Вы находитесь на странице: 1из 23

Impetigo Vesikobulosa

Muhammad Iqbal Preseptor: Dr.Qaira Anum, Sp.KK

IDENTITAS PASIEN
Nama : An.F Usia : 4 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Pekerjaan :Alamat : Padang Status Perkawinan : belum menikah Negeri Asal : Padang Agama : Islam Tanggal Pemeriksaan : 14 Agustus 2013

Seorang pasien laki-laki berusia 4 tahun datang ke Poliklinik Kulit di RS M Djamil Padang pada tanggal 14 Agustus 2013, dengan KELUHAN UTAMA Keropeng kecoklatan dan gelembung berisi cairan yang mudah pecah sehingga tampak sebagai kulit yang melepuh yang terasa perih dan gatal di bahu, dada, dan perut sejak 3 hari yang lalu.

Riwayat Penyakit Sekarang


Keropeng kecoklatan dan gelembung berisi cairan yang mudah pecah sehingga tampak sebagai kulit yang melepuh yang terasa perih dan gatal di bahu, dada, dan perut sejak 3 hari yang lalu. Awalnya ibu pasien mengeluhkan anaknya demam sejak 1 minggu yang lalu, namun tidak ada batuk dan pilek. Kemudian sejak 3 hari yang lalu, muncul gelembung yang berisi cairan berjumlah satu di dada kanan yang mudah pecah dan menyebar ke daerah sekitarnya.

Gelembung-gelembung berisi cairan jernih tersebut mudah pecah sehingga tampak sebagai kulit yang melepuh dan meninggalkan keropeng kecoklatan. Semenjak lepuh-lepuh ini muncul, pasien menjadi lebih rewel dari biasanya, susah makan dan sulit tidur. Tidak ada anggota keluarga maupun temantemannya yang mengeluhkan keluhan gelembung-gelembung berisi cairan yang mudah pecah di bagian tubuhnya.

Riwayat minum obat-obatan atau suplemen sebelum muncul gelembung berisi cairan tidak ada. Riwayat digigit serangga sebelum muncul gelembung berisi cairan tidak ada. Riwayat pengolesan minyak, losion, bedak dan pemakaian sabun mandi baru sebelum muncul gelembung berisi cairan tidak ada.

Pasien biasanya mandi teratur 2x sehari. Namun setelah keluhan ini muncul, pasien lebih jarang dimandikan, hanya diseka dengan kain lap basah 1x sehari. Pasien juga mengganti pakaiannya 2x sehari dan menggunakan handuk sendiri. Apabila pasien berkeringat, ibu pasien jarang mengelap keringat dan mengganti pakaian pasien. Pasien belum dibawa berobat sebelumnya untuk keluhan kulit yang sekarang. Sebelumnya ibu pasien hanya memberikan obat penurun panas.

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien tidak pernah menderita keluhan berupa gelembung-gelumbung berisi cairan yang mudah pecah di sebagian anggota badan sebelumnya.

Riwayat Penyakit Keluarga/Atopi/Alergi


Tidak ada anggota keluarga yang mengeluhkan keluhan gelembung-gelumbung berisi cairan yang mudah pecah dan kulit melepuh di sebagian anggota badan. Riwayat atopi dalam keluarga tidak ada.

PEMERIKSAAN FISIK
Status Generalisata Keadaan umum Kesadaran kooperatif Berat badan Tinggi badan BMI

: tampak sakit ringan : komposmentis


: 20 kg : 105 cm : 18,10 (normoweight)

Mata : konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik THT : tidak ada kelainan Wajah : tidak ada kelainan Gigi dan mulut : tidak ada kelainan Thorak : tidak ada kelainan Abdomen : tidak ada kelainan Anggota gerak : akral hangat, oedem-/-

Status Dermatologikus
Lokasi : bahu kanan, dada, dan perut Distribusi : lokalisata Bentuk : bulat - tidak khas Susunan : tidak khas Batas : tegas Ukuran : lentikular numuler Efloresensi : plak eritema, vesikel, bula, erosi, ekskoriasi, krusta kecoklatan, dan skuama.

Status Venereologikus : Tidak dilakukan Kelainan selaput Kelainan kuku Kelainan rambut Kelainan kel.limfe : tidak ditemukan kelainan : tidak ditemukan kelainan : tidak ditemukan kelainan : tidak ditemukan kelainan

RESUME
Seorang pasien laki-laki berusia 4 tahun datang ke Poliklinik Kulit di RS M Djamil Padang pada tanggal 14 Agustus 2013, dengan keluhan keropeng kecoklatan dan gelembung berisi cairan yang terasa perih dan gatal di bahu, dada, dan perut sejak 3 hari yang lalu.

Anamnesis : Keropeng kecoklatan dan gelembung berisi cairan yang mudah pecah sehingga tampak sebagai kulit yang melepuh yang terasa perih dan gatal di bahu, dada, dan perut sejak 3 hari yang lalu. Awalnya ibu pasien mengeluhkan anaknya demam sejak 1 minggu yang lalu, namun tidak ada batuk dan pilek.

Kemudian sejak 3 hari yang lalu, muncul gelembung yang berisi cairan berjumlah satu di dada kanan yang mudah pecah dan menyebar ke daerah sekitarnya. Gelembung-gelembung berisi cairan jernih tersebut mudah pecah dan meninggalkan keropeng kecoklatan.
Status dermatologikus: Terdapat plak eritema, vesikel, bula, erosi, ekskoriasi, krusta kecoklatan dan skuama di bahu kanan, dada, dan perut dengan distribusi terlokalisasi, bentuk bulat hingga tidak khas, susunan tidak khas, batas tegas, dan ukuran lentikuler hingga numuler.

DIAGNOSIS KERJA Impetigo vesikobulosa DIAGNOSIS BANDING Pemfigus vulgaris Varisela Staphilococcal scalded skin syndrome Insect bite

PEMERIKSAAN ANJURAN Pewarnaan gram, diharapkan ditemukan bakteri gram-positif dengan susunan cluster/seperti buah anggur. Tzanck test. Pemeriksaan mikrobiologis : Kultur dan tes sensitivitas DIAGNOSIS Impetigo vesikobulosa

PENATALAKSANAAN
Terapi umum Menjelaskan kepada orang tua pasien mengenai penyakit, penyebab, dan pengobatan penyakitnya. Menjaga kebersihan diri dan anggota keluarga. Menerangkan pada Ibu pasien untuk mencegah pasien menggaruk karena dapat menyebabkan luka. Jika gatal, garuk dengan menggunakan ujung jari, bukan dengan kuku.

Anjuran kepada Ibu pasien agar segera mengelap pasien bila berkeringat dan mengganti pakaiannya. Pakai pakaian yang menyerap keringat. Menerangkan kepada Ibu pasien untuk datang kembali (kontrol) stelah 5-7 hari. Menjaga kebersihan diri dan anggota keluarga.

Terapi khusus Topikal: Mupirosin 2% krim 3x1 hari pada lesi.


Sistemik: Amoksisilin syrup 3x1/2 sendok makan. Paracetamol syrup 3x1/2 sendok makan (jika demam dan nyeri) CTM 3x1/2 tab (jika gatal)

PROGNOSIS Quo Ad Sanam Quo Ad Vitam Quo Ad Kosmetikum Quo Ad Functionam

: Bonam : Bonam : Bonam : Bonam

Terima kasih

Вам также может понравиться