Вы находитесь на странице: 1из 21

BLOK XXVIII Modul 1

Bepergian Kelompok A

UNFAMILIAR TERMS

~~~~~~~

DEFINE THE PROBLEMS & POSSIBLE HYPOTHESIS


I. Pelayanan Kedokteran Pariwisata Persiapan pariwisata : Screening kesehatan, Edukasi tentang wilayah yang dikunjungi, Vaksin dan profilaksis, Konsultasi. Modul2 Orang yang termasuk berkebutuhan khusus (Special needs) : Anak-anak, ibu hamil, lansia, orang dengan disabilitas, orang dengan penyakit kronis (misal asthma, jantung).

Aspek-aspek yg perlu diperhatikan sebelum wisata o Hukum : Identitas (KTP, Paspor) o Kesehatan : medical kits (antiasthma, antidiare, analgesik, antasida, dll) , profilaksis, pengetahuan tentang medan serta bahaya apa saja yang mengancam.Modul 2 o Ekonomi : biaya. Persiapan untuk menjadi sukarelawan : Fisik, mental, pengetahuan perkiraan medan, profilaksis.

Resiko yang perlu diperhatikan wisatawan o Lingkungan air, udara, tekanan udara. o Exposure darah, cairan tubuh (misal pada wisata seks/prostitusi). o Injury kejahatan, kecelakaan. o Infeksi penyakit endemi.

II. Pariwisata dasar Minat-minat pariwisata (alasan melakukan wisata) : Bisnis, rekreasi, pendidikan, menghabiskan waktu luang serta biaya, berobat, ibadah. Alasan wisatawan berwisata ke Indonesia : Keindahan alam, keberagaman budaya, pendidikan/penelitian, bisnis, wisata kuliner. Potensi wisata Yogyakarta : Pantai, Candi, Keraton, Gunung, Goa, dll.

MIND MAPPING
Wisatawan Tujuan Persiapan
Kesehatan Pelayanan Pre-konseling Pasca-konseling Hukum UU Syarat Surat-surat Ekonomi Tiket Biaya kehidupan

Tempat Wisata

LO 1
Peran Dokter Dalam Pariwisata

Kedokteran Wisata : bidang kesehatan yang mempelajari tentang orang yang bepergian. Pelayanan kedokteran wisata (rekomendasi WHO):
Konsultasi pra perjalanan (dianjurkan 4-8 minggu sebelum) Rincian perjalanan(tujuan, akomodasi, lama tinggal), kondisi kesehatan sekarang, dll. Penilaian resiko perjalanan (profilakasis & vaksin). Medical kit persediaan medis yang cukup. Special needs Usia ekstrim (bayi, anak, lansia) ibu hamil, difabel, penyakit kronis. Asuransi memperoleh akses pada kesehatan. Konsultasi pasca perjalanan ( 1 minggu setelah pulang) melihat ada tidaknya gejala penyakit.

Keahlian yang diperlukan dokter untuk untuk melakukan pelayanan kedokteran wisata: 1. Pengkajian kesehatan dasar. 2. Strategi mengurangi resiko (vaksin, perubahan lifestyle). 3. Strategi tatalaksana penyakit ketika bepergian. 4. Konsultasi pasca perjalanan. 5. Ketrampilan komunikasi.

Persiapan Kesehatan Calon Haji


I. Mengetahui kesehatan calon haji Puskesmas

II. Pemerikasaan Vaksin Px kehamilan III. Dokumen kesehatan

Dinas Kesehatan Dati II di Kabupaten/Kotamadya

Pelabuhan Embarkasi Dokumen haji yang lain

Skema kesehatan sebelum keberangkatan haji :


Calon Jamaah Haji

Pembinaan kesehatan dan gizi : a. Petunjuk makanan sehat calon haji. b. Olah raga dan aklimatisasi. c. Pemeliharaan kesehatan dan kebersihan diperjalanan.

Haji yang tidak memenuhi syarat : Termasuk dalam kategori Tunda. Mengidap 1 atau lebih penyakit menular saat di embarkasi. Tidak memenuhi persyaratan keselamatan penerbangan.

Special Needs
Bayi 48 jam setelah lahir Hamil > 2 minggu surat dokter HPL dan

kehamilan normal/ bebas komplikasi.


Pre existing illness ada surat keterangan dokter, terkontrol, bawa obat, resep. Bila tujuannya berobat Ada traveler medical card. Difabel ada yang membantu dalam memenuhi kebutuhan.

LO 2
Hukum Pariwisata Indonesia

Penolakan Masuk/ Keluar Indonesia Tercantum dalam DPO (Daftar Pencarian Orang). Tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku. Dokumen keimigrasian palsu. Tidak ada Visa, kecuali bebas Visa (Asia Tenggara). Penyakit menular dan membahayakan kesehatan umum. Kejahatan internasional dan pidanaa internasional.

Aturan keluar/ masuk Indonesia : Asing Indonesia : mempunyai visa kecuali bebas visa yang berlaku (dibebaskan dari kewajiban mempunyai visa). Asing keluar Indonesia : mempunyai dokumen perjalanan sah berlaku tidak termasuk daftar pencegahan, mempunyai tanda naik alat angkut. Orang Indonesia keluar Indonesia : Punya dokumen perjalanan RI yang sah dan berlaku, tidak termasuk daftar pencegahan, tercantum dalam daftar awak alat angkut/ penumpang.

Permohonan Visa: Dapat disampaikan langsung keperwakilan Indonesia terdekat dari tempat tinggal pemohon di luar negeri dan akan diproses dalam waktu 2 hari setelah syarat dipenuhi.

Jenis Visa :
Visa diplomatik dan dinas. Visa kunjungan biasa : Visa singgah & Visa Kunjungan (Kunjungan wisata, sosial budaya, usaha). Visa tinggal terbatas.

KESIMPULAN
Wisata adalah suatu kegiatan yang rentan terhadap penyebaran suatu penyakit. Oleh sebab itu, sebagai seorang dokter kita dituntut untuk tetap menjaga kesehatan pasien kita yang akan pergi berwisata maupun turis yang sedang berwisata ke daerah kita agar pesebaran penyakit dapat dicegah dan diminimalisir. Selain itu, kita sebagai warga negara juga diharapkan dapat memahami peraturan-peraturan keluar masuk negara dengan baik sebagai bekal kita saat akan berwisata.

DAFTAR PUSAKA
http://eddymico.files.wordpress.com/2010/02/ce rmin-dunia-kedokteran.pdf http://www.who.int/ith/en/ http://wwwnc.cdc.gov/travel/page/yellowbookhome-2014 Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 442/MENKES/SK/VI/2009

Terima

Kasih

Вам также может понравиться