Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
, Apt
Penulisan R/
BSO jadi/paten
Bahan obat dengan mengbah BSO
Pembuatan BSO
Sifat-sifat fisik bahan obat
Sifat-sifat kimia bahan obat Jumlah bahan obat (bobot/volume)
Berwarna/tidak
Berat jenis
Bahan obat berbentuk kristal/hablur/tablet digerus terpisah, dikeringkan Bahan obat berwarna dan ZA <1 gr digerus diantara 2 lapisan bahan obat tidak berwarna Bahan ketal/setengah padat dicampur dlm mortir panas, ekstrak kental ditambah etanol 70% (mengencerkan) Bahan higroskopis dipanaskan dahulu sblm ditimbang Bahan mudah menguap dicampurkan plng akhir Bahan obat dg bobot sama tapi berbeda berat jenis, mk bhn obat dg berat jenis terbesar dimasukkan lebih dahulu stlh derajat kehalusannya sama. Urutan pencampuran dari bahan dg jml (bobot/volume) terkecil hingga terbesar
dan dikeringkan Bahan obat berwarna dan dg bobot < 1 gr harus digerus diantara 2 lapisan bahan obat tdk berwarna agar bahan obat berwarna tdk msk kedlm pori-pori mortir dan stamper Bahan kental/setengah padat dicampur dg bahan lain dlm mortir dan stamper panas
halus
Pengemasan
Sediaan obat pulveres dibungkus dg kertas pembungkus yg lazim tergantung sifat bahan obat: Kertas perkamen Kertas minyak Kertas biasa Cangkang kapsul
Contoh Resep
R/ Parasetamol 100 mg Ephedrin HCl 3 mg Sacch. Lact qs m.f.l.a pulv. dtd. No. X S3 dd. pulv. I pc
Pembuatan
1.
Timbang bahan-bahan: Parasetamol 1 gr, Ephedrin HCl 30 mg, Saccharum Lactis 5-(1+0,030) = 4 gr (berat pulveres 0,5 gr, 10 bungkus 4 gr). Berat minimal bhn obat yg boleh ditimbang di timbangan gram halus 50 mg (Van der Willen). kurang dari 50 dilakukan pengenceran dg SL 5x atau 10x Ephedrin HCl ditimbang 50 mg, dilakukan pengenceran 5x atau 10x dg SL
Urutan mencampur
Pengenceran 10 Ephedrin HCl: Timbang SL 450 mg dan Ephedrin HCl 50 mg didlm mortir yg sdh dialasi sdkt SL, mskkan Ephedrin HCl 50 mg dan carmyn, diaduk homogen (warna merah tua), tambahkan sisa SL, aduk homogen (merah muda), sisihkan. timbang 300 mg ( mgdg 30 mg Ephedrin HCl)
1.
dari hasil pengenceran Ephedrin HCl, Parasetamol, dan SL Camuran yg telah homogen dibagi 10 bagian dibungkus kertas perkamen dimasukkan plastik obat Etiket
ditumbuk dan digerus tersendiri/terpisah hingga halus Setelah derajat kehalusan sama, pencampuran dimulai dari bobot/volume terkecil hingga terbesar. Sediaan kapsul keras dimasukkan kedalam cangkang kapsul yang mempunyai kapasitas sesuai.
menjadi asam asetat dan acidum salicylicum bahan obat yg kurang stabil (AB) dikemas btk sirup kering/suspensi kering (granul) Pemilihan BSO cair (solutio, emulsi, suspensi, dll) sesuai daya larutnya.
Kriteria Kelarutan
Sangat mudah larut
Mudah larut Larut
: 1 : <1 : 1 : 1-10 : 1 : 10-30 : 1 : 30 100 : 1 : 100 1000 : 1 : 1000 10.000 : 1 : > 10.000
dipertimbangkan utk dibuat BSO suspensi, jk bahan obat tsb larut dlm minyak maka dibuat BSO emulsi
obat yg terlarut dlm pelarut Pembuatan sediaan obat Miktura apabila bahan obat yg terlarut lebih dari 1 Cara pembuatan langsung melarutkan bahan obat kedlm pelarut dg atau tanpa pemanasan (sifat bahan obat) Pengemasan
Contoh Resep
R/ Kalium Permangas Aquadest ad 20 mg 200 ml
Pembuatan obat
1.
50 mg
Urutan pencampuran
Botol dikalibrasi ad batas (200 ml)
Kalium permanganas 50 mg dilarutkan dlm 10 ml
aquadest dari campuran diambil 4 ml, masukkan dlm botol Masukkan sisa aquadest ad tanda
pasta
mikstura/emulsi (prinsip pembuatan mikstura/emulsi) Unguentum/pasta harus mengikuti sifat bahan obat dan kelarutan thd lemak/air
Konstituen Salep
Vaselin album/flavum Parafinum liquidum/solidum adeps lanae lanolinum minyak-minyak cair cera alba cera flava cetaceum gelatin agar-agar
obat paten menyebabkan kerusakan pd sediaan obat Berpengaruh pd higienis menambah biaya
Contoh Resep
R/ Camphora Vaselinum Album S.u.e
ad
10 100
Pembuatan
1.
Urutan Pencampuran
Masukkan Camphora dan Vaselinum Album kedlm
mortir, aduk ad homogen Masukkan sisa vaselinum Album sedikit demi sedikit aduk ad homogen kemas dlm pot plastik
SEKIAN