Академический Документы
Профессиональный Документы
Культура Документы
Waktu : 4 x 45 Menit
Standar Kompetensi :
Memahami HakiKat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Kompetensi Dasar : 1.1. Mendeskripsikan hakikat bangsa & unsur-unsur terbentuknya negara
Mendeskripsikan kedudukan manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial Menguraikan pengertian bangsa dan unsur terbentuknya bangsa Menganalisis pengertian negara dan unsur terbentuknya Negara
M. Individu Manusia M. Sosial Bangsa Pendapat Ahli 1. Hans Kohn 2. Ernest Renann 3. Otto Bauer, dll 1. G. Jellinek 2. G.W.E Hegel 3. Kranenburg, dll 1. Teoritis 2. Primer & Sekunder 3. Faktual 1. Rakyat 2. Wilayah 3. Pem Yg Berdaulat
Pengertian Negara
Pendapat Ahli
Terjadinya Negara
Setiap manusia memiliki sifat dan kepribadian yang berbeda sehingga selalu dpt dibedakan dng orang lain. Orang yang dilahirkan secara kembarpun pasti memiliki perbedaan.
Perbedaan yang dimiliki, karena Tuhan telah menciptakan sifat, watak , keinginan, kebutuhan dan cita-cita yang berbeda.
Lanjutan .
Manusia sebagai makhluk Individu, mrp satu kesatuan yang terdiri dari unsur jasmani (raga) dan rohani (jiwa). Setiap manusia dibekali kemampuan (potensi) akal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehingga sanggup untuk berdiri sendiri dan bertanggung jawab atas dirinya agar mampu bertahan hidup (survival). Dengan akal dan pikirannya, ia mampu menaklukkan alam dan makhluk lain. Dan dengan perasaan serta keyakinannya, ia mampu membedakan mana yang baik dan buruk, benar-salah dan menemukan Tuhannya.
Kebutuhan Fisik dan Biologisnya (membentuk keluarga, marga, dan kelompok masyarakat).
Kebutuhan Ekonomi (membentuk usaha dagang, pasar dan perusahaan). Kebutuhan Sosial (kelompok ibadah, arisan dan perkumpulan sosial lainnya).
Lanjutan .
Aristoteles (384 -322 M), mengatakan bahwa manusia adalah Zoon Politicon yang artinya mahluk yang hidup berkelompok, selalu ingin bergaul dan berkumpul dengan sesama manusia lainnya.
Dalam kehidupan tradisional, antara lain seperti kelompok suku-suku atau bangsa tertentu. Sedangkan dalam kehidupan modern, sekarang ini kita kenal disebut negara.
b. Makna Bangsa
Bangsa adalah suatu komunitas etnik yang memiliki ciri-ciri : memiliki nama, wilayah tertentu, mitos leluhur bersama, kenangan bersama, satu atau beberapa budaya yang sama & solideritas tertentu.
Dalam pengertian sosiologis, bangsa termasuk kelompok paguyuban yang secara kodrati ditakdirkan untuk hidup bersama dan senasib sepenanggungan di dalam suatu negara.
Lanjutan
Dalam pengertian politis, bangsa merupakan sekelompok orang dalam suatu negara. Sedangkan masyarakat dalam arti sosiologis, merupakan sekelompok orang dalam suatu negara. Hans Kohn (Jerman) bangsa adalah hasil tenaga hidup manusia dalam sejarah. Suatu bangsa mrp golongan yg beraneka ragam & tidak bisa dirumuskan secara eksak.
Lanjutan
F. Ratzel (Jerman) bangsa terbentuk karena adanya hasrat bersatu. Hasrat itu timbul karena adanya rasa kesatuan antara manusia dan tempat tinggalnya (paham geo-politik). Otto Bauer (Jerman), bangsa adalah kelompok manusia yg mempunyai kesamaan karakter/perangai yang timbul karena kesamaan nasib. Karakter, sikap dan perilaku yang menjadi jatidiri bangsa. Ciri khas yang membedakan suatu bangsa dengan bangsa lain. Ernes Renan (Perancis) bangsa adalah sekelompok manusia yang memiliki kehendak bersatu sehingga merasa dirinya adalah satu.
Lanjutan
Jalobsen dan Lipman, bangsa adalah suatu kesatuan budaya (cultural unity) dan kesatuan politik (political unity). Bung Karno, bangsa adalah : a. Ras, yaitu sekelompok orang yang mempunyai ciriciri jasmaniah sama yang dibawa sejak lahir. b. Volk, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyai kesamaan dalam kebudayaan. c. Natie, yaitu sekelompok orang yang sudah mempunyai persamaan kesadaran bernegara dan kesadaran berpolitik tanpa membedakan ras atau volk, bahkan tidak lagi membedakan suku, agama, ras dan antar golongan (SARA).
