Вы находитесь на странице: 1из 26

Mohamad Jihad 1102006160 FK YARSI

Pembimbing : Dr. Ernita T., Sp. M.

ENDOFTALMITIS

Anatomi Bola Mata

Diseases of the Eye

Endoftalmitis
Endoftalmitis merupakan peradangan berat dalam bola mata, biasanya akibat infeksi setelah adanya trauma ataupun tindakan

pembedahan Disebut juga Abses Badan Kaca

Menurut sebab
Trauma atau pembedahan Infeksi sekunder

Eksogen

Endogen

Penyebaran dari fokus infeksi di tempat lain

Bakteri yang sering merupakan penyebab adalah stafilokokus, streptokokus, pneumokokus, pseudomonas, dan basil

subtilis. Jamur yang sering mengakibatkan Endoftalmitis Supuratif adalah aktinomises, aspergilus, fitomikosis sportrikum, dan kokidoidies.

Gambaran Klinis
Rasa sakit
Kelopak mata merah, bengkak Konjungtiva kemotik dan merah Kornea keruh COA keruh dan kadang disertai hipopion

Pemeriksaan penunjang
Untuk menentukan jenis kuman penyebab
Kultur aspirasi cairan vitreus melalui

sklerotomi pars plana

Sklerotomi

Pengobatan
Antibiotika melalui periokular atau subkonjungtiva
Antibiotika sistemik

Antibiotika sesuai penyebab kausa adalah : Stafilokok --> Basitrasin (topical), metisilin

(subkonjungtiva dan IV) Pneumokokus, Streptokokus, dan Stafilokokus --> Penisilin G (Topikal, Subkonjungtiva, IV) Neisseria --> Penisilin G (Topikal, Subkonjungtiva, IV) Pseudomonas --> Gentamisin, Tobramisin, Karbesilin (Topikal, Subkonjungtiva, IV) Batang gram negative --> Gentamisin, Tobramisin, dan Karbesilin (Topikal, Subkonjungtiva, IV) Batang gram negative jenis lain - -> Gentamisin (Topikal, Subkonjungtiva, IV) Jamur --> Amfoterisin B (Subkonjungtiva)

Tindakan pembedahan
Apabila pengobatan medikamentosa gagal
Dilakukan Eviserasi lalu dapat dilakukan

Enukleasi

Penyulit
Panoftalmitis
Radang seluruh lapisan bola mata dan badan

kaca

Endoftalmitis Fakoanafilaktik
Endoftalmitis fakoanafilaktik merupakan endoftalmitis unilateral atau bilateral yang merupakan reaksi uvea granulomatosa terhadap lensa yang mengalami rupture.
Penyakit ini merupakan penyakit autoimun terhadap lensa mata akibat jaringan tubuh tidak mengenai jaringan lensa yang tidak terletak di dalam kapsul (Membran basalis lensa). Protein lensa bersifat organ spesifik, namun tidak spesies spesifik.

Bila massa lensa keluar dari kapsul lensa yang biasanya terjadi pada Katarak Hipermatur, dan lensa yang keluar ini menimbulkan reaksi

makrofag, lalu mengakibatkan tertutupnya saluran keluar cairan mata, maka akan menimbulkan kondisi glaucoma. Glaucoma karena reaksi anafilaktik tersebut disebut Glaukoma Fakolitik.

TERIMA KASIH ^^

Вам также может понравиться