Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Hilangnya panas
Dari hepar, otak, jantung, otot skelet waktu latihan Dari kulit ke sekeliling tubuh Ditentukan oleh 2 faktor : 1.Kecepatan konduksi dari inti tubuh ke kulit 2.Kecepatan transfer panas dari kulit ke sekeliling Insulator : mempertahankan suhu inti
Aliran darah ke kulit Fungsi plexus venosus (aliran darah = 30% C.0) Anastomose arteriovenosus Peran saraf simpatis Dasar fisika hilangnya panas Radiasi Konveksi Konduksi Evaporasi Efek pakaian
G73-2
g73-5
Preoptic area panas peningkatan keringat + dilatasi pembuluh darah Kelebihan panas inhibisi p.o. Area Preoptic area = thermostat 2. Deteksi suhu tubuh oleh reseptor pada kulit dan jaringan tubuh yang lebih dalam Reseptor dingin pd kulit = 10 kali reseptor panas Kulit dingin reflex untuk meningkatkan suhu tubuh 1) Menggigil (shivering)
Reseptor yang lebih dalam : med spin, viscera abdominalis, vena yang besar dalam abdomen bag atas dan thorax Terpapar dengan suhu inti Reseptor dingin > reseptor panas Mencegah hipotermia 3. Peran hipofise posterior Integrasi sinyal sensoris perifer dan pusat Sinyal sensoris perifer + sinyal sensoris dari hipotal ant preoptik
G73-6
1. Vasokontriksi pembuluh darah kulit Stimuli pusat simpatis pada hipotal post 2. Piloreksi Pada binatang : menangkap insulator udara 3. Peningkatan termogenesis (prod panas) Menggigil, eksitasi simpatis dan sekresi tiroxin
G73-7
G73-8
DEMAM
Suhu tubuh diatas kisaran normal Karena abnormalitas atau zat toxik yang menyerang pusat suhu pada otak 1. Efek pirogen Pirogen (protein, pecahan protein, jar rusak, toxin) set point meningkat demam waktu sakit Set point meningkat, bbrp jam kemudian suhu tubuh meningkat sampai level yang sama
Mekanisme : bakteri + produk bakteri difagosit oleh s.d.p darah, makrofag jaringan dan limfosit killer interleukin 1 (pirogen leukosit / pirogen endogenus) 8 10 menit suhu tubuh naik Interleukin 1 memproduksi pembentukan prostaglandin E2 demam Aspirin (antipiretik) memblok pembentukan prostaglandin 2. Efek kerusakan otak
73-10
CHILLS
Tiba-tiba set point meningkat karena pirogen suhu tubuh meningkat Suhu darah (set point respons penderita : chills dan merasa sangat kedinginan) Vasokontriksi pada kulit menggigil sampai suhu 1030F merasa tidak panas, tidak dingin Regulasi suhu normal, tetapi pada set point yang tinggi
HEAT STROKE
Bila temp tubuh meningkat sampai 105-1080F heatstroke Gejala : pusing, abdominal distress, muntah delirium sampai hilang kesadaran exaserbasi karena circulatory shock Hyperpireksia kerusakan otak Terapi : dimasukkan kedalam bak air dingin atau diseka dan disemprot dingin Bahaya suhu tinggi : haemorhagi, degenerasi sel (terutama otak), kerusakan hepar, ginjal
Proteksi akhir pada frosbite : vasodilatasi yang diinduksi dingin Otot pembuluh darah paralisa vasodilatasi darah menjadi panas flush pada kulit Hipotermi artifisial (operasi jantung) Pendinginan (tidak sampai merusak sel) dengan memberikan sedatif yang kuat, kemudian didinginkan dengan es atau selimut dingin Detak jantung melambat, metabolisme sel turun sel dapat
TERIMA KASIH