1. Pada setiap diri manusia secara kodrati telah diberikan akal, pikiran, perasaan dan keyakinan sehinga mampu memenuhi kebutuhan hidupnya dan mempertahankan hidupnya. Beri penjelasan singkat pada kolom di bawah ini ! Fungsi Pokok Akal dan Pikiran Fungsi Pokok Perasaan & Keyakinan
2. Berikan tanggapan penjelasan, adakah di dunia ini ras manusia yg dikatakan paling unggul atau hebat ! ...................................................... 3. Tuliskan persamaan & perbedaan pengertian bangsa menurut Ernest Renan dan Otto Bauer ! Persamaan Perbedaan
c. Makna Negara Pengertian Negara Kata Negara berasal dari : state (Inggris), staat (Belanda dan Jerman), etat (Perancis), statum (Latin), yang berarti keadaan yang tegak dan tetap. Negara adalah organisasi yang di dalamnya ada rakyat, wilayah yang permanen, dan pemerintah yang berdaulat (baik ke dalam maupun ke luar). Dalam arti luas, negara merupakan kesatuan sosial (masyarakat) yang diatur secara konstitusional untuk mewujudkan kepentingan bersama.
1. George Jellinek
2. Roger H. Soltau
Negara adalah alat (agency) atau wewenang (authority) yg mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama, atas nama masyarakat. Negara adalah suatu organisasi yang timbul karena adanya kehendak dari suatu golongan atau bangsa.
Lanjutan . 4. Karl Marx Negara adalah alat kelas yang berkuasa (kaum borjuis/ kapitalis) untuk menindas atau mengeksploitasi kelas lain (proletariat/buruh).
5. Logemann Negara adalah organisasi kemasyarakatan (ikatan kerja) yang mempunyai tujuan untuk mengatur dan memelihara masyarakat tertentu dengan kekuasaannya. Organisasi itu adalah ikatan-ikatan fungsi atau lapangan-lapangan kerja tetap. 6. Max Weber Negara adalah suatu masyarakat yang mempunyai monopoli dalam penggunaan kekerasan fisik secara sah dalam suatu wilayah.
ORGANISASI KEKUASAAN : J.H.A. Logeman, negara adalah suatu organisasi kekuasaan yang bertujuan mengatur dan menyelenggarakan masyarakat dengan kekuasaan tersebut. Kranenburg, negara adalah suatu organisasi kekuasaan yg diciptakan oleh sekelompok manusia yg disebut bangsa.
TINJAUAN NEGARA
ORGANISASI POLITIK : Robert Mc. Iver, negara adalah suatu organisasi politik yang berbeda dengan organisasi lain, karena negara memiliki kedaulatan tertinggi dan keanggotaannya bersifat mengikat semua orang. ORGANISASI KESUSILAAN : G.W.F. Hegel, negara adalah suatu organisasi kesusilaan yang timbul dari sintesa antara kemerdekaan universal dengan kemerdekaan individual. INTEGRALISTIK : B. Spinoza, Adam Muller, dan Soepomo, negara mrp suatu integritas antara pemerintah dengan rakyat. Negara mengatasi seluruh golongan dalam masyarakat dan merupakan suatu kesatuan yang organis.
1. Sifat Memaksa (negara memiliki mempunyai kekuatan fisik secara legal. 2. Sifat Monopoli (yaitu dalam menetapkan tujuan bersama masyarakat. 3. Sifat Mencakup Semua (AllEmbracing), yaitu semua peraturan perundang-undangan yg berlaku adalah untuk semua orang tanpa kecuali.
Sifat Hakekat negara berkaitan erat dgn dasar-dasar terbentuknya negara, norma dasar (fundamental norm) yg menjadi tujuan, falsafah hidup yang ingin diwujudkan, perjalanan sejarah dan tata nilai sosial-budaya yang telah berkembang di dalam negara.
Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, buletin dan sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut : 1. Rumuskan kembali yang dimaksud dengan manusia, bangsa dan negara ! 2. Berikan penjelasan hubungan antara adanya manusia, bangsa dan negara di dalam suatu wilayah tertentu ! 3. Berikan sekurang-kurangnya 3 (tiga) kriteria bahwa suatu manusia (rakyat) di dalam suatu wilayah tertentu disebut sebagai bangsa dan negara ! 4. Berikan pendapat atau pandangan anda berkaitan dengan praktik-praktik sifat hakikat negara Indonesia di sekitar wilayah/daerah anda sendiri !
Terjadinya Negara Secara Teoritis : Teori Ketuhanan (F. J. Stahl, Agustinus, Jean Bodin), bahwa negara terjadi atas kehendak Tuhan. Teori Perjanjian (Thomas Hobbes, John Locke, J.J. Rouseau, Montesquieu), bahwa negara terbentuk atas perjanjian antar manusia atau masyarakat (du Contracts social). Teori Kekuasaan (H.J. Laski, Leon Duguit, Karl Marx), bahwa negara dibentuk oleh kekuasaan yg memaksa, monopoli dan mencakup semua.
