HIPOTESIS PENELITIAN

19/07/2013

Materi-VII-www.sanaky.com

LANGKAH-LANGKAH MERUMUSKAN HIPOTESIS

TEORI-TEORI
HIPOTESIS PENGUMPULAN DATA

DEDUKSI INDUKSI

ANALISIS INTERPRETASI KESIMPULAN GENERALISASI

19/07/2013

Materi-VII-www.sanaky.com

PHILOSOPHY GRAND THEORY

MIDDLE THEORY THEORY CONCEPT PROPOSITION
19/07/2013

HIPOTESIS

OPERATIONAL DEFINITION

HYPOTHESES

VARIABLE INDICATOR
3

Materi-VII-www.sanaky.com

ASUMSI HIPOTESIS
DINYATAKAN SECARA EKSPLISIT - ANGGAPAN TENTANG SITUASI ANGGAPAN BENTUK DEKLARATIF DIAKUAINYA BENAR DAN TAK AKAN KECENDERUNGAN HUBUNGAN ANTAR DIUJI KEBENARANNYA OLEH PENELITI VARIABLE PREDICTOR DGN VARIABLE CRITERIA DIPERLUKAN SEBAGAI PEMBATAS KONDISI BERKAITAN DENGAN LINGKUP HIPOTESIS NOL [Ho] DAN PERMASALAHAN PENELITIAN HIPOTESIS ALTERNATIF [Ha] 16
19/07/2013 Materi-VII-www.sanaky.com 4

PERUMUSAN HIPOTESIS NIHIL DAN ALTERNATIF

PERUMUSAN HIPOTESIS
MEMPERTIMBANGKAN ASUMSI, DISTRIBUSI SKOR, PERMASALAHAN HIPOTESIS PENGUKURAN DATA, JUMLAH SAMPEL, DSB PENELITIAN KONSEPTUAL MENENTUKAN TEKNIK UJI STATISTIK YANG TEPAT HIPOTESIS KERANGKA SEKALIGUS ATURAN KEPUTUSANNYA OPERASIONAL TEORITIK MENGANALISIS DATA DENGAN PERHITUNGAN STATISTIK HIPOTESIS YGAN SESUAI STATISTIK MENARIK KESIMPULAN STATISTIK DAN KONSEPTUALISASI NYA SESUAI PERMASALAHAN PENELITIAN YANG AKAN DIJAWAB

Ho

Ha

19/07/2013

Materi-VII-www.sanaky.com

HIPOTESIS NIHIL ATAU HIPOTESIS NOL [Ho] VS ALTERNATIF ATAU HIPOTESIS SECARA UMUM KERJA [Ha] JENIS-JENIS JAWABAN SEMENTARA THD MASALAH PENELITIAN YG BESARAN, PERBEDAAN, ASOSIATIF PERUMUSAN SECARA TEORITISDIANGGAP PALING ATAU DIREKSIONAL VS MUNGKIN NON-DEREKSIONAL HIPOTESIS PALING TINGGI TINGKAT KEBENARANNYA MAYOR VS MINOR SECARA TEKNIS KONSEPTUAL VS OPERASIONAL VERBAL VS POPULASI STATISTIKYG AKAN PERNYATAAN MENGENAI KEADAAN DIUJI KEBENARANNYA MELALUI DATA YG DIPEROLEH DARI SAMPEL PENELITIAN DINYATAKAN SEBAGAI HUBUNGAN

SECARA STATISTIK SYARAT- PERNYATAAN DINYATAKAN DLM KALIMAT DEKLARATIF MERUPAKAN KEADAAN PARAMETER YG KALIMAT PERNYATAAN SYARAT AKAN DIUJI MELALUI ATAU STATISTIK SAMPEL
DI DLM HIPOTESIS MENYATAKAN BESARAN, PERBEDAAN ATAU HUBUNGAN ANTAR UBAHAN HIPOTESIS TERKANDUNG SUATU RAMALAN KETEPATAN RAMALAN PERTANYAAN SINGKAT, TIDAK TERGANTUNG PENGUASAAN PENELITI ATASJELAS, KETEPATAN MENGUNDANG PENAFSIRAN GANDA LANDASAN TEORI DAN GENERALISASI YANG TELAH DIPEROLEH DARI - SUMBER ACUAN SECARA KETIKA SUMBER DAPAT DIUJI KEBENARANNYA [TESTABLE] MELAKUKAN TELAAH EMPIRIK PUSTAKA.

