C/I carrier-over-interference ratio adalah rasio antara signal strength pada cell yang sedang serving dengan signal strength yang tak diinginkan(misal adjacent untuk disekitar current serving cell). Value of C/I mengindikasi kan adanya interferrence baik co-channel maupun adjacent interferrence. Semakin besar nilai dari C/I menandakan bahwa serving cell berada pada frequency yang bersih TA Timing Advance. Valid only in dedicated mode. ; To measure the distance of MS from serving cell. Valid only in dedicated mode. See on Radio Parameter windows. C1 criteria used for cell selection and cell reselection C2 criteria used for cell reselection
59

Parameter Drive Test 3G

Measurement WCDMA

Singkatan dari Common Pilot Channel Receive Signal Code Power Merupakan level signal dari node B yang terukur di MS Nilai nya berkisar antara: 0 -40 dbm -41 -60 dbm -61 -85 dbm -86 -92 dbm -92 -120 dbm

60

Parameter Drive Test 3G

Measurement WCDMA

CPICH Ec/No is the ratio of the received energy per PN chip for the CPICH to the total received power spectral density at the UE antenna connector. The reporting range for CPICH Ec/No is -24 dB to 0 dB (0 to 49). CPICH Ec/No Reported Value 0 1 ... 48 Measured Quantity Value CPICH Ec/No < 24 -24 </= CPICH Ec/No < -23.5 ... -0.5 </= CPICH Ec/No < 0 0 </= CPICH Ec/No

Unit
dB dB ... dB

49

dB
61

Post Processing(Export Logfile)

Export Log-file. Setelah drivetest selesai dilakukan perlu adanya reporting. Reporting hasil drivetest bisa dibuat diberbagai macam software bisa juga menggunakan TEMS Route Analysis. Software Map Info juga sering dipergunakan untuk reporting hasil drivetest. Oleh sebab itu diperlukan peng-eksport- an data logfile menjadi data Map Info dalam bentuk *.tab

Apabila ingin melakukan post processing dalam Map Info klik Formatdan pilih Format dalam MapInfo Tab-file. Kemudian klik Browse file... dan masukan logfile yang ingin dilakukan Post Processing. Beberapa logfile dapat dipilih dan digabungkan menjadi sebuah output dengan mencentang pada pilihan Merge output.

Exporting Logfile Post Processing(Export Logfile)

Klik Setup...maka akan muncul jendela seperti disamping ini. Jendela ini berfungsi untuk menampilkan data apa saja yang akan diekspor kedalam bentuk map info tab file. Misalkan data yang yang akan dikeluarkan adalah Cell id, Latitude, Longitude, RxQual Sub, RxLevel Sub (dBm), TA dan ARFCN BCCH maka akan tampil seperti gambar disamping ini.

Kita juga dapat menyimpan setingan untuk ekspor data dalam format *.mex dengan mengklik pada tombol Save.

Post Processing(Ploting )

Post Processing

Open file from output export logfile

64

Post Processing(Ploting )

Post Processing

Plot di atas masih terdapat simbol event-eventnya sehingga harus di hapus atau di simpan di file yang lain

65

Post Processing(Ploting )

Post Processing

Open query/sql select Save table query dg save copy as Cut tabel querynya kemudian tutup window nya

66

Post Processing(Ploting )
Create thematic map Tab map thematic map angka-angka) Tab map thematic map individual )

Post Processing
Ranges (ketika plot merupakan ranges individual (ketika plot merupakan

67

Post Processing(Ploting )
Choose table and field Klick next

Post Processing

Configure thematic map by customize range, styles, legend

68

Post Processing(Ploting )

Post Processing

Customize Range

Customize styles

69

Post Processing(Ploting )

Post Processing

Customize legend

70

Post Processing(Ploting )
For example plot CPICH RSCP

Post Processing

71

Generating Report Post Processing(Report Generator )

Generating Report. Pada TEMS Investigation terdapat fasilitas untuk mengenerate Report secara cepat. Klik Logfile Report Generator atau klik tombol maka akan muncul jendela seperti gambar berikut.Lalu klik pada Properties untuk menampilkan KPI yang ingin ditampilkan, event, pemilihan device dan mengkonfigurasi threshold.

Generating Report Post Processing(Report Generator )

Apabila semua setting sudah selesai lalu klik Finish. Hasil report generator akan muncul di internet explorer atau web browser lainnya. Dari Hasil Report Generator tersebut dapat diketahui berapa jumlah Call Attempt, Call Establish, Blocked Call, Drop Call, Handover Failure dan penunjuk langsung ke file logfilenya.

Generating Report

Generating Report

Generating Report
Reportstatistik secara cepat Selain menggunakan Report Generator kita juga dapat mengetahui statistik secara cepat pada TEMS Data collection. Caranya adalah dengan membuka logfile yang diinginkan kemudian Re-play dengan menggunakan Fast Replay. Setelah semua logfile terbuka klik pada Area Statistic Tool dan pilih area logfile yang ingin ditampilkan statistiknya. Maka informasi seperti Events, Cells, Information Elements dan Grafik akan langsung ditampilkan.

Thank You

77