4. Teori Kedaulatan : a. Kedaulatan Negara (P. Laband, G. Jellinek), bahwa kekuasaan tertinggi ada pada negara dan negaralah yg menciptakan hukum. b. Kedaulatan Hukum (Krabbe), bahwa hkm memegang peranan penting dalam negara. 5. Teori Hukum Alam (Plato, Aristoteles, Agustinus, T. Aquinas), bahwa hukum alam berlaku abadi, universal, tidak berubah, berlaku untuk suatu waktu dan tempat. Negara terjadi secara alamiah atas dasar manusia sbg mahluk sosial (Zoon Politicon and social being). Teori Hukum Murni, bahwa negara merupakan suatu kesatuan tata hukum yg bersifat memaksa/overmacht (wille das staates).
Pertumbuhan Primer dan Sekunder Terjadinya negara menurut pakar sejarah meliputi primer dan sekunder. Secara Primer meliputi : Suku Kerajaan Negara (Staat) Negara Demokrasi (ideal). Sedangkan secara Sekunder, yaitu meliputi de fakto dan de jure.
Suku/Persekutuan Masyarakat (genootschaft)
Kerajaan (Rijk)
Negara Nasional
Negara Demokrasi
Pendekatan Faktual
Pendudukan (Occupatie)
Peleburan (Fusi) Penyerahan (Cessie)
Penaikan (Accesie)
Penguasaan/ Pencaplokan (Anexatie) Proklamasi (Proclamation) Pembentukan baru (Innovation) Pemisahan (Separatisme)
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Makna Manusia, Bangsa dan Negara, lakukan Strategi Pembelajaran dengan Penugasan Cooperative Integrated Reading and Composition (CIRC) atau Kooperatif Terpadu Membaca dan Menulis. Langkah-langkah : 1. Bentuk kelompok dengan anggotanya antara 3 4 orang. 2. Diberikan wacana atau kliping sesuai topik bahasan. 3. Setiap kelompok bekerja sama saling membacakan dan menemukan ide pokok serta memberi tanggapan terhadap wacana/kliping, dan ditulis pada lembar kertas. 4. Mempresentasikan atau membacakan hasil kelompok. 5. Buatlah kesimpulan bersama. 6. Penutup.
Keinginan untuk menonjol (unggul) di antara bangsa-bangsa dalam mengejar kehormatan, pengaruh dan prestise.
RAKYAT
WILAYAH
PEMERINTAH BERDAULAT
DEKLARATIF
TIDAK MUTLAK
DE FACTO
DE JURE
Lanjutan .
Menurut Oppenheimer dan Lauterpacht, suatu negara harus memenuhi syarat: rakyat yg bersatu, wilayah, pemerintah yg berdaulat & pengakuan dari negara lain.
Menurut Konvensi Montevideo 1933, negara harus mempunyai empat unsur konstitutif : 1. Harus ada penghuni (rakyat, penduduk, warga negara) atau bangsa (staatsvolk) ; 2. Harus ada wilayah atau lingkungan kekuasaan; 3. Harus ada kekuasaan tertinggi (penguasa yg berdaulat) atau pemerintahan yang berdaulat; dan 4. Kesanggupan berhubungan dgn negara-negara lain.
Rakyat
WARGA NEGARA
RAKYAT
PENDUDU K
BUKAN PENDUDUK
Secara sosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu. Secara hukum, rakyat mrp warga negara dlm suatu negara yg memiliki ikatan hukum dgn pemerintah.
Lanjutan .
Warga negara & bukan warga memiliki hak dan kewajiban yang berbeda. Tinjauan Umum Tentang Rakyat :
Secara politis, rakyat adalah semua orang yang berada dan berdiam dalam suatu negara atau menjadi penghuni negara yang tunduk pada kekuasaan negara itu. Secara sosiologis, rakyat adalah sekumpulan manusia yang dipersatukan oleh rasa persamaan, dan yang bersama-sama mendiami suatu wilayah tertentu. Secara hukum, rakyat merupakan warga negara dalam suatu negara yg memiliki ikatan hukum dgn pemerintah.
Wilayah Daratan Batas wilayah daratan suatu negara, dapat berupa : 1) Batas Alamiah, dalam bentuk : sungai, danau, pegunungan, lembah, dan hutan. 2) Batas Buatan, dalam bentuk : pagar tembok, kawat berduri, tiang tembok, pos penjagaan dan patok. 3) Batas secara Geografis, adanya garis lintang & bujur dalam bola dunia. Misalnya letak negara Indonesia secara geografis berada pd lintang 60 LU, 110 LS, 950 BB 1410 BT. Daratan Indonesia = 35 % terdiri dari 17508 pulau besar & kecil, luas = 2.028.087 km2.