ANTARA VARIABEL

PERUMUSAN

19/07/2013

Materi-VII-www.sanaky.com

APAKAH SETIAP PENELITIAN MEMILIKI HIPOTESIS ?

MENGARAHKAN FOKUS PENELITIAN HIPOTESIS NOL [Ho] PENELITIAN DESKRIFTIF : HUBUNGAN ATAU MENYATAKAN ADANYA MENGARAHKAN PROSES KORELASI VARIABEL-VARIABEL PENELITIAN BERTUJUAN PENGUMPULAN MENYAJIKAN HIPOTESIS DATA DI MANFAAT NIHIL ATAU GAMBARAN MENGENAI GEJALA LAPANGAN HIPOTESIS KERJA [Ha] PERUMUSAN HIPOTESIS NOL MENYATAKAN TDK ADANYA HUBUNGAN YANG DITELITI TIDAK MEMUDAHKAN SISTEMATIKA HIPOTESIS[Ho] ATAU KORELASI VARIABEL - VARIABEL ANALISIS DATA DAN HIPOTESIS MEMERLUKAN HIPOTESIS PENELITIAN ALTERNATIF MERUPAKAN ALAT MENGEMBANGKAN UJI STATISTIK ATAU HIPOTESIS TEORI KERJA PENELITIAN EKSPLORASI : MENERIMA Ha YG BERARTI MENOLAK Ho [Ha] KEILMUAN RUMUSAN HIPOTESISI DPT DINYATAKAN BERTUJUAN MEMPEROLEH DLM Ha ATAU Ho MENGARAHKAN PENELITIAN PADA UMUMNYA PENELITI CENDERUNG DATA DASAR SELANJUTNYA JUGA BERSIFAT

DESKRIPTIF, TIDAK MEMERLUKAN HIPOTESIS

Materi-VII-www.sanaky.com

MERUMUSKAN HIPOTEISIS Ha

19/07/2013

HIPOTESIS HIPOTESIS TENTANG BESARAN HIPOTESIS PERBEDAAN] [MAGNITUDE KORELASIONAL

ASOSIATIF

ADA PERBEDAAN DLM MOTIVASI MELANJUTKAN STUDI ADA HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI SISWA PENGHASILAN BURUH HARIAN DI BELAKANG ANTARA GURU YANG MEMPUNYAI LATAR DENGAN PEMBAWAAN DALAM PERGAULAN BAIK PENDIDIKAN SARJANA DAN SARMUD DAERAH TERTENTU TDK KURANG DARI DIMENSI VERTIKAL MAUPUN HORIZONTAL RP. 3.000 PERHARIRERATA LAMA STUDI DI PASCA TIDAK ADA PERBEDAAN TDK ADA KORELASI ANTARA BESARNYA INCOME PER SARJANA ANTARA MAHASISWA DARI PROGRAM KONSUMSI LISTRIK MASYARAKAT CAPITA SUATU NEGARA DGN TINGKAT PATRIOTISME STUDI YANG BERBEDA PEDESAAN SETIAP BULANNYA TDK LEBIH RAKYATNYA. MAHASISWA YANG BERIKATAN DINAS MEMILIKI MINAT DARI 100 KWH PERUNIT KELUARGA MOTIVASI INTERNAL DIDUGA MEMPUNYAI PERANAN YANG LEBIH TINGGI UTK DITEMPATKAN DI LUAR JAWA YG DOMINAN MAHASISWA DLM MENUMBUHKAN LEBIH DI KALANGAN PERGURUAN DIBANDINGKAN DGN MAHASISWA YANG TDK BERIKATAN DISIPLIN BELAJAR DIBADINGKAN DGN MOTIVASI TINGGI NEGERI 10% ADALAH KELUARGA DINAS EKSTERNAL VETERAN YANG BERHAK MENDAPAT ADA PERBEDAAN ANTARA ANAK LAKI-LAKI DAN ANAK TERDAPAT HUBUNGAN LINEAIR ANTARA PRESTASI KERINGANAN ATAU PEMBEBASAN SPP PEREMPUAN USIA MTP DLM HAL SIKAP MENGHADAPAI BELAJAR DGN DORONGAN ORANG TUA, MOTIVASI LAWAN JENIS, SEDANG DI KALANGAN ANAK USIA SLTA PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR BERPRESTASI DAN BIMBINGAN GURU ANTARA THD MURID PERBEDAAN SIKAP TERSEBUT AKAN SEMAKIN KECIL KELOMPOK EKSPERIMEN DAN PENGARUH LANGSUNG ANTARA PENDIDIKAN ORANG BERKISAR ANTARA ADA KELOMPOK PERBEDAAN PEMBANDING TINGKAT KORELASI TUA TERHADAP KERJAAN ANAKNYA TIDAK BERARTI BESARNYA PENGHSILAN DGN KEBIASAAN REKREASI ANTARA 1-1,5 SD [NON-SIGNIFIKAN] JIKA PENGALAMAN BEKERJA DI TINJAU DARI BERBAGAI JENJANG PENDIDIKAN DIKENDALIKAN DENGAN TINGKAT INFLASI SEPERTI DENGAN TINGKAT MOTIVASI YANG SAMA,KARYAWAN YG SEKARANG, LAJU SISWA PERTUMBUHAN INTENSITAS KETERLIBATAN DALAM PROSES BELUM MENGIKUTI TRAINING AKAN MAMPU INDUSTRI PAKAIAN JADI AKAN BELAJAR MENGAJAR AKAN BERPENGARUH POSETIF MENCAPAI PRODUKTIVITAS YANG SAMA DGN TERHADAP PENGUASAAN PENGETAHUAN PENGEM MENCAPAI 6 -8% KARYAWAN YANG SUDAH MENGIKUTI TRAINING BANGAN SIKAP DAN PENINGKATAN KETERAMPILAN
Materi-VII-www.sanaky.com 8

19/07/2013

LANGKAH- PENGUJIN HIPOTESIS

MEMFOKUSKAN PERMASALAHAN IDENTIFIKASI DATA YG RELEVAN INDIKATOR PESAN PENELITIAN DAERAH HIPOTESISI DAERAH MENJELASKAN GEJALA PENOLAKAN PENOLAKAN [H] PEDOMAN PENYIMPULAN BERDAMPAK PADA PENERIMAAN [H] DAERAH STIMULASI PENELITIAN SELANJUTNYA ATAU PENOLAKAN HIPOTESIS PENERIMAAN [H]

UJIA DUA ARAH HIPOTESIS DINYATAKAN DGN [Ho] ADA DUA SEDANGKAN ALATERNATIFNYA MERUPAKAN SUATU PERNYATAAN DAERAH DAERAH MACAM DINYATAKAN DENGAN [Ha] YANG JELAS[H] SINGKATPENOLAKAN DAN TIDAK PENERIMAAN PILIHAN MEMPUNYAI BANYAK INTERPRETASI PASANGAN ANTARA [Ho] DAN [ Ha] KARAKTERISTIK MENYATAKAN HUBUNGAN ANTAR MERUPAKAN LAWAN MENENTUKAN UJI SATU ARAH 1 PERUMUSAN DUA VARIABEL ATAU LEBIH DAERAH PENERIMAAN DAN PENOLAKAN PENOLAKAN HIPOTESIS DAPAT DIUJI SECARA LANGSUNG DAERAH DIKENAL DGN DAERAH KRITIS UJI DAERAH [VARIABELNYA DAPAT SECARA PENOLAKAN HIPOTESIS DAERAH PENOLAKAN PENERIMAAN OPERASIONAL DIGAMBARKAN SBG DIOBSERVASI] : [H] UJI SATU ARAH 2
19/07/2013 Materi-VII-www.sanaky.com 9

TERIMA KASIH

19/07/2013

Materi-VII-www.sanaky.com

10

KONSEP:
ISTILAH DAN DEFINISI YANG DIGUNAKAN UNTUK MENGGAMBARKAN SECARA ABSTRAK: KEJADIAN, KEADAAN, KELOMPOK ATAU INDIVIDU YANG MENJADI PUSAT PERHATIAN ILMU SOSIAL [MASRI&EFFENDI, 1989].