Carilah sumber informasi lain baik dari buku, koran, majalah, internet, buletin dan sebagainya, kemudian lakukan hal-hal berikut : 1. Rumuskan kembali bagaimana suatu bangsa secara sosiologis maupun politis dapat terbentuk ! 2. Berikan penjelasan hubungan antara adanya manusia dgn terbentuknya bangsa di dalam suatu negara tertentu ! 3. Berikan penjelasan kembali mengapa unsur konstitutif, merupakan unsur mutlak dalam berdirinya suatu negara ! 4. Berikan sekurang-kurangnya 2 (dua) contoh persamaan dan berbedaan antara warga negara dengan bukan warga negara berdasarkan hak dan kewajibannya ! 5. Identifikasikan kembali dalam bentuk apa sajakah batas suatu negara dengan negara lain !
Wilayah Lautan
Wilayah lautan berupa : samudra, laut, selat, danau & sungai dalam batas wilayah negara.
Berpedoman pd Hasil Konferensi Hukum Laut Internasional III 1982 di Montigo By oleh PBB, yaitu UNCLOS (United Nations conference on The Law of The Sea).
Ditandatangani tgl 10 Des 1982 oleh 119 negara peserta (117 negara dan 2 organisasi kebangsaan di dunia). Sejak 16 Nov 1993 telah diratifikasi oleh 60 negara & menjadi hukum positif sejak 16 Nov 1994.
Negara yg tidak memiliki lautan (land locked). Negara yang memiliki wilayah lautan dengan pulau-pulau di dalamnya (archipelago state).
Lanjutan .
Negara Republik Indonesia memiliki luas wilayah laut 65% dan panjang pantai 81.000 Km.
Deklarasi Djuanda 13 Des 1957 (12 mil laut). UU No. 4/Prp Tahun 1960. Konferensi PBB tentang hukum laut tahun 1958. Tahun 1982, dicantumkan asas negara kepulauan dalam UNCLOS 82 (United Nations Conference on The Law of The Sea) Indonesia meratifikasi melalui UU No. 17 Tahun 1985 31 Des 1985.
Lanjutan .
Traktat multilateral tentang batas laut : Laut Teritorial (LT)12 mil, Zona Bersebelahan (ZB) 24 mil, Zona Ekonomi Eksklusif (ZEE) 200 mil & Landas Benua (LB) 400 mil.
(LT) 12 Mil DARATAN NEGARA (B)
(ZB)
12 Mil LAUT
Wilayah Udara Pasal 1 Konvensi Paris 1919 menyatakan bahwa negara-negara merdeka dan berdaulat berhak mengadakan eksplorasi dan eksploitasi di wilayah udaranya. Konvensi Chicago 1944 (Pasal 1) Bahwa setiap
negara mempunyai kedaulatan yg utuh dan ekslusif di ruang udara di atas wilayahnya.
Berdasarkan UU Negara Indonesia No. 20 Tahun 1982, batas wilayah kedaulatan dirgantara termasuk orbit geo-stationer setinggi 35.671 km.
Lanjutan .
Dua Teori Tentang Konsepsi Wilayah Udara, yaitu : 1. Teori Udara Bebas (Air Freedom Theory) a. Kebebasan ruang udara tanpa batas (wilayah udara dapat digunakan oleh siapa pun). b. Kebebasan udara terbatas (setiap negara berhak mengambil tindakan tertentu untuk keamanan dan keselamatannya.
Pada negara kolong hanya mempunyai hak atas wilayah/ zona teritorial.
Lanjutan .
Sovereagnty)
a. Teori Keamanan (suatu negara mempunyai kedaulatan yg diperlukan untuk menjaga keamanannya. b. Teori Pengawasan Cooper (Coopers Control Theory), bahwa kedaulatan negara ditentukan oleh kemampuan negara ybs untuk mengawasi wilayah diatasnya secara fisik dan ilmiah. c. Teori Udara (Schacter), bahwa wilayah udara itu haruslah smp suatu ketinggian di mana udara masih cukup mampu mengangkat /mengapungkan balon dan pesawat udara.
Wilayah Ekstrateritorial
Wilayah ekstrateritorial adalah wilayah suatu negara yang berada di luar wilayah negara itu. Dasar Konggres Wina (1815) dan Kongres Aachen (1818).
Pemerintah Yang Berdaulat Kata kedaulatan atau daulat berasal dari kata daulah (Arab) sovereignity (Inggris), souvereiniteit (Perancis), supremus (Latin), dan souvranita ((Italia), yang berarti kekuasaan tertinggi. 1. Kedaulatan adalah, kekuasaan tertinggi dalam suatu negara yang berlaku terhadap seluruh wilayah dan segenap rakyat negara itu. 2. Pemerintah berdaulat adalah pemerintah yang memiliki kekuasaan tertinggi dalam mengatur rakyat dan negaranya baik secara internal maupun eksternal.
Lanjutan .
Menurut Jean Bodin (1500-1596), bahwa kedaulatan adalah kekuasaan tertinggi untuk menentukan hukum dalam suatu negara. Kedaulatan mempunyai sifat-sifat pokok : Asli tidak berasal dari kekuasaan lain. Permanen kekuasaan tetap ada selama negara itu berdiri. Tunggal merupakan satu-satunya kekuasaan tertinggi dalam negara yang tidak dibagi-bagikan. Tidak terbatas tidak dibatasi oleh kekuasaan lain.
Lanjutan
Pemerintah adalah lembaga, atau orang yang bertugas mengatur dan memajukan negara dengan rakyatnya. Pemerintah dalam arti sempit, (eksekutif) Pemerintah dalam arti luas, adalah keseluruhan alat perlengkapan negara. Kedaulatan pemerintah dapat dibedakan : Kedaulatan ke dalam. Kedaulatan ke luar.
Lanjutan .
4. Kedaulatan Hukum (Krabbe, Immanuel Kant, Kranenburg), bahwa kekuasaan hkm merupakan kekuasaan tertinggi di dalam negara.
5. Kedaulatan Rakyat (John Locke, Montesquieu, J.J. Rousseau), bahwa rakyat merupakan kesatuan yang dibentuk oleh individuindividu melalui perjanjian masyarakat (social contract).
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Makna Negara, Unsurunsur Terbentuknya Bangsa dan Negara, dilanjutkan Penugasan dengan menjawab pertanyaan atau pernyataan sebagai berikut : 1. Wilayah Indonesia yang terbentang dari Sabang sampai dengan Merauke, memiliki batas-batas wilayah laut dengan negara tetangga. Tuliskan nama-nama batas laut tersebut ! Laut Bagian Selatan . Laut Bagian Utara Laut Bagian Barat
Lanjutan . 2. Berikan tanggapan penjelasan, bagaimanakah suatu negara dalam penguasaan ruang udara jika tidak memiliki teknologi ruang angkasa yang memadai ! ...................................................................................
3. Tuliskan persamaan & perbedaan Teori Kedaulatan Hukum dan Teori Kedaulatan Rakyat dalam praktik penyelenggaraan negara !
Persamaan Perbedaan ....
DE FACTO
DE JURE
BERSIFAT SEMENTARA
BERSIFAT TETAP
BERSIFAT TETAP
BERSIFAT PENUH
Lanjutan .
1. Tuliskan pendapat atau pandangan anda dari judul wacana TNI Amankan Perbatasan RI Australia ! ............................................................................... 2. Tuliskan nama-nama daerah darat/laut yang menjadi perbatasan antara Indonesia dengan Papua Nugini dan Indonesia dengan Australia ! ............ 3. Jelaskan pendapat anda, adakah kepentingan Australia yang sering mengangkat isu Papua jika dilihat dari segi ekonomi dan politik ! 1. a. Ekonomi : ............................................................................................ 2. b. Politik : ............................................................................................ 4. Menurut Panglima TNI Marsekal Djoko Sutanto, bahwa di wilayah perbatasan Indonesia-Papua Nugini & Indonesia-Australia dewasa ini masih dianggap rawan. Tuliskan faktor-faktor penyebab kerawanan tersebut ! ......... 5. Tuliskan pendapata anda, bagaimana solusi yang baik untuk menyelesaikan masalah kerawanan di perbatasan Indonesia-Papua Nugini dan Indonesia-Australia ! ........................................................................................
Waktu : 2 x 45 Menit
Standar Kompetensi :
Memahami HakiKat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Menguraikan sifat hakikat negara Mendeskripsikan fungsi dan tujuan negara Menganalisis bentuk negara dan bentuk kenegaraan
1. Fungsi Negara 2. Tujuan Negara 3. Faham Tentang Tujuan Negara 1. Kesatuan 2. Serikat 1. 2. 3. 4. 5. 6. Koloni Protektorat Mandat Trustee Dominion Uni
Bentuk Negara
Bentuk Kenegaraan
Menurut Para Ahli Montesquieu, fungsi negara mencakup tiga tugas pokok Trias Politica : 1. Fungsi Legislatif. 2. Fungsi Eksekutif. 3. Fungsi Yudikatif.
Mohammad Kusnardi, S.H., fungsi negara ada dua : 1. Menjamin ketertiban (law and order). 2. Mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Lanjutan .
Tugas Negara Secara Umum : 1. Tugas Esensial. 2. Tugas Fakultatif. Pandangan Lain Tentang Tugas Negara, yaitu : 1. Mengendalikan dan mengatur gejala kekuasaan sosial yang bertentangan satu dengan lainnya agar tidak membahayakan. 2. Mengorganisasikan dan mengintegrasikan kegiatan manusia dan golongan ke arah tercapainya tujuan dari masyarakat seluruhnya.
b. Tujuan Negara
Tujuan masing-masing negara sangat dipengaruhi oleh tata nilai sosial budaya, kondisi geografis, sejarah terbentuknya, serta politik dari penguasa yang bersangkutan.
Pada umumnya, suatu negara didirikan dengan tujuan untuk : Menciptakan kesejahteraan Mewujudkan ketertiban dan ketenteraman. Semua rakyat yang menjadi bagiannya.
Lanjutan .
Teori Fasisme Kata fasisme berasal dari kata fascio = kelompok politik. Muncul istilah Fascio de Combattimento atau Barisan Tempur, yg dipraktikkan di Italia pada zaman B. Mussolini (1883-1945).
Pandangan Fasisme :
Negara bukan ciptaan rakyat melainkan ciptaan orang kuat.
Negara wajib menggembleng dan mengisi jiwa rakyat secara totaliter, diktatorial, dan nasionalisme.
Lanjutan .
a. Ditandai oleh kediktatoran satu partai yang kaku; b. Adanya penindasan terhadap oposisi; c. Menganut paham nasionalisme yang sempit; d. Seluruh aspek kehidupan warga negara diatur, dikontrol, dan dikendlikan secara ketat oleh pemerintah fasis yang sentralistis; e. Moralitas sering diabaikan demi mencapai tujuan negara fasis; f. Pengaturan perekonomian sangat sentralistis; g. Tujuan negara fasis adalah Imperium Dunia. Pemimpin bercita-cita untuk mempersatukan semua bangsa di dunia menjadi satu negara atau kekuatan bersama.
Teori Individualisme
Individualisme dalam arti luas adalah perjuangan menuju kebebasan atau liberalisme. Negara hanya berfungsi sebagai Penjaga Malam. Dalam arti ekonomis, bahwa kebebasan dalam kehidupan ekonomi tidak boleh dibatasi oleh pemerintah atau masyarakat. Dalam arti politis, Negara ada untuk individu, bukan individu untuk negara.
Teori Sosialisme Sosialisme menentang kemutlakan milik pribadi dan menyokong pemakaian milik pribadi tersebut untuk kesejahteraan umum. Sosialisme sebagai tahap transisi menuju komunisme. Pada tahap komunisme, hak milik pribadi, kelas-kelas, dan negara benarbenar dihapus; Sarana-sarana produksi dimiliki secara bersama-sama negara tanpa kelas.
Lanjutan .
Sosialisme
Komunisme
a. Negara melakukan hak milik pribadi atas alat produksi. b. Untuk menciptakan kesejahteraan bersama secara revolusioner, negara menghalalkan segala cara. c. Keberadaan negara hanya sementara waktu diperlukan.
Negara mempunyai hak a. Negara masih campur tangan dalam mengakui hak milik berbagai segi kehidupan pribadi atas alat masyarakat. Hal ini produksi terbatas. dilakukan demi tercab. Untuk menciptakan painya tujuan negara, kesejahteraan yaitu memberi Kebahabersama, negara giaan yang sebesarmenggunakan carabesarnya dan merata cara damai. bagi setiap anggota c. Keberadaan negara masyarakat. diperlukan untuk selama-lamanya.
Teori Integralistik
Paham Integralistik, beranggapan bahwa negara didirikan bukan hanya untuk kepentingan perorangan atau golongan tertentu saja, tetapi juga untuk kepentingan seluruh masyarakat negara yang bersangkutan. Paham integralistik Indonesia pertama kali dikemukakan oleh Prof. Dr. Soepomo. Merupakan aliran pemikiran yg paling sesuai dengan karakteristik bangsa Indonesia yg kekeluargaan.
Gagasan ini kemudian menjadi dasar terbentuknya Tujuan Negara Republik Indonesia, seperti termaktub dalam Pembukaan UUD 1945 Alinea IV.
Perihal
Pengertian
Contoh
Bentuk Negara
Bentuk Apabila hubungan atau ikatan itu Kenegaraan tidak merupakan suatu negara
Lanjutan .
Negara Kesatuan, adlh negara merdeka dan berdaulat yg pemerintahannya diatur oleh pemerintah pusat. Negara Kesatuan ada sentralisasi & desentralisasi.
BENTUK NEGARA
Negara Serikat, mrp bentuk gabungan beberapa negara bagian (tidak berdaulat) yg menyerahkan sebagian urusannya kepada pemerintah pusat yg menyangkut kepentingan bersama dlm beberapa urusan.
Lanjutan .