ADA DUA JENIS KONSEP : PERTAMA, KONSEP-KONSEP YANG JELAS HUBUNGANNYA DENGAN FAKTA ATAU REALITAS YANG MEWAKILI; KEDUA, KONSEP-KONSEP YANG LEBIH ABSTRAK ATAU LEBIH KABUR HUBUNGANNYA DENGAN FAKTA ATAU REALITAS. CONTOH: FUNGSI LATENT; FUNGSI MANIFEST, DEBIROKRATISASI, KEKERABATAN, MORTALITAS, FERTILITAS, PARTISIPASI POLITIK DAN SEBAGAINYA. PERANAN : KONSEP PADA DASARNYA UNTUK MENGHUBUNGKAN ANTARA DUNIA TEORI DENGAN DUNIA OBSERVASI, ANTARA ABSTRAKSI DAN REALITAS.
Materi-VII-www.sanaky.com 11

19/07/2013

DALAM BENTUK YANG LEBIH UMUM ADA BEBERAPA KONSEP YANG DIGUNAKAN UNTUK MENJELASKAN REALITAS SOSIAL POLITIK:
MISALNYA, KITA KENAL KONSEP KARL D. JACKSON, YANG MENCOBA MENJELASKAN BIROKRASI PADA MASA ORDE BARU YANG IA SEBUT DENGAN DENGAN KONSEP BUREAUCRATIC POLITY YANG BERAKAR PADA BUDAYA. DEMIKIAN JUGA KONSEP HAROLD CROUCH TENTANG NEO-PATRIMONIALISM UNTUK MENUNJUKKAN BAHWA SISTEM POLITIK PADA WAKTU ITU (ORBA) LEBIH MENYERUPAI NEGARA PATRIMONIAL DARIPADA SUATU POLITY YANG MODEREN.DEMIKIAN JUGA KONSEP RICHARD ROBINSON TENTANG BUREACRATIC CAPITALISM. DEMIKIAN JUGA KONSEP GEERTZ TENTANG RELIGIOUSNESS DAN RELIGIOUS-MINDEDNESS DALAM UPAYA PENJELASKAN GERAKAN RADIKALISASI KEAGAMAAN ATAU TERJADINYA PROSES SEKULARISASI DAN JUGA TENTANG POLITIK ALIRAN YANG KINI CAIR DENGAN ADANYA KUALISI KEBANGSAAN ITU.
Materi-VII-www.sanaky.com 12

19/07/2013

KONSEP RELIGIUSITAS GLOCK DAN STARK

KETERLIBATAN RITUAL (RITUAL INVOLVEMENT), YAITU TINGKATAN SEJAUHMANA SESEORANG MENGERJAKAN KEWAJIBAN RITUAL DI DALAM AGAMA MEREKA.
KETERLIBATAN IDEOLOGIS (IDEOLOGICAL INVOLVEMENT), YAITU TINGKATAN SEJAUHMANA SESEORANG MENERIMA HAL-HAL YANG BERSIFAT DOGMATIK TERHADAP AGAMANYA. KETERLIBATAN INTELEKTUAL (INTELECTUAL INVOLVEMENT), YANG MENGGAMBARKAN SEBERAPA JAUH SESEORANG MENGETAHUI TENTANG AJARAN AGAMANYA. KETERLIBATAN PENGALAMAN (EXPERIENTIAL INVOLVEMENT), YANG MENUNJUKKAN APAKAH SESEORANG PERNAH MENGALAMI PENGALAMAN SPEKTAKULAR YANG MERUPAKAN KEAJAIBAN YANG DATANGNYA DARI TUHAN.

KETERLIBATAN SECARA KONSEKUEN (CONSEQUENTIAL INVOLVEMENT), YAITU TINGKATAN SEJAUHMANA PERILAKU SESEORANG KONSEKUEN DENGAN AJARAN AGAMANYA.
Materi-VII-www.sanaky.com 13

19/07/2013

Proposisi:
Hubungan logis antara dua konsep disebut proposisi. Proposisi biasanya disajikan dalam bentuk kalimat pernyataan yang menunjukkan hubungan antar dua konsep.

Beberapa contoh proposisi: proposisi Harris dan Todaro (1969) yang banyak digunakan dalam studi mobilitas penduduk berbunyai: proses migrasi ditentukan oleh perbedaan upah. Proposisi Jaccard dan Davidson menyatakan niat menggunakan kontrasepsi modern bervariasi menurut status sosial-ekonomi. Dst.