Pemerintah Pusat Negara Serikat : - Pemegang Kedaulatan ke luar - Berperan thd negara bagian
NEGARA BAGIAN A
NEGARA BAGIAN B
NEGARA BAGIAN C
Pada negara serikat, jabatan Kepala Negara bagian antara lain : Gubernur (AS, Australia). Negara Indonesia Serikat (27 Des 1949 s.d. 17 Ags 1950).
NEGARA SERIKAT
Bentuk Kenegaraan
Pemerintah Pusat Perserikatan Negara : - Kurang berperan thd negara anggota - Hanya merupakan lambang
Konfederasi, mrp gabungan beberapa negara yg anggotanya masingmasing berdaulat penuh baik ke dalam/ke luar. Ikatan tsb dibuat atas dasar perjanjian baik tentang politik LN, pertahanan dsb.
PERSERIKATAN NEGARA
Lanjutan .
1. Koloni 2. Protektorat 3. Mandat 4. Trustee (Perwalian) 5. Dominion 6. Uni a. Uni Personil; b. Uni Riil; c. Uni Zui Generalis.
Setelah mempelajari materi-materi tentang : Fungsi Negara dan Tujuan Negara, dilanjutkan Penugasan dgn menjawab pertanyaan sebagai berikut : 1. Jelaskan fungsi-fungsi negara sebagai berikut :
Fungsi Negara Uraian Singkat Contoh
Sebagai Stabilisator
Mengusahakan Kesejahteraan Menegakkan Keadilan
..................................................
.................................................. ..................................................
..
.. ..
2.
Berikan contoh masing-masing yang internal dan eksternal : Internal : .......................................................................................................... Eksternal : ..........................................................................................................
Lanjutan .
3. Berikan tanggapan penjelasan singkat, mengapa Indonesia lebih memilih Teori Integralistik dalam penyelenggaraan negara ! ............ ....................................................................................................................... Tuliskan sekurang-kurangnya 2 (dua) kelemahan dalam penerapan teori integralistik ! a. ................................................................................................................... b. ................................................................................................................... 4. Berikan alasan, mengapa bentuk-bentuk kenegaraan banyak muncul pada sekitar abad 18 dan 19 ....................................................................
Waktu : 2 x 45 Menit
Standar Kompetensi :
Memahami HakiKat Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)
Kompetensi Dasar : 1.3. Menjelaskan pengertian, fungsi dan tujuan NKRI 1.4. Menunjukkan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Menguraikan pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia Mendeskripsikan fungsi Negara Kesatuan Negara Republik Indonesia Menganalisis tujuan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Mendeskripsikan semangat kebangsaan, nasionalisme dan patriotisme dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Pengertian NKRI
Nasionalisme
Semangat Kebangsaan Patriotisme
5. Pengertian NKRI
NKRI adalah negara kepulauan yang terbentang pada 06.080 Lintang Utara (LU) 11.150 Lintang Selatan (LS) dan 94.450 141.050 Bujur Timur (BT) yang diapit oleh dua benua (Asia dan Australia) serta dua samudra (Indonesia dan Pasifik).
Tonggak sejarah berdirinya NKRI : Berdirinya Budi Utomo (1908) sbg tonggak perintis. Lahirnya Konggres Pemuda II pada tanggal 28 Oktober 1928 sebagai tonggak penegas. Diproklamirkannya kemerdekaan Indonesia tgl 17 Agustus 1945 sebagai tonggak pendobrak.
Berdirinya NKRI, memiliki fungsi yaitu, sebagai pengatur kehidupan dalam negara untuk menciptakan tujuan-tujuan negara.
Fungsi-fungsi negara scr umum mencakup : Sebagai Stabilisator. Mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat. Mengusahakan pertahanan untuk menangkal kemungkinan serangan dari luar. Menegakkan keadilan.
Lanjutan .
Tujuan negara, ditujukan utk mengarahkan segala kegiatan dan sekaligus menjadi pedoman dlm penyusunan & pengendalian alat kelengkapan negara serta kehidupan rakyatnya.
Bagi NKRI, bahwa fungsi negara sekaligus mrp tujuan negara yang ingin dicapai sesuai Pembukaan UUD 1945.
Fungsi dan sekaligus tujuan NKRI yaitu mencakup : Melindungi Segenap Bangsa Indonesia dan Seluruh Tumpah Darah Indonesia, Memajukan Kesejahteraan Umum, Mencerdaskan Kehidupan Bangsa, Ikut Melaksanakan Ketertiban Dunia yang Berdasarkan Kemerdekaan, Perdamaian Abadi, dan Keadilan Sosial.
Nasionalisme adalah faham kebangsaan yg tumbuh karena ; Adanya persamaan nasib dan sejarah serta kepentingan untuk hidup bersama, Sbg suatu bangsa yg merdeka, bersatu, berdaulat, demokratis, dan maju di dalam suatu kesatuan bangsa dan negara, serta Cita-cita bersama guna mencapai, memelihara, dan mengabdikan identitas, persatuan, kemakmuran, dan kekuatan atau kekuasaan negara bangsa yang bersangkutan.
Lanjutan .
Lanjutan .
Nasionalisme :
Dalam arti sempit, yaitu perasaan kebangsaan atau cinta terhadap bangsanya yang tinggi atau berlebihlebihan, shg memandang bangsa lain lebih rendah (Chauvinisme). Dalam arti luas, yaitu perasaan cinta atau bangga thd tanah air & bangsanya sendiri dgn tetap menghormati bangsa lain karena merasa sebagai bagian dari bangsa lain di dunia.
b. Semangat Nasionalisme
Mrp semangat/sikap yang bersumber dari perasaan cinta kepada tanah air dan bangsa sehingga menimbulkan sikap gagah berani, pantang menyerah dan rela berkorban demi bangsa dan negaranya.
Implementasi Patriotisme Dapat Dilaksanakan : Pada Masa Darurat (Perang), perjuangan melawan penjajah dalam mewujudkan kemerdekaan & kedaulatan. Pada Masa Damai (Paska Kemerdekaan), mampu meningkatkan kemampuan diri, memelihara persatuan, dan lain-lain.
c. Penerapan Semangat Kebangsaan Mrp kesadaran budi yang mendorong orang rela menyerahkan kesetiaan tertinggi kepada bangsa dan atau negara bangsa.
Di Indonesia, awal semangat kebangsaan dipelopori antara lain Dr. Soetomo, Dr. Wahidin Sudirohusodo, yang ditandai lahirnya (Boedi Oetomo) dengan tujuan mencerdaskan bangsa berdasarkan kesadaran, tekad, dan upaya untuk maju atas dasar falsafah dan wawasan yang bersumber pada kepribadian nusantara.
Lanjutan .
Semangat kebangsaan adalah kekuatan yang terpokok dari setiap ideologi yang ada di dunia
Semangat kebangsaan antara lain dapat diterapkan dengan cara : 1. Keteladanan, merupakan sikap dan perilaku yang patut dicontoh karena perkataan & perbuatan.
2. Pewarisan, mrp cara atau proses dalam menurunkan, memberikan sesuatu kepada pihak lain.
3. Ketokohan, mrp sosok yg terkenal dan disegani krn pangaruhnya sangat besar di masyarakat.
Lanjutan .
SOAL ESSAY/URAIAN
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini dengan singkat dan jelas ! 1. Identifikasikan, unsur-unsur apa sajakah yang ada dalam memaknai suatu bangsa yang secara umum ada pada bangsa-bangsa di dunia ! 2. Klasifikasi pengertian negara, dapat ditinjau dari organisasi kekuasaan, organisasi politik, organisasi kesusilaan dan integralistik. Manurut anda, manakah di antara tinjauan negara tersebut yang paling sesuai dengan kondisi negara Indonesia ? berikan alasannya ! 3. Pemerintah Indonesia merasa penting untuk menyelesaikan masalahmasalah landas kontinen dengan negara tetangga. Jelaskan yang dimaksud landas kontinen dan beri alasan mengapa hal tersebut dianggap penting bagi bangsa Indonesia ! 4. Berikan penjelasan tentang fungsi negara Indoneisa pada umumnya dalam menegakkan keadilan yang dilaksanakan melalui badan-badan peradilan ! 5. Semangat kebangsaan harus tetap kita pertahankan dalam membela bangsa dan negara. Tuliskan 5 (lima) contoh semangat kebangsaan yang paling sesuai dengan daerah anda pada situasi sekarang ini !
INQUIRI
NASIONALISME BUKAN BARANG JADI
Menurut Hilmar Farid, nasionalisme merupakan konstruksi sosial dan politik, bukan realitas nyata. Artinya, nasionalisme bukanlah barang jadi dan bukan pula warisan leluhur.
Sebuah persepsi yang begitu lama ditanamkan selama Orde Baru yang mengatakan bangsa Indonesia merupakan sesuatu yang pasti dan final. Implikasi dari pemikiran ini adalah tidak pernah dibukanya peluang memikirkan kembali konsep tentang bangsa.
Sumber : Kompas, 11/1/2006
Berdasarkan wacana di atas, berikan tanggapan penjelasan ! 1. Rumuskan kembali yang dimaksud dengan nasionalisme ! 2. Apa sesungguhnya inti sari pendapat H. Farid tentang nasionalisme ! 3. Tuliskan perbedaan perwujudan nasionalisme pada masa orde baru dengan masa sekarang (reformasi) ! 4. Jelaskan, mengapa nasionalisme bukan merupakan barang jadi dan bukan pula warisan leluhur ! 5. Berikan penjelasan, benarkah masa orde baru tidak membuka peluang memikirkan kembali konsep tentang bangsa !