Dalam penelitian sosial dikenal dua tipe proposisi, yaitu aksioma atau postulat, dan teorem. Aksioma atau postulat adalah proposisi yang kebenarannya tidak perlu dipertanyakan lagi, sehingga tidak perlu lagi diuji. Misalnya, perilaku manusia adalah fungsi kepentingannya; perilaku manusia selalu terikat pada norma sosial dst. Sedangkan teorem adalah proposisi yang diredukdi dari aksioma.

19/07/2013

Materi-VII-www.sanaky.com

14

Contoh-contoh proposisi yang lebih umum:

Apabila modernisasi teknologi dan pertumbuhan ekonomi berlangsung terus, maka ketimpangan pendapatan dan kekayaan pada awalnya meningkat tajam, kemudian menurun tajam, dan selanjutnya tercapai keseimbangan yang relatif stabil (Berger, 1986) Apabila struktur pengawasan dan pengadilan sangat lemah, maka korupsi akan terus berkembangan secara kolektif dan semakin sistemik.

19/07/2013

Materi-VII-www.sanaky.com

15

HIPOTESIS

PERNYATAAN DUGAAN (CONJECTURAL) TENTANG HUBUNGAN ANTARA DUA VARIABEL ATAU LEBIH. HIPOTESIS SELALU MENGAMBIL BENTUK KALIMAT PERNYATAAN (DECLARATIVE), DAN MENGHUBUNG KAN SECARA UMUM MAUPUN KASUSVARIABEL YANG SATU DENGAN YANG LAIN.
ADA DUA KRETERIA UNTUK HIPOTESIS DAN PERNYATAAN HIPOTESIS YANG BAIK: 1. HIPOTESIS ADALAH PERNYATAAN TENTANG RELASI ANTARA VARIABEL-VARIABEL. 2. HIPOTESIS MENGANDUNG IMPLIKASI-IMPLIKASI YANG JELAS UNTUK PENGUJIAN HUBUNGANHUBUNGAN YANG DINYATAKAN ITU.

17
19/07/2013 Materi-VII-www.sanaky.com 16

HIPOTESIS

HIPOTESA PADA DASARNYA MERUPAKAN JAWABAN SEMENTARA ATAS RESEARCH QUESTION YANG TELAH DIRUMUSKAN. TIDAK SEMUA RESEARCH QUESTION MEMBUTUHKAN HIPOTESA. HIPOTESA HANYA RELEVAN UNTUK MENJAWAB PERTANYAAN WHY DAN DALAM BEBERAPA HAL PERTANYAAN TENTANG HOW, TETAPI TIDAK RELEVAN UNTUK PERTANYAAN WHAT. HIPOTESA HANYA RELEVAN KETIKA PENELITIAN ITU SEDANG MENGUJI TEORI [VERIFIKASI. ADA DUA HIPOTETIS :
PENELITIAN KUANTITATIF HIPOTESIS ITU MERUPAKAN PERTANYAAN ATAU PERNYATAAN YANG TERDIRI DARI DUA VARIABEL ATAU LEBIH YANG UNTUK DIUJI. DALAM PENELITIAN KUALITATIF HIPOTESA ITU LEBIH BERFUNGSI SEBAGAI PETUNJUK JALAN. HIPOTESIS MENJADI ARAH YANG HARUS DITEMPUH DALAM PENGUMPULAN, PENGOLAHAN DAN ANALISIS DATA.

8
19/07/2013 Materi-VII-www.sanaky.com 17

FUNGSI HIPOTESA ANTARA LAIN

MEMBERI TUJUAN YANG TEGAS BAGI PENELITIAN. MEMBANTU DALAM MENENTUKAN ARAH, DALAM PEMBATASAN RUANG LINGKUP PENELITIAN DENGAN MEMILIH FAKTAFAKTA YANG MENJADI POKOK PENELITIAN DAN MENENTUKAN FAKTAFAKTA YANG RELEVAN. MENGHINDARI SUATU PENELITIAN YANG TIDAK TERARAH DAN TIDAK BERTUJUAN.
19/07/2013 Materi-VII-www.sanaky.com 18

TERIMA KASIH

19/07/2013

Materi-VII-www.sanaky.